Tour Aqsa 2022
Sahabat Tour Aqsa sekalian mungkin telah memahami bahwa begitu banyaknya destinasi wisata tujuan yang dapat dikunjungi. Mulai dari wisata dalam negeri maupun luar negeri. Namun, dari sekian banyak obyek wisata yang ada ternyata tak semua menyuguhkan keindahaan pesonanya saja. Melainkan juga sejarah yang terdapat pada obyek wisata tersebut. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang memiliki hobi travelling sembari mempelajari hal – hal yang baru, berkunjung ke suatu tempat yang bersejarah merupakan rekomendasi yang bagus. Pasalnya, dengan berkunjung ke tempat yang bersejarah, Sahabat Tour Aqsa sekalian tak hanya menikmati pesona obyek wisatanya saja, melainkan mengerti terkait berdirinya sebuah bangunan tersebut. Yang tentunya memberi nilai lebih dalam sebuah perjalanan travelling Sahabat Tour Aqsa sekalian. Jika benar begitu, Sahabat Tour Aqsa dapat mencoba berlibur ke Al – Aqsa. Karena Al – Aqsa ini merupakan wilayah yang erat sekali hubungannya dengan sejarah. Selain itu, banyak sekali bangunan – bangunan bersejarah yang masih berdiri dari ratusan tahun silam. Di Al – Aqsa Sahabat Tour Aqsa juga dapat belajar banyak mengenai hal apa saja yang terjadi disana. Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang berminat untuk menjadi peserta Tour Aqsa 2022. Yuk simak informasi lebih lengkap seputar Tour Aqsa di bawah ini.
Mengulik Sejarah Masjidil Aqsa
Al – Aqsa merupakan salah satu tempat bersejarah yang kini turut menjadi saksi atas konflik berkepanjangan yang terjadi antara Palestina dan Israel. Masjid Al – Aqsa ini terletak di Kawasan Kota Tua, Yerusalem Timur. Tahukah Sahabat Tour Aqsa? bahwa Masjid Al-Aqsa pada mulanya ialah dikenal sebagai Baitul Maqdis, yang merupakan kiblat shalat umat Islam yang pertama sebelum dipindahkan ke Ka’bah di dalam Masjidil Haram. Umat Muslim berkiblat ke Baitul Maqdis selama Nabi Muhammad Saw mengajarkan Islam di Makkah selama 13 tahun 17 bulan setelah hijrah ke Medinah. Setelah Rasulullah mendapat petunjuk, barulah kiblat dipindah menghadap Ka’bah di dalam Masjidil Haram yang terletak di Mekkah. Diketahui sejarah Baitul Maqdis ini dibangun Nabi Sulaiman pada masanya sebagai rumah ibadah kepada Allah SWT, sebagaimana dari Abdullah bin Amru bin Al-Ash, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda. “Sesungguhnya , ketika Sulaiman bin Dawud membangun Baitul Maqdis, (ia) meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala tiga perkara. (Yaitu), meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar (diberi taufiq) dalam memutuskan hukum yang menepati hukumNya, lalu dikabulkan ; dan meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dianugerahi kerajaan yang tidak patut diberikan kepada seseorang setelahnya, lalu dikabulkan ; serta memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala bila selesai membangun masjid, agar tidak ada seorangpun yang berkeinginan shalat disitu, kecuali agar dikeluarkan dari kesalahannya, seperti hari kelahirannya” (Dalam riwayat lain berbunyi : Lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata : “Adapun yang dua, maka telah diberikan. Dan saya berharap, yang ketigapun dikabulkan)” [Hadits ini diriwayatkan An-Nasa’i, dan ini lafadz beliau, Ahmad dalam musnad-nya dengan lebih panjang lagi. Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Al-Haakim dalam kitab Mustadrak dan Al-Baihaqi dalam kitab Syu’abul Iman, serta selain mereka]
Terdapat Hadist yang meriwayatkan bahwa Baitul Maqdis adalah tempat dibangkitkan dan dikumpulkan setelah kiamat nanti, seperti diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya bahwa Maimunah, saudara perempuan Sa’ad dan pembantu Rasulullah SAW, berkata : Wahai Nabi, berikanlah kami sebuah pernyataan tentang Baitul Maqdis.’ Nabi menjawab, ‘Dia adalah tanah tempat manusia dibangkitkan dan dikumpulkan.” (HR. Ahmad).
Masjid Al-Aqsa merupakan masjid yang pertama kali dibangun oleh Nabi Ya’kub AS dan direnovasi oleh Nabi Daud AS kemudian disempurnakan oleh Nabi Sulaiman AS. Masjid Al-Aqsa disebut sebagai masjid kedua yang dibangun di dunia setelah Masjidil Haram yang terletak di Mekkah. Masjid Al – Aqsa ini memiliki kubah berwarna perak yang terletak di kompleks Al-Haram Asy-Syarif. Luasnya ditaksir sekitar 14 hektare. Di kompleks tersebut juga terdapat Dome of The Rock, yang diyakini terdapat sebuah batu hitam bernama Sakhrah Muqaddasah sebagai tempat pijakan Nabi Muhammad dalam perjalanan Isra Mi’raj menghadap Sang Pencipta untuk menerima perintah shalat. Masjid Al-Aqsa yang saat ini dapat dilihat oleh Sahabat Tour Aqsa adalah masjid yang dibangun secara permanen oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari Kekhalifahan Umayyah (Dinasti Bani Umayyah) pada tahun 66 H dan selesai tahun 73 H. Tour Aqsa Jakarta
Namun, Tahukah Sahabat Tour Aqsa sekalain? bahwa Al – Aqsa pernah mengalami peristiwa yang memilukan. Pembakaran Masjid Al-Aqsa pada tanggal 21 Agustus 1969 dilakukan oleh seorang zionis asal Australia, Dennis Michael Rochan, membakar masjid Al-Aqsa. Api melahap seluruh tembok masjid dan mimbar Salahuddin al-Ayyubi. Dinasti Bani Hasyim penguasa Kerajaan Yordania telah menggantinya dengan mimbar baru yang dikerjakan di Yordania, meskipun ada pula yang menyatakan bahwa mimbar buatan Jepara digunakan di masjid ini. Pada saat terjadi kebakaran, tidak ada pihak pemadam kebakaran yang mendekat ke masjid. Umat muslim bergotong royong untuk memadamkan api yang telah membakar sebagian masjid.Pihak Israel sempat mengadili Rochan atas aksinya tersebut. Lalu tak berapa lama kemudian, ia dibebaskan dengan alasan Rochan tidak waras. Atas keputusan tersebut telah mendorong berdirinya Organisasi Konferensi Islam yang saat ini beranggotakan 57 negara. Itulah sepenggal kisah sejarah masjid Al-Aqsa yang merupakan Masjid kedua yang dibangun di muka bumi ini.
Bagian Bersejarah di Al – Aqsa
Seperti yang Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa Al – Aqsa memiliki banyak sekali lokasi bersejarah. Hal ini dikarenakan pada masa lampau Al – Aqsa turut menjadi saksi bisu peristiwa – peristiwa penting dalam agama islam, salah satunya ialah Isra Mi’raj. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang merencanakan untuk berkunjung ke Al – Aqsa, yuk mari melihat sekilas apa saja bangunan bersejarah yang ada di Al – Aqsa.
-
Kubah Al Silsilah
Kubah Al Silsilah merupakan bangunan yang terletak tak jauh dari kubah yang lainnya. Jarak nya hanya beberapa meter di bagian timur kubah sakhra (kubah batu). Bangunan ini dibangun oleh kekhalifahan Bani Umayyah dan Abdul Malik bin Marwan. Sedangkan untuk kubah sakhra dibangun pada rentang waktu antara 66 hingga 72 hijriah oleh khalifah Abdul Malik bin Marwan. Kubah ini merupakan bangunan yang berdiri diatas bangunan berbentuk segi enam yakni dikelilingi oleh serambi yang memiliki 11 segi.
-
Menara Al Maghiribab
Ketika Sahabat Tour Aqsa berkunjung ke Al – Aqsa, Sahabat Tour Aqsa sekalian dapat menemui menara ini di bagian barat daya dari Al Haram Al Syarif Alqudsiyyah. Saat Sahabat Tour Aqsa berada di Al – Aqsa dan mengunjungi menara ini, maka Sahabat Tour Aqsa sekalian akan disuguhi oleh pesona dan kemegahannya yang sangat terkenal dengan arsitekturnya yang sangat indah. Menara Al Maghiribab ini didirikan oleh Hakim Sayrifuddin Abdurrahman bin Ali tahun 677 hijriah.
-
Kubah Mi’raj
Selanjutnya, bangunan sejarah yang dapat Sahabat Aqsa temui ialah kubah mi’raj. Kubah Mi’raj ini terletak di sebelah pojok barat daya kubah Al Shakhra yakni tempat dimana dibangun pada zaman Al Ayyubiyah pada Sultan Malik Isa pada tahun 647 Hijriah. Kubah Mi’raj ini terdiri dari dua ruang serta satu aula yang dihiasi oleh ukiran – ukiran pepohonan di setiap ruangnya. Di bagian tiang ku’bah mi’raj terdapat berbagai macam ukiran yang menjadi bukti bahwa kubah mi’raj ini dibangun pada dua zaman yaitu Ayyubiyah dan Sahlibiyah.
-
Menara Gerbang Sisilah
Saat berkunjung ke Al – Aqsa, Sahabat Tour Aqsa sekalian dapat menemui menara ini di sebelah barat Al Haram Asy Syarif atau Al – Aqsa. Menara gerbang silsilah ini berada diantara gerbang silsilah atau sekolah Assyalafiyah. Untuk menara gerbang silsilah ini dibangun pada masa Sultan Al Nasir Muhammad bin Qalawan. Menara gerbang Silsilah ini dibangun pada tahun ketiga dari kesultanannya. Dan tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa tak hanya itu saja, akan tetapi pembangunan Menara Gerbang Silsilah ini juga berdasarkan perintah dari Sultan Al Malik Al Nasir di tahun 730 Hijriyah.
-
Menara Al – Ashbath
Menara Al – Ashbath merupakan menara yang terletak di sebelah utara dari masjid Al – Aqsa. Letak dari Menara Al – Ashbath ini diantara gerbang hitam dan gerbang Al Ashbath. Pada saat pembangunan menara ini berada pada masa pimpinan gubernur yang bernama Saifudin Qatlubigo. Bangunan Menara Al – Ashbath ini telah berdiri pada masa Sultan Al Mulk Al Asyraf Syaban sekitar 764 hingga 778 Hijriyah. Hal ini tidak lain dapat diketahui berdasarkan prasasti yang ditemukan pada menara tersebut. Ketika Sahabat Tour Aqsa melihat menara ini maka Sahabat Tour Aqsa sekalian juga akan melihat 8 sudut.Tahukah Sahabat Tour Aqsa? bahwa menara ini juga telah mengalami beberapa kali perbaikan pada masa kekhalifahan.
Oleh – Oleh Khas Al – Aqsa
Buah tangan merupakan menjadi hal yang akan terlewatkan ketika Sahabat Tour Aqsa sekalian berkunjung ke sebuah destinasi wisata. Karena dengan membeli buah tangan di destinasi wisata yang Sahabat Tour Aqsa kunjungi, maka buah tangan tersebut menjadi kenang – kenangan bahwa Sahabat Tour Aqsa pernah berkunjung ke destinasi wisata tersebut. Apa saja oleh – oleh yang dapat Sahabat Tour Aqsa beli ketika berkunjung ke Al – Aqsa? Berikut lebih jelasnya.
-
Pernak Pernik Souvenir
Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang menyukai berbagai pernak pernik, disana banyak sekali jenis souvenir yang dapat Sahabat Tour Aqsa beli. Pernak pernik tersebut antara lain gantungaan kunci, magnet kulkas, hiasan dinding atau pajanganmeja, lukisan dinding, tas, dompet hingga peralatan makan seperti piring dan gelas. Semua souvenir yang tersedia memiliki desain yang unik. Karena pada umumnya, destinasi wisata yang bersejarah selalu ada toko souvenir yang memiliki desain yang khas. Sahabat Tour Aqsa sekalian dapat membeli oleh – oleh sesuai dengan selera masing – masing. Tak lupa juga membeli untuk dibagikan kepada keluarga serta kerabat di Tanah Air.
-
Manisan Kurma
Oleh – oleh selanjutnya yang dapat dijadikan buah tangan ialah manisan kurma. Dengan kondisi geografisnya yang berupa padang pasir, kota ini memang cocok untuk budidaya buah kurma. Nah, manisan buah kurma yang terkenal sebagai oleh oleh khas Yerusalem, harga yang dijual tentu tergantung dengan kualitasnya. Semakin tinggi kualitas manisan kurma, semakin mahal pula harganya. Bahkan buah khas padang pasir ini memiliki beraneka macam khasiat yang baik bagi tubuh. Beberapa manfaatnya yaitu:
- Memelihara kesehatan pencernaan dan mengatasi masalah sembelit. Kurma ternyata memiliki serat tidak larut yang dapat membantu membersihkan sistem percernaan. seratnya yang tinggi juga memungkinkan usus besar untuk bekerja dengan tingkat efisiensi tinggi.
- Kurma juga bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah sehingga dapat mengurangi risiko stroke.
- Kaya akan kandungan magnesium hingga mineral membuat kurma berguna sebagai anti inflamasi.
-
Ragam Kosmetik Dari Lumpur Laut Mati
Oleh oleh khas Yerusalem ini mungkin menjadi yang terfavorit bagi para kaum hawa, apalagi bagi mereka yang gemar berbelanja kosmetik. Lumpur Laut Mati memiliki kandungan garam dan mineral yang sangat tinggi. Bahkan lumpur dari Laut Mati ini telah menjadi rahasia kecantikan sejak zaman kuno. Nah, wisatawan yang sudah jauh-jauh datang ke Yerusalem bisa membeli produk kesantikan dari lumpur Laut Mati untuk dijadikan oleh-oleh. Salah satu produknya adalah masker lumpur Laut Mati. Masker ini dipercaya dapat meningkatkan elastisitas kulit, mengecilkan pori-pori, hingga mencegah penuaan dini dan menghilangkan jerawat. Tentunya ini sangat cocok sekali teruntuk Sahabat Tour Aqsa sekalian yang hendak merawat kulit secara alami. Karena kosmetik yang terbuat dari lumpur laut mati ini sangat memiliki efek yang baik untuk kulit wajah. Bagaimana? tertarik untuk mencobanya?
-
Sepatu, Sandal dan Tas Kulit
Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa unta juga menjadi hewan ternak bagi masyarakat di Yerusalem, selain memanfaatkan susu daging maupun tenaganya. Unta di sini juga dimanfaatkan sebagai bahan dasar membuat tas, sepatu maupun sandal. Lebih tepatnya adalah kulit unta, tekstur dari tas yang terbuat dari kulit unta sangat berbeda dengan tas yang terbuat dari kulit sapi maupun kulit hewan lainnya. Karena kerajinan dari kulit unta ini terasa lebih lembut dan tahan lama. Dengan harga yang tidak terlalu mahal, wisatawan bisa menjadikan kerajinan dari kulit unta ini sebagai oleh-oleh keluarga di Tanah Air.
-
Cokelat
Jika Sahabat Tour Aqsa gemar mencicipi aneka ragam coklat dari berbagai negara, tentu tidak lengkap rasanya apabila Sahabat Tour Aqsa sekalian tak membawa pulang coklat dari Yerusalem. Produk coklat dengan brand lokal negara ini bisa dengan mudah ditemui di setiap minimarket di Yerusalem. Jadi sempatkan waktu untuk mampir ke toko atau minimarket untuk membeli coklat atau camilan yang hanya ada di sini. Camilan atau coklat lokal ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk dibawa ke tanah air. Apalagi jika keluarga di rumah merupakan penggemar coklat atau yang biasa disebut coklat addict. Oleh – oleh seperti ini dapat Sahabat Tour Aqsa bagikan kepada rekan dikantor maupun keluarga yang berada di Tanah Air.
Keutamaan Baitul Maqdis
Seluruh khalayak telah memahami bahwasannya hingga hari ini konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel masih berkecamuk di Baitul Maqdis atau nama lain Al Aqsha. Israel semakin semena-mena menjajah, kecaman dunia internasional tak diindahkan. Mereka semakin besar kepala, terutama setelah Amerika Serikat menunjukkan dukungan dengan memindahkan kedutaan besar ke Yerusalem, sekaligus mengakui kota itu sebagai ibu kota Israel. Umat muslim tentunya tidak boleh berpangku tangan. Penjajahan dan pembantaian di Palestina tidak dibenarkan oleh hukum negara manapun. Selain itu, Palestina memiliki tempat khusus di kalangan umat Islam. Banyak hadits menyebutkan keutamaan Baitul Maqdis, di antaranya:
-
Kiblat pertama umat Islam
Sahabat Tour Aqsa pastinya sudah mengerti bahwa kibat pertama umat muslim yakni terletak di Al – Aqsa atau Baitul Maqdis. Saat perintah shalat turun, Rasulullah dan para sahabat sholat menghadap Masjidil Aqsha selama 16-17 bulan. Setelah itu baru turun perintah pemindahan kiblat dari Masjidil Aqsha ke Ka’bah.
-
Masjid kedua di muka bumi
Dari Abu Dzar –radhiyallahu anhu- berkata, “Wahai Rasulullah, masjid mana yang pertama kali di bangun di muka bumi? Rasulullah Saw menjawab, “Masjidi Haram” Saya berkata, “Kemudian, masjid mana?” Beliau menjawab, “Masjidil Aqsa.” Saya bertanya, “Berapa jarak waktunya?” Rasulullah Saw menjawab, “Empat puluh tahun, dan di mana saja kamu mendapati waktu sholat masuk, maka sholatlah, karena (seluruh bumi) ini masjid.” (HR Muslim)
-
Tanahnya dilingkupi berkah
Baitul Maqdis merupakan situs bersejarah yang menjadi saksi tempat turunnya para nabi. disinilah juga dilimpahi kebaikan duniawi, seperti tanah yang subur, tak kekurangan sumber pangan. Ini menandakan bahwa Allah memberikan berkah yang luar biasa terhadap Baitul Maqdis atau yang disebut Al – Aqsa ini.
-
Pahala shalat di sana berlipat ganda
Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa shalat di Masjidil Aqsa akan mendapatkan pahala yang berkali – kali lipat lebih besar dibanding biasanya. Dari Abu Dzar –radhiyallahu anhu-, ia berkata, “Kami saling bertukar pikiran tentang, mana yang lebih utama, masjid Rasulullah atau Baitul Maqdis, sedangkan di sisi kami ada Rasulullah Saw. Lalu Rasulullah Saw bersabda : “Satu shalat di masjidku lebih utama dari empat shalat padanya, dan ia adalah tempat shalat yang baik. Dan hampir-hampir tiba masanya, seseorang memiliki tanah seukuran kekang kudanya (dalam riwayat lain : seperti busurnya) dari tempat itu terlihat Baitul Maqdis lebih baik baginya dari dunia seisinya.”
Hadits ini menunjukkan shalat di Masjid Nabawi seperti empat kali shalat di Masjidil Aqsha. Pahala shalat di Masjidil Aqsha setara 250 kali dibandingkan masjid lainnya, kecuali Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
-
Rumah para Thoifah Manshuroh
Dalam banyak hadits disebutkan bahwa akan selalu ada sekelompok orang dari umat Nabi Saw yang memegang teguh kebenaran. Mereka disebut thoifah manshuroh (kelompok yang dijanjikan), dan tempat mereka berada adalah negeri Syam. Hari ini, beberapa ahli berpendapat Syam merujuk ke sejumlah negara, yaitu Lebanon, Suriah, Yordania, dan Palestina—tempat Baitul Maqdis berada.
Bagi Sahabat tour Aqsa yang berencana mengikuti Tour Aqsa 2022, hendaknya segera mendaftarkan diri ke Satutours Travel. Tentunya, semakin cepat Sahabat Tour Aqsa mendaftar, maka semakin cepat pula menunggu waktu keberangkatan dan akan segera berkunjung ke Al – Aqsa. Itulah sekilas informasi yang dapat Sahabat Tour Aqsa jadikan bekal sebelum berlibur ke Al – Aqsa. Betapa banyak sekali keistimewaan pada Al – Aqsa yang dapat Sahabat Tour Aqsa jadikan pelajaran. Tepat sekali Tour Aqsa ini bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin berlibur, merencanakan liburan dan sejenak melepas penat. Karena dengan berlibur ke Al – Aqsa, banyak sekali hal yang akan dipahami oleh Sahabat Tour Aqsa Sekalian. Semoga informasi ini bermanfaat untuk membantu Sahabat Tour Aqsa yang hendak berencana untuk berlibur ke Al – Aqsa.