Travel Tour Aqsa di Jakarta 2022 Terlengkap
Tampaknya Sahabat Tour Aqsa sudah tak lagi asing mendengar kata Al – Aqsa. Pasalnya Al – Aqsa ini amat terkenal dengan wilayah yang erat kaitannya dengan sejarah umat islam. Kini, kawasan Al – Aqsa menjadi destinasi wisata yang tak pernah terlewatkan bagi wisatawan yang berkunjung ke tanah Aqsa. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin berlibur sekaligus menambah wawasan, rekomendasi tour yang dapat Sahabat Tour Aqsa coba ialah Tour Aqsa. Sahabat Tour Aqsa dapat mendaftar paket Tour Aqsa ini di Satutours Travel yang sudah berpengalaman dan professional. Untuk Sahabat Tour Aqsa yang saat ini masih mempersiapkan dan menabung demi mengumpulkan biaya liburan, Sahabat Tour Aqsa dapat memeprsiapkannya agar lebih matang. Apabila Sahabat Tour Aqsa berada di Jakarta, Sahabat Tour Aqsa bisa langsung mendaftar Travel Tour Aqsa di Jakarta 2022 Terlengkap. Agar lebih update seputar informasi Tour Aqsa, hendaknya Sahabat Tour Aqsa tak pernah ketinggalan untuk mengupdate informasi terbaru ya! Bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin mengetahui informasi lebih lengkap seputar Tour Aqsa 2022 dan Tour Aqsa Jakarta, yuk simak informasi berikut ini.
Bagian Penting Bangunan Masjidil Aqsa
Seperti yang Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa Al – Aqsa memiliki banyak sekali lokasi bersejarah. Hal ini dikarenakan pada masa lampau Al – Aqsa turut menjadi saksi bisu peristiwa – peristiwa penting dalam agama islam, salah satunya ialah Isra Mi’raj. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang merencanakan untuk berkunjung ke Al – Aqsa, yuk mari melihat sekilas apa saja bangunan bersejarah yang ada di Al – Aqsa.
-
Menara Al – Ashbath
Menara Al – Ashbath merupakan menara yang terletak di sebelah utara dari masjid Al – Aqsa. Letak dari Menara Al – Ashbath ini diantara gerbang hitam dan gerbang Al Ashbath. Pada saat pembangunan menara ini berada pada masa pimpinan gubernur yang bernama Saifudin Qatlubigo. Bangunan Menara Al – Ashbath ini telah berdiri pada masa Sultan Al Mulk Al Asyraf Syaban sekitar 764 hingga 778 Hijriyah. Hal ini tidak lain dapat diketahui berdasarkan prasasti yang ditemukan pada menara tersebut. Ketika Sahabat Tour Aqsa melihat menara ini maka Sahabat Tour Aqsa sekalian juga akan melihat 8 sudut.Tahukah Sahabat Tour Aqsa? bahwa menara ini juga telah mengalami beberapa kali perbaikan pada masa kekhalifahan.
-
Menara Al Maghiribab
Ketika Sahabat Tour Aqsa berkunjung ke Al – Aqsa, Sahabat Tour Aqsa sekalian dapat menemui menara ini di bagian barat daya dari Al Haram Al Syarif Alqudsiyyah. Saat Sahabat Tour Aqsa berada di Al – Aqsa dan mengunjungi menara ini, maka Sahabat Tour Aqsa sekalian akan disuguhi oleh pesona dan kemegahannya yang sangat terkenal dengan arsitekturnya yang sangat indah. Menara Al Maghiribab ini didirikan oleh Hakim Sayrifuddin Abdurrahman bin Ali tahun 677 hijriah.
-
Kubah Al Silsilah
Kubah Al Silsilah merupakan bangunan yang terletak tak jauh dari kubah yang lainnya. Jarak nya hanya beberapa meter di bagian timur kubah sakhra (kubah batu). Bangunan ini dibangun oleh kekhalifahan Bani Umayyah dan Abdul Malik bin Marwan. Sedangkan untuk kubah sakhra dibangun pada rentang waktu antara 66 hingga 72 hijriah oleh khalifah Abdul Malik bin Marwan. Kubah ini merupakan bangunan yang berdiri diatas bangunan berbentuk segi enam yakni dikelilingi oleh serambi yang memiliki 11 segi.
-
Kubah Mi’raj
Selanjutnya, bangunan sejarah yang dapat Sahabat Aqsa temui ialah kubah mi’raj. Kubah Mi’raj ini terletak di sebelah pojok barat daya kubah Al Shakhra yakni tempat dimana dibangun pada zaman Al Ayyubiyah pada Sultan Malik Isa pada tahun 647 Hijriah. Kubah Mi’raj ini terdiri dari dua ruang serta satu aula yang dihiasi oleh ukiran – ukiran pepohonan di setiap ruangnya. Di bagian tiang ku’bah mi’raj terdapat berbagai macam ukiran yang menjadi bukti bahwa kubah mi’raj ini dibangun pada dua zaman yaitu Ayyubiyah dan Sahlibiyah.
-
Menara Gerbang Sisilah
Saat berkunjung ke Al – Aqsa, Sahabat Tour Aqsa sekalian dapat menemui menara ini di sebelah barat Al Haram Asy Syarif atau Al – Aqsa. Menara gerbang silsilah ini berada diantara gerbang silsilah atau sekolah Assyalafiyah. Untuk menara gerbang silsilah ini dibangun pada masa Sultan Al Nasir Muhammad bin Qalawan. Menara gerbang Silsilah ini dibangun pada tahun ketiga dari kesultanannya. Dan tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa tak hanya itu saja, akan tetapi pembangunan Menara Gerbang Silsilah ini juga berdasarkan perintah dari Sultan Al Malik Al Nasir di tahun 730 Hijriyah.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat ke Al – Aqsa
Sahabat Tour Aqsa sekalian perlu mengetahui bahwa terdapat beberapa hal penting yang hendaknya diketahui sebelum berangkat untuk berlibur ke Al – Aqsa. Sebisa mungkin Sahabat Tour Aqsa harus memahami dengan baik terkait hal – hal tersebut agar tak terjadi hal – hal yang tak diinginkan. Banyak sekali wisatawan yang menjadikan Al – Aqsa sebagai tujuan liburannya. Hal ini dikarenakan Al – Aqsa tak hanya sekedar wisata saja, melainkan lengkap akan makna terkait sejarah yang membekas. Nah.. Apabila Sahabat Tour Aqsa hendak berkunjung ke Al – Aqsa, hal apa saja sih yang harus diketahui? Berikut lebih jelasnya.
-
Siapkan Segala Dokumen Penting
Sudah bukan menjadi hal yang asing bahwa semenjak adanya permasalahan yang terjadi antara Israel dan Palestina membuat pengamanan dari kedua negara tersebut dijaga sangat ketat. Untuk dapat masuk pun harus melakukan beberapa prosedur dengan tujuan pengamanan khusus untuk wisatawan yang datang kesana. Karena Israel merupakan menjadi pintu utama para wisatawan untuk menuju ke Palestina. Dokumen penting yang dapat Sahabat Tour Aqsa persiapkan antara lain ialah mencakup data diri seperti paspor, KTP serta kartu keluarga. Hal ini tentunya bertujuan untuk melihat Riwayat dari wisatawan yang berkunjung. Karena jika memiliki keturunan NAZA, maka akan dilarang untuk masuk ke wilayah tersebut. Akan tetapi, apabila yang berkunjung tak memiliki keturunan tersebut maka akan diperbbolehkan masuk.
-
Jangan Membawa Barang Terlalu Banyak
Bagi Sahabat Tour Aqsa yang hendak berkunjung ke Al – Aqsa hendaknya membawa perlengkapan secukupnya saja. Karena wisatawan yang berkunjung kesana diharapkan untuk tidak membawa barang terlalu berlebihan. Oleh karena itu, sebisa mungkin, bawalah secukupnya saja dan yang dirasa penting. Alasan lainnya ialah bukan karena dapat menyebabkan barang bawaan menjadi berat saja, melainkan setiap barang juga akan di cek oleh pihak yang berwenang. Karena itulah, sebaiknya Sahabat Tour Aqsa sekalian apabila hendak berkunjung kesana cukup membawa barang seperlunya saja.
-
Dilarang Mengambil Foto Atau Video Sembarangan
Pada saat Sahabat Tour Aqsa telah berada di perbatasan, maka biasanya para Sahabat Tour Aqsa akan diperingatkan untuk tidak mengambil foto ataupun merekam video dengan sembarangan. Hal ini dikarenakan Kawasan tersebut sudah diawasi oleh pihak – pihak yang berwenang. Apabila diiantara pihak – pihak berwenang tersebut mencurigai salah satu dari wisatawan yang berkunjung, maka tak segan akan langsung di interograsi. Untuk interograsinya pun membutuhkan waktu yang cukup lama.
-
Pengecekan Visa
Tahukah Sahabat Tour Aqsa? Bahwa tak hanya barang bawaan saja yang akan di cek oleh pihak yang berwenang disana, akan tetapi dokumen penting juga akan diperiksa. Dokumen penting yang diperiksa salah satunya ialah paspor. Bagi para Sahabat Tour Aqsa yang baru datang diharapkan menunggu kurang dari 10 menit untuk bisa mendapatkan pspor Kembali. Setelah itu Sahabat Tour Aqsa akan diberikan Visa Israel. Setiap paspor akan diberikan stempel, akan tetapi untuk paspor Indonesia tidak bisa. Oleh karena itulah dari pihak keimigrasian hanya memberikan kartu masuk khusus. Biasanya kartu tersebut akan diselipkan di bagian dalam paspor. Dan diharapkan kertas masuk khusus tersebut jangan sampai hilang hingga Sahabat Tour Aqsa keluar dari negara tersebut. Jika kunjungan telah selesai, maka kertas masuk khusus tersebut boleh dibuang. Setelah pegecekan visa selesai, dilanjutkan dengan berbagai pertanyaan – pertanyaan dari ppihak keimigrasian. Pada umumnya pertanyaan yang diajukan ialah kota mana saja yang akan dikunjungi, apa pekerjaannya, alamat tinggalnya dimana dan lain sebagainya.
-
Gunakanlah Jasa Travel
Sahabat Tour Aqsa pastinya sudah mengetahui bahwa untuk mengunjungi Al – Aqsa membutuhkan beberapa persiapan yang khusus dan ketat. Jika ingin lebih mudah untuk mengunjungi negara ini, disarankan menggunakan jasa travel. Karena dapat dipastikan bahwa jasa travel sudah mendapatkan hubungan kerjasama dengan travel di Palestina. Terkecuali orang-orang yang diundang secara khusus untuk mengunjungi Palestina. Undangan khususnya pun harus benar-benar diundang oleh warga Yahudi lokal Israel. Lalu, visanya diurus di Kedutaan Besar Israel yang ada di Singapura, Mesir atau Yordania. Jika ingin menggunakan jasa travel pun harus yang terpercaya, diterima secara resmi dan legal. Karena, tidak semua jasa travel bisa masuk ke negara tersebut jika belum memiliki izin yang resmi dan legal. Nah, bagi Sahabat Tour Aqsa yang hendak berlibur ke Al – Aqsa, dapat mempercayakan Satutours Travel untuk menghandle semuanya. Bagaimana? tertarik untuk mencobanya?
Pahami Ini Saat Tiba di Al – Aqsa
Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang hendak berlibur tentunya memahami dengan betul terkait tujuan wisata yang akan dikunjungi. Seperti halnya saat Sahabat Tour Aqsa hendak berkunjung ke Al – Aqsa. Dengan memahami dengan baik terkait destinasi wisata yang akan dikunjungi, maka liburan dapat dipastikan berjalan dengan aman dan lancar. Nah, sebelum Sahabat Tour Aqsa berkunjung ke Al – Aqsa juga terdapat beberapa hal yang hendaknya dipahami. Apa saja hal yang harus dipahami tersebut? Berikut ini lebih jelasnya.
-
Tak Perlu Takut
Tahukah Sahabat Tour Aqsa? Bahwasannya Al – Aqsa ini telah diiakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Kota tua Yerusalem ini dibagi menjadi empat wilayah yang terdiri dari wilayah Kristen, Yahudi, Muslim, serta Armenia yang dilindungi hukum internasional. Akan tetapi sejumlah media di timur tengah, seperti Al Jazeera pernah menurunkan laporan soal penguasaan wilayah sebelah timur oleh Israel yang ilegal dan telah melanggar hukum tersebut, termasuk memukimkan penduduk Israel di wilayah Muslim. Yigal Palmor, mantan juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel pernah mengatakan “semua agama dipersilakan” untuk mengunjungi tempat suci mereka, seperti yang dikutip dari Reuters. Tapi, tetap banyak Muslim yang enggan berziarah ke Al Aqsa karena dengan mengajukan visa Israel artinya mengakui kedaulatan negaranya.
Seperti halnya Arab Saudi yang menjadi penjaga Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, kompleks Al Aqsa sepenuhnya berada di bawah perlindungan Kerajaan Yordan, setelah mereka menaklukan kawasan Tepi Barat dan Yerusalem Timur di tahun 1948. Pada tahun 1967, Kerajaan Yordan dan Israel kemudian sepakat jika sebuah organisasi bernama “Jerusalem Islamic Waqf” akan menguasai bagian dalam kompleks Al Aqsa, termasuk untuk biaya pemeliharaan dan pengeluarannya. Sementara Israel bertanggung jawab dengan bagian luarnya, meski hubungan keduanya pun tidak selalu mulus dan tak jarang juga memicu pertikaian yang menewaskan warga Palestina dan polisi Israel. Akan tetapi beberapa pihak dari “Jerusalem Islamic Waqf” di Yordan dan pihak Masjid Al Aqsa telah beberapa kali mengajak warga Muslim untuk tidak takut mengunjungi Al Aqsa dan Yerusalem. Bahkan Presiden Palestina dan Otoritas Nasional Palestina, atau PNA, Mahmoud Abbas pernah mengatakan mengunjungi Al Aqsa adalah sebagai bentuk dukungan. Nah, Berkunjung ke Al – Aqsa menarik sekali bukan?
-
Jujur Pada Saat di Perbatasan
Ketika Sahabat Tour Aqsa akan mengunjungi Al – Aqsa, pastinya Sahabat Tour Aqsa sekalian melewati perbatasan. Disitulah pemandu wisata memperingatkan agar saat ditanya petugas imigrasi Israel soal data pribadi. Sahabat Tour Aqsa sekalian harus menjawab dengn jujur dan akurat yakni sesuai data yang diberikan saat mengajukan visa Israel, terutama jika ditanya nama kakek. Pemandu juga akan memperingatkan untuk tidak berfoto atau merekam video selama di kawasan perbatasan. Hal ini dikarenakan pihak berwenang akan mengamati semua perilaku pelintas perbatasan. Jika ada hal yang dicurigai, maka bisa diinterograsi dan akan memakan waktu yang cukup lama. Pada saat berada di perbatasan, ada beberapa pos yang harus dilewati. Pos yang pertama ialah pengecekan barang bawaan dan koper-koper yang harus dibawa sendiri. Oleh karena itu sebaiknya Sahabat Tour Aqsa sekalian tidak terlalu membawa barang yang berlebihan agar tidak terlalu berat.
Kemudian selanjutnya ialah Pos kedua. Pos kedua ini merupakan pemberian visa Israel dan petugas imigrasi sudah mengerti jika paspor Indonesia tidak bisa diberikan stempel, karenanya mereka memberikan secarik kertas kecil seperti kupon. Setelah selesai, Sahabat Tour Aqsa sekalian harus mengantri kembali untuk melewati pos pengecekan visa israel. Disitulah petugas imigrasi Israel akan bertanya di kota mana saja yang akan dikunjungi, apa pekerjaan dan dimana tempat tinggal. Sebelumnya, pemandu di Mesir yang tidak ikut ke Israel karena rumitnya mendapat visa bagi warga Arab di kawasan sekitar, memberi tahu untuk tidak menyebutkan kata “Palestina” atau “Al Aqsa” jika tidak ditanya, karena akan bisa membuat proses keluar perbatasan lebih lama. Akan tetapi, bukan juga berarti harus berbohong, karena Yerusalem, Jericho, dan Hebron memang menjadi tujuan para pelancong Muslim kebanyakan. Selain itu petugas tentunya sudah mengetahui jika Sahabat Tour Aqsa merupakan wisatawan Muslim, sehingga besar kemungkinannya mengunjungi Al Aqsa.
-
Mengunjungi Kota Selain Yerusalem
Pada saat Sahabat Tour Aqsa Berkunjung ke kota lain selain Yerusalem, semisal Hebron yang masih berada di Tepi Barat. Hal ini merupakan hal yang mungkin dapat dilakukan ketika Sahabat Tour Aqsa berkunjung ke tanah yang dikuasai Israel itu. Daerah ini menjadi kawasan terbesar kedua milik Palestina setelah Gaza, akan tapi tetap dibagi dua dengan sebutan H1 untuk yang dikuasai oleh PNA dan H2 yang berada di bawah kekuasaan Komite Komunitas Yahudi di Hebron. Salah satu lokasi yang popular di Hebron ialah Masjid Al Khalil yang bersebelahan dengan sinagog yang bernama ‘Cave of the Patriarchs’. Pembagian ini dilakukan karena umat Muslim dan Yahudi percaya di tempat tersebut terdapat kuburan atau maqam Nabi Ibrahim berserta keluarganya. Dalam bahasa Arab, kata ‘maqam’ sebenarnya bukan selalu berarti kuburan, bisa juga tugu peringatan atau tempat dimana seseorang pernah singgah, berada atau tinggal. Saat Sahaabt Tour akan masuk ke sana, peziarah Muslim hanya diperbolehkan masuk lewat masjid dengan melewati detektor yang dijaga polisi Israel. Tempat lain yang bisa dikunjungi di Tepi Barat adalah Jericho yang berdekatan dengan Sungai Yordan. Kawasan ini awalnya diduduki oleh Kerajaan Yordan, kemudian diambil Israel di tahun 1967. Tapi sejak tahun 1994, administrasi dari wilayah ini diberikan kepada PNA. Disinilah terdapat tempat dan sebuah masjid yang diberi Nabi Musa dan dipercaya sebagai makam dari Nabi Musa.
-
Mengerti Berbagai Destinasi di Al – Aqsa
Sahabat Tour Aqsa tentunya telah banyak memahami terkait Al – Aqsa. Karena Al Aqsa merupakan situs yang dipercaya oleh umat Muslim sebagai tempat tersuci ketiga, setelah kota Makkah dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah. Letak Masjidil Aqsa yang berada di kota tua Yerusalem ini dipercaya pernah berada di bawah kekuasaan Nabi Daud atau David di Kitab Injil yang diperluas oleh putranya, Nabi yang sekaligus Raja Sulaiman. Kota tua Yerusalem juga menjadi situs yang penting bagi umat Kristen. Hal ini dikarenakan tedapat ‘Church of the Sepulchre’ yang dipercaya umat Kristen tempat dimana Yesus disalib dan dikuburkan. Sedangkan bagi umat Yahudi, ‘The Western Wall’ atau dikenal dengan sebutan Dinding Ratapan menjadi tempat paling suci bagi umat Yahudi. Mereka percaya dinding ini sebagai bagian dari Kuil Yahudi yang dibangun oleh Raja Sulaiman.
Perjalanan untuk menuju ke Al Aqsa dari kota tua Yerusalem harus melewati lorong-lorong dengan jalan bebatuan serta beberapa anak tangga. Al Aqsa sendiri merupakan sebuah kompleks dengan luas sekitar 144 hektar yang memiliki empat bangunan masjid. Jadi Al – Aqsa ini terdiri dari beberapa bangunan masjid, tak hanya sebuah masjid saja. Kebanyakan orang mengenal Al – Aqsa di situsnya yang paling terkenal dan seringkali orang mengira sebagai masjid Al Aqsa adalah bangunan yang disebut sebagai kubah emas. Nama sebenarnya dari bangunan ini adalah ‘Qubbatus Saqara’ atau ‘Dome of the Rock’ yang dibangun 688 oleh khalifah Abd al-Malik ibn Marwan. Di bawah kubah tersebut terdapat batu yang dipercaya oleh sebagian umat Muslim sebagai tempat berpijaknya Nabi Muhammad saat melakukan perjalanan Isra Miraj. Sementara umat Yahudi percaya bebatuan tersebut sebagai tempat saat Nabi Ibrahim hendak mengkurbankan anaknya, Nabi Ismail. Sungguh bangunan yang penuh sejarah ya..
Gimana nih Sahabat Tour Aqsa sekalian? Sudah siapkah untuk berlibur bersama Tour Aqsa? Bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin mendaftar Tour Aqsa, yuk segera hubungi kontak yang tertera di website Satutours Travel ya. Demikianlah informasi seputar Travel Tour Aqsa di Jakarta 2022 Terlengkap Terlengkap. Semoga informasi ini membantu Sahabat Tour Aqsa yang berencana untuk berlibur ke Al – Aqsa.