Travel Tour Aqsa Jordan Mesir 2023
Merencanakan liburan tentunya menjadi salah satu hal yang menyenangkan. Akan tetapi, perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa tak semua orang mampu untuk Menyusun perjalanan berlibur dengan detail dan berjalan hingga lancar. Karena itulah, ada jasa travel yang siap membantu Sahabat Tour Aqsa untuk menjalankan liburan dengan kejelasan jadwal yang tertata dan dapat berjalan dengan lancar. Berlibur menggunakan jasa travel menjadi salah satu alternatif yang dapat dicoba oleh Sahabat Tour Aqsa sekalian. Dengan menggunakan jasa travel, Sahabat Tour Aqsa akan menjalankan liburan tanpa kesan yang ribet. Tentunya istimewa sekali bukan? Sebab itulah banyak sekali yang lebih memilih berlibur menggunakan jasa travel, hal ini dikarenakan lebih simple dan tak membuat pusing Sahabat Tour Aqsa. Sahabat Tour Aqsa tinggal memilih jasa travel yang terpercaya saja untuk menjalankan liburan impian Sahabat Tour Aqsa sekalian. Apabila Sahabat Tour Aqsa sedang mencari jasa travel yang terpercaya dan berpenglaman, Sahabat Tour Aqsa dapat berlibur menggunakan jasa travel Satutours Travel. Karena Satutours Travel telah professional dan berpengalaman dalam menemani travelling para Sahabat Tour Aqsa. Jika Sahabat Tour Aqsa ingin berlibur ke luar negeri dengan nuansa yang religi sekaligus menambah wawasan, Sahabat Tour Aqsa dapat mencoba untuk berlibur bersama Tour Aqsa. Dengan Sahabat Tour Aqsa mendaftar Tour Aqsa 2021, maka dipastikan kesan liburan Sahabat Tour Aqsa kali ini akan terasa istimewa. Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang ingin mendapatkan informasi seputar Tour Aqsa Jakarta dan ingin mengetahui informasi seputar Travel Tour Aqsa Jordan Mesir 2023 guna mempersiapkan liburan, yuk simak informasi berikut ini.
Menengok Lokasi Bersejarah di Aqsa
Dikenal sebagai wilayah yang lekat akan sejarah, pastinya Aqsa memiliki lokasi yang dianggap istimewa. Sahabat Tour Aqsa perlu mengetahui bahwa lokasi yang bersejarah tentunya memberikan nilai tersendiri saat dikunjungi. Nah, apa saja lokasi yang bersejarah yang ada di Aqsa? berikut lebih jelasnya.
-
Kota Tua Jenin
Tampaknya Sahabat Tour Aqsa belum mengenal kota tua yang satu ini ya? Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa Kota Tua Jenin merupakan salah satu kota tua yang ada di Aqsa dan kerap dikunjungi oleh para wisatawan. Kota Tua Jenin ini berada sekitar 43 km sebelah utara Nablus, tepatnya di jalur perdagangan kuno dari Nablus melalui Wadi Bal’ama yang berada di ketinggian sekitar 100 hingga 250 meter diatas permukaan laut. Asal mula penamaan kota Jenin ini ialah beradal dari kata Ein Ganim yang berarti “mata air ganim”. Arti dari kata tersebut memiliki arti mata air yang berlimpah, sebab wilayah kota tua jenin memang wilayah yang memiliki mata air yang melimpah. Saat Sahabat Tour Aqsa berkunjung ke Kota Tua Jenin, Sahabat Tour Aqsa akan merasa damai bak kehidupan di Timur Tengah yang aman dan nyaman. Terlebih saat di Kota Tua Jenin ini Sahabat Tour Aqsa akan diiringi alunan musik penduduk lokal serta lantunan kumandang adzan yang menambah suasana syahdu dalam benak Sahabat Tour Aqsa sekalian. Bisa dipastikan bahwa selepas pulang berlibur, Sahabat Tour Aqsa akan mendapatkan kesan istimewa. Akan tetapi perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa saat ini Kota tua Jenin dilarang untuk dikunjungi. Hal ini dikarenakan adanya perselisihan antara Palestina dengan Israel.
-
Kota Tua Akka
Tahukah Sahabat Tour Aqsa sekalian bahwa kota tua selanjutnya yang dapat Sahabat Tour Aqsa kunjungi ialah kota Akka. Kota tua Akka ini terletak di perbatasan dengan negara Israel. Di kota tua Akka inilah Sahabat Tour Aqsa dapat menikmati keindahan pantai Mediterania. Pada mulanya Kota Tua Akka ini dijadikan sebagai benteng bagi pasukan kerajaan Salib. Karena itulah, tak heran jika banyak wisatawan yang berkunjung ketempat ini untuk mengenang kembali peristiwa yang pernah terjadi di sini.
-
Kota Kuno Sebastian
Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa terdapat banyak kota tua yang terletak di tanah Aqsa ini. Daftar nama kota tua selanjutnya yang dapat Sahabat Tour Aqsa kunjungi ialah kota kuno Sebastian. Tahukah Sahabt Tour Aqsa bahwa kota kuno sebastian ini berada di 12 km dari Arab bagian Barat dari kota Nablus. Terkait populasi penduduk di kota kuno sebastian ini berkisar 4.500 jiwa. Sahabat Tour Aqsa dapat menikmati keindahan di kota kuno sebastian ini dengan mengunjungi dua menara Hellenic. Menara Hellenic ini diketahui merupakan sisa reruntuhan Istana Samaria dan gereja Bizantium. Bahkan ditempat inilah Sahabat Tour Aqsa juga dapat berwisata di kebun buah. Sahabat Tour Aqsa dapat berkunjung ke kebun zaitun yang juga dikenal dengan sebutan bukit Zaitun.
-
Masjidil Aqsa
Tampaknya Sahabat Tour Aqsa tak lagi asing ketika mendengar kata Masjidil Aqsa. Karena Masjidil Aqsa lah yang sebenarnya menjadi salah satu destinasi tujuan utama bagi Sahabat Tour Aqsa yang berkunjung dengan menggunakan Tour Aqsa. Karena itulah, seluruh umat muslim tentunya mengenal Masjidil Aqsa. Salah satunya hal ini dikarenakan tanah Aqsa ini pernah menjadi napak tilas Nabi Muhammad Saw yang pernah melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj. Perjalanan ini di mulai dari Masjidil Haram menuju ke Masjidil Aqsa. Kemudian selanjutnya nabi Muhammad Saw melakukan perjalanan ke sidrotul muntaha. Tak bisa dipungkiri terkait keistimewaan Masjidil Aqsa ini yakni masjid yang dikenal menjadi tempat suci agama islam yang berada dalam satu kompleks dengan kota lama Yerusalem. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin menikmati destinasi wisata religi, maka Masjidil Aqsa ini menjadi salah satu tempat yang recommended untuk dikunjungi.
-
Hammam Ash – Shifa Nablus
Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa Hammam Ash – Shifa Nablus adalah sebuah destinasi wisata yakni berupa tempat yang menyediakan tempat pemandian air hangat, air yang dingin dan pemandian uap yang menggunakan cara tradisional. Sangat cocok untuk wisatawan yang ingin menghilangkan penat karena perjalanan. Di tempat ini bahkan tersedia jasa pijat dengan pelayanan yang sangat ramah. Anda juga bisa menikmati teh, manisan, dan sisha khas dari Timur Tengah. Di tambah dengan lantunan music arab local yang membuat nyaman.
-
Hebron
Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa Hebron merupakan salah satu kota tertua di dunia yang masih dihuni oleh manusia hingga saat ini. Kota Hebron ini dalam bahasa Arabnya bernama Khalil al – Rahman yang berarti Sahabat Tuhan. Hebron kuno berada di Jebel Ar – Rumeideh (Bukit Rumeideh). Kota Hebron ini dikenal sebagai tempat peristirahatan terakhir para nabi.Mulai dari Nabi Ibrahim AS, Nabi Ishaq AS, Nabi Yakub As serta istri – istri mereka. Selepas penaklukan Arab – Muslim, kota Hebron menjadi kota suci keempat setelah Mekkah, Madinah dan Yerusalem. Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa kota ini juga banyak dikunjungi oleh peziarah muslim dari seluruh dunia. Menurut sejarah, kota Hebron ini merupakan salah satu dari sedikit kota islam yang hingga kini masih mempertahankan tradisi aslinya, arsitektur yang mendominasi pun masih bergaya Mamluk. Hal ini nampak terlihat dari kehidupan masyarakatnya yang masih tradisional serta arsitektur bangunannya serta produk – produk kerajinan warganya. Tak hanya itulah, di Hebron ini juga terdapat pasar untuk belanja membeli oleh – oleh dan lain sebagainya yang layak dikunjungi yakni pasar tradisional Hebron. Di pasar inilah terdapat banyak penjual pakaian, kerajinan tangan, dan barang lainnya yang dapat Sahabat Tour Aqsa jadikan sebagai buah tangan untuk keluarga maupun kerabat yang ada di Tanah Air.
Aneka Ragam Kubah di Masjidil Aqsa
-
Kubah An – Nahwiyah
Kubah An – Nahwiyah merupakan bangunan yang terletak di sebelah barat daya pelataran ash – Shakhrah. Kubah ini didirikan oleh al – Malik Syarafuddin Abu Mansur Isa al – Ayyubi pada tahun 604 Hijriyah. Tujaun dari pembangunan kubah ini ialah digunakan sebagai lokasi untuk Pendidikan serta pengajaran ilmu nahwu dan Sharaf. Kubah An – Nahwiyah ini memiliki 3 ruang di dalamnya dan salah satu dari ketiga ruang tersebut yang terletak di sebelah barat memiliki kubah diatasnya. Pintu masuk pada kubah ini mengahdap ke bagian arah utara. Pada jaman dahulu saat inggris menjajah, kubah ini dirubah menjadi perpustakaan. Kini, bangunan kubah ini telah menjadi kantor pengadilan agama tingkat banding yang merupakan bagian dari kantor pengadilan agama di Al – Quds. Menarik sekali ya sejarahnya.
-
Kubah Sulaiman
Pada mulanya, kubah ini dinamakan kubah Sulaiman karena memang dinisbatkan kepada Sulaiman bin Abdul Malik yakni salah satu seorang khalifah Umawiyah yang menjadi pemimpin pada tahun 96 hingga 99 Hijriyah sebelum Khalifah Umar bin Abdul Aziz naik tahta. Kubah Sulaiman ini terletak di sebelah barat daya pintu al – Atam yani pintu Raja Faisal atau lebih spesifiknya di halaman tengah bagian utara Masjid Al – Aqsa. Pembangunan kubah ini dilakukan pada masa Ayyubiyah yakni pada tahun 600 Hijriyah atau sekitar 1203 Masehi dan mengalami pembaharuan pada masa kesultanan Utsmaniyah. Kubah Sulaiman memiliki persegi delapan serta memiliki satu mihrab. Spesifik dari kubah ini ialah memiliki tiang yang berjumlah 24 buah dan terbuat dari marmer. Memiliki pintu kubah yang terletak di sebelah utara bangunan. Konon katanya, kubah ini pernah digunakan untuk beribadah, berkhalwat serta untuk menyimpan data – data penting pengadilan agama serta arsip – arsip Masjid Al – Aqsa. Kemudian urusan wakaf dan pembangunan untuk memeperbaharuinya dan menjadikannya untuk kantor urusan konseling.
-
Kubah Al – Mi’raj
Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa kubah Ash – Shakhrah ini merupakan bangunan yang didirikan oleh Al – Amir Al – Isfisihlar Izzuddin yakni Gubernur Al – Quds pada masa kesultanan Ayyubiyah tahun 597 Hijriyah. Kubah Al – Mi’raj merupakan salah satu kubah yang terletak di barat laut pelataran Ash – Shakhrah. Kubah ini dibangun dengan tujuan untuk mengenang peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw. Kubah ini merupakan bangunan yang memiliki bentuk persegi delapan dengan memiliki satu mihrab di arah kiblat. Diketahui bahwa dinding dari kubah ini tertutup dengan marmer putih dan pintunya terletak di sebelah utara. Bangunan kubah ini memiliki tiang yang berjumlah 30 tiang. Kemudian di atasnya terdapat kubah yang terbuat dari lembaran timah. Kemudian di atas kubah tersebut juga terdapat kubah kecil lainnya seperti mahkota yang terletak di atas kepala. Pada saat ini kubah Mi’raj ini digunakan sebagai kantor urusan pembangunan Masjid Al – Aqsa.
-
Kubah As – Silsilah
Kubah As – Silsilah merupakan kubah yang dibangun oleh Abdul Malik bin Marwan pada tahun 65 hingga 68 Hijriyah yang terletak di sebelah timur dari kubah Ash – Shakhrah. Banyak pendapat yang bermunculan melalui para ahli sejarah terkait asal – usul pembangunan kubah As- Silsilah tersebut. Akan tetapi, banyak yang mengatakan bahwa kubah ini dibangun sebagai tempat untuk memantau pembangunan kubah Ash – Shakhrah dan pada mulanya hanya sebagai miniature kubah As – Shakhrah. Konon katanya, Khalifah yang bernama Sulaiman bin Abdul Malik ini pernah duduk di dalamnya untuk mengawasi rakyatnya. Seperti yang diketahui bahwa kubah ini pernah digunakan untuk tempat sholat, proses belajar mengajar serta hal yang lainnya. Pada saat tentara dari perang salib menguasai Masjid Al – Aqsa, kubah As – Silsilah ini dijadikan sebagai gereja yang memiliki nama Gereja Saint James. Diketahui kubah ini memiliki tiang yang berjumlah sebelas buah. Tiang yang berada di Kubah As – Silsilah ini terbuat dari bahan dasar marmer dan satu mihrab yang berada di sebelah barat dari arah kiblat. Pada bagian dalam kubah juga terdapat tiang yang berjumlah sebanyak 6 buah. Tiang yang berada dalam kubah ini mengangkat leher kubah yang memiliki bentuk segi enam. Wah, menarik sekali bukan?
-
Kubah Musa
Kubah selanjutnya bernama kubah Musa. Kubah Musa ini merupakan kubah yang dibangun oleh al – Malik Najmuddin Ayyub pada tahun 647 Hijriyah. Bangunan kubah ini memiliki bentuk persegi empat dengan satu mihrab di arah kiblat. Diketahui Panjang dan lebarnya masing – masing ialah 6 meter. Bangunannya memiliki 6 jendela serta pintu masuk yang terletak disisi utara. Letak kubah Musa ini berada diantara pintu As – Silsilah di barat dan Kubah An – Nahwiyah di Timur yakni di pelataran barat Masjid Al – Aqsa. Kubah ini bernama Kubah Musa karena terinspirasi dari salah satu guru yang pernah mengajar di bangunan tersebut atau yang dinisbatkan yakni Nabi Musa AS. Pada mulanya kubah ini disebut dengan kubah asy – Syajarah karena dulunya banyak sekali pohon rindang di sekitar bangunan tersebut. Bangunan kubah ini diketahui berdiri diatas masthabah yang memiliki mihrab tersendiri. Pada saat ini kubah ini digunakan sebagai ruangan Tahfiz al – Qur’an. Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa disinilah markas Al – Qur’an pertama kali berdiri dan hingga sekarang masih menghasilkan generasi penghafal dan pembelajar Al – Qur’an. Masyaallah yaa..
Mengunjungi Gua Ashabul Kahfi di Jordan
Bagi Sahabat Tour Aqsa tentunya seringkali mendengar perihal Ashabul Kahfi yang menjadi julukan bagi para pemuda yang tertidur selama ratusan tahun di dalam Gua Ashabul Kahfi. Menurut kisahnya, kisah Ashabul Kahfi ini bermula denan adanya tujuh orang pemuda yang dipaksa untuk keluar dari agama yang diyakini oleh mereka. Kemudian, mereka diancam dengan berbagai macam siksaan oleh penguasa setempat. Di dalam Al – Qur’an dijelaskan bahwasannya tujuh pemuda tersebut teguh untuk mempertahankan agamanya dan mecoba melakukan perlawanan dengan cara melarikan diri untuk bersembunyi dalam gua dengan membawa seekor anjing peliharaannya. Tak hanya itu saja, dalam Al – Qur’an juga dikisahkan jika tujuh pemuda itu tertidur karena letih menempuh perjalan jauh untuk menyelamatkan diri. Taak disadari bahwa tujuh pemuda tersebut telah tertidur selama 309 tahun lamanya. Ketika mereka terbangun dari tidurnya, mereka semua menyangka baru tertidur dalam beberapa jam saja. Akan tetapi, alangkah terkejutnya ketika salah satu dari mereka kembali ke kota untuk membeli makanan dan menyaksikan keadaan kota yang telah berubah, bahkan kepercayaan mereka yang dulunya dintentang telah menjadi agama resmi di seluruh penjuru kota.
Pada akhirnya setelah mereka menyaksikan kuasa Allah dengan keyakinan mereka mempertahankan agama dan kepercayaannya dan Allah pun mewafatkan mereka. Bagi Sahabat Tour Aqsa sekalian yang beragam muslim pastinya Ashabul Kahfi tentu bukan suatu kata yang asing. Karena, setiap di hari Jumat Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk membaca Surah Al – Kahfi yakni surah yang memuat kisah tentang Ashabul Kahfi. Kisah Ashabul Kahfi ternyata juga dipercaya oleh para penganut agama Kristen. Gua Ashabul Kahfi juga bisa ditemukan di Ephesus, Turki dan Damaskus, Syria. Akan tetapi, menurut pakar sejarah, arkeolog dan ulama klasik maupun kontemporer, yang paling diyakini kebenarannya dan kemiripannya dengan yang tertulis dalam kitab suci adalah gua yang berada di Al Raqim di Jordania. Diketahui bahwa tujuh makam para pemuda yang tertidur dalam gua tersebut dapat Sahabat Tour Aqsa lihat dengan sangat jelas ketika memasuki area pintu gua. Bahkan disebutkan pula bahwa salah satu makam tersebut berdinding kaca, sehingga terlihat tulang – belulang yang berusia ribuan tahun. Terdapat pula lemari berisikan peralatan makan zaman dahulu yang diyakini sebagai barang milik para pemuda yang tertidur di gua Ashabul Kahfi.
Meskipun dikenal telah ditaksir dengan umur ribuan tahun, semua yang terdapat di dalam gua Ashabul Kahfi ini dapat dijamin keasliannya, inilah yang akhirnya menjadikan alasan Gua Ashabul Kahfi sebagai salah satu tempat wisata sejarah yang tidak pernah sepi pengunjung. Di Jordan lokasi Gua Ashabul Kahfi ini berada pada jarak sekitar 10 km dari ibukota Amman. Sejak 2200 tahun yang lalu, Gua Ashabul Kahfi atau yang biasa disebut The Cave of Seven Sleepers ini mulai dilestarikan oleh Emperium Rumawi. Pada saat kepemimpinan Islam, Sultan Saladin melakukan pemugaran dan secara terus menerus hingga sekarang. Bisa disaksikan bahwa Gua Ashabul Kahfi tak pernah sepi pengunjung, terutama dari mancanegara. Tentunya saat Sahabat Tour Aqsa dapat berkunjung ke tempat bersejarah ini pasti menjadi sebuah kebahagiaan yang bisa dirasakan oleh penikmat sejarah. Dengan berkunjung kesana, Sahabat Tour Aqsa dapat menyaksiakan dengan secara langsung bukti adanya kisah Ashabul Kahfi yang dapat menjadi perngalaman spritual yang sangat mengesankan. Karena Sahabat Tour Aqsa tak hanya tahu melalui tulisan ataupun gambar saja, melainkan juga dapat melihat secara langsung bukti peninggalannya. Fasilitas yang terdapat pada Gua Ashabul Kahfi dinilai berbeda dari destinasi wisata yang bersejarah lainnya. Pasalnya, selain menyediakan masjid yang nyaman serta kamar mandi yang bersih. Ternyata ada pula lorong – lorong khusus penyangga difabel dibeberapa sudut. Tanaman – tanaman hijau yang dibentuk menyerupai nama – nama Allah pun juga menjadi objek menarik untuk diabadikan dalam bentuk foto dan menjadi objek yang menenangkan mata di tengah gurun pasir Timur Tengah.
Nah.. seperti itulah kurang lebihnya informasi yang dapat Sahabat Tour Aqsa dapatkan sekaligus belajar dan sembari mempersiapkan pendaftaran Travel tour Aqsa Jordan Mesir 2023. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang masih mempersiapkan untuk mendaftarkan diri, jangan lupa untuk mepersiapkannya dengan semaksimal mungkin ya.. Selamat Menyusun rencana berlibur!