Mengungkap Sejarah dan Fakta Unik Sungai Nill yang Perlu Wisatawan Ketahui
Mengungkap sejarah dan fakta unik Sungai Nill yang perlu wisatawan ketahui sebelum berkunjung ke sana. Sungainya sendiri sangat terkenal, sebab menjadi yang terpanjang di dunia yaitu 6.695km, lebih panjang dari Amazon.
Sungainya juga menjadi sumber air utama bagi dua negara di Benua Afrika, yaitu Mesir dan Sudan. Sumber terbesarnya berasal dari Danau Victoria yang paling luas di Afrika, sungainya mengalir ke Laut Mediterania.
Nill disebut juga dengan ‘sungai kehidupan’ karena membuat peradaban di tepi sungainya berkembang dan tanaman tumbuh subur sampai sekarang. Salah satu tujuan paket tour Aqsa sendiri adalah mengunjungi sumber kehidupan negara Mesir ini untuk melihat keindahannya.
Pembahasan mengenai Sungai Nill memang sangat menarik karena memiliki berbagai fakta unik yang tidak diketahui semua orang. Berbagai fakta unik inilah yang membuat sungainya menjadi destinasi wisatawan dari seluruh dunia
Fakta Unik Sungai Nill yang Perlu Wisatawan Ketahui
Bukan hanya menjadi sumber kehidupan utama, Nill juga memiliki banyak sekali fakta unik yang perlu diketahui sebelum berkunjung ke sana. Biaya tour Aqsa yang cukup besar tentu dapat terbayarkan saat melihat langsung sungai dengan fakta-fakta unik berikut.
-
Sungai Terpanjang di Dunia
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, Nill merupakan terpanjang di dunia dari Danau Victoria, melewati Gurun Sahara, lalu bermuara ke Laut Mideterania. Sungainya sendiri melewati 11 negara termasuk Mesir dan Sudan yang menjadikannya sumber air utama.
Sungainya sendiri terbentuk dari dua anak sungai utama yaitu Nil Putih dari Danau Ethiopa dan Nil Biru dari Danau Tana di Ethiopia. Keduanya bertemu di ibu kota Sudan, Khartoum, lalu melanjutkan perjalanan ke utara menuju Laut Mediterania.
Biaya tour Aqsa memang cukup besar, namun sepadan setelah melihat langsung sumber kehidupan orang Mesir Kuno. Meskipun sangat dihormati, namun sungainya penuh misteri termasuk ketika mencari sumbernya.
Orang-orang Mesir, Yunani, hingga Romawi melakukan ekspedisi untuk mencari sumbernya, namun mengalami kegagalan. Sampai pada akhirnya ekspedisi Mesir Kuni menemukan sumber Nil Biru berasal dari Ethiopia.
Sementara itu Nil Putih cukup sulit ditemukan sumbernya, bahkan salah satunya dilakukan oleh penjelajah Skotlandia bernama David Livingstone. Dari penjelajahan tersebut, David Livingstone menemukan Danau Victoria.
-
Berperan dalam Peradaban
Bukan hal yang mengejutkan jika Sungai Nill selalu dihubungkan dengan peradaban Mesir Kuno. Keberadaannya memang sangat berperan dalam sejarah perkembangan peradaban paling besar di dunia tersebut.
Sungainya telah memberikan sumber daya paling penting untuk berkembangnya peradaban Mesir. Beberapa sumber daya seperti menyediakan air minum, membantu irigasi tanaman, juga menyediakan tanah subur di wilayah yang didominasi gurun pasir.
Dengan harga tour Aqsa yang mungkin lebih murah jika ada promo, Sahabat Tour Aqsa dapat melihat sumber utama kehidupan peradaban Mesir ini. Adanya sungai ini pula yang membuat Mesir Kuno mendapatkan kekayaan dan kekuatan karena pertanian suburnya.
Bukan hanya itu saja, Nill juga ikut andil dalam membangun piramida, yaitu bangunan paling terkenal di Mesir. Sungainya berkontribusi dalam membantu proses mengangkat materialnya, yaitu mengapungkan batu besar dari hilir ke lokasi pembuatan bangunan.
-
Berkontribusi Terhadap Papirus
Papirus merupakan tanaman yang digunakan untuk membuat kertas pada masa Mesir Kuno dan banyak tumbuh di tepian Nill. Catatan sejarah Mesir Kuno sendiri banyak dikaji melalui tulisan di kertas papirus, tepatnya pada 3.500 SM.
Kertas papirus ini berisi sejarah berupa kisah kerajaan maupun hal-hal yang berhubungan dengan peradaban kuno. Secara tidak langsung, paket tour Aqsa mengajak peserta untuk melihat saksi bisu peradaban besar masa Mesir Kuno.
-
Memiliki Flora Fauna Khas
Bukan hanya peradaban Mesir Kuno saja, aliran sungainya juga dijadikan sebagai rumah bagi banyak spesies flora maupun fauna. Ada banyak sekali ekosistem di sepanjang alirannya, bahkan bagian hulu Nil Putih juga terdapat hutan hujan tropis dengan penuh tanaman.
Sementara bagian utamanya terdapat hutan campuran dan sabana, pohonnya lebih jarang namun banyak rumput maupun semak belukar. Meski demikian, vegetasi atau keanekaragaman tumbuhan perlahan berpindah ke utara.
Selain tumbuhannya, Sungai Nill juga menjadi habitat asli dari berbagai hewan. Beberapa di antaranya seperti ikan nila, lele, ikan moncong gajah, lungfish, tiger fish, dan lainnya. Ada juga banyak burung berterbangan di atas permukaan sungainya.
Berbagai fauna besar juga mendiami pesisir sungainya, termasuk di antaranya babon, kuda nil, dan juga buaya. Babon sendiri merupakan hewan yang dihormati masyarakat Mesir karena kecerdasannya dan menjadi simbol Thoth, yaitu dewa kebijaksanaan.
Dengan harga tour Aqsa yang ditawarkan, Sahabat Tour Aqsa juga berkesempatan melihat beberapa flora dan fauna khas di sekitar pesisir sungainya. Namun tetap harus berhati-hati sebab di sepanjang sungainya banyak buaya yang menggigit 200 orang tiap tahunnya.
-
Bendungan Aswan untuk Kontrol Banjir
Setiap tahunnya pada musim panas pada bulan September, air yang berasal dari Afrika Timur mengalir ke Sungai Nill. Hal ini menyebabkan air sungai meluap dan menyebabkan banjir di daerah sekitarnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, akhirnya dibangun Bendungan Tinggi Aswan yang selesai pembangunannya pada tahun 1970. Setelah bendungan tersebut selesai dibangun, sungainya tidak lagi banjir karena ketinggian air dapat diatur.
Bendungan Aswan memang dirancang untuk mengontrol air Sungai Nill untuk memperluas budidaya maupun pembangkit listrik tenaga air. Selain itu, juga untuk melindungi tanaman dan populasinya di wilayah hilir dari banjir yang tinggi.
Selain Bendungan Tinggi Aswan, terdapat juga bendungan besar lain yaitu Bendungan Air Terjun Owen, Sennar, dan juga Roseires. Ketiganya dibangun untuk tujuan yang sama yaitu mencegah banjir, meningkatkan air di hulu, memasok saluran irigasi, juga mengatur navigasi.
-
Mengalami Perubahan
Sungai Nill mengalami perubahan besar sejak diselesaikannya Bendungan Tinggi Aswan tahun 1970. Dengan memilih paket tour Aqsa, Anda bisa melihat pesisirnya yang telah mengalami banyak perubahan tersebut dari masa Mesir Kuno hingga sekarang.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, Bendungan Tinggi Aswan memiliki banyak tujuan termasuk mencegah banjir dan memasok saluran irigasi. Keberadaannya juga memberikan manfaat besar untuk perekonomian Mesir.
Bendungan tersebut memudahkan dalam mengalirkan air ke mana saja dan kapan saja melalui turbinnya. Cara tersebut digunakan untuk PLTA yang dapat menghasilkan hingga 2,1 giga watt listrik.
Meski demikian, adanya bendungan ini juga memberikan beberapa dampak negatif. Salah satunya, lumpur hitam yang menjadi sumber kesuburan tanah, sebagian besar tertahan di belakang bendungan, juga semakin menyusut akibat erosi.
Adanya bendungan ini juga membuat merubah kesuburan maupun produktivitas lahan pertanian yang semakin menurun. Populasi ikan juga mengalami penurunan karena kehilangan nutrisi akibat pembangunan bendungannya.
Sahabat Tour Aqsa kini tidak perlu bingung lagi jika ingin berkunjung ke salah satu destinasi terkenal di dunia ini. Tour Aqsa by Satutours menawarkan kunjungan ke berbagai destinasi menarik sekitar Aqsa, Jordan, Mesir.
Nill merupakan salah satu destinasi yang menjadi saksi bisu peradaban Mesir Kuno. Mengungkap sejarah dan fakta unik Sungai Nill yang perlu wisatawan ketahui menarik dilakukan sebelum melakukan kunjungan ke sana. tour aqsa jordan mesir