Tour Aqso 2024
Teman Jalan, mari menjelajahi keistimewaan salah satu tempat suci bagi umat muslim melalui Tour Aqso 2024. Masjidil Aqsa atau Baitul Maqdis sendiri saat ini tengah menjadi pusat perhatian seluruh dunia.
Alasannya, kompleks Al-Aqsa terletak di area konflik antara Palestina dengan Israel yang saling memperebutkan wilayah tersebut. Meski demikian, konflik tersebut tetap tidak menyurutkan semangat para peziarah muslim untuk berkunjung.
Justru, tour Aqso bisa menjadi kesempatan bagi umat muslim dalam menunjukkan dukungan atau solidaritas kepada sesama keluarga seiman di Palestina. Namun sebelum itu, sebaiknya ketahui dulu seperti apa sejarah berdirinya hingga keistimewaan ziarah ke sana.
Sejarah Berdirinya Masjidil Aqso yang Kini Jadi Rebutan
Sejak dulu hingga sekarang, Masjid Al-Aqso atau Bait Suci (Baitul Maqdis) telah melalui sejumlah peristiwa bersejarah penting. Adapun kisah awal berdirinya menurut catatan sejarah Islam adalah sebagai berikut.
1. Awal Pendirian
Kisah berdirinya Masjidil Aqsa memiliki beberapa versi menurut ulama. Menurut Ibnu Katsir, Ath-Thabari, serta Al-Qurthubi, masjid ini pertama kali dibangun oleh malaikat atas perintah Allah SWT.
Namun, mayoritas ulama lainnya juga ada yang meyakini bahwa Nabi Adam AS adalah sosok pertama yang membangun masjid ini. Pembangunannya kemudian dilanjutkan oleh Nabi Ibrahim AS.
Setelah masa Nabi Ibrahim, Nabi Sulaiman AS dikisahkan melanjutkan pembangunannya dengan bangunan yang megah, kuat, dan indah. Sayangnya setelah 370 tahun, bangunan masjidnya roboh akibat serangan bangsa Babilonia.
2. Pembangunan Kembali oleh Khalifah Umar
Ada pendapat yang menyatakan bahwa Khalifah kedua Islam Umar bin Khattab adalah pihak yang membangun kembali Masjid Al-Aqsa setelah tiba ke Yerusalem. Ini adalah langkah penting yang mengukuhkan kehadiran Islam di kota suci tersebut.
Dulu sekitar tahun 637 Masehi, tentara Muslim pertama kali muncul di sekitar Yerusalem. Pemimpin Kristen saat itu yaitu Patriark Sophronius, bertanggung jawab atas kota dan menolak menyerahkan Yerusalem kepada pasukan Muslim.
Namun, ia hanya bersedia menyerahkannya jika Umar bin Khattab datang langsung. Khalifah Umar pun datang sendirian ke Yerusalem dengan rendah hati, bahkan tanpa pengawal atau pendamping sama sekali.
Ketika ia tiba, Sophronius menyambutnya dengan hormat lalu meminta Umar bin Khattab untuk menjelajahi kota, termasuk Gereja Makam Suci. Ketika saat shalat tiba, Sophronius mengundang Umar bin Khattab untuk shalat di dalam gereja.
Namun, pemimpin Islam tersebut menolak, tidak ingin mengubah gereja suci menjadi masjid. Sebagai gantinya, Umar bin Khattab berdiri di luar gereja di lokasi yang kemudian menjadi situs berdirinya Masjid Al-Aqsa.
3. Renovasi dan Perluasan
Selain itu, bangunan ini juga telah mengalami banyak renovasi dan perluasan selama berbagai era kepemimpinan khilafah. Dinasti Ummayad, Abbasiyah, dan Kekaisaran Ottoman adalah beberapa pihak yang berkontribusi dalam merenovasi dan memperluas masjid ini.
Meskipun sudah melewati banyak tindakan renovasi serta pembangunan ulang, namun letaknya tetap sama yaitu kompleks Al-Aqso. Di dalamnya terdapat bangunan lain seperti Kubah Shakhrah (Dome of the Rock), Masjid Al-Buraq, Al-Marwani, dan banyak lagi.
Kota Tua Yerusalam, Perkampungan Penduduk Palestina
Dalam bahasa Ibrani disebut Yerushalayim dan dalam bahasa Arab disebut al-Quds, Yerusalem adalah salah satu kota tertua di dunia. Hingga sekarang, Yerusalem telah melalui berbagai peristiwa penaklukan maupun pembangunan ulang oleh berbagai pihak.
Pusat utamanya adalah area Kota Tua, sebuah labirin jalan sempit yang dipenuhi oleh arsitektur bersejarah. Di sinilah tempat yang menandai empat sudut kota oleh populasi berbeda yaitu kawasan Kristen, Muslim, Yahudi, serta Armenia.
Dikelilingi oleh dinding batu kokoh, benteng ini adalah tempat penjagaan bagi situs-situs suci terkemuka bagi 3 agama samawi. Masing-masing kawasannya mewakili komunitas agama tertentu, sehingga menjadi simbol dari kerukunan dan toleransi beragama.
Misal di dalam kawasan Kristen, terdapat Gereja Makam Kudus sebagai tempat penyaliban serta kebangkitan Nabi Isa AS. Kemudian kawasan Yahudi ditempati oleh Kotel, juga dikenal sebagai Dinding Ratapan atau Tembok Barat sebagai sisa dinding Bait Suci zaman dahulu.
Sementara bagi kawasan Islam sendiri, tentu saja terdapat komplek Masjidil Aqso sebagai salah satu tempat suci kaum muslim. Itu sebabnya, Kota Tua Yerusalem adalah lambang kerukunan, di mana ketiga agama tersebut hidup berdampingan secara harmonis.
Keistimewaan Berziarah ke Masjid Al-Aqso
Ada beberapa alasan istimewa yang membuat Masjidil Aqsa adalah tempat ziarah populer bagi pemeluk agama Islam dari seluruh belahan dunia. Sebelum Teman Jalan berkunjung, ketahui apa saja keistimewaannya yaitu sebagai berikut.
1. Tempat Turunnya Perintah Shalat
Masjid Al-Aqso adalah saksi sejarah Isra’ Mi’raj, peristiwa spiritual penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW. Dari sini, Rasul menerima wahyu berupa perintah untuk menjalankan shalat lima waktu sehari.
2. Tempat Paling Dekat ke Baitullah Mekah
Tempat ini juga sangat dekat dengan tempat suci yang menjadi kiblat shalat kaum muslim yaitu Baitullah (Ka’bah) di Mekah. Bagi yang mungkin tidak dapat mengunjungi Mekah, Masjid Al-Aqsa menjadi alternatif lain.
3. Shalat di Sini Akan Membuat Dosa Diampuni Allah SWT
Saat Nabi Sulaiman membangun Masjidil Aqso, beliau berdoa agar orang yang shalat di sini seluruh dosanya akan diampuni Allah SWT laksana bayi baru lahir. Itu sebabnya, pemeluk Islam berlomba-lomba mendapatkan kesempatan shalat langsung dalam Masjid Al-Aqsa.
4. Shalat di Sini akan Mendapat Pahala 500 Kali Lipat
Selain mendapatkan pengampunan dosa, keistimewaan lainnya jika Teman Jalan shalat dalam masjid ini yaitu imbalan pahala 500 kali lipat dari ibadah shalat biasa. Selain ini, tempat lain yang menjanjikan pahala shalat berlipat adalah Masjidil Haram serta Masjid Nabawi.
5. Tidak Bisa Dimasuki Dajjal
Dajjal adalah musuh terbesar Islam yang akan muncul ke dunia sebelum hari kiamat tiba dengan tujuan menyesatkan umat manusia. Menurut sabda Rasulullah SAW, Dajjal akan tinggal 40 hari di bumi tapi tidak bisa masuk ke Ka’bah, Masjid Rasul, Al-Aqso, dan Tursina.
Mari Ikuti Tour Aqsa Jordan Mesir Bersama Tour Aqsa
Bagi yang ingin mencoba petualangan spiritual berziarah ke Baitul Maqdis Al-Aqsa, tidak perlu khawatir. Tour Aqsa adalah sahabat perjalanan terbaik yang akan membawa Teman Jalan dalam perjalanan istimewa ke tanah Al-Aqsa, Jordan, hingga Mesir.
Tour Aqsa Travel menawarkan perjalanan luar biasa dengan layanan lengkap. Jadi, apa yang membuat program Tour Aqsa Jordan Mesir dari Tour Aqsa istimewa? Berikut berbagai kelebihan utama yang bisa Teman Jalan dapatkan:
- Durasi Perjalanan Lebih Panjang
Perjalanan berlangsung selama 12 hari sehingga akan menghadirkan banyak pengalaman tidak terlupakan. Ini adalah waktu yang cukup bagi peziarah mengeksplorasi setiap sudut kota tua Yerusalem.
- Penginapan Berkualitas
Tour Aqsa telah mengatur penginapan khusus ke hotel-hotel bintang 4-5 yang nyaman dan mewah. Ini adalah tempat sempurna untuk beristirahat melepas lelah setelah perjalanan ziarah.
- Rute Aman dan Eksklusif
Meskipun Israel-Palestina adalah area konflik, tetapi tidak perlu khawatir. Sebab Tour Aqsa menggunakan jalur melalui rute Alexandria sehingga lebih aman serta eksklusif bagi para peserta tour.
- Jadwal Keberangkatan Tetap Setiap Bulan
Peserta tour tidak perlu khawatir jika ingin berkunjung tahun 2024 nanti, sebab Tour Aqsa menyediakan jadwal perjalanan tetap setiap bulannya. Sehingga, Teman Jalan memiliki fleksibilitas dalam memilih waktu sesuai keinginan.
Selain itu, layanannya sangat lengkap karena sudah mencakup makan 3 kali sehari, bus AC, tiket pesawat, hotel, hingga tour guide. Untuk memesan paket Tour Aqso 2024, hubungi Contact Person Tour Aqsa Travel (6281211184002).