Tour Al Aqsa 2024
Membahas terkait rencana berlibur tentunya menjadi topik yang tak pernah membosankan bukan? Terlebih pada saat Sahabat Tour Aqsa berada dalam keadaan jenuh dengan rutinitas dan membutuhkan suasana baru. Keputusan yang tepat untuk mengatasi segala kejenuhan ialah memang dengan cara berlibur. Karena dengan berlibur Sahabat Tour Aqsa akan merasa lebih bahagia dan fresh. Dengan begitu, tentunya akan membuat Sahabat Tour Aqsa lebih produktif dalam melakukan pekerjaan apapun. Bayangkan saja saat Sahabat Tour Aqsa dalam keadaaan jenuh namun masih dipaksan untuk menjalani rutinitas tersebut. Pastinya lama kelamaan akan tertekan dan cenderung tak maksimal bukan? Sebab itulah, Sahabat Tour Aqsa perlu untuk menyisihkan waktu dikala jenuh untuk melakukan liburan. Apabila Sahabat Tour Aqsa bingung karena tak memiliki referensi untuk pergi berlibur, Sahabat Tour Aqsa ada baiknya untuk mencoba berlibur dengan Tour Aqsa atau Tour Aqsa Jordan Mesir. Karena saat Sahabat Tour Aqsa mendaftar Tour Aqsa akan banyak sekali hal baru yang akan Sahabat Tour Aqsa dapatkan selama pergi berlibur. Mulai dari suasananya, destinasinya hingga pengetahuan baru yang akan Sahabat Tour Aqsa dapatkan. Seru banget pastinya! Karena itu, Sahabat Tour Aqsa bisa banget nih daftar Tour Aqsa ini untuk melepas segala kejenuhan rutinitas. Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang masih menabung dan berencana mendaftar Tour Al Aqsa 2024, yuk semangat! Semoga bisa segera terkumpul dan bisa langsung segera daftar yaa.. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin mengetahui informasi lengkap speutar persiapan Tour Aqsa Tahun 2024, yuk simak informasi dibawah ini.
Nabung Yuk, Agar Bisa Berlibur Ke Luar Negeri!
Coba pertanyakan, siapa sih yang tak ingin bisa berlibur ke luar negeri? pastinya tak ada kan? Tentunya semua orang ada keinginan untuk dapat pergi menikmati liburan, salah satunya berlibur ke luar negeri. Akan tetapi sayangnya tak semua orang mampu untuk langsung mendaftar paket tour ke luar negeri pada jasa travel, walaupun harganya tergolong masih ramah kantong. Nah.. salah satu cara bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin berlibur ke luar negeri namun masih belum memiliki biaya untuk mendaftar caranya ialah mengumpulkan uang dengan cara menabung. Dengan menabung secara konsisten untuk mencapai keinginan dapat menikmati liburan ke luar negeri, maka Sahabat Tour Aqsa akan segera mendaftarkan diri ke jasa travel untuk mendaftar paket tour luar negeri. Supaya Sahabat Tour Aqsa makin rajin menabung untuk dapat berlibur ke luar negeri, lihat poin penting berikut ini yuk! Tour Aqsa Jakarta
-
Membuat Target
Hal pertama yang dapat Sahabat Tour Aqsa lakukan agar Sahabat Tour Aqsa dapat menabung dengan lancar dan mewujudkan keinginan untuk berlibur ke luar negeri caranya ialah dengan membuat target dan merencanakannya dengan matang. Sebelum Sahabat Tour Aqsa memulai menabung, coba rencanakan terlebih dahulu bahwa Sahabat Tour Aqsa ingin pergi kemana. Jika sudah menemukan destinasi tujuan yang diinginkan, selanjutnya Sahabat Tour Aqsa mencari informasi di pihak jasa travel terkait berapa biaya yang dibutuhkan untuk berlibur ke destinasi yang Sahabat Tour Aqsa inginkan. Apabila Sahabat Tour Aqsa sudah mengetahui berapa biaya yang hendaknya dibutuhkan untuk mendaftar, maka Sahabat Tour Aqsa hendaknya segera catat dan buatlah target untuk dapat menabung mencapai biaya tersebut. Agar lebih mudah menetapkan target, cobalah Sahabat Tour Aqsa menghitung berapa bulan yang Sahabat Tour Aqsa punya sebelum berangkat liburan di tahun yang Sahabat Tour Aqsa rencanakan. Kemudian bagi total biaya yang Sahabat Tour Aqsa butuhkan sesuai dengan jumlah bulan. Dengan begitu Sahabat Tour Aqsa dapat mengtahui berapa banyak biaya yang harus Sahabat Tour Aqsa tabung selama sebulan untuk dapat pergi berlibur ke luar negeri.
-
Menjaga Motivasi
Supaya Sahabat Tour Aqsa bisa terus semangat untuk rajin menabung, salah satu kuncinya ialah Sahabat Tour Aqsa hendaknya menjaga motivasi dengan baik. Sahabat Tour Aqsa dapat mencetak gambar negara yang ingin Sahabat Tour Aqsa kunjungi dan tempelkan di dinding atau letakkan di meja belajar atau kerjamu. Sahabat Tour Aqsa dapat pula menggunakan gambar tersebut sebagai wallpaper di smartphone supaya selalu dilihat dan menjadi motivasi yang kuat untuk selalu menabung. Dengan begitu, ketika Sahabat Tour Aqsa mulai muncul keinginan untuk membelanjakan uang pada keperluan yang tak terlalu darurat, maka Sahabat Tour Aqsa dapat mengingat kembali bahwa Sahabat Tour Aqsa sedang menabung untuk mewujudkan keinginan untuk berlibur ke luar negeri.
-
Jual Barang – Barang yang Tak Digunakan
Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang baru lulus, pastinya terdapat banyak sekali buku pelajaran yang sudah tak lagi digunakan. Sahabat Tour Aqsa dapat menjualnya secara online untuk mendapatkan biaya tambahan agar bisa ditabung. Apabila di kamar Sahabat Tour Aqsa juga terdapat banyak benda lain yang sudah tak lagi Sahabat Tour Aqsa gunakan, maka Sahabat Tour Aqsa dapat menjualnya untuk mendapatkan uang lebih banyak. Selain itu, dengan menjual barang – barang yang sudah tak Sahabat Tour Aqsa gunakan lagi, Sahabat Tour Aqsa menjadi dapat membuat kamar Sahabat Tour Aqsa menjadi lebih rapi dan mendapatkan ruang yang lebih luas. Gimana? Pastinya bisa Sahabat Tour Aqsa coba kan?
-
Coba Cek Kembali Tagihan Bulanan
Apabila Sahabat Tour Aqsa masih merasa memiliki pengeluaran bulanan yang masih besar, coba cek lagi tagihan setiap bulan. Pertama – tama, hentikan biaya langganan yang biasa Sahabat Tour Aqsa gunakan untuk menonton film dan mendengarkan musik. Sahabat Tour Aqsa juga bisa juga mengecek terkait tagihan lain yang mungkin Sahabat Tour Aqsa miliki. Hendaknya Sahabat Tour Aqsa atur dengan sedemikian rupa. Hal ini bertujuan agar jatah menabung Sahabat Tour Aqsa sekalian masih bisa dilakukan secara rutin tanpa terpotong nominalnya hanya karena untuk membayar tagihan bulanan. Sahabat Tour Aqsa coba optimalkan semaksimal mungkin untuk mengatur antara harus rutin menabung agar segera berlibur ke luar negeri dengan tagihan bulanan yang masih ada.
-
Mengurangi Pengeluaran
Sahabat Tour Aqsa mungkin ada yang beranggapan bahwa pengeluaran – pengeluaran kecil tak akan terlalu berpengaruh terhadap keuangan Sahabat Tour Aqsa sekalian. Misalnya, beli kopi atau beli makanan ringan untuk menemani waktu santai Sahabat Tour Aqsa. Pada faktanya apabila Sahabat Tour Aqsa terlalu sering melakukannya, maka itu juga bisa menjadi suatu pengeluaran yang besar. Sebelum melakukan seperti itu, coba Sahabat Tour Aqsa pertimbangkan terlebih dahulu terkait seberapa besar pengeluaran Sahabat Tour Aqsa terhadap beberapa kebutuhan yang kurang diperlukan. Hendaknya Sahabat Tour Aqsa mengurangi pengeluaran untuk hal itu agar Sahabat Tour Aqsa dapat menabung lebih banyak untuk bisa liburan ke luar negeri.
Kisah Nabi Muhammad Saw di Masjidil Aqsa
Tahukah Sahabat Tour Aqsa sekalian bahwa sudah menjadi rutinitas malaikat Jibril disaat bulan Ramadhan untuk selalu mendatangi Nabi Muhammad Saw untuk mengajarkan Al – Qur’an. Inilah yang disebut – sebut sebagai salah satu istimewanya bulan suci Ramadhan. Disaat ramadhan terakhir dalam kehidupan Nabi Muhammad Saw, malaikat jibril datang sebanyak dua kali guna memeriksa seluruh wahyu dalam Al – Qur’an yang telah diajarkan kepadanya. Kemudian, memastikan pula bahwa seluruh ayat dan surat telah sesuai dengan yang difirmankan oleh Allah Swt. Dan ternyata tak ada kesalahan sedikitpun dari hafalan Nabi Muhammad Saw. Pada saat Nabi Muhammad Saw bertemu dengan malaikat Jibril untuk pertama kalinya dan menerima wahyu dari Allah Swt saat berada di Gua Hira, Nabi Muhammad Saw saat itu merasa gemetar hingga menggigil. Sehingga saat Nabi Muhammad Saw pulang ke rumah, Nabi Muhammad meminta diselimuti oleh istrinya yakni Khadijah Ra. Akan tetapi, selanjutnya Nabi Muhammad Saw merindukan kehadiran Malaikat Jibril. Kehadirannya yang menyenangkan hati Nabi Muhammad Saw. Karena diketahui saat Malaikat Jibril mendatangi Rasulullah Saw, malaikat Jibril mengajarkan tentang Iman, Islam, dan Ihsan.
Rindunya Nabi Muhammad Saw kepada Malaikat Jibril sang pembawa wahyu ini memuncak pada saat beliau dilanda kesedihan sangat mendalam. Peristiwa ‘âmu al-huzni yakni tahun kesedihan. Hal ini dikarenakan Nabi Muhammad Saw baru saja ditinggal wafat oleh isteri yang sangat dicintainya dan pamannya sebagai sandarannya. Ditambah lagi wahyu tak turun cukup lama. Saat inilah kesedihan memuncak dan merindukan kehadiran Jibril membawa wahyu Allah. Kemudian, Malaikat Jibril pun datang membawa wahyu yakni QS. Ad – Dhuha dan QS. Al – Insyirah. Kedua surat inilah yang kembali menghidupkan semangat hidup Nabi Muhammad Saw. Bahkan dengan kedua surat inilah Nabi Muhammad Saw diangkat dan berkedudukan sebagai Nabi dan Mulia. Setelah peristiwa ini, terjadilah peristiwa lua biasa yakni perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw yang dilakukan dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa. Kemudian dilanjutkan dari Masjidil Aqsa menuju langit ke tujuh untuk langsung bertemu dengan Allah Swt untuk menerima perintah Shalat.
Selama perjalanan pada peristiwa luar biasa inilah Nabi Muhammad Saw ditemani oleh Malaikat Jibril. Perstiwa perjalanan Isra’ Mi’raj yang luar biasa inilah membuka Betapa besarnya tanda kekuasaan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Menunjukkan kedudukan Nabi Muhammad Saw yang luar biasa di sisi Allah Swt yang tak pernah lalai dengan perintahNya. Di Masjid Al – Aqsa inilah Nabi Muhammad Saw dipertemukan dengan para Nabi lainnya yakni Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan seluruh nabi dan rasul.Untuk itulah Nabi Muhammad Saw setiap malam mengingat peristiwa ini sebelum Nabi Muhammad beristirahat dan memejamkan matanya. Berupaya menautkan hatinya dengan Masjid Al – Aqsa, panggung pelantikannya menjadi pemimpin dunia. Karena di masjidil Aqsa inilah Nabi Muhammad Saw mengimami seluruh nabi dan rasul. Shalat jamaah terbaik sepanjang sejarah umat manusia yakni imamnya Nabi Muhammad Saw dan makmumnya seluruh nabi dan rasul.
Mengenal Bangunan Berkubah Emas di Aqsa
Sahabat Tour Aqsa perlu mengetahui bahwa terdapat bangunan dengan kubah emasnya yang menarik dan menjadi bagian destinasi yang terkenal di Aqsa. Bagi sebagaian Sahabat Tour Aqsa mungkin tak lagi asing dengan bangunan berkubah emas ini, karena memang bangunan berkubah emas ini cukup terkenal hingga ke seluruh wilayah diluar Aqsa. Diketahui, bangunan berkubah emas ini menjadi salah satu bangunan yang berdiri di kawasan Al – Aqsa yang memiliki bentuk persegi delapan. Letak bangunan berkubah emas ini diketahui berada tepat di tengah – tengah kompleks Al Haram Asy Syarif di kota Yerusalem. Tentunya sudah tak asing lagi bahwasannya bangunan ini dapat menyita perhatian siapapun yang berkunjung ke Al – Aqsa. Pasalnya desian yang ada pada bangunan ini amat cantik dan makin cantik karena dilapisi dengan emas. Sahabat Tour Aqsa perlu mengetahui bahwa Bangunan berkubah emas ini menjadi bangunan yang tak sama alias berbeda dengan Masjid Al – Aqsa. Karena selama ini banyak sekali yang mengira bahwa bangunan berkubah emas ini sama dengan Masjid Al – Aqsa, padahal tak demikian. Supaya Sahabat Tour Aqsa lebih mengenal terkait bangunan berkubah emas yang ada di Aqsa, yuk coba simak informasi ini.
-
Bangunan Berkubah Emas Berbeda Dengan Masjidil Aqsa
Ada hal yang perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui yakni bangunan berkubah emas dengan Masjid Al – Aqsa ialah dua bangunan yang berbeda dan tidaklah sama seperti yang dipercayai banyak orang. Walaupun letaknya berada tepat di tengah – tengah kompleks masjid, keduanya ternyata berbeda bangunan. Menurut sejarah, bangunan berkubah emas ini dibangun pada masa kekhalifahan Abd al – Malik bin Marwan. Para ahli sejarah mengungkapkan dan meyakini bahwa pembangunan bangunan berkubah emas ini dimulai pada 70 hijriah (691 – 692 M). Menariknya adalah bangunan berkubah emas ini menjadi bangunan utama dalam Masjid Al – Aqsa dan dianggap sebagai simbol yang mewakili keseluruhan isi kompleks tersebut.
-
Kubah Dilapisi Emas Sejak Dahulu
Pada saat itu sempat terjadi peristiwa terkait kepemimpinan Yerusalem yang berhasil direbut kembali oleh umat Islam setelah pasukan yang dipimpin Shalahuddin Al – Ayyubi berhasil mengalahkan pasukan Kristen. Seusai peristiwa itu, bangunan di kompleks Masjid Al – Aqsa difungsikan kembali seperti semula. Bangunan berkubah emas yang dulunya dipasangi salib di bagian atas kemudian diganti dengan simbol bulan sabit emas, perbaikan lainnya dilakukan oleh keponakan Shalahuddin Al – Ayyubi di kompleks Al – Aqsa. Selepas perbaikan masjid dan Kubah emas, pembangunan demi pembangunan dilakukan untuk mempercantik arsitektur kompleks terus dilakukan hingga masa Kesultanan Utsmaniyah (1517 – 1917). Akan tetapi setelah kesultanan runtuh, bangunan berkubah emas ini kembali mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi Yerikho yang terjadi pada tahun 1927. Pemerintah Yordania melakukan perbaikan ekstensif dengan bantuan dana dari pemerintah Turki dan Arab Saudi. Perbaikan tersebut mencakup rekonstruksi bangunan, penggantian ubin, menutup kubah dengan timah hitam, dan barulah pada tahun 1965 dilapisi perunggu aluminium berlapis emas seperti yang Sahabat Tour Aqsa saksikan sekarang dan kini disebut dengan bangunan berkubah emas.
-
Menjadi Saksi Peristiwa Penting
Tentunya seluruh Sahabat Tour Aqsa pun tahu bahwa Bangunan yang berada di Aqsa ini menjadi saksi peristiwa pentingnya Nabi Muhammad Saw. Hal ini tak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar ulama Islam termasuk Al Maududi meyakini bahwa peristiwa Isra Mi’raj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah, sebelum Nabi Muhammad Saw hijrah ke Madinah. Dalam peristiwa penting ini, Nabi Muhammad Saw diyakini sempat menginjak sebuah batu pondasi untuk naik ke Sidaratul Muntaha. Sedangkan menurut keyakinan Yahudi, batu ini adalah tempat Nabi Ibrahim hendak melakukan pengorbanan melalui penyembelihan Ishaq. Tak heran apabila bangunan berkubah emas ini juga kerap kali dikunjungi wisatawan karena penasaran dengan bangunan yang menjadi saksi bisu perjalanan penting Nabi Muhammad Saw ini.
-
Desainnya Mengikuti Istana Romawi
Diketahui bahwa terdapat dua orang pekerja yang bertanggung jawab atas proyek pembangunan kubah ini yakni Raja bin Haywah (ulama dari Beit She’an) dan Yazid bin Salam (muslim Yerusalem non-Arab). Mosaik dan arsitektur bangunannya dibuat mengikuti istana Romawi, dengan struktur segi delapan berdiameter 20 meter. Hal ini dikatakan wajar, karena mengingat Yerusalem sendiri sempat beberapa kali berpindah tangan dari Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Sasania Persia, Kerajaan Kristen dan Kekhalifahan Muslim. karena itulah, pesona bangunan kubah emas seperti inilah yang menjadi daya tarik dan menjadi perhatian bagi setiap orang yang mengunjunginya.
-
Pembangunannya Menghabiskan Biaya Besar
Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa pada saat itu bangunan berkubah emas ini biaya pembangunannya mencapai 7 kali lebih besar dari pemasukan pajak tahunan Mesir. Hal ini merujuk pada sebuah dokumen yang kemudian dilansir ke dalam jurnal studi oleh Jacob Lassner (Muslims on the sanctity of Jerusalem: preliminary thoughts on the search for a conceptual framework), dijelaskan bahwa pembangunan bangunan berkubah emas biaya pembangunannya hingga 7 kali lebih besar daripada pemasukan pajak tahunan negeri Mesir pada masanya. Wah.. luar biasa sekali bukan? sampai 7 kali lebih besar.
-
Sempat Dijadikan Gereja Pasca Perang Salib Pertama
Menurut sejarah, diketahui setelah umat Kristen memenangkan Perang Salib yang pertama di tahun 1099 selanjutnya kekuasaan Yerusalem beralih ke tangan umat Kristen. Umat Muslim sempat bersembunyi di Masjid Al – Aqsa, akan tetapi pada akhirnya mereka tetap terbunuh. Seorang pendeta bernama Fulcher yang ikut serta dalam peperangan tersebut memberi kesaksian bahwa di Bait Suci tersebut sekitar 10.000 orang dibantai. Gesta Francorum pun memberi kesaksian senada, di mana pasukannya membunuh hingga menyembelih orang-orang di Bait Salomo (Masjid Al – Aqsa). Setelah peristiwa berdarah ini, Kerajaan Kristen Yerusalem akhirnya didirikan. Masjid Al-Qibli yang dibangun Umar bin Khattab kemudian diubah menjadi istana kerajaan bernama Templum Solomonis atau Kuil Salomo (Sulaiman) dan bangunan berkubah emas dialih fungsikan sebagai gereja bernama Templum Domini atau yang disebut juga sebagai kuil tuhan. Sekarang bangunan bekas gerja itu sudah dialihfungsikan oleh umat muslim di Aqsa.
-
Awalnya Berupa Kubah Terbuka
Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa pada mulanya bangunan ini berdiri hanya berupa kubah terbuka tanpa adanya dinding penutup. Kemudian baru ditambahkan dinding pada masa Khalifah Abbasiyah. Pada tahun 808 dan 816 M terdapat persitiwa gempa bumi yang sempat merusak bangunannya. Kubah ini bahkan sempat hancur ketika kejadian gempa bumi kembali terjadi pada tahun 1015 dan baru dibangun ulang pada 1022 – 1023. Renovasi mosaiknya menyusul dan direnovasi pada tahun 1027 – 1028. Namun kini bangunan kubah emas sudah tampak indah berkat renovasi yang telah dilakukan. Bahkan saat ini bangunan berkubah emas selalu menjadi destinasi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan saat berkunjung ke Aqsa.
Inilah sekilas informasi tentang Tour Aqsa yang dapat menjadi bekal bagi Sahabat Tour Aqsa yang berencana mendaftar Tour Al Aqsa 2024. Pantau terus informasi terbarunya seputar Tour Aqsa dan Tour Aqsa Jordan Mesir ya. Supaya Sahabat Tour Aqsa sekalian tak ketinggalan informasi terbarunya.