Travel Tour Aqsa Jordan Mesir 2022
Berlibur ke luar negeri ataupun di dalam negeri, tentunya semua itu murni kesepakatan Sahabat Tour Aqsa sekalian bukan? Tentunya tak ada salahnya apabila Sahabat Tour Aqsa sesekali menikmati suasana berlibur dengan berangkatan liburan ke luar negeri. Asalkan dengan syarat Sahabat Tour Aqsa menyiapkan jauh – jauh hari sebelumnya bahwa ingin berlibur ke luar negeri. Hal ini berttujuan agar Sahabat Tour Aqsa tak merasa keberatan dalam hal mengeluarkan biaya untuk berlibur. Karena identiknya berlibur ke luar negeri membutuhkan biaya yang tak sedikit. Nah.. apabila saat ini Sahabat Tour Aqsa memiliki rencana untuk berlibur ke luar negeri dengan biaya yang tak begitu mahal, sepertinya Tour Aqsa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Sahabat Tour Aqsa dapat mendaftar sebagai peserta Tour Aqsa 2021 ataupun tahun – tahun berikutnya. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang berada di Jakarta dan ingin mengetahui informasi seputar Tour Aqsa Jakarta serta informasi lainnya terkait persiapan untuk mendaftar Travel Tour Aqsa Jordan Mesir 2022, yuk simak informasi dibawah ini.
Mengenal Baklava Khas Aqsa
Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa baklava ini merupakan makanan yang sudah ada dari jaman dahulu. Diketahui bahwa baklava dibuat oleh orang – orang Asiria purba pada masa abad ke 8 SM. Pada jaman dahulu, baklava terbuat dari roti yang pipih tidak beragi dengan kacang cincang diantaranya, kemudian dibaluti madu dan di panggang di dalam oven pembakaran kayu kuno. Tentunya seiring berjalannya waktu hingga saat ini baklava mengalami sejumlah perubahan sesuai dengan sejarah daerah yang terus berubah. Menurut sejarah, baklava dibuat dengan sempurna pada masa kekaisaran ottoman sekitar abad ke – 15. Menurut sejarah, kurang lebih sekitar 500 tahun dapur – dapur di istana kekaisaran Ottoman di Konstantinopel menjadi pusat kuliner utama kekaisaran. Wah.. luar biasa bukan? Laporan tertua menyatakan tentang baklava yang tertulis di buku catatan dapur istana Topkapi dari periode Fatih ini bahwa baklava di panggang di istana pada tahun 1473.
Baklava menjadi salah satu kue sederhana dan menjadi hidangan penutup yang tergolong mewah, sehingga hanya bisa dinikmati oleh orang – orang kaya. Karena disebut sebagai hidangan penutup para sultan, baklava dikenal dengan kekayaan dan kecanggihan serta tradisi negaranya. Seiring berkembangnya zaman, tentunya banyak hal yang telah berubah. Salah satu hal yang telah berubah ialah Sahabat Tour Aqsa dapat memesan baklava kapan saja dan tak harus menjadi jutawan terlebih dahulu untuk menikmatinya. Sahabat Tour Aqsa perlu mengetahui bahwa pada dasarnya baklava merupakan lapisan adonan tepung yang tidak beragi, lapisannya sangat tipis dan teksturnya renyah. Di dalam lapisannya, diselingi dengan campuran kacang berbumbu manis yang meliputi kacang kenari, pistachio dan almond. Pada umumnya baklava ini disajikan diatas nampan besar dan mentega cair ditaburkan diatasnya. Setelah dipanggang, seluruhnya direndam dan disiram dengan sirup manis yang terbuat dari madu, kayu mains dan lemon. Inilah yang membuat baklava memiliki cita rasa yang manis. Biasanya baklava ini dipotong menjadi potongan – potongan kecil seperti segitiga, persegi panjang dan lain sebagainya.
Tanah Aqsa Yang Bersejarah
Pastinya Sahabat Tour Aqsa telah mengerti bahwa Al – Aqsa menjadi tempat yang suci yang mengandung sejarah amat berkesan bagi seluruh umat muslim. Masjid Al – Aqsa telah dikenal sebagai tempat berkunjung yang sangat mulia. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk umat muslim berkunjung kesana, shalat di dalamnya serta mengetahui secara mendalam terkait Al – Aqsa ini. Hal inilah yang pernah ditekankan oleh Nabi Muhammad Saw yang terkutib dalam hadits “ Tidak dikerahkan melakukan suatu perjalanan keculi menuju tiga masjid, yaitu masjid Al – Haram (di Mekkah) dan Masjidku ( Masjid An – Nabawi di Madinah) dan Masjid Al – Aqsa (di Palestina) “ (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah R.A)
Sahabat Tour Aqsa perlu mengetahui bahwa sahabat Rasulullah Saw pernah berkunjung ke Masjid Al – Aqsa. Tentunya ini sangat menggambarkan bahwa betapa mulianya Masjidil Aqsa ini. Beberapa sahabat Rasulullah Saw yang berkunjung ke Masjidil Aqsa antara lain Umar bin Khattab saat menjadi Khalifah, Abu Hurairah, Sa’ad bin Abi Waqqash, Abdullah bin Umar, Abdullah bin ‘Abbas, Abu Ubaidah bin Jarrah,Mu’az bin Jabbal, Bilal bin Rabbah, Khalid bin Walid, Abu Dzar Al-Ghiffari, Salman Al-Farisi, Abu Darda, Shafiyah isteri Rasulullah. Tak ketinggalan pula kalangan ulama dari kalangan tabi’in dan tokoh ahli fiqih terkennal yang pernah berziarah ke Masjid AL – Aqsa diantaranya :
- Imam Asy-Syafi’i. Imam Syafi’i lahir di Jalur Gaza, beberapa puluh kilometer dari Baitul Maqdis (Al-Aqsha), pada bulan Rajab tahun 150 H (766 M)
- Imam Al-Ghazali. Semasa hidupnya, pada tahun 489 H, Imam Al-Ghazali masuk kota Damaskus, Suriah, dan tinggal beberapa hari. Kemudian menziarahi Baitul Maqdis (Al-Aqsha) di Palestina untuk waktu beberapa lama.
- Syaikh Ibnu Hajar Al-Asqolani (773-852 H), penyusun Kitab Fathul Baari Syarh Shahih Bukhari dan Kitab Bulughul Marom min Adillatil Ahkam. Ia lahir di Asqalani, sebuah kota yang masuk dalam wilayah Palestina, dekat Ghuzzah. Semasa hidupnya, Syaikh Ibnu Hajar di samping ke Baitul Maqdis (Al-Aqsha), juga bersilaturrahim ke banyak kota-kota di Palestina, seperti Nablus, Khalil, Ramlah dan Ghuzzah. Beliau bertemu dengan para ulama di tempat-tempat tersebut dan mengambil manfaat dari mereka.
Begitulah, jika Sahabat Tour Aqsa apabila berziarah ke kawasan Al-Aqsaa. Hal ini berarti Sahabat Tour Aqsa telah memuliakan para nabi utusan Allah yang banyak diturunkan di kawasan Masjid Al-Aqsha Palestina dan sekitarnya. Jejak-jejak langkah kaki para Nabi utusan dalam berdakwah mengesakan Allah, mengajak manusia menyembah dan memperibadati Allah, terukir dalam sejarah di negeri para Nabi yakni Al-Aqsaa Palestina. Bahkan pada waktu Isra Mi’raj, Nabi Muhammad Saw mengimami shalat jama’ah bersama para nabi di kawasan Masjid Al-Aqsha. Sehingga siapapun yang berkunjung ke Masjid Al-Aqsa, maka di situlah jejak para Nabi pernah shalat dan bersujud kepada Allah. Bagi yang berkunjung ke Al – Aqsa dapat pula menyaksikan bukti-bukti sejarah peninggalan sejarah Islam di sana, seperti dengan adanya makam-makam para Nabi utusan Allah. Sebut saja makam Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam, makam Nabi Syu’aib ‘Alaihis Salam, makam Nabi Musa ‘Alaihis Salam, makam Nasebi Dawud ‘Alaihis Salam, makam Nabi Yunus ‘Alaihis Salam, dan makam Nabi Sulaiman ‘Alaihis Salam. Semoga Sahabat Tour Aqsa sekalian dapat berkesempatan untuk berkujung ke Al – Aqsa. Apabila Sahabat Tour Aqsa berminat, Sahabat Tour Aqsa dapat mendaftar sebagai peserta tour di Satutours Travel. Sahabat Tour Aqsa dapat mendaftar untuk segera berangkat di tahun ini, tahun depan atau untuk persiapan Tour Aqsa tahun berikutnya.
Ragam Destinasi Wisata di Jordan
Saat Sahabat Tour Aqsa yang memilih Tour Aqsa Jordan Mesir di Satutours Travel, pastinya akan menikamti kunjungan ke Aqsa, Jordan dan Mesir. Tentunya, ada destinasi menarik yang berada di jordan yang tak kalah indahnya dengan Aqsa dan Mesir. Apa saja? Yuk simak berikut ini.
-
Roman Theater
Roman Theater meruapakn salah satu destinasi wisata yang terletak di Jordan yang dapat Sahabat Tour Aqsa kunjungi saat berada di Jordan. Gedung teater ini memiliki ukuran cukup besar dan curam. Diketahui gedung teater ini dapat menampung sebanyak 6000 penonton. Pemabngunan Roamh theater ini dilakukan pada masa pemerintahan dari Marcus Aurelius yaitu pada tahun 169-177 Masehi. Roman Theater ini terbagi menjadi 3 daerah horizontal. Pertama daerah pintu masuk yang ada di lantai dasar, yang kedua adalah daerah yang hendak menuju ke orchestra dan yang ketiga adalah untuk panggung. Kamar yang terletak di balik pintu kini difungsikan sebagai Museum Tradisional Yordania pada salah satu sisinya, dan untuk sisi lain terdapat juga Museum Rakyat Yordania.
Bangunan ini mengalami pembaharuan pada tahun 1957. Pada saat pembaharuan gedung teater ini, banyak dari material asli bangunan yang diganti. Sehingga, pada saat ini bangunan ini tidak lagi sepenuhnya orisinil. Meskipun demikian, hasil pembaharuan gedung ini sangat impresif dan tidak meninggalkan estetika aslinya. Apabila Sahabat Tour Aqsa yang ingin menikmati berbagai pertunjukkan disini, maka sebaiknya Sahabat Tour Aqsa berkunjung pada bulan Juli atau Agustus. Karena pada bulan itulah terdapat pertunjukan di gedung tersebut.
-
Petra
Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwasannya Petra merupakan termasuk dalam sebuah situs arkeologi. Petra juga dikenal sebagai sebuah kota yang cara pembuatannya dengan memahat dinding-dinding batu yang ada di Yordania. Pada mulanya nama petra ini berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti batu. Inilah sebagai simbol perlindungan. Dapat dikatakan, kota petra ini adalah ikon pariwisata di Jordan. Petra memiliki pesona yang sangat indah, sangat sulit untuk di deskripsikan dengan kata-kata saking indah dan menakjubkan kota tersebut. Pahatan dinding-dinding batunya merupakan perpaduan gaya Yunani kuno dengan Asia. Struktur paling populer bernama Al Khazneh, bangunan ini disebut-sebut pada masanya merupakan bunker akan tetapi versi lain menyebutkan bangunan ini pernah dipakai untuk gudang harta.
Saat Sahabat Tour Aqsa berencana untuk berkunjung ke Petra, pastikan bahwa Sahabat Tour Aqsa juga mengunjungi kawasan utama tempat wisata ini yang bernama The Monastery. Untuk mencapai The Monastery ini butuh perjuangan, karena Sahabat Tour Aqsa perlu melewati setidaknya sekitar 800 langkah di jalan bebatuan yang menanjak. Namun, begitu sampai di The Monastery ini, perjuangan Sahabat Tour Aqsa akan terbayar mengingat luar biasanya monumen ini. Bahkan, monumen ini telah muncul di film Indiana Jones yang berjudul Indiana Jones and the Last Crusade. Wah keren juga ya?
-
Laut Mati
Destinasi wisata di Jordan yang bisa Sahabat Tour Aqsa kunjungi ialah Laut Mati atau biasa disebut dengan The Dead Sea. Mungkin, bagi beberapa Sahabat Tour Aqsa membayangkan bahwa dead sea ini seram bukan? Akan tetapi, perlu diketahui bahwa tak seperti namanya yang terdengar mengerikan, laut mati sebenarnya ialah danau asin yang membentang di daratan dan bukanlah laut. Karena danau yang satu ini luasnya sampai dengan 76 km dan memiliki lebar sekitar 16 km maka disebut dengan laut. Danau asin yang berada di antara dua negara yaitu Yordania dan Israel ini letaknya 420 meter di bawah permukaan air laut. Ini belum jadi lokasi terendah permukaan bumi. Untuk lokasi yang paling rendah dipegang oleh Palung Mariana.
Keadaan Laut Mati pada saat ini sudah mengalami pendangkalan dikarenakan kurangnya pasokan dari Sungai Jordan. Kadar garam yang terkandung di Laut Mati terbilang cukup tinggi. Sehingga jika Sahabat Tour Aqsa mencoba untuk menceburkan diri ke dalam danau asin tersebut, maka tak akan tenggelam. Sahabat Tour Aqsa akan mengambang tanpa perlu berenang. Menurut informasi yang dipaparkan terkait laut mati ini, laut mati mengandung kadar garam sampai dengan 31,5% (9 kali kadar garam pada lautan normal yang hanya 3,5%). Hal ini memungkinkan semua benda yang dimasukkan ke dalamnya akan mengambang. Di Laut Mati tak ada ikan yang hidup, bahkan jika airnya terkena mata akan terasa pedih. Akan tetapi lumpur Laut Mati mempunyai khasiat tersendiri bagi kaum wanita yaitu berfungsi sebagai lulur penghalus kulit.
-
Aqaba
Destinasi selanjutnya yang dapat Sahabat Tour Aqsa kunjungi ialah Aqaba. Aqaba Ini tergolong dalam kota pesisir yakni merupakan gerbang utama Yordania menuju lautan. Di sini bisa Sahabat Tour Aqsa temukan beberapa resort-resort tepi laut sampai dengan pelabuhan nasional. Daya tarik dari Aqaba antara lain adalah banyaknya titik penyelaman yaitu mencapai 21 titik sehingga sangat tepat bagi Sahabat Tour Aqsa yang menyukai diving, bersantai di pantai, melakukan kegiatan membenamkan kaki di pasir pantai, wreck site yang menampilkan kapal kargo Lebanon (sekitar 27 meter) dan tank M40 (kedalaman 6 meter). Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berkunjung kesini sebaiknya Sahabat Tour Aqsa memperhatikan persiapan untuk berlibur ke pantai.Selain melakukan diving di Aqaba, Sahabat Tour Aqsa hendaknya juga tak boleh melewatkan museum yang terkenal di kota ini. Museum yang berada di Aqaba ini bernama Aqaba Heritage Museum. Di museum Aqaba ini, Sahaabt Tour Aqsa dapat menikmati sekaligus mempelajari benda-benda zaman pra-sejarah di Yordania. Di museum ini pula Sahabat Tour Aqsa dapat menikmati lukisan-lukisan zaman dahulu yang telah berusia lebih dari 1 abad. Selama berkunjung ke Aqaba ini, Sahabat Tour Aqsa akan merasa takjub terhadap apa yang disuguhkan disana.
-
Hercules Temple
Hercules Temple merupakan bangunan bersejarah selanjutnya yang berada di Jordan. Menurut sejarah, pembangunan kuil yang berada di Citadel, Amman dan dilakukan pada tahun 162-166 Masehi. Pembangunan kuil dibuat menghadap ke arah timur. Bangunan ini tampak lebih besar apabila dibandingkan dengan kuil-kuil Romawi yang lainnya. Hercules Temple ini ditopang oleh beberapa pilar yang rata-rata ketinggiannya sekitar 33 kaki. Pada saat Sahabat Tour Aqsa berkunjung ke tempat ini, suasana ala kota Roma langsung terasa dan terbayang di benak Sahabat Tour Aqsa sekalian. Hal ini terbilang wajar jika Sahabat Tour Aqsa merasakan suasana kota Roma di Hercules Temple. Hal ini dikarenakan memang kuil ini dibangun pada saat masa kekuasaan kaisar Marcus Aurelius, seorang kaisar Romawi. Ketika Sahabat Tour Aqsa berada di tempat ini, hendaknya jangan lewatkan juga keindahan Umayyad Palace yakni sebuah istana nan megah yang merupakan bekas kediaman gubernur Amman di zaman dahulu. Selain itu, terdapat juga Byzantine Basilica yakni sebuah bangunan yang terletak di sebelah selatan Hercules Temple. Namun, sebagian bangunan Byzantine Basilica ini telah hancur akibat gempa bumi yang melanda Yordania beberapa tahun silam.
-
Desert Castles
Desert Castles menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Jordan. Desert Castles ini terletak di timur negeri dan merupakan wujud dari kemegahan dan agungnya arsitektur islam. Diketahui bangunan ini telah merekam kehidupan abad ke-7, pada saat Khalifah Ummayah berkuasa. Bangunan kastil megah ini berisi beraneka macam, mulai dari lukisan dingin, mosaik, sampai dengan relief bernafaskan islam. Kastil yang satu ini memiliki beragam fungsi, antara lain sebagai pos pengawasan, paviliun hingga kedai dan lokasi untuk singgah para pedagang. Meskipun situs bersejarah ini memiliki nama Desert Castle, namun menurut kontroversi yang berkembang, bangunan ini didirikan bukan untuk difungsikan sebagai istana. Akan tetapi dibangun sebagai tempat untuk rekreasi. Informasi tersebut muncul dikarenakan bangunan ini terlalu terbuka untuk disebut sebagai istana dan tidak ada tempat untuk berlindung dari serangan musuh. Wah cukup unik ya destinasi yang satu ini.
-
Jerash
Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa jerash ini merupakan destinasi yang menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung kesana. Salah satu daya tariknya ialah saat melihat Jerash Sahabat Tour Aqsa akan teringat pada Kota Roma, namun lokasi yang sesungguhnya berada di Timur Tengah. Karena Jerash ini pernah berada di bawah kekuasaan Roma, maka tak heran jika Jerash ini disebut sebagai salah satu peninggalan arsitektur Romawi terbaik hingga saat ini, selain bangunan-bangunan di Italia. Hingga saat ini, berbagai benda maupun tempat peninggalan Romawi yang ada di sini seperti jalan setapak ala Romawi, plaza, teater, hingga arca-arcanya masih dalam kondisi bagus dan siap memanjakan mata Sahabat Tour Aqsa. Jika Sahabat Tour Aqsa mengunjungi Jerash ini pada akhir bulan Juli atau awal bulan Agustus, maka Sahabat Tour Aqsa dapat menyaksikan festival budaya baik Jordan maupun budaya negara lain yang secara rutin digelar di tempat ini. Festival budaya yang ditampilkan meliputi budaya klasik hingga buadaya modern masa kini sepert teater, maupun pertunjukkan tari. Dipastikan sangat seru saat Sahabat Tour Aqsa berkunjung kesini.
-
Gua Ashabul Kahfi
Di Jordan terdapat Gua Ashabul Kahfi yang menjadi salah satu situs bersejarah umat muslim. DIketahui, peristiwa yang terjadi di dalam Gua Ashabul Kahfi ini merupakan lokasi di mana pernah ada 7 orang pemuda serta seekor anjing yang telah mendapatkan petunjuk untuk beriman pada Allah dan tertidur selama lebih dari 300 tahun. Kisah mereka yang kemudian melarikan diri dari Raja Dikyanus yang kejam ini termaktub dalam Al-Quran yakni pada Surat Al-Kahfi. Gua Ashabul Kahfi ini terletak di Perkampungan Al-Rajib atau di dalam Al-Quran tertulis dengan Perkampungan Al-Raqim. Apabila Sahabat Tour Aqsa menempuh perjalanan dari Kota Amman yang ada di Yordania, jaraknya kurang lebih 2 km. Informasi terakhir yang beredar adalah bahwa Raja Yordania yang bernama Raja Abdullah II telah meresmikan masjid dan ma’had yang letaknya di depan Gua Ashabul Kahfi, masing-masing bernama Masjid Gua Ahlul Kahfi dan Ma’had Da’wah dan Dai. Tentunya Gua Ashabul Kahfi ini tak terdengar asing di telinga para Sahabat Tour Aqsa sekalian.
Sahabat Tour Aqsa dapat menikmati keseruan berlibur dengan kesan yang tak terlupakan bersama Tour Aqsa. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin mempersiapkan keberangkatan Tour Aqsa di tahun depan, sepertinya Travel Tour Aqsa Jordan Mesir 2022 dapat menjadi bekal wawasan bagi Sahabat Tour Aqsa sekalian. Hendaknya Sahabat Tour Aqsa selalu menjaga kesehatan menjelang keberngkatan berlibur yaa.. Supaya liburan asik yang didambakan dapat berjalan dengan lancar.