5 Fakta Sejarah Mengenai Bukit Zaitun di Palestina
Perlu sobat mitra muslim ketahui bahwa terdapat destinasi indah yang sayang jika dilewatkan yakni berkunjung ke Bukit Zaitun di Palestina. Bagi Mitra Muslim yang menggunakan jasa travel tour Aqsa, tentu juga akan menikmati perjalanan yang tidak kalah istimewanya.
Adapun Bukit Zaitun ini berlokasi di Kota Yerusalem bagian timur. Mitra Muslim bisa menikmati pemandangan kota yang indah dari atas bukit. Selain itu, Mitra Muslim juga bisa menyaksikan Dome of Rock dan memasuki masjid kubah emas.
Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai 5 fakta sejarah mengenai Bukit Zaitun di Palestina yang perlu Mitra Muslim ketahui sebagai orang awam. Hal ini tentunya penting untuk diketahui agar Ketika berkunjung sudah cukup banyak tahu tentang tempat ini.
Fakta Sejarah Bukit Zaitun di Palestina
Bukit Zaitun dalam bahasa Ibrani adalah Har HaZeitim yang artinya Har : Bukit dan HaZeitim : Pohon Zaitun. Dalam bahasa Arab disebut Jebel az Zeitun. Gunung Zaitun memiliki tiga puncak yang membentang dari utara ke selatan, dengan yang tertinggi adalah AtTur pada ketinggian 818 meter (2.683 kaki). Dinamakan demikian karena kebun zaitun yang mengelilingi lerengnya.
Bukit Zaitun dikaitkan dengan sejarah Yahudi, Kristen, dan Muslim. Menurut kepercayaan Yahudi, Mesias yang telah lama ditunggu-tunggu akan melewati Bukit Zaitun di Palestina ini. Dari bukit ini, Mesias datang ke Bait Suci melalui gerbang timur kota.
Di bagian selatan bukit juga terdapat banyak makam Yahudi yang dipahat di batu. Tapi sekarang sudah menjadi desa. Selain itu, makam yang dikaitkan dengan nabi Zakharia dan putra Daud, Absalom, juga tetap ada di Bukit Zaitun. Di lereng atas juga ada beberapa makam nabi Hagai, Zakharia dan Maleakhi.
Bagi umat Kristen, Bukit Zaitun di Palestina memiliki sejarah yang penting dan panjang. Karena dari gunung inilah Yesus Kristus naik ke surga. Puncak tengah Bukit Zaitun, yang oleh orang Kristen disebut Viri Galilaei, diyakini sebagai tempat di mana Yesus naik ke surga. Itu juga tempat Yesus mengajar murid-muridnya Bapa Kami.
Bukit Zaitun di Palestina juga disebutkan dalam Perjanjian Lama sebagai tempat ibadah (2 Samuel 15:32). Di sini pun, sejumlah bangunan terkait erat dengan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan Yesus. Bukit ini juga sering menjadi tempat di mana Yesus bisa menyendiri jika Ia berada di Yerusalem dan ingin berdoa kepada Bapa-Nya (Yoh 753; Yoh 8:1).
Kapel Kenaikan Yesus ke Surga
Bukit Zaitun menjadi tempat Yesus mengutus murid-murid-Nya ke seluruh dunia untuk memberitakan Kabar Baik ke semua bangsa. Seperti yang dikatakan dalam “Roh Kudus akan turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi” (Kisah Para Rasul 1:8).
Di puncak bukit, diyakini sebagai tempat di mana Yesus naik ke surga, pada tahun 376 sebuah bundaran dibangun, pada tahun 438 sebuah teater dan biara pria ditambahkan. Kemudian, selama Perang Salib, para pejuang mendirikan gereja segi delapan dengan tiang-tiang penyangga kubah. Paket Tour Aqsa Jordan Mesir
Pada saat itu, kubah terbuka, di bawahnya ada batu tempat, menurut legenda, Yesus berjalan dan meninggalkan jejak kaki sebelum naik ke surga. Setiap tahun, sebelum peringatan kenaikan Yesus, para biarawan OFM mengadakan festival di sini.
Tepat di sebelah selatan Gereja Diangkat ke Surga adalah sebuah gereja yang dikenal sebagai Pater Noster atau Gereja Doa Bapa Kami. Gereja ini didirikan karena merupakan tempat pertama kali Yesus mengajar murid-muridnya.
Gereja ini dihancurkan dua kali dan masih berdiri sampai sekarang sebagai gereja ketiga. Gereja pertama dibangun oleh orang Persia. Pada abad ke-12, Tentara Salib membangun kembali gereja ini, tetapi ketika mereka meninggalkan Yerusalem, gereja dihancurkan oleh pasukan Muslim dan tanah itu dikembalikan kepada mereka.
Anda bisa menggunakan layanan jasa tour Aqsa Jordan dan Mesir bersama touraqsa.com kami senantiasa memberikan fasilitas dan pelayanan yang terbaik untuk para mitra muslim langganan setia.
Pembahasan yang kami sampaikan mengenai 5 fakta sejarah mengenai Bukit Zaitun di Palestina, diharapkan dapat menambah wawasan Mitra Muslim dalam mempelajari dan memahami sejarah peradaban di masa lalu.