Boleh Disimak, Penemuan Yang Bermanfaat Hingga Sekarang Dihasilkan Oleh Masyarakat Mesir Kuno
Perlu umat muslim ketahui bahwa Mesir menjadi salah satu negara dengan sejarah luar biasa yang masih dikenang hingga kini. Pasalnya, Mesir merupakan salah satu negara yang kemajuan peradabannya diakui dunia serta termasuk dalam peradaban paling maju di dunia. Beberapa simbol yang menjadi bukti majunya peradaban Mesir kala itu ialah Piramida dan Sphinx. Karena Mesir dikenal sebagai negara dengan peradaban paling maju. Mesir menyimpan banyak sekali sejarah dan beberapa penemuan yang bermanfaat hingga saat ini. Tour Aqsa
Oleh karena itu, tak heran bahwa Mesir menjadi salah satu negara tujuan berlibur umat muslim yang tak pernah sepi pengunjung. Bagi Sahabat Tour Mesir yang ingin mengetahui informasi seputar penemuan masyarakat Mesir Kuno yang bermanfaat hingga saat ini, yuk simak informasi berikut ini.
1. Menemukan Tinta Hitam Untuk Menulis
Salah satu penemuan yang bermanpaat masyarakat Mesir Kuno hingga kini ialah penemuan tinta hitam untuk menulis. Diketahui bahwa pada tahun 2500 Sebelum Masehi, tinta ini diciptakan oleh Mesir Kuno. Sahabat Tour Mesir perlu mengetahui bahwasannya pigmen utama dari tinta hitam tersebut berasal dari jenis karbon khusus. Pembuatan tinta hitam ini diproses dengan cara membakar tar dan minyak sayur, kemudian direkatkan menggunakan zat seperti lem untuk bahan pengikatnya. Ketika tinta sudah berubah warna menjadi hitam, selanjutnya tinta tersebut digunakan untuk menulis di lembar papirus. Tinta ini termasuk awet dan dapat bertahan hingga ribuan tahun lamanya.
2. Menemukan Wig Untuk Rambut
Bermula dari situasi iklim Mesir yang amat panas, maka banyak masyarakat yang lebih nyaman dengan kepala yang gundul. Namun, ada pula sebagian masyarakat Mesir Kuno yang rutin melakukan cukur rambut karena menghindari adanya kutu. Walaupun begitu, diketahui bahwa masyarakat Mesir Kuno juga menyukai tampil dengan rambut. Oleh karena itu, masyarakat Mesir Kuno menciptakan Wig untuk rambut yang bertujuan untuk membuat tampilan menjadi modis.
Pada zaman Mesir Kuno, baik laki-laki maupun perempuan diperbolehkan untuk menggunakan wig. Bagi para bangsawan dan orang kaya memakai wig berbahan dasar rambut manusia yang menjadi tanda status sosial di masyarakat, sedangkan bagi rakyat biasa memakai wig berbahan dasar dari bulu domba.
3. Menemukan Jam Matahari dan Jam Air
Perlu Sahabat Tour Mesir ketahui bahwa Masyarakat Mesir Kuno telah memperkenalkan kepada dunia tentang pentingnya waktu. Kala itu, masyarakat Mesir Kuno menemukan dua jenis jam yakni jam matahari dan jam air. Jam matahari merupakan jam dengan bentuk tiang atau obelisk yang dipancangkan di atas permukaan tanah. Kemudian, mengamati pergerakan dari bayangan obelisk tersebut dan selanjutnya membaginya menjadi beberapa zona waktu.
Kelemahan yang terdapat pada jam matahari ini ialah hanya dapat digunakan saat siang hari saja dan tak dapat digunakan pada saat malam hari. Oleh karena itu, selanjutnya ditemukan jam air yang desainnya berbentuk wadah dengan lubang kecil di bagian bawah sebagai letak menetesnya air secara konstan. Selanjutnya, wadah tersebut diberi tanda yang memberi petunjuk tingkat perubahan ketinggian air yang sekaligus menunjukkan waktu.
4. Menemukan Kalender Matahari
Penemuan Masyarakat Mesir Kuno yang selanjutnya ialah kalender matahari. Tahukah Sahabat Tour Mesir bahwa pada saat itu masyarakat Mesir Kuno telah memahami dan mengetahui sistem astronomi disaat zaman belum tergolong maju saat itu. Apabila beberapa peradaban kuno telah diketahui menggunakan kalender bulan untuk menghitung hari, maka masyarakat Mesir Kuno merupakan bangsa yang pertama kalinya menggunakan kalender matahari untuk menghitung waktu.
Ketika itu, masyarakat Mesir Kuno telah membagi tahun dalam dua belas bulan yang mana setiap bulan dibuat sepanjang 30 hari saja dan ditambah 5 hari ekstra di akhir tahun. Kemudian seiring berjalannya waktu, masyarakat Mesir Kuno menyempurnakan kalender mataharinya dengan cara menambah satu hari pada saat tahun kabisat yakni setiap empat tahun yang dimulai sejak tahun 238 SM.
5. Menemukan Kunci Pintu untuk Keamanan
Penemuan selanjutnya Masyarakat Mesir Kuno ialah menemukan kunci pintu untuk keamanan. Hal ini dibuktikan dengan adanya kunci tertua di Mesir yang berasal dari reruntuhan komplek tata ruang Mesir Kuno pada tahun 2000 SM. Tentunya saat itu bentuk kunci yang ditemukan berbeda dengan bentuk kunci saat ini. Bahkan pada saat kunci tersebut ditemukan sudah dalam kondisi berkarat akibat adanya oksidasi antara besi dan udara.
Namun, hingga saat ini elemen dasar kunci dari zaman Mesir Kuno masih tetap digunakan hingga saat ini dengan penambahan berbagai modifikasi serta bentuknya. Perlu Sahabat Tour Mesir diketahui bahwa kunci menjadi salah satu penemuan masyarakat Mesir kuno yang amat penting dan digunakan di tempat bernilai tinggi seperti bangunan keagamaan, istana kerajaan dan bangunan penting lainnya.
6. Menemukan Make-up Untuk Mata
Perlu Sahabat Tour Mesir ketahui bahwa masyarakat Mesir inilah yang menemukan make up untuk mata. Diketahui bahwa make up untuk mata ini ditemukan sekitar 4000 tahun SM dan make up mata ini digunakan oleh laki-laki maupun perempuan. Make up mata atau riasan mata menggambarkan status sosial yang diketahui bahwa para bangsawan akan menggunakan pigmen warna untuk tampil berbeda.
Bangsa Mesir Kuno diketahui menggunakan malachite yakni mineral tembaga karbonat hidroksida hijau yang berguna untuk mewarnai bagian mata dan memberi warna hijau. Untuk riasan mata pembuatan eyeliner, Masyarakat Mesir Kuno menggunakan jelaga atau galena give me biji timah abu-abu gelap yang bertujuan untuk memunculkan warna hitam.
7. Menemukan Teknologi Dalam Membuat Kaca
Pada tahun 2016 diketahui bahwa terdapat peneliti yang memiliki teori bahwasannya teknologi pembuatan kaca yang pertama kali diciptakan oleh masyarakat Mesir kuno. Teori yang dikemukakan tersebut merujuk pada tahun 1500 SM yang mana pengrajin Mesir pada saat itu menciptakan gajah dengan multi warna pertama dan bejana yang terbuat dari batu semi mulia. Kemudian peneliti lainnya berpendapat bahwa pembuatan kaca yang belum sempurna ditemukan di Mesopotamia sekitar 3500 tahun SM.
8. Menemukan Bajak Sawah
Penemuan masyarakat Mesir kuno yang selanjutnya ialah menemukan bajak sawah. Di zaman peradaban masyarakat Mesir kuno diketahui telah mengenal sistem pertanian. Kemudian masyarakat Mesir kuno menemukan alat bajak sawah yang ditarik ternak sebagai sebuah peninggalan yang tak hanya merubah cara pertanian masyarakat Mesir kuno saja, akan tetapi juga berpengaruh pada cara bertani peradaban dunia lainnya.
Dengan penemuan alat bajak sawah ini membuat pengolahan tanah pertanian menjadi lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan cara mencangkul tanah seperti pada umumnya. Walaupun saat ini pembajakan sawah telah berkembang menggunakan mesin, akan tetapi dasar membajak dengan ternak ini telah menginspirasi untuk perkembangan pertanian berikut. Tour Aqsa Jordan Mesir
Demikianlah informasi seputar penemuan yang bermanfaat Masyarakat Mesir Kuno yang hingga saat ini. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Sahabat Tour Mesir sekalian yaa!