Tour Aqsa Jordan Mesir untuk Keluarga Muslim
Salah satu momen berharga dalam hidup ialah saat Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir dapat memiliki menikmati waktu untuk berkumpul dengan keluarga tercinta. Perlu Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir ketahui bahwa tak semua orang bisa merasakan hal demikian. Oleh karena itu, selagi Sahabat Tour Aqsa memiliki kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga hendaknya manfaatkanlah waktu yang ada sebaik mungkin. Karena Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir nantinya akan menyesal pada saat memiliki kesempatan untuk berkumpul, namun tak digunakan sebaik mungkin. Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir dapat memanfaatkan waktu berkumpul bersama keluarga sembari menikmati waktu santai dengan cara pergi berlibur. Perihal destinasi tujuan berlibur, Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir dapat memilih sesuai dengan budget yang dimiliki. Apabila Sahabat Tour Aqsa ingin berlibur ke luar negeri bersama keluarga sembari ingin mendapatkan kesan istimewa berlibur, Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir dapat memilih paket berlibur Tour Aqsa Jordan Mesir. Saat memilih paket Tour Aqsa Jordan Mesir, nantinya Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir akan diajak berkeliling ke tiga negara sekaligus. Dari negara – negara yang Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir kunjungi nanti, dipastikan bahwa Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir akan mendapatkan pengetahuan baru dan kesan yang istimewa. Tak perlu khawatir terkait Biaya Tour Aqsa Jordan Mesir, karena Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir akan mendapatkan harga terbaik saat mendaftar ke Satutours Travel yang telah amanah dan terpercaya. Bagi Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap seputar Tour Aqsa Jordan Mesir untuk Keluarga Muslim, yuk simak informasi berikut ini.
Inilah Bekal Penting Berlibur Selama Pandemi
-
Masker Yang Aman dan Nyaman
Kini tak lagi asing bahwa salah satu barang yang wajib dibawa pada saat berada di luar rumah ialah masker. Perlu Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir ketahui bahwa masker yang aman dan nyaman ketika digunakan amatlah penting, terlebih pada saat Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir akan melakukan perjalanan jauh. Hendaknya Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir mengenakan masker dengan baik yakni dengan menutupi celah hidung serta memastikan bahwa masker yang Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir gunakan ialah masker yang bahannya berlapis. Sebaiknya Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir tak lupa untuk membawa masker cadangan. Karena pemakaian satu masker umumnya hanya dianjurkan untuk pemakaian empat jam saja.
-
Sertifikat Vaksin Covid – 19
Salah satu dari sekian bekal penting yang wajib dibawa pada saat hendak berpergian selama pandemi ialah sertifikat vaksin Covid – 19 yang mencakup dosis pertama dan dosis kedua. Perlu Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir ketahui bahwa perjalanan darat, laut dan udara serta sejumlah tempat wisata telah mewajibkan membawa kartu vaksin sebagai salah satu syarat penting.
-
Termometer
Saat Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir berlibur di kala pandemi, tentu tak ada salahnya apabila Sahabat Tour Aqsa berlibur dengan membawa bekal Termometer. Hal ini bertujuan untuk memantau gejala sebelum, selama dan setelah perjalanan liburan yang Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir lakukan. Apabila termometer yang Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir gunakan meruapakn tipe yang ditempelkan pada kulit, maka dapat disterilkan terlebih dahulu dengan menggunakan tisu disinfektan.
-
Hand Sanitizer
Semenjak pandemi Covid – 19 hadir, Hand sanitizer menjadi benda wajib yang digunakan untuk mensterilkan tangan. Pada umumnya barang ini tersedia dalam berbagai ukuran, termasuk ukuran yang mudah dibawa atau travel size. Perihal komponen hand sanitizer ini hendaknya Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir memastikan bahwasannya formulanya mengandung paling tidak sekitar 60% alkohol. Hal ini sesuai dengan rekomendasi oleh CDC yakni Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Meskipun demikian, Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir juga tetap dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir apabila terdapat fasilitas tersebut di kawasan umum. Melalui situs web CDC menyatakan bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir akan lebih efektif membersihkan tangan, salah satunya dari virus penyebab diare dan sakit perut serta berbagai virus lain yang menempel pada tangan.
-
Tisu Disinfektan
Tisu disinfektan menjadi salah satu bekal penting yang wajib dibawa karena fungsinya untuk mengelap permukaan benda yang hendak Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir sentuh pada saat berada di tempat umum. Benda – benda yang biasanya perlu untuk dilap menggunakan tisu disinfektan ialah meja di pesawat atau rumah makan, sandaran kursi, troli belanja, pintu supermarket serta fasilitas di tempat umum lainnya.
Alasan Dianjurkannya Berkunjung ke Masjidil Aqsa
Perlu Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir ketahui bahwa para ulama memiliki perbedaan pendapat terkait berkunjung ke Al – Aqsa. Sebagian ulama ada yang memperbolehkannya dan sebagian yang lain ada pula yang tidak memperbolehkannya. Namun, banyak ulama yang menganjurkan umat islam untuk berkunjung ke Masjidil Aqsa dengan alasan sebagai berikut :
- Masjidil Aqsa menjadi kiblat pertama umat islam, sehingga jelas bahwa Masjidil Aqsa merupakan milik umat islam
- Kawasan Al Aqsa sebagai tempat yang mulia dan dipenuhi dengan keberkahan di dalamnya oleh Allah Swt. Hal ini tersirat di dalam Surat Al – Israa ayat 1 yang artinya “Mahasuci Allah yang telah memperjalankan hambaNya (Muhammad Saw) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda – tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.”
- Masjidil Aqsa menjadi salah satu dari tiga masjid yang sangat dianjurkan untuk dikunjungi. Nabi Muhammad Saw bersabda bahwasannya “Bersungguh – sungguhlah untuk melakukan perjalanan ke tiga masjid yakni Masjidil Haram, Masjid saya ini (Masjid Nabawi) dan Masjidil Aqsa.” (HR. Al – Bukhari)
Hendaknya Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir memahami bahwa dengan banyaknya umat muslim berziarah ke Masjidil Aqsa, maka akan menunjukkan kepada dunia bahwasannya Masjidil Aqsa memanglah benar – benar milik umat islam. Dengan berkunjung ke Masjidil Aqsa tentunya akan memberikan dukungan moral dan material kepada umat islam yang berada di sekitar Masjidil Aqsa. Mereka merasa akan diperhatikan oleh saudaranya sesama muslim, sehingga terjalin rasa ukhuwah diantara umat islam. Tak hanya itu, secara materi pun mereka akan merasa terbantu dengan banyaknya umat islam yang menggunakan jasa mereka. Karena itu, berkunjung ke Masjidil Aqsa akan membuat umat islam lebih mengetahui apa yang sebenarnya terjadi disana. Sehingga dapat lebih menumbuhkan rasa cinta bahkan tanggung jawab terhadap Masjidil Aqsa. Diantara para ulama yang membolehkan untuk berkunjung ke Masjidil Aqsa antara lain :
- Syaikh Abdul Aziz bin Baz, beliau berkata “Ziarah ke Masjidil Aqsa dan melakukan shalat disana ialah sunnah selama memungkinkan, berdasar hadis Rasulullah Saw.”
- Syaikh Abdurrahman Al – Barrak berkata bahwa “Ziarah Masjidil Aqsa saat ini diperbolehkan dan disyariatkan berdasarkan bahwa Rasulullah Saw dan para sahabat melakukan umrah pada saat berada di Makkah di bawah kekuasaan orang musyrik.”
- Syaikh Masyhur Hasan Abu Salman dari Jordan
Menilik Al Azhar di Mesir Sebagai Kiblat Ilmu Islam Sepanjang Zaman
Al Azhar mulanya ialah dari sebuah masjid yang dibangun pada 971 M/ 359 H dan saat ini dikenal sebagai Universitas tertua di dunia dan menjadi kiblat ilmu pengetahuan di penjuru dunia. Al – Azhar yang didirikan pada masa Dinasti fatimiyah oleh panglima Jauhar As – Siqili merupakan masjid sekaligus institut pendidikan yang amat berperan dalam membangun paradigma pemikiran keislaman di dunia. Bermula dari kajian – kajian terbatas (halaqah) yang diadakan di bawah tiang masjid dengan sistem yang sangat tradisional, sehingga banyak menghasilkan ulama dan cendikiawan muslim sepanjang zaman. Al – Azhar tak hanya tertua di kalangan dunia islam saja, melainkan juga di seluruh dunia. Hal ini dipertegas dengan sejarah awal pendirian universitas – universitas Amerika dan Eropa yang ternyata berdiri dua abad setelah berdirinya Al – Azhar. Universitas yang mengimbangi Al – Azhar dari segi sejarahnya ialah Universitas Al – Qairawan di kota Fez, Maroko. Bahkan ada yang mengatakan bahwa Universitas al – Qairawan merupakan yang tertua. Walaupun demikian, tingginya kedudukan Al – Azhar bukanlah karena usianya saja. Melainkan karena peranan utama yang dijalankannya dalam menjaga kemurnian ajaran islam.
Perlu Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir bahwa kehadiran Al – Azhar tak bisa dipisahlan dari peran Dinasti Fatimiyah yang saat itu dipimpin oleh khalifah yang keempat yakni Al – Mu’iz Dinillah ma’d bin al – Mansur (931 – 975 M). Namun diketahui sebelumnya bahwa penyebaran Islam di Mesir sudah dimulai sejak masa Khalifah Umar bin Khattab. Pembangunan Masjid selalu menjadi simbol dari peradaban Islam di suatu daerah. Hal ini merupakan hasil dari perjuangan Nabi Muhammad Saw saat berdakwah di Madinah yakni dengan membangun masjid saat tiba di Madinah. Tentu ini menandakan bahwasannya peran masjid tak hanya terbatas pada kegiatan ibadah saja, namun lebih dari itu. Diketahui bahwa masjid juga difungsikan sebagai sentral pemerintahan Islam, sarana pendidikan, mahkamah serta tempat pengeluaran fatwa. Hal inilah yang juga dilakukan oleh Amru bin Ash setelah berhasil menguasai Mesir. Atas perintah Khalifah Umar, Amru bin Ash mendirikan masjid pertama di Afrika yang diberi nama Masjid Amru bin Ash yang letaknya di Fustat. Lalu Fustat pun dijadikan Ibukota pemerintahan islam di Mesir.
Kemudian pada masa Dinasti Abbasiyah, Ibukota pemerintahan dipindahkan ke al – Qathai dan ditandai dengan pembangunan sebuah masjid yang dinamakan Ahmad Ibn Tulun. Ketika era Fatimiyah, Ibukota Mesir dipindahkan ke daerah baru yang kemudian diberi nama al – Qahirah atau Kairo. Kota ini didirikan oleh panglima Jauhar as – Saqilli atas perintah Khalifah al – Mu’iz Li Dinillah. Sekitar setahun kemudian, seiring dengan pembangunan Kota Kairo, didirikan pula sebuah masjid yang dinamakan Jami’ al – Qahirah. Selanjutnya pada masa Khalifah al – Aziz Billah, disekeliling Jami’ al – Qahirah dibangun beberapa istana yang disebut dengan al – Qusur az – Zahirah. Istana – istana ini sebagian besar berada di sebelah timur (saat ini berada di sebelah barat Masjid Husain), sedangkan sebagaian yang kecil berada di sebelah barat (dekat Masjid Al Azhar sekarang). Kedua istana dipisahkan dengan sebuah taman yang indah. Kesuluruhan di kawasan ini dikenal dengan sebutan Madinah al – Fatimiyyon al – Mulukiyyah.
Sekilas Tentang Menawannya Negeri Jordania
Jordania merupakan kawasan menawan yang dilengkapi dengan sejarah istimewa. Karena itu, bagi Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir yang memiliki kesempatan untuk pergi berlibur hendaknya mencoba untuk pergi berlibur ke wilayah Jordania. Perlu Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir ketahui bahwa setiap jengkal tanah di Jordania adalah sejarah. Bahkan dikatakan bahwa setiap batu yang ada di Jordania memiliki sejarah yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Oleh karena itu, pada saat Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir memiliki kesempatan untuk berlibur ke Jordania tentu tak lengkap rasanya apabila hanya menetap di dalam kotanya saja. Karena di Jordania banyak sekali destinasi yang bisa Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir kunjungi. Bagi Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir yang ingin melihat bagaimana menawannya negeri Jordania, yuk simak berikut ini.
-
Terdapat Kota Tua Peninggalan Peradaban Romawi
Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir perlu mengetahui bahwa di Jordania terdapat kota tua peninggalan peradaban Romawi. Salah satu kota tua tersebut ialah kota Jerash. Arsitektur Romawi kuno yang dapat dilihat oleh Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir ialah tiang – tiang besar yang tersusun dari batu yang memang khas arsitektur Romawi kuno. Selain itu, ada pula Ajloun yakni sebuah kastil yang serupa dengan benteng peninggalan Panglima Shalahuddin Al Ayyubi.
-
Terdapat Wilayah Yang Subur di Kastil Ajloun Jordania
Tak banyak yang tahu bahwa terdapat kawasan subur di Jordania, tepatnya berada di kawasan Kastil Ajloun. Saat berada di kawasan Kastil Ajloun, Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir akan disuguhkan dengan pemandangan perbukitan kebun zaitun. Lalu diatasnya terdapat rumah – rumah khas warga setempat yang terlihat indah dan rapi. Letak Kastil Ajloun berjarak 73 kilometer dari sebelah Utara kota Amman dan berbatasan langsung dengan Jerash. Dengan jarak itu, waktu tempuh dari Amman bisa mencapai dua jam perjalanan. Diketahui bahwa di kawasan tersebut suhunya mencapai sembilan derajat pada saat siang hari.
Ada hal yang perlu Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir ketahui bahwa letak gerbang berada sekitar 500 meter di bawah bangunan kastil dan merupakan tempat membeli tiket masuk. Harga tiket masuk per orang hanya 3 JD saja dan Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir dapat melanjutkan perjalanan menuju ke Kastil Ajloun. Ketika Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir melakukan perjalanan, dijamin Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir tak akan bosan saat melihat ke kanan dan kiri jalan. Karena selama perjalanan menuju ke Kastil, Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir akan melihat pemandangan hutan cemara dan pohon zaitun.
-
Pesona Kastil Ajloun
Menurut informasi, kastil Ajloun berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut. Sesampainya di kastil, Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir akan melihat sebuah bangunan yang sekilas tersusun dari bata serta dilengkapi dengan halaman depan yang luas. Disana terdapat empat menara pengawas yang terhubung oleh dinding tirai dan gerbang ganda. Berdasarkan sejarah, kastil ini dibangun oleh seorang komandan perang sekaligus keponakan Shalahuddin Al Ayyubi yang bernama Izz al – Din Usama sekitar 1184 – 1185 M. Arkeolog menyatakan bahwasannya benteng tersebut berdiri di atas reruntuhan gereja pada era Byzantium.
Tak banyak yang tahu bahwa Kastil Ajloun menjadi saksi bisu sejarah dan menjadi bukti dalam peristiwa perang pembebasan Palestina yang terjadi antara pasukan salib dan pasukan Shalahuddin Al Ayyubi. Posisinya yang strategis membuat Benteng Shalahuddin tak pernah mampu dikuasai musuh, meski dikepung dari berbagai arah dengan kekuatan besar. Saat Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir berada disana, tampaknya Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir tak pernah berhenti mengagumi setiap sejarah yang ada di Jordania ini. Karena dari bangunan kastil Ajloun saja Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir bisa melihat bagaimana hebatnya seorang Shalahuddin Al Ayyubi yang membuat takjub umat muslim.
-
Panorama Istimewa Dari Puncak Kastil Ajloun
Tahukah Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir bahwa panorama di puncak Kastil Ajloun ini dapat menembus dari segala arah hingga ke jerusalem. Seluruhnya terpusat di bangunan tersebut. Di bagian dalam tepatnya di depan tangga masuk terdapat sebuah peti mayat dari batu. Akan tetapi, tak ada petunjuk ataupun informasi seputar peti tersebut. Melewati tangga, Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir dapat langsung masuk melewati koridor yang merupakan lorong tangga. Pada bagian dalam terdapat tiga jalan menuju ruangan yang berbeda. Di setiap ruangan lantai tersebut seperti museum yang menampilkan berbagai peninggalan Shalahuddin Al Ayyubi serta pasukannya. Ruangan pertama yang dapat Sahabat Tour Aqsa lihat ialah museum yang berisi pernak – pernik dan perlengkapan dapur. Disana terdapat kendi berbagai ukuran. Kemudian di ruangan lain seperti gudang persenjataan, disana terdapat beberapa tumpukan bola batu seperti peluru meriam. Naik sekali lagi, terdapat beberapa ruangan yang terpusat pada ruangan tengah.
Di sisi barat, terdapat ruangan dan jendela yang luas. Dari jendela itu, Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir dapat melihat dari jauh sampai ke lembah Jordan dan Yerusalem. Di lain sisi bagian dalam kastil tersebut juga terdapat beberapa ruang tahanan berupa gua yang tertutup jeruji besi. Akan tetapi, bagian tersebut telah banyak yang runtuh dengan batu yang berserakan di sekitarnya. Bagian paling menarik ialah diatas puncak benteng. Disana Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir akan disuguhkan dengan pemandangan khas puncak dari berbagai sisi. Dari arah barat, Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir akan menemukan Kota Yerusalem dan lembah Jordania. Lalu di sisi utara terlihat lembah panjang sampai ke Danau Tiberias. Posisi inilah yang membuat pasukan Shalahuddin Al Ayyubi mampu menghalau musuh – musuhnya yang menyerang. Berkunjung ke Kastil Ajloun ini Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir akan merasakan dibawa kembali ke abad ke 12 dengan suasana perang dan kepahlawanan Shalahuddin Al Ayyubi.
-
Terdapat Bola Batu Pasukan Shalahuddin Al – Ayyubi
Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir perlu mengetahui bahwa pasukan Shalahuddin Al Ayyubi menggunakan bola batu dalam perang Salib. Diketahui bahwa bola batu ini digunakan pasukan Shalahuddin Al Ayyubi untuk mengepung gerbang istana di Yerusalem. Hal ini merupakan bagian sejarah yang istimewa. Dengan berkunjung ke Jordania, Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir akan mendapatkan berbagai pengetahuan baru yang menarik dengan kesan yang istimewa.
Inilah sekilas informasi seputar Tour Aqsa Jordan Mesir untuk Keluarga Muslim. Untuk Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir yang berencana untuk berlibur bersama keluarga tercinta, jangan lupa untuk segera mendaftar ya. Semoga rencana berlibur Sahabat Tour Aqsa Jordan Mesir dengan paket Tour Aqsa Jordan Mesir dapat segera terlaksana dengan lancar. Aamiin!