Tour Mesir Aqsa
Berkunjung ke negara yang menyimpan kisah bersejarah umat islam di masa lampau tentunya menjadi sesuatu yang menarik untuk dikunjungi. Karena dengan berkunjung ke destinasi tersebut Sahabat Tour Aqsa tak hanya mengetahui sejarahnya saja. Akan tetapi, Sahabat Tour Aqsa dapat memnadang langsung bangunan – bangunan yang berdiri kokoh menjadi saksi bisu kisah di masa lalu. Beberapa negara dengan destinasi menarik disertai dengan kisah sejarah islam di dalamnya ialah Aqsa dan Mesir. Apabila Sahabat Tour Aqsa ingin berkunjung kesana untuk menikmati ragam destinasi sekaligus menggali lebih dalam terkait sejarahnya, Sahabat Tour Aqsa dapat berlibur dengan mendaftar paket Tour Mesir Aqsa. Sahabat Tour Aqsa dapat mendaftarkan diri ke Satutours Travel yang siap menemani perjalanan liburan Sahabat Tour Aqsa sekalian. Jika Sahabat Tour Aqsa ingin mencoba untuk berkunjung ke Aqsa saja, maka Sahabat Tour Aqsa dapat mendaftar paket Tour Aqsa ataupun Tour masjidil Aqsa. Dan apabila Sahabat Tour Aqsa ingin berlibur ke beberapa wilayah sekaligus, Sahabat Tour Aqsa dapat mendaftar paket Tour Aqsa Jordan Mesir. Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang ingin menyimak informasi lebih lengkap dan jelas, yuk simak berikut ini.
Berkunjung ke Masjid Pertama di Mesir Yuk!
Saat Sahabat Tour Aqsa berencana untuk pergi berlibur ke Mesir tentu tak ada salahnya apabila Sahabat Tour Aqsa mampir ke masjid pertama yang ada di Mesir. Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa masjid pertama di Mesir ini seringkali disebut dengan Taj Al – Jawami yang memiliki arti Mahkotanya Masjid. Diketahui bahwa masjid ini dibangun pada tahun 642 Masehi atau 21 Hijriyah. Masjid ini sebagai masjid pertama di Mesir dan juga Benua Afrika. Masjid pertama yang ada di Mesir ini bernama masjid Amru Bin Ash yang letaknya berada di wilayah Fusthath dibagian kota tua Kairo. Mulanya berdiri masjid ini ialah karena Amru bin Al – Ash mendirikan masjid atas perintah khalifah Umar bin Khattab. Masjid inilah yang menjadi bangunan pertama di Fustat. Bahkan, masjid ini pula disebut sebagai Masjid antik yang dianggap sebagai universitas pertama yakni bertahun – tahun sebelum adanya Universitas Al – Azhar. Masjid Amru bin Ash ini seringkali digunakan sebagai tempat pemberian khotbah agama serta mempelajari ilmu Al – Quran. Diketahui bahwa bangunan masjid ini mampu menampung hingga 5.000 siswa dalam satu waktu. Agar Sahabat Tour Aqsa dapat memahami dengan baik, yuk simak berikut ini.
-
Sekilas Tentang Pendiri Masjid Amru Bin Ash
Amru bin Ash ialah salah satu sahabat Nabi Muhammad Saw. Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa Amru bin Ash ini menjalankan amanat sebagai jenderal perang pada saat pemerintahan Khalifah Umar Bin Khattab. Menariknya ialah bahwa Amru bin Ash ini dikenal sebagai sosok yang cerdik, negosiator ulung, penunggang kuda yang mahir serta sebagai seorang penyair. Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa peristiwa perang yang dipimpin oleh Amru Bin Ash bersama 4000 pasukannya melawan 50.000 pasukan Romawi ini berhasil dimenangkan oleh pasukan Amru Bin Ash. Amru bin Ash berhasil memenangkan wilayah Mesir. Sehingga pada tanggal 1 Muharram 20 H atau 08 November 641 M, Amru Bin Ash memproklamirkan kota Fustath sebagai Ibukota wilayah Islam di Mesir, sekaligus diangkat menjadi gubernur di wilayah tersebut. Wah, luar biasa kan?
-
Proses Pembangunan Masjid Amru Bin Ash
Pada saat Amru bin Ash telah menjabat sebagai gubernur, Amru Bin Ash kemudian berinisiatif untuk membangun sebuah Masjid diberi nama Masjid Amru bin Ash, Diketahui bahwa masjid ini berukuran 29 x 17 meter. Kemudian, dindingnya terbuat dari batu bata dengan tiang yang tebuat dari batang pohon kurma. Sedangkan atapnya juga terbuat dari daun kurma kering. Hingga saat ini, Masjid Amru Bin Ash sudah mengalami banyak pemugaran. Detail terkait tahun pemugaran sebagai berikut :
- Pada tahun 673 M pemugaran dilakukan oleh Gubernur Maslama Ibn Mukhallad Al-ansari yakni dilakukan perluasan serta ditambah dengan 4 menara di sudut masjid
- Pada tahun 827 M pemugaran dilakukan oleh Gubernur Abdullah Ibn Tahir yakni dengan merenovasi interior masjid dengan arcade yaitu lorong yang terbentuk dari barisan kolom dengan lengkungan diatasnya
- Pada tahun 1796 M pemugaran dilakukan oleh Sultan Murad Bay membongkar total masjid karena bekas kebakaran yang terjadi pada tahun 1169.
- Pada tahun 1980 pemugaran dilakukan oleh Sultan Murad yakni masjid direnovasi pada bagian pintu masuk
-
Kondisi Masjid Amru Bin Ash Saat Ini
Saat ini Masjid Amr bin Ash masih rutin digunakan sebagai tempat ibadah, salah satunya shalat berjamaah. Biasanya pada setiap ramadhan oada malam ke 27 yang diyakini sebagai malam Lailatul Qadar membuat masjid ini penuh dengan jamaah. Bahkan hingga 1 kilometer di luar area masjid. Tak hanya sekedar cerita bersejarahnya saja tentang masjid ini yang memikat pengunjung. Akan tetapi, masjid ini juga memiliki interior yang menarik berbagai pihak. Salah satu contohnya ialah di pelataran masjid yang pernah dijadikan sebagai lokasi syuting film.
Kawasan Al Aqsa Menjadi Saksi Perebutan Kekuasaan Dari Masa ke Masa
Kawasan Al Aqsa memanglah menjadi saksi bisu peperangan dan perebutan wilayah yang telah terjadi dari zaman ke zaman. Tak hanya itu, kawasan Aqsa pun juga turut menjadi saksi bisu pendustaan manusia terhadap Tuhan. Pertikaian dan peperangan ini telah berlangsung lama sehingga banyak terjadi pertumpahan darah. Bahkan banyak dari mereka yakni penduduk setempat yang terusir dan hidup dalam pengasingan. Supaya Sahabat Tour Aqsa dapat memahami dengan jelas, simak informasi berikut ini
-
Perang Episode Pertama Antara Yahudi – Kristen
Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwasannya pada tahun 132 M terdapat peristiwa yang dinamakan dengan pemberontakan Bar Kokhba. Pemberontakan ini dilakukan oleh bangsa Yahudi yang pada masa itu di bawah kekuasaan Romawi. Pemberontakan ini berhasil dikalahkan oleh Romawi, kemudian Yahudi sempat diusir dari Yerusalem. Keberhasilan Kristen atas Yahudi inilah yang membuat Kaisar Romawi Konstantin 1 pada abad ke – 4 membangun tempat – tempat suci di Yerusalem. Sejak saat itu wilayah Yerusalem menjadi pusat agama Kristen. Sebelumnya Yerusalem juga pernah menjadi rebutan bangsa Persia dan Makedonia.
-
Pembebasan Kawasan Aqsa (Yerusalem) oleh Khalifah Umar bin Khattab
Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa Yerusalem dan Palestina berhasil dibebaskan tanpa terjadinya pertumpahan darah oleh Khalifah Umar bin Khattab. Peritiwa ini diketahui terjadi pada tahun 637 M. Saat itulah untuk pertama kalinya umat Islam menjadikan Yerusalem sebagai tanah suci bagi tiga agama sekaligus yakni islam, kristen dan yahudi. Toleransi keberagaman agama sangat dijunjung tinggi. Saat itu Yerusalem memasuki era baru dalam peradaban dengan nilai – nilai kemanusiaan. Seluruh masyarakat Yerusalem ketika itu merasakan keadilan, perdamaian serta kesejahteraan. Mereka semua melaksanakan ibadah di rumah ibadah masing – masing tanpa adanya rasa takut terhadap ancaman dan tekanan.
-
Perang Episode Kedua Antara Kristen dan Islam
Peristiwa perang episode kedua terjadi pada tahun 1095 M. Diketahui bahwa kristen memulai peperangan atas nama agama dan Tuhan. Dan yang menjadi sasarannya ialah umat islam yang ketika itu melindungi hak – hak seluruh umat beragama di masyarakat Yahudi. Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa ketika itu umat Nasrani yang dipimpin oleh Paus sama sekali tak peduli. Kesucian tanah Yerusalem pun ternoda kembali karena pada masa itu pertumpahan darah kembali terjadi. Kemarahan tentara Salib mengatasnamakan Tuhan dan agamanya. Setelah melewati peperangan demi peperangan, akhirnya umat muslim dapat kembali menguasai Yerusalem dan Palestina.
-
Perebutan Wilayah Yerusalem
Kejadian dalam perebutan wilayah Yerusalem ini bermula pada saat Perang Dunia I pada tahun 1917 yang dilakukan oleh Inggris. Saat itu, Inggris berhasil merampas dan menguasai Yerusalem. Peristiwa gerakan Zionis Yahudi sedunia pada 1897 pun turut menambah ambisi untuk menguasai Yerusalem serta Palestina secara keseluruhan. Yahudi didukung oleh Inggris, Amerika Serikat serta negara sekutu lainnya. Hal ini semakin memanas sejak PBB mengizinkan Yahudi mendirikan negara Israel pada tahun 1948. Bebagai jalan telah ditempuh untuk melakukan perdamaian hingga saat ini. Akan tetapi, Israel masih enggan untuk membebaskan Palestina sebagai negara jajahannya.
Menilik Pusat Bangunan di Masjidil Aqsa
Pada saat Sahabat Tour Aqsa berkunjung ke Aqsa, tentunya yang menjadi destinasi yang wajib dikunjungi ialah masjidil Aqsa. Karena masjidil Aqsa merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa bangunan, jadi tentunya juga terdapat pusat bangunan yang ada di masjidil Aqsa. Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa shakhrah merupakan batu yang terletak di tengah – tengah kompleks Masjidil Aqsa tepatnya di dalam Masjid Kubah Ash Sakhrah. Umat islam meyakini bahwasannysa batu ini menjadi tempat pijakan Nabi Muhammad Saw pada saat hendak bermi’raj ke langit ke tujuh dalam peristiwa Isra dan Mi’raj untuk memenuhi perintah Allah Swt. Keberadaan shakhrah ini ada di ketinggian 1,5 meter dari tanah serta memilki bentuk yang tak beraturan. Ash – Sakhrah disebut sebagai pusat bangunan di Al Aqsa dikarenakan memiliki berbagai kedudukan istimewa yang dalam pandangan umat islam. Bahkan, dijelaskan pula bahwa Masjidil Aqsa ini bagian dari surga. Hal ini berdasarkan pernyataan Anas bin Malik yang berkata “Sesungguhnya surga merindukan Baitul Maqdis, Shakhrah Baitul Maqdis berasal dari surga, dan ia adalah pusat bumi” Pernyataan Anas bin Malik tersebut menunjukkan bahwasanya ada dua batu surga yang diturunkan ke bumi ini yakni Hajar Aswad di Makkah dan Shakhrah di Masjidil Aqsa.
Selain itu, di kawasan masjidil Aqsa inilah diyakini nantinya akan menjadi tempat ditiupnya sangkakala. Hal ini tersirat dalam Al Qur’an surat Qaf ayat 41 yang menyebutkan terkait tempat ditiupnya sangkakala. Pernyataan dalam surat Qaf ayat 41 ini berisi arti “Dan dengarkanlah (seruan) pada hari penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat”. Para mufassir menafsirkan bahwasannya yang dimaksud dengan penyeru ialah Malaikat Israfil. Sedangkan makna tempat yang dekat ialah Shakhrah yang berada di Baitul Maqdis. Secara nyata ayat ini telah menunjukkan terkait posisi Shakhrah nanti di akhir zaman yang menjadi tempat Malaikat Israfil menyeru manusia menuju padang Mahsyar yakni negeri akhir zaman, Palestina. Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa Nabi Ya’kub pernah melakukan nazar di kawasan Aqsa. Sekilas kisahnya ialah pada suatu malam Nabi Ya’kub AS pernah melakukan sebuah perjalanan. Beliau kelelahan kemudian tertidur pada sebuah batu, lalu bermimpi melihat tangga yang memanjang dari langit ke bumi. Pada saat itu pula Malaikat turun dengannya. Setelahnya Nabi Ya’kub terbangun lalu bernazar apabila beliau pulang ke keluarganya dalam keadaan selamat, maka ia akan membuat sebuah masjid di atas tempat beliau bermimpi itu.
Kisah Syaikh Yusuf Qardhawi Dalam Perkembangan Islam di Mesir
Sahabat Tour Aqsa tentu tak lagi asing jika sekilas membahas terkait pergerakan Islam di Mesir. Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa ini erat kaitannya dengan seorang tokoh terkemuka dan terkenal yakni Dr. Yusuf Al Qardhawi atau yang dikenal dengan Syeikh Yusuf Qardhawi. Syeikh Yusuf merupakan salah satu cendekiawan muslim yang berada di posisi penting dalam pergerakan islam kontemporer yang berperan dalam bangkitnya Islam modern saat ini. Agar Sahabat Tour Aqsa dapat mengenal lebih utuh tentang salah satu tokoh cendikiawan muslim ini, berikut lebih jelasnya.
-
Sekilas Tentang Syeikh Yusuf Al – Qardhawi
Menurut sumber informasi yang ada, Syeikh Yusuf Qardhawi ini lahir pada tanggal 9 September 1926 di Desa Shafat at – Turab, Kairo, Mesir. Syeikh Yusuf Al – Qardhawi ini memiliki nama lengkap Yusuf bin Abdullah bin Ali bin Yusuf. Sedangkan Al – Qardhawi ialah nama marga keluarga yang diambil dari nama daerah tempat mereka berasal yakni al – Qardhah. Pada saat usianya belum genap 10 tahun, Syeikh Yusuf Al Qardhawi ini telah menghafal Al – Quran. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Ma’had Thantha dan Ma’had Tsanawi, Syeikh Yusuf Al – Qardhawi meneruskan pendidikan ke Fakultas Uhuluddin Universitas al – Azhar di Kairo.
-
Kisah Hidup Syeikh Yusuf Al – Qardhawi
Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa Syeikh Yusuf Al – Qardhawi ini pernah memiliki masa lalu yang kelam diantaranya pernah mengenyam pendidikan penjara sejak dari mudanya. Ketika tahun 1949 saat Mesir dikuasai oleh Raja Faruk, Syeikh Yusuf Al – Qardhawi dipenjarakan karena keterlibatannya dalam pergerakan Ikhwanul Muslimin. Selanjutnya pada bulan april tahun 1956, Syeikh Yusuf Al – Qardhawi ditangkap kembali saat terjadi Revolusi Juni di Mesir. Dan pada bulan Oktober, Syeikh Yusuf Al – Qardhawi kembali mendekam di penjara militer selama dua tahun. Alasan dari penangkapan tersebut, karena khutbah – khutbah dari Syeikh Yusuf Al – Qardhawi dinilai menciptakan opini umum tentang ketidakadilan rezim saat itu.
Syeikh Yusuf Al – Qardhawi diketahui memiliki tujuh anak yang terdiri dari empat putri dan tiga putra. Sebagai seorang ulama yang sangat terbuka, Syeikh Yusuf Al – Qardhawi membebaskan anak – anaknya untuk menuntut ilmu apa saja yang sesuai dengan minat dan bakat serta kecenderungan masing – masing. Kemudian, pada tahun 1961 Syeikh Yusul Al – Qardhawi mendirikan Fakultas Syariah di Universitas Qatar. Di kesempatan yang sama, beliau juga mendirikan Pusat Kajian Sejarah dan Sunnah Nabi. Lalu Syeikh Yusuf Al – Qardhawi ini mendapat kewarganegaraan Qatar dan menjadikan Doha sebagai tempat tinggalnya. Tak hanya sebagai seorang Mujtahid saja, namun Syeikh Yusuf Al – Qardhawi ini juga dipercaya sebagai seorang ketua majelis fatwa. Banyak dari fatwa yang telah dikeluarkan dijadikan sebagai bahan referensi atas permasalahan yang terjadi. Akan tetapi juga ada banyak pula yang mengkritik fatwa – fatwanya.
-
Sumbangih Pemikiran Al – Qardhawi dalam Islam
Seluruh umat muslim pun telah banyak yang mengerti bahwa Syeikh Yusuf Al – Qardhawi merupakan seorang pemikir Islam Kontemporer dalam pergerakan islam di Mesir. Syeikh Yusuf Al – Qardhawi ini merupakan sosok yang terkemuka dan terkenal dalam pergerakan Islam kontemporer. Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwasannya Syeikh Yusuf Al – Qardhawi menghabiskan waktunya untuk berkhidmat kepada Islam, berceramah serta menyampaikan masalah – masalah aktual dan keislaman di berbagai tempat dan negara. Inilah yang menjadikan pengaruh Syeikh Yusuf Al – Qardhawi sangat besar di berbagai belahan dunia, khusunya dalam pergerakan Islam kontemporer melalui karya – karyanya yang berperan besar dalam kebangkitan Islam Moderen. Diketahui terdapat sekitar 125 buku yang telah Syeikh Yusuf Al – Qardhawi tulis dalam berbagai dimensi keislaman. Sedikitnya terdapat 13 aspek kategori dalam karya – karya Syeikh Yusuf Al – Qardhawi. Seperti masalah fiqih, Pengetahuan Islam Umum, ekonomi Islam, Ulum Al Quran dan As Sunnah, Sastra, Akidah dan Filsafat dan lain sebagainya.
Mesir Sebagai Bumi Peradaban Umat Islam
Kisah Mesir sebagai bumi peradaban umat islam ini termasuk dalam sejarah panjang yang telah berlangsung selama 7000 tahun yang lalu. Dari situlah, negara Mesir ini mendapatkan gelar sebagai Bumi Peradaban. Karena banyak kisah yang terukir di tanah Mesir ini, meninggalkan jejak dan menggorekan sejarah yang akan dikenang sepanjang masa. Saat Sahabat Tour Aqsa berkunjung ke Mesir, rasa – rasanya seperti menjelajahi sebuah museum raksasa yang menyimpan ribuan peninggalan sejarah dari berbagai peradaban. Mulai dari peradaban kuno hingga peradaban Islam. Selain itu, Mesir juga disebut sebagai negeri seribu menara. Dikenal atas negerinya para Ulama serta Ummu Dunya atau ibunya dunia. Menurut sejarah, telah terjadi pergumulan antar peradaban di Mesir ini. Imperium – Imperium besar seperti Bizantium, Persia, Yunani, dan Romawi saling merebutkan negeri ini. Hal ini menunjukkan bahwa Mesir memiliki pesona dan daya tariknya tersendiri. Kisah perjalanan peradaban masa lalu telah membuat Mesir sebagai negara yang dikenal di dunia.
Dan Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa tak sedikit kalangan yang menganggap Mesir pantas untuk di sebut sebagai induk dari segala peradaban. Oleh karena itu, Mesir selalu menarik perhatian bagi siapapun yang mendengar dan mengenalnya. Terlebih Mesir ini masuk ke dalam urutan teratas dari jajaran negara – negara yang menjadi tujuan wisata dunia. Beberapa bangunan yang menjadi saksi bisu masa lalu telah ada dan berdiri kokoh sejak ribuan tahun silam dan dikenal hanya di Mesir ini saja, salah satunya ialah Piramida yang juga menjadi salah satu keajaiban dunia. Ada berbagai macam destinasi yang dapat Sahabat Tour Aqsa kunjungi, diantaranya : Piramida dan Sphinx di Giza, Laut Merah, sungai nil, Sharm El Sheikh dan lain sebagainya. Tak hanya itu, ada pula bangunan – bangunan bersejarah dan terpopuler yang dapat Sahabat Tour Aqsa kunjungi saat ke Mesir, diantaranya : Masjid Al Azhar, Masjid Amru bin Ash, Masjid Ahmad Ibn Thulun, Masjid Husain dan lain sebagainya. Dari beberapa rekomendasi destinasi ini dapat Sahabat Tour Aqsa pilih untuk dikunjungi saat Sahabat Tour Aqsa berencana untuk berlibur ke Mesir.
Inilah sekilas informasi terkait Tour Mesir Aqsa yang dapat menjadi tambahan informasi bagi Sahabat Tour Aqsa sebelum pergi berlibur. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang hendak pergi berlibur pastikan bahwa semuanya sudah direncanakan dengan matang ya. Hal ini bertujuan agar liburan Sahabat Tour Aqsa dapat berjalan dengan lancar. Apabila Sahabat Tour Aqsa ingin pergi berlibur ke Mesir dan Aqsa di tahun ini, yuk segera daftar!