Cairo Amman Aqsa
Menjelajahi beberapa negara dalam satu waktu liburan yang dijalani pastinya menjadi sesuatu yang sangat asik kan? Biasanya yang kebanyakan orang – orang berlibur dengan berkunjung cukup ke satu negara, namun ini ke beberapa tentunya lebih asik dan menarik. Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa terdapat jasa travel yang memang menyediakan jasa travel dengan berkunjung ke beberapa negara dalam paket tour liburan yang dijalani. Sahabat Tour Aqsa pun tinggal memilih hendak berkunjung ke negara mana saja. Tentunya yang sesuai dengan paket tour yang sudah disediakan ya. Sahabat Tour Aqsa tak perlu khawatir perihal biaya yang amat mahal. Karena di Satutours Travel Sahabat Tour Aqsa akan mendapatkan harga yang tak menguras kantong alias terjangkau. Sahabat Tour Aqsa dapat memilih Tour Aqsa ataupun Tour Aqsa Jordan Mesir. Tak hanya itu, Sahabat Tour Aqsa pun dapat memilih Cairo Amman Aqsa sebagai tujuan berlibur Sahabat Tour Aqsa sekalian. Akan banyak hal menarik nan asik yang akan Sahabat Tour Aqsa temui pada saat berlibur ke beberapa negara dalam satu waktu liburan. Sahabat Tour Aqsa dapat mencobanya dengan mendaftar paket tour di Satutours Travel. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut seputar Tour masjidil Aqsa, yuk simak informasi dibawah ini.
Mampir ke Museum di Cairo Mesir Yuk!
Saat Sahabat Tour Aqsa hendak berencana berkunjung ke Cairo Mesir dan sedang mencari referensi destinasi wisata, tampaknya topik ini cocok sekali bagi Sahabat Tour Aqsa sekalian. Salah satu destinasi yang perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui ialah museum mesir. Museum cairo mesir ini amat dikenal oleh para wisatawan. Sebab itulah, disini tak pernah sepi pengunjung. Diketahui bahwa museum ini berada di pusat kota Cairo. Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa Museum ini juga memiliki koleksi artefak peradaban Mesir kuno yang terbesar di dunia. Bangunan ini berdiri pada tahun 1835 oleh pemerintah Mesir yang saat itu putus asa untuk menghentikan penjarahan yang meluas di banyak situs arkeologi negara tersebut. Dengan dibangunnya museum ini, diharapkan akan menjadi hal yang tepat untuk melindungi barang antik yang mengandung sejarah masa lalu. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin tahu lebih dalam seputar Museum Mesir ini, berikut lebih jelasnya.
-
Terdapat Peninggalan Berharga Raja Tuthankhamun
Di dalam Museum Mesir terdapat berbagai koleksi perhiasan yang luar biasa. Perhiasan tersebut pun meliputi dua gelang emas dan gading yang ditemukan di makam Tuthankhamun. Hampir seluruh bagian di dalam Museum ini didedikasikan untuk Tuthankhamun. Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa Tuthankhamun merupakan raja yang paling terkenal dari semua firaun Mesir. Tak seperti banyak makam yang telah ditemukan selama bertahun-tahun, makam Tuthankhamun relatif masih utuh pada saat ditemukan pada tahun 1922 oleh Howard Carter. Diketahui bahwa sudah lebih dari 3.500 artefak telah ditemukan di dalam makam Tuthankhamun, salah satunya topeng wajah emas yang kala itu telah menjadi ikon global peradaban Mesir kuno. Artefak lain yang ditemukan dari makamnya antara lain aneka perhiasan, vas, pot, peti besar dengan dekorasi indah, serta instrumen yang diyakini para sejarawan telah digunakan semasa hidupnya.
-
Terdapat Ruang Mummy
Terdapat pula ruang Mummy yang berada di Museum Mesir yang membuat pengunjung terkesima. Di tahun 1981, presiden Mesir saat itu memerintahkan museum untuk menutup Ruang Mummy. Akan tetapi pada akhirnya ruangan tersebut telah dibuka kembali pada tahun 1985 dengan lebih sedikit mumi yang dipajang. Jika dulunya ruangan mummy itu memiliki 27 mumi yang dipamerkan, nah saat ini hanya terdapat 11 mumi saja yang dibolehkan untuk dipajang. Ini termasuk mumi yang paling baru ditemukan yakni Hatshepsut.
-
Terdapat Patung Kuno
Tak hanya berisi berbagai perhiasan peninggalan Tuthankhamun saja, akan tetapi terdapat pula patung – patung yang sangat dihormati di Mesir Kuno. Terdapat beberapa patung yang ditemukan berasal dari piramida, sisa – sisa kuil kuno dan biara – biara serta yang secara mudah ditemukan dari gurun pasir. Mulai dari jimat kecil hingga patung besar.
Apabila Sahabat Tour Aqas ingin berkunjung ke Museum Mesir selama berlibur di Cairo, alangkah baiknya apaila Sahabat Tour Aqsa berkunjung pada pagi hari. Terlebih pada saat Sahabat Tour Aqsa mengunjungi Mesir ketika musim liburan antara bulan Desember sampai Februari. Diketahui jam buka museum ini dibuka pukul 09 pagi hingga pukul 19 malam. Karena museum ini menjadi salah satu destinasi terpopuer di Cairo dan juga karena ukurannya yang besar serta banyaknya jumlah artefak yang dipajang, maka hendakny Sahabat Tour Aqsa bersiap untuk menyiapkan waktu yang tepat untuk mengunjunginya.
Kisah Pemuda Tertidur di Gua selama Ratusan Tahun di Jordania
Terdapat banyak sekali kisah dan sejarah yang dapat Sahabat Tour Aqsa ambil hikmahnya dan jadikan pelajaran. Salah satu kisha yang dapat Sahabat Tour Aqsa jadikan pelajaran yakni kisah ashabul kahfi yakni kisah pemuda yang bersembunyi dan tertidur di gua selama ratusan tahun. Hal ini bahkan tersirat dalam firman Allah dalam Al – Qur’an untuk memberi pelajaran dan hidayah bagi umat manusia. Pemuda yang tertidur selama ratusan tahun ini disebut sebagai ashabul kahfi. Ashabul Kahfi merupakan sekumpulan pemuda yang beriman. Mereka beriman hanya kepada Allah dan mempertahankan apa yang mereka imani. Bahkan pada kondisi pemimpin mereka yang zalim dan kafir dan memaksa menyembah selain Allah, mereka tetap beriman kepada Allah. Inilah sekilas kisah lebih lengkapnya.
-
Berada di Masa Raja yang Kafir dan Dhalim
Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa Ashabul Kahfi merupakan sekumpulan pemuda yang beriman dan taat kepada Allah yang hidup pada masa Raja Diqyanus. Raja Diqyanus tahu bahwa sekumpulan Ashabul Kahfi ini tak mau menyembah berhala, sebab itulah ia memerintahkan pasukannya untuk mengejar dan menghabisi kumpulan pemuda Ashabul Kahfi ini. Akan tetapi, pemuda Ashabul Kahfi ini tetap bertahan pada keyakinan mereka kepada Allah. Keteguhan mereka dalam mempertahankan keimanan mereka terhadap Allah tersirat dalam Al – Qur’an secara khusus dalam surah Al – Kahfi. Pengejaran pemuda Ashabul Kahfi ini terus dilakukan dan memaksa sekumpulan pemuda ini untuk hijrah ke wilayah lain. Belum sempat menemukan lokasi hijrah, dalam kondisi ketakutan mereka justru menemukan jalan buntu yakni gua. Akhirnya mereka memutuskan untuk bersembunyi di gua tersebut. Disitulah mereka berlindung dibalik pengejaran pasukan Raja Diqyanu yang dikenal amat kafir nan kejam.
-
Memilih Untuk Bersembunyi di Gua
Setelah menemukan tempat untuk bersembunyi yakni di gua, lalu sekumpulan pemuda Ashabul Kahfi yang di dalam persembunyiannya ini mereka berdoa kepada Allah untuk memohon perlindungan. Lalu, Allah Swt selamatkan sekumpulan pemuda Ashabul Kahfi ini. Allah selamatkan agama mereka. Kemudian, Allah tidurkan mereka di dalam gua selama ratusan tahun. Menurut sejarah, pemuda Ashabul Kahfi ini tertidur selama 309 tahun. Pertolongan Allah yang membuat mereka tidur selama bertahun – tahun ini sesuai dalam surat Al – Kahfi ayat 11 yang artinya Maka Kami tutup telinga mereka bertahun-tahun dalam gua itu.
-
Terbangun dari Tidur Setelah Ratusan Tahun
Setelah pemuda ini tertidur selama bertahun – tahun, akhirnya mereka terbangun dan bertanya satu sama lain tentang berapa lama mereka tidur. Kemudian, salah satu dari mereka ada yang menjawab bhwa hanya satu hari, akan tetapi satu diantara lainnya ada yang menjawab setengah hari. Mereka tak tahu pasti berapa lama mereka tertidur. Pada akhirnya mereka merasa lapar dan keluar dari gua untuk membeli makanan. Pedagang yang menjual makanan tersebut terkejut karena ia menerima uang yang tak dipergunakan lagi pada masa itu. Karena pada saat itu raja sudah berganti dengan raja yang Islam. Raja terkejut mendengar siapa sebenarnya pemuda tersebut karena cerita mereka sudah ada dan menjadi legenda sebelumnya. Raja meminta pemuda tersebut dan sahabatnya yang lain yang masih berada di gua untuk ke istananya.
Inilah Yang Dikunjungi Wisatawan Saat di Cairo
Sebelum Sahabat Tour Aqsa berkunjung ke Cairo tak ada salahnya apabila Sahabat Tour Aqsa mencari tahu lebih dalam seputar destinasi yang ada di Cairo. Hal ini juga bertujuan agar Sahabat Tour Aqsa lebih paham terkait apa saja destinasi yang ada di Cairo. Nah.. agar Sahabat Tour Aqsa lebih tahu seputar destinasi yang ada di Cairo, yuk simak informasi berikut ini.
-
Masjid Ali Pasha
Masjid Ali Pasha merupakan salah satu masjid yang berada di atas Benteng Shalahuddin Al Ayubbi. Masjid Ali Pasha juga dikenal dengan sebutan Masjid Alabaster dikarenakan dinding masjid ini dilapisi alabaster yakni salah satu jenis batu marmer. Tak hanya itu, nama Muhammad Ali Pasha sendiri mengacu pada nama pemimpin Mesir modern yakni Raja Muhammad Ali Pasha yang memerintahkan pembangunan masjid ini pada abad ke-19.
-
Piramida
Tentunya Sahabat Tour Aqsa pun telah mengerti bahwa piramida menjadi salah satu keajaiban dunia yang berupa bangunan raksasa dari batu yang digunakan sebagai makam raja – raja beserta keluarga mereka. Pembangunan piramida ini atas dasar penghargaan tinggi bangsa Mesir Kuno terhadap raja – raja mereka. Bangunan Piramida ini menjadi peninggalan sejarah yang populer di dunia. Piramida yang terpopuler antara lain piramida Sphinx, kuil, kolossi serta beberapa bangunan bersejarah lainnya. Bangunan besar seperti piramida ini dibangun saat masa kejayaan pemerintahan Firaun. Bangunan piramida Mesir yang tertua dibangun pada tahun 2630 SM saat masa kekuasaan raja Djoser dinasti ke – 3. Saat itu perancang dan arsitek piramida tertua ialah Imhotep yani seorang pemimpin keagamaan sekaligus tabib kerajaan. Pembangunan piramida ini menjadi suatu ambisi raja – raja Mesir untuk menunjukkan kemegahan kepada dunia. Setelah raja Djoser meninggal, piramida tersebut menjadi makam raja walaupun pada awalnya piramida bukan sebagai makam resmi kerajaan.
-
Pabrik Papirus dan Essence
Ketika Sahabat Tour Aqsa berencana pergi ke Cairo, Sahabat Tour Aqsa dapat menjadikan pabrik papiru dan esence sebagai salah satu destinasi kunjunganmu. Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwwa Papirus dengan nama ilmiah Cyperus papyrus ini merupakan sejenis tanaman cairan yang dikenal sebagai bahan untuk membuat kertas pada zaman kuno. Tanaman ini biasanya ditemukan di tepi dan lembah Sungai Nil. Diketahui sekeitar tahun 3500 SM, bangsa Mesir Kuno telah memanfaatkan papirus. Saat itu mereka membuat kertas dari kulit-kulit tipis atau kulit – kulit halus papirus, sebelum kertas seperti yang Sahabat Tour Aqsa kenal sekarang ditemukan. Tak hanya itu, Papirus juga dikenal sebagai sebuah obat. Dalam agama Islam dicatat dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, berlandaskan informasi dari Abu Hazm bahwa dia mendengar Sahl bin Sa’d As Sa’idi menanyakan tentang obat yang dipakai untuk mengobati luka Nabi Muhammad SAW pada waktu Perang Uhud. Tak berhenti sampai disitu, perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa peradaban Mesir Kuno menyumbangkan papirus sebagai media tulis menulis. Penggunaan papirus sebagai media tulis menulis ini telah digunakan pada peradaban Mesir Kuno pada masa firaun. Kemudian, menyebar ke seluruh Timur Tengah hingga Romawi di Laut Tengah dan menyebar ke seantero Eropa, meskipun penggunaan papirus masih dirasakan sangat mahal.
Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa teknik pembuatan kertas tersebut jatuh ke tangan orang – orang Arab pada masa Abbasiyah terutama setelah kalahnya pasukan Dinasti Tang dalam Pertempuran Talas pada tahun 751 Masehi di mana para tawanan – tawanan perang mengajarkan prosedur pembuatan kertas bagi orang – orang Arab. Sehingga pada masa Abbasiyah, hadir pusat – pusat industri kertas adun di Baghdad maupun Samarkand dan kota – kota industri yang lain, kemudian menyebar ke Italia dan India, lalu Eropa khususnya setelah Perang Salib dan jatuhnya Grenada dari bangsa Moor ke tangan orang – orang Spanyol serta ke seluruh dunia. Perlu diketahui pula bahwa pabrik papirus ini merupakan museum kertas. Nama papirus ini telah ada sejak 5000 tahun lalu. Papirus menjadi sejenis tanaman air (mirip daun lontar). Bangsa Mesir Kuno memanfaatkan papirus sebagai alat tulis. Di museum ini nanti Sahabat Tour Aqsa akan mengetahui proses pembuatan kertas pada zaman mesir kuno serta karya – karya seni yang terbuat dari papirus.
-
Museum Egypt
Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa museum mesir menjadi rumah bagi koleksi barang antik bangsa Mesir kuno dan memiliki 120.000 koleksi. Pemerintah Mesir telah mendirikan museum pada tahun 1835 di dekat Taman Ezbekeyah. Terdapat dua lantai utama museum, yakni lantai dasar dan lantai pertama. Di lantai dasar terdapat koleksi papirus dan koin yang digunakan dalam dunia kuno. Di lantai pertama terdapat artefak dari dua dinasti terakhir Mesir termasuk barang dari makam para Firaun. Pembangunan Grand Egyptian Museum sendiri melibatkan sekitar 6 ribu pekerja. Tak hanya itu, soft opening museum ini telah dijadwalkan akan dilakukan pada tahun 2019 dan baru dibuka untuk umum pada tahun 2020. Di sekitar kompleks museum terdapat berbagai macam fasilitas seperti ruang pameran, bioskop, fasilitas pendidikan, budaya sert fasilitas hiburan lainnya. Salah satu daya tarik museum ini ialah hadirnya koleksi lengkap makam Raja Tutankhamun yang ditemukan pada tahun 1922 yang akan dipajang di sana. Akan ada pula sekitar 5 ribu buah artefak yang akan dipamerkan di GEM.
-
Universitas Al Azhar
Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa Univeristas Al Azhar menjadi salah satu pusat utama pendidikan sastra Arab dan pengkajian Islam Sunni di dunia dan menjadi universitas pemberi gelar tertua kedua di dunia. Universitas ini berhubungan dengan Masjid Al – Azhar di wilayah Kairo Kuno. Misi Universitas diantaranya ialah penyebaran agama dan budaya Islam. Diketahi bahwa Universitas Al – Azhar didirikan pertama kali oleh Dinasti Fatimiah. Pada awal pembangunannya Universitas Al – Azhar hanyalah sebuah masjid biasa di Kota Kairo, Mesir. Masjid Al – Azhar dibangun pada tahun 970 – 972 Masehi. Penamaan Al – Azhar ini merujuk pada nama puteri Nabi Muhammad Saw yakni Fatimah Az – Zahra. Mula kelahiran Universitas Al – Azhar ini diawali pada saat Khalifah Abu Al – Manshur Nizar Al – Aziz berhasil membawa Dinasti Fatimiah berada pada puncak kejayaannya yakni pada 975-996 Masehi. Dibawah kepemimpinan Al – Aziz ini Masjid Al – Azhar mulai difungsikan sebagai tempat pengajaran Agama Islam seperti tafsir Al – Qur’an dan darul hikam. Setelah Dinasti Fatimiah runtuh pada 1171 Masehi karena serangan Khalifah Shalahuddin Al Ayyubi dari Dinasti Ayyubiyah, kegiatan pengajaran di Masjid Al – Azhar sempat terhenti sementara. Kemudian pada masa pemerintahan Dinasti Mamelik tahun 1260 Masehi Masjid Al – Azhar kemudian difungsikan kembali sebagai tempat pengajaran. Seiring berkembangannya tak hanya ilmu agama Islam saja yang diajarkan, akan tetapi juga ilmu lain seperti matematika, kedokteran, psikologi, ekonomi, teknik, dan sebagainya. Masjid Al – Azhar kemudian menerima status sebagai universitas dan merubah namanya menjadi Universitas Al – Azhar pada tahun 1930 Masehi.
-
The Great Sphinx
Kata Sphinx berasal dari bahasa Yunani yakni Sphingein yang memiliki arti mengikat atau memeras. Sphinx atau makhluk mitos bertubuh singa berkepala manusia yang seringkali dilambangkan dalam bentuk patung di Mesir menjadi sesuatu yang menarik untuk diketahui. Inilah yang menjadi salah satu mitologi Mesir yang selalu mencuri perhatian selain keindahan wilayahnya. Ini terjadi karena patung yang terletak di Giza, Mesir ini memiliki bentuk yang tak biasa. Banyak sekali gambar yang menunjukkan keberadaan Sphinx selalu terletak berdekatan dengan Piramida, keduanya merupakan dua hal yang tengah menjadi bagian dari sejarah Mesir. Tentu sebagian dari Sahabat Tour Aqsa telah mengetahui tentang sphinx itu. Sphinx ialah bangunan raksasa dengan badan singa namun berkepala manusia. Bangunan sphinx ini berbahan dasar batu. Sphinx dibuat tepat di depan piramida sebagai penjaga. Menurut kabar juga, sphinx ini terkenal dengan mitosnya yang akan memberi kutukan bagi orang yang tak bisa menjawab teka – teki dari sphinx.
-
Makam Imam Syafi’i
Tampaknya Sahabat Tour Aqsa sudah tak asing ketika mendengar nama Imam Syafi’i. Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa beliau lah yang menciptakan Mazhab Syafi’i yang hingga saat ini digunakan sebagai pegangan mayoritas umat Islam Sunni. Di Makam Imam Syafi’i inilah telah mengalami berkali – berkali pemugaran. Pada tahun 609 Hijriah makam ini telah dilengkapi sebuah masjid yang dinamakan Masjid Imam Syafi’i. Sahabat Tour Aqsa dapat melihat pemandangan sungai Nil saat berada di kompleks pemakaman Imam Syafi’I ini.
Sungguh menyenangkan apabila Sahabat Tour Aqsa dapat menikmati liburan ke Cairo Amman Aqsa bersama keluarga tercinta maupun teman atau sahabat. Apabila Sahabat Tour Aqsa tertarik untuk mencoba berlibur ke luar negeri dengan mengunjungi beberapa negara, Sahabat Tour Aqsa dapat langsung mendaftarkan diri ke Satutours Travel ya. Kapan lagi Sahabat Tour Aqsa dapat berlibur bersama keluarga tercinta maupun teman atau sahabat. Ingatlah bahwa waktu tak akan pernah kembali. Jadi selagi ada waktu, yuk manfaatkan sebaik mungkin dan ciptakan momen indahmu dengan berlibur! Tour Aqsa