Travel Tour Aqsa 2022 Jakarta
Banyaknya destinasi wisata yang ada tampaknya membuat Sahabat Tour Aqsa menjadi bingung untuk menentukan dimanakah tempat yang patutnya dijadikan lokasi untuk Sahabat Tour Aqsa berlibur. Tentunya, banyak sekali pilihan yang dapat Sahabat Tour Aqsa pilih. Mulai dari wisata dengan keindahan alam atau wisata yang menyuguhkan wahana yang menarik, wisata di dalam negeri ataupun wisata luar negeri dan lain sebagainya. Sahabat Tour Aqsa hendaknya memilih dengan disesuaikan budget yang ada. Apabila Sahabat Tour Aqsa menyediakan budget untuk berlibur ke luar negeri, Sahabat Tour Aqsa dapat mencoba untuk berlibur ke Aqsa dengan cara mendaftar Tour Aqsa. Sahabat Tour Aqsa dapat menjadi peserta Tour Aqsa 2021 dan segera melaksanakan liburan yang tentunya dengan kesan yang berbeda dari liburan biasanya. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang berada di Jakarta dan ingin mengetahui informasi seputar Tour Aqsa Jakarta serta persiapan untuk Travel Tour Aqsa 2022 Jakarta, yuk mari simak ulasan dibawah ini.
Peristiwa di Masjidil Aqsa
Al – Aqsa menjadi salah satu tempat bersejarah yang kini turut menjadi saksi atas konflik berkepanjangan yang terjadi antara Palestina dan Israel. Masjid Al – Aqsa ini terletak di Kawasan Kota Tua, Yerusalem Timur. Tahukah Sahabat Tour Aqsa? bahwa Masjid Al-Aqsa pada mulanya ialah dikenal sebagai Baitul Maqdis, yang merupakan kiblat shalat umat Islam yang pertama sebelum dipindahkan ke Ka’bah di dalam Masjidil Haram. Umat Muslim berkiblat ke Baitul Maqdis selama Nabi Muhammad Saw mengajarkan Islam di Makkah selama 13 tahun 17 bulan setelah hijrah ke Medinah. Setelah Rasulullah mendapat petunjuk, barulah kiblat dipindah menghadap Ka’bah di dalam Masjidil Haram yang terletak di Mekkah. Diketahui sejarah Baitul Maqdis ini dibangun Nabi Sulaiman pada masanya sebagai rumah ibadah kepada Allah SWT, sebagaimana dari Abdullah bin Amru bin Al-Ash, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda. “Sesungguhnya , ketika Sulaiman bin Dawud membangun Baitul Maqdis, (ia) meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala tiga perkara. (Yaitu), meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar (diberi taufiq) dalam memutuskan hukum yang menepati hukumNya, lalu dikabulkan ; dan meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dianugerahi kerajaan yang tidak patut diberikan kepada seseorang setelahnya, lalu dikabulkan ; serta memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala bila selesai membangun masjid, agar tidak ada seorangpun yang berkeinginan shalat disitu, kecuali agar dikeluarkan dari kesalahannya, seperti hari kelahirannya” (Dalam riwayat lain berbunyi : Lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata : “Adapun yang dua, maka telah diberikan. Dan saya berharap, yang ketigapun dikabulkan)” [Hadits ini diriwayatkan An-Nasa’i, dan ini lafadz beliau, Ahmad dalam musnad-nya dengan lebih panjang lagi. Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Al-Haakim dalam kitab Mustadrak dan Al-Baihaqi dalam kitab Syu’abul Iman, serta selain mereka]
Masjid Al-Aqsa merupakan masjid yang pertama kali dibangun oleh Nabi Ya’kub AS dan direnovasi oleh Nabi Daud AS kemudian disempurnakan oleh Nabi Sulaiman AS. Masjid Al-Aqsa disebut sebagai masjid kedua yang dibangun di dunia setelah Masjidil Haram yang terletak di Mekkah. Masjid Al – Aqsa ini memiliki kubah berwarna perak yang terletak di kompleks Al-Haram Asy-Syarif. Luasnya ditaksir sekitar 14 hektare. Di kompleks tersebut juga terdapat Dome of The Rock, yang diyakini terdapat sebuah batu hitam bernama Sakhrah Muqaddasah sebagai tempat pijakan Nabi Muhammad dalam perjalanan Isra Mi’raj menghadap Sang Pencipta untuk menerima perintah shalat. Masjid Al-Aqsa yang saat ini dapat dilihat oleh Sahabat Tour Aqsa adalah masjid yang dibangun secara permanen oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari Kekhalifahan Umayyah (Dinasti Bani Umayyah) pada tahun 66 H dan selesai tahun 73 H.
Namun, Tahukah Sahabat Tour Aqsa sekalain? bahwa Al – Aqsa pernah mengalami peristiwa yang memilukan. Pembakaran Masjid Al-Aqsa pada tanggal 21 Agustus 1969 dilakukan oleh seorang zionis asal Australia, Dennis Michael Rochan, membakar masjid Al-Aqsa. Api melahap seluruh tembok masjid dan mimbar Salahuddin al-Ayyubi. Dinasti Bani Hasyim penguasa Kerajaan Yordania telah menggantinya dengan mimbar baru yang dikerjakan di Yordania, meskipun ada pula yang menyatakan bahwa mimbar buatan Jepara digunakan di masjid ini. Pada saat terjadi kebakaran, tidak ada pihak pemadam kebakaran yang mendekat ke masjid. Umat muslim bergotong royong untuk memadamkan api yang telah membakar sebagian masjid.Pihak Israel sempat mengadili Rochan atas aksinya tersebut. Lalu tak berapa lama kemudian, ia dibebaskan dengan alasan Rochan tidak waras. Atas keputusan tersebut telah mendorong berdirinya Organisasi Konferensi Islam yang saat ini beranggotakan 57 negara. Itulah sepenggal kisah sejarah masjid Al-Aqsa yang merupakan Masjid kedua yang dibangun di muka bumi ini.
Jangan Lupakan Vaksin Sebelum Berlibur
Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa ada hal yang hendaknya tak Sahabat Tour Aqsa lewatkan sebelum berlibur meninggalkan Tanah Air. Hal ini ialah pelaksanaan vaksin yang berguna untuk melindungi diri Sahabat Tour Aqsa dari virus – virus yang hadir disekeliling Sahabat Tour Aqsa sekalian. Nah.. apa saja vaksin yang harus dilakukan? Berikut lebih jelasnya.
-
Vaksinasi Meningitis
Diketahui Meningitis merupakan pembengkakan pada selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Tujuan pelaksanaan vaksinasi meningitis ini juga menjadi syarat untuk orang yang hendak melakukan ibadah haji atau umroh. Namun, bagi Sahabat Tour Aqsa yang akan berencana untuk bepergian ke daerah endemis, misalnya sub sahara Afrika, vaksinasi ini adalah wajib untuk melindungi diri dari penyakit meningitis. Oleh arena itulah, Sahabat Tour Aqsa disarankan untuk melakukan vaksinasi meningitis terlebih dahulu sebelum berangkat. Hal ini tentunya untu menjaga kesehatan Sahabat Tour Aqsa sekalian dari penyakit yang ada supaya tak tertular dan terhindar dari penyait sepulang dari negara yang dikunjungi tersebut. Hendaknya Sahabat Tour Aqsa tak melupakan pelaksanaan vaksin meningitis ini. Karena apabila sudah terkena penyakit meningitis ini, tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan diri Sahabat Tour Aqsa.
-
Vaksinasi Hepatitis A
Vaksin Hepatitis A merupakan vaksin yang direkomendasikan untuk Sahabat Tour Aqsa yang hendak berkunjung ke negara endemis hepatitis A, negara berkembang atau negara dengan tingkat sanitasi yang rendah atau keterbatasan air bersih. Sebelum melakukan perjalanan, pastikan dua minggu sebelum keberangkatan, lakukan vaksinasi hepatitis A untuk melindungi Sahabat Tour Aqsa selama satu tahun. Hepatitis A ini merupakan infeksi hati yang sangat menular yang disebabkan dari virus hepatitis A yang menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Virus ini yang menyebabkan radang serta mempengaruhi fungsi hati. Terlihat menyeramkan bukan? oleh karena itulah, sebelum berkunjung ke negara tujuan seperti yang tertera diatas, hendaknya Sahabat Tour Aqsa melakukan vaksinasi terlebih dahulu. Karena Vaksinasi ini juga bermanfaat untuk tubuh Sahabat Tour Aqsa sendiri agar takk mudah terserang virus yang dapat membahayakan tubuh.
-
Vaksinasi Hepatitis B
Tak hanya hepatitis A saja yang terdapat vaksin agar tak tertular virus Hepatitis A. Akan tetapi, terdapat pula vaksin Hepatitis B. Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang memilih melakukan perjalanan ke daerah endemis hepatitis B (Seperti Afrika, Amerika Selatan, Asia Tengah dan Asia Tenggara) hendaknya tak melupakan untuk melakukan vaksinasi Hepatitis B. Begitu juga bagi orang bekerja pada bidang kesehatan atau yang melakukan kontak lewat darat atau melakukan kontak seksual dengan masyarakat di daerah tersebut. Hepatitis B ini merupakan virus yang menginfeksi hati dan banyak terjadi pada orang dewasa. Oleh karena ini, hendaknya Sahabat Tour Aqsa melakukan vaksinasi yang bertujuan untuk melindungi diri dari berbagai virus. Jangan lupa untuk melakkan vaksinasi tersebut sebelum keberangkatan.
-
Vaksinasi Yellow Fever
Tahukah Sahabat Tour Aqsa apabila Sahabat Tour Aqsa berencana liburan ke beberapa daerah di Afrika (Etiopia, Nigeria & Sudan) dan Amerika Selatan, maka diwajibkan untuk Sahabat Tour Aqsa melakukan vaksinasi yellow fever. Yellow Fever ini merupakan sebuah virus (Flavivirus) yang ditularkan dari gigitan nyamuk aedes dan hemogogus yang telah terinfeksi. oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya penularan virus, sebelum berangkat ke negara yang disebutkan tadi hendaknya melakukan vaksinasi Yellow Fever terlebih dahulu. Setelah vaksinasi, biasanya Sahabat Tour Aqsa akan memilki sertifikat vaksinasi Internasional. Terkait vaksinasi yellow fever ini masa berlakunya selama sepuluh tahun.
Ragam Destinasi di Al – Aqsa
Sebelum berkunjung ke Aqsa, Sahabat Tour Aqsa hendaknya harus mengerti perihal destinasi apa saja yang berada di Al – Aqsa. Tentunya destinasi yang ada amat istimewa. Pasalnya ada sejarah yang terukir dibaliknya. Destinasi apa saja yang ada di Aqsa? Yuk simak berikut ini.
-
Kota Tua Akka
Kota Tua Akka meruapakan kota tua yang terletak di wilayah perbatasan Israel dengan Palestina. Dan di Kota Tua Akka inilah sebagai tempat bagi sejumah warga Palestina yang masih memepertahankan kultur dan peradaban budayanya. Saat Sahabat Tour Aqsa berkunjung ke Kota Tua Akka ini, Sahabat Tour Aqsa dapat menikmati indanya panorama laut Medierania yang menjadi salah satu lokasi yang terkenal akan pesonanya. Di Kota Tua Akka ini pada jaman dahulu pernah menjadi benteng pertahanan pasukan kerajaan Salib. Namun, pada akhirnya direbut oleh Kaisar Perancis yang bernama Napoleon Bonaparte. Lokasi ini cukup popular di Al – Aqsa.
-
Kota Deir Ghassana
Kota Deir Ghassana merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang selalu dikunjungi oleh wisatawan. Kota Deir Ghassan aini terletak di Tepi Barat kota Ramallah. Dengan berkunjung ke Kota Deir Ghassan aini, Sahabat Tour Aqsa akan menemukan bangunan rumah – rumah kuno yang terbuat dari batu – batu yang telah dibangun pada abad ke 18. Saat Sahabat Tour Aqsa mengunjunginya, Sahabat Tour Aqsa dapat menemui di setiap sudut rumah yang selalu disertai sumur – sumur tua yang diperuntukkan sebagai tempat untuk menyimpan air, minyak zaitun serta biji – bijian. Hal ini dapat dijadikan bekal pada saat datangnya musim panceklik atau dalam peperangan.
-
Dome Of The Rock
Dome Of The Rock dijuluki sebagai jantung kota bagi Yerussalem. Hal ini dikarenakan bangunan Dome Of The Rock terletak tepat di tengah halaman Masjid Al – Aqsa. Dome Of The Rock ini mengandung makna yang religious dan mendalam. Pembangunan masjid yang satu ini dilakukan oleh Al – Walid bin Abdul Malik atas perintah sang Ayah. Lamanya waktu pembangunan masjid ini mencapai sekitar 4 tahun dan dilakukan oleh para arsitek beserta tukang bangunan yang ahli di bidangnya masing – masing. Dome Of The Rock bentuknya bukanlah sebuah masjid. Akan tetapi, bentuknya ialah batu yang menjadi saksi bahwa Nabi Muhammad Saw pernah melakukan perjalanan Isra Mi’raj.
-
Masjid Al – Aqsa
Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwasannya Masjid Al-Aqsa menjadi bangunan suci bagi umat Islam. Masjid Al – Aqsa ini masuk ke dalam UNESCO dan dibangun pertama kali pada masa Umar bin Khattab. Namun sayangnya, Masjid Al-Aqsa sempat beberapa kali mengalami kehancuran karena gempa bumi. Masjid ini mampu menampung hingga 5 ribu jemaah di atas lahan seluas 35 ribu meter persegi. Masjid AL – Aqsa ini terletak di kota Lama Yerusalem. Komplek ini djadikan sebagai tempat suci bagi umat Islam, Yahudi, dan Kristen. Oleh karena itu, tak heran apabila Al – Aqsa ini tak pernah sepi peminat. Dilihat dari sudut pandang umat Muslim, Nabi Muhammad SAW diangkat ke Sidratul Muntaha. Sedangkan untuk kepercayaan Yahudi, lokasi ini diyakini sebagai tempat berdirinya Bait Suci di masa lalu. Umat Yahudi dan Kristen juga mempercayai jika peristiwa Ibrahim (Abraham) yang hendak menyembelih putranya, yakni Ishak dilakukan di tempat ini. Masjid Al-Aqsa ini memiliki kaitan yang erat dengan para nabi dan tokoh Bani Israel yang disucikan, serta dihormati bagi ketiga agama. Dikarenakan Masjid Al-Aqsa saat ini masih dalam blokade Israel, untuk dapat mengunjungi Masjid Al-Aqsa Sahabat Tour Aqsa harus masuk terlebih dahulu melalui Israel.
-
Kota Tua Yerussalem
Tahukah Sahabat Tour Aqsa sekalian? Bahwa kota tua Yerussalem merupakan salah satu kota yang lekat sekali dengan sejarahnya di masa lalu. Sejarah yang terukir di kota ini telah dikenal luas. Oleh karena itu, Ketika wisatawan berkunjung ke Al – Aqsa maka tak lupa juga untuk berkunjung ke tempat – tempat yang meninggalkan sejarah seperti halnya Kota Tua ini. Bagi Sahabat Tour Aqsa pada saat berada di kota tua Yerussalem, maka Sahabat Tour Aqsa akan menemui banyak sekali bangunan bersejarah, kitab agama samawi Yerussalem, museum sejarah serta keindahan pemandangan yang menyejukkan mata. Bagi agama Kristen dan Yahudi, kota Yerussalem merupakan kota yang suci. Sehingga, Kota Tua ini tak pernah sepi pengunjung. Hal ini dikarenakan kota ini diyakini sebagai tempat yang wajib dikunjungi pada saat berada di Al – Aqsa.
-
Bukit Zaitun
Bukit zaitun meruapakn bukit yang terletak di timur kota Yerusalem ini berada di ketinggian 400 mdpl. Jika dilihat dari atas bukit Sahabat Tour Aqsa akan ditawarkan pemandangan kota Yerusalem, bukit Yudae hingga Laut Mati yang terlihat jelas. Selain menyuguhkan pemandangan menakjubkan, di atas puncak juga ada sebuah kapel yang dibangun kesatria Perang Salib pada abad ke-12. Konon katanya, di Bukit Zaitun juga terdapat kuburan Yahudi dan memuat sekitar 150 ribu makam. Bahkan diketahui ada makam yang dianggap milik nabi Zakaria AS dan anak dari Nabi Daud AS.
-
Pantai Gaza
Tahukah Sahabat Toour Aqsa bahwa di Al – aqsa juga terdapat pantai yang disebut dengan pantai gaza. Pantai gaza ini terletak disekitar jalur gaza. Pantai Gaza memiliki panorama pemandangan yang tak kalah indah dengan destinasi selainnya serta menjadi salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi.
-
Kota Kuno Sebastian
Kota Kuno selanjutnya yang dapat dikunjungi pada saat Sahabat Tour Aqsa berada di Al – Aqsa ialah Kota Kuno Sebastian. Kota Kuno Sebastian juga merupakan salah satu kota kuno yang terkenal yang terletak di Palestina. Letak spesifik kota kuno Sebastian ini sekitar 12 km dari arah Barat Laut, Kota Nablus tepi barat. Populasi penduduk di kota kuno Sebastian ini hanya berjumlah sekitar 4.500 jiwa. Kota Kuno Sebastian ini merupakan salah satu bukti peradaban dunia yang masih tersisa. Terkait pesonanya, tak perlu dipertanyakan lagi. Terlebih kota kuno ini diapit oleh dua Menara Hellenic yang juga merupakan sisa reruntuhan Istana Samaria dan sisa reruntuhan dari gereja Bizantium. Ini menjadikan kota kuno Sebastian menjadi pusat destinasi wisata dengan sejarah yang menarik. Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang mengunjungi kota kuno Sebastian, Sahabat Tour Aqsa sekalian juga dapat mengunjungi kebun – kebun zaitun yang juga memiliki pesona yang indah.
Berkunjung ke Kompleks Masjidil Aqsa
Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa umat muslim di penjuru dunia jika ingin berlibur dengan nuansa religi pastinya akan berkunjung ke Al – Aqsa. Hal ini tentunya ada alasannya yakni Al – Aqsa menjadi salah satu tempat yang menjadi sejarah dari peristiwa isra’ mi’raj. Di Al – Aqsa ini dipercaya oleh umat muslim dalam perjalanan semalam dari Masjidil Haram di Makkah menuju ke Masjidil Aqsa yang berada di Al – Aqsa menuju langit ke Sidratul Muntaha. Tak hanay itu saja istimewanya Al – Aqsa, melainkan Al – Aqsa ini pernah menjadi tempat saat Rasulullah Saw memimpin seluruh nabi yang diutus shalat di Masjid Al – Aqsa. Karena itulah, Al – Aqsa disebut sebagai satu – satunya tempat di bumi yang menjadi tempat semua nabi melakukan sholat berjamaah. Diketahui bahwa kompleks Al – Haram Al – Syarif memiliki luas lebih dari 141 ribu meter persegi. Hal itu dikutip dalam buku Montefiore yang menjelaskan bahwa luas totalnya sekitar 35 acre atau setara dengan lebih dari 141 ribu eter persegi. Luas bangunan tersebut meliputi luas taman dan sejumlah bangunan.
Mungkin Sahabat Tour Aqsa sudah tak asing lagi perihal bangunan Masjid Kubah Batu yang terlihat paling menonjol. Masjid ini berbentuk segi delapan dengan warna yang dominan biru serta memiliki kubah emas ini terletak tepat di bagian tengah kompleks masjid Al – Aqsa. Di bagian bawah Masjid Kubah Batu ini terdapat sebuah gua yang diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad Saw untuk naik menuju lanit dalam rangka melakukan peristiwa Isra’ Mi’raj. Masjid Al – Aqsa sendiri merupakan masjid yang memiliki dinding berwarna krem, kubahnya berwarna hitam serta memiliki pintu yang tebal berwarna hijau. Tak hanya itu saja, akan tetapi di bagian bawah masjid juga tedapat ruangan dengan sisa pilar tempat ibadah yang dibangun oleh Nabi Sulaiman AS, tempat penampung air pada jaman dahulu serta terdapat perpustakaan yang dibangun pada masa Salahuddin Al – Ayyubi. Sahabat Tour Aqsa perlu mengetahui bahwa Masjid Al – Aqsa ini tutup selepas sholat Isya’ dan akan dibuka lagi sekitar satu hingga satu setengah jam sebelum waktu sholat subuh.
Sekilas informasi yang menyuguhkan terkait istimewanya berlibur ke Aqsa tentunya membuat Sahabt Tour Aqsa ingin segera melakukan liburan kesana juga bukan? Inilah sekilas informasi terkait Travel Tour Aqsa 2022 Jakarta yang dapat menjadi bekal Sahabat Tour Aqsa sekalian dalam menjalankan liburan ke Aqsa.