Paket Tour Aqsa Terbaik di Jakarta 2022 Terlengkap

Paket Tour Aqsa Terbaik di Jakarta 2022 Terlengkap

Paket Tour Aqsa Terbaik di Jakarta 2022 Terlengkap

Paket Tour Aqsa Terbaik di Jakarta 2022 Terlengkap
Paket Tour Aqsa Terbaik di Jakarta 2022 Terlengkap

Saat ini, Sahabat Tour Aqsa dapat menjumpai bahwa banyak sekali jasa travel yang menawarkan paket untuk pergi berlibur. Namun yang perlu Sahabat Tour Aqsa pahami ialah Sahabat Tour Aqsa hendaknya tak langsung percaya 100% pada seluruh penawaran jasa travel. Karena, tak semua jasa travel itu jujur. Ada pula yang hanya berpura – pura sebagai agen jasa travel karena ia bertujuan untuk menipu. Wah, seram sekali bukan? Untuk itulah Sahabat Tour Aqsa perlu berhati – hati dalam memilih jasa travel yang dipercaya. Agar Sahabat Tour Aqsa terhindar dari jasa travel yang hendak menipu, Sahabat Tour Aqsa hendaknya memperhatikan beberapa hal antara lain kejelasan keberadaan jasa travel tersebut contohnya kantor jasa travel, perhatikan juga harga yang ditawarkan dan yang terakhir amati cara pembayarannya. Apabila Sahabat Tour Aqsa sedang mencari jasa tour travel yang terpercaya, Sahabat Tour Aqsa tak perlu risau. Karena Satutours Travel hadir untuk melayani Sahabat Tour Aqsa sekalian yang hendak pergi berlibur. Salah satu paket Tour yang dapat Sahabat Tour Aqsa coba ialah paket Tour Aqsa. Mengapa? Karena paket Tour Aqsa ini merupakan salah satu paket tour yang asik dan akan memberikan kesan istimewa selama perjalanan. Karena saat Sahabat Tour Aqsa memilih paket Tour Aqsa, maka Sahabat Tour Aqsa akan mengunjungi berbagai destinasi menarik nan unik yang erat akan sejarahnya. Sehingga, liburan yang dijalani tak hanya sekedar liburan saja, melainkan menambah pengetahuan juga. Nah.. bagi Sahabat Tour Aqsa yang berada di jakarta dan hendak mencari Paket Tour Aqsa Terbaik di Jakarta 2022 Terlengkap, Sahabat Tour Aqsa dapat simak terus informasi di website ini. Untuk informasi lebih lengkap seputar Tour Aqsa Jakarta dan persiapan Tour Aqsa 2022, yuk simak informasi dibawah ini.

Pesona Tanah Aqsa Yang Kamu Harus Tahu!

Saat Sahabat Tour Aqsa berencana untuk berkunjung ke Aqsa, sudahkah Sahabat Tour Aqsa memahami perihal apa saja yang membuatmu menarik? Tentunya, karena pesonanya bukan? Memang tak bisa dipungkiri bahwa tanah Aqsa ini memiliki pesona yang luar biasa di mata para wisatawan, utamanya umat islam. Karena memang benar adanya bahwa pesona tanah Aqsa ini sangat memikt wisatawan untuk ingin pergi berkunjung kesana. Salah satu pesona memikat yang ada di Tanah Aqsa ini adalah banyaknya bangunan bersejarah di masa lampau yang menjadi saksi bisu. Tentunya sangat menyenangkan sekali bukan saat Sahabat Tour Aqsa dapat mengunjunginya? Sebenarnya banyak sekali pesona Al – Aqsa yang harus kamu tahu, apa saja? Berikut lebih jelasnya

  1. Seni Bangunan Agung Islam Pertama

Terletak di Baitul Muqaddis, Qubbat As-Sakhrah adalah seni bangunan agung Islam pertama yang didirikan pada kisaran tahun 685 M hingga 691 M oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan yakni khalifah Kerajaan Ummaiyyah. Kubah ini dibangun setengah tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw. Inilah masjid pertama yang menggunakan kubah dalam sejarah arsitektur Islam. Interior Masjid Kubah Batu dihiasi dengan arabesk yakni hiasan berbentuk geometris, tanaman rambatan serta ornamen kaligrafi. Unsur hiasan ini sempat menjadi ciri khas arsitektur Islam sejak abad ke-7 M. Hingga saat ini, kaligrafi masih menjadi ornamen yang menghiasi interior bangunan sebuah masjid. Pembangunan masjid berkubah ini sepenuhnya dikerjakan dua orang Muslim yang berasal Palestina yakni Raja’ bin Hayat dari Bitsan dan Yazid bin Salam dari Jerusalem. Pembangunan kubah diawali oleh Khalifah Abdul bin Marwan yang terdiri atas tiga tingkatan. Tingkatan pertama dan kedua memiliki tinggi yang mencapai 35,3 meter. Secara keseluruhan, tinggi masjid mencapai 39,3 meter. Bagian dalamnya terdapat ruangan yang terdiri atas tiga koridor yang sejajar melingkari batu (sakhrah). Koridor bagian dalam merupakan lantai tawaf yang langsung mengelilingi batu, seperti tempat tawaf di Masjidil Haram. Dipenuhi ukiran-ukiran model Bizantium, di dalamnya terdapat mihrab-mihrab besar. Jumlahnya 13 buah dan masing-masing mihrab terdiri atas 104 mihrab kecil. Untuk memasukinya, ada empat pintu gerbang besar yang masing-masing dilengkapi atap.

  1. Berada di Kompleks Kota Tua Yerusalem

Tahukah Sahabat Al – Aqsa sekalian bahwa Masjidil Aqsa merupakan sebuah kompleks di Kota Tua Yerusalem. Yerusalem ialah salah satu kota tertua yang ada di dunia. Pada masa lalu, konon katanya kota Yerusalem ini pernah berulang kali direbut, ditaklukan, dihancurkan dan dibangun kembali oleh berbagai pihak serta seakan setiap lapisan buminya mengungkapkan berbagai potongan sejarah masa lalu. Kota Tua Yerusalem ini  hanya memiliki luas kurang dari 1 km persegi. Akan tetapi mencakup banyak situs suci dari tiga agama yakni Islam, Yahudi, dan Kristen. Masjidil Aqsa sendiri ialah bangunan yang mencakup Kubah Batu (Dome of Rock) yang berkubah emas, Masjid Qibly, Masjid Buraq, dan Masjid Marwani. Masjid Qibly yang biasa disebut Masjid al-Aqsa karena paling dekat dengan kiblat di Kabah, Mekah. Kompleks masjid-masjid ini dinamakan Masjidil Aqsa atau kompleks Al-Haram Asy-Syarif. Masjid Qubbat as-Sakhrah atau Masjid Kubah Batu dikenal dengan sebutan Dome of the Rock. Kaum Yahudi biasa menyebutnya dengan sebutan Temple Mount (Gunung Kuil). Bangunan tersebut adalah sebuah bangunan yang terletak di tengah-tengah kompleks Al-Haram asy-Syarif, Masjid Al-Aqsa, di Kota Yerusalem.  Masjid ini biasanya disebut juga dengan Masjid Umar. Pembangunan masjid ini dimulai ketika Yerusalem jatuh ke dalam kekuasaan Islam pada era Khalifah Umar bin Khattab.

  1. Indahnya Interior Bangunannya

Bagian dalam masjid terdapat batu (sakhrah) yang berukuran 56×42 kaki. Di bawah sakhrah, terdapat gua segi empat yang luasnya 4,5×4,5 meter dan tingginya 1,5 meter. Layaknya ukiran-ukiran di dalam masjid, bentuk kubahnya juga banyak dipengaruhi arsitektur Bizantium. Hal menarik terkait Masjid al-Aqsha ini merupakan sebagai kiblat pertama umat Islam dan merupakan salah satu tempat Rasulullah Saw dalam perjalanan Isra. Dalam as-Sirah, ketika menjelaskan peristiwa Isra Mi’raj, Ibnu Ishaq menuturkan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yaitu Baitul Maqdis di Ilya.”

“Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami… (QS. al-Isra: 1).

  1. Penuh Keberkahan

Dikutip dari Ensiklopedia Sirah Nabi Muhammad, bahwa disebut aqsa (terjauh) karena memang jauhnya jarak antara Masjidil Aqsha dengan Masjidil Haram. Bagi umat Islam, Masjidil Aqsa adalah masjid yang hendaknya untuk diziarahi. Allah Swt menyebut Masjidil Aqsha sebagai tempat yang sekelilingnya diberkahi. Berkah tersebut mencakup keberkahan dalam bidang agama dan bidang dunia. Keberkahan di bidang agama karena merupakan tempat turunnya para nabi, sedangkan keberkahan dunia karena dikelilingi oleh kebaikan-kebaikan duniawi, yaitu terdapatnya sungai-sungai, pohon-pohon, dan buah-buahan yang semua itu menjadi sebab terpenuhnya kehidupan dan bahan makanan. Masjidil Aqsa adalah masjid kedua yang dibangun di atas bumi sebagaimana hadits Abu Dzar yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan muslim. Dia berkata, “Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah! Masjid manakah yang pertama dibangun di mukan bumi?’ Beliau menjawab, ‘Masjidil Haram.’ Aku bertanya lagi, ‘Kemudian masjid mana?’ Beliau menjawab, ‘Masjidil Aqsa.’ Aku bertanya lagi, ‘Berapa jarak (pembangunan) antara keduanya?” Beliau menjawab, ‘Empat puluh tahun.’”

  1. Pendiri Masjid Al – Aqsa

Tahukah Sahabat Tour Aqsa sekalian bahwa terdapat perbedaan pendapat mengenai siapakah yang pertama membangunnya. Pendapat pertama menyatakan bahwa yang pertama adalah salah seorang putra Nabi Adam AS. Pendapat kedua menyatakan bahwa yang pertama membangunnya adalah para malaikat kemudian sebagian besar para nabi merawatnya. Disebutkan bahwa Nabi Ibrahim AS memperkokoh bangunannya. Demikian pula yang dilakukan oleh Nabi Ya’qub AS dan yang dilakukan Nabi Dawud AS serta putranya, Nabi Sulaiman AS, ketika umat Islam menaklukan Al-Quds pada tahun 15 Hijriah. Khalifah Umar ibnu al-Khaththab memasuki pelataran Masjidil Aqsha dan mengatakan, “Demi Allah! Inilah masjid Dawud AS, Rasulullah Saw telah mengabarkan kepada kami bahwa di sinilah beliau di-isra’-kan.” Umar ra lalu memerintahkkan agar Masjidil Aqsa dipugar.

  1. Menjadi Perhatian Para Khalifah

Semenjak ditaklukkan oleh umat Islam, masjid Al – Aqsa tersebut menjadi perhatian para khalifah. Adapun yang paling terkenal melakukan pemugaran adalah al-Walid bin Abdil Malik yang berasal dari Daulah bani Umayah pada tahun 72 Hijriah. Pada tahun 1099 Masehi, Pasukan Salib menyerbu kota al-Quds, mengepung, mendudukinya, serta membantai laki-laki, perempuan, dan anak-anak. Panglima Salib Raymonf memasuki pelataran Masjidil Aqsa di antara mayat-mayat yang berserakan dan darah yang mengalir. Al Quds jatuh di bawah pendudukan Tentara Salib selama 91 tahun. Kegelapan al-Aqsa tidak berlangsung lama sebab atas izin Allah, pada tahun 1887 Masehi, Shalahuddin al-Ayyubi berangkat menuju al-Quds dan berhasil merebutnya kembali. Setelah itu, para khalifah Daulah bani Ayyubiyah memberikan perhatian terhadap Masjidil Aqsa.

  1. Menjadi Situs Yang Populer

Masjidil Aqsa yang disebut juga dengan Baitul Maqdis kini sangat populer di Palestina dan dunia. Saat wilayah tersebut di bawah cenkeraman Yahudi-Israel. Masjidil Aqsa adalah satu dari tiga masjid yang menjadi tujuan perjalanan reliqi karena disunnahkan mendatangi dan berziarah ke sana.Kota tempat Masjidil Aqsa berdiri disebut kota al-Quds, kaum Yahudi menyebutnya Yerusalem . Sebuah nama berbahasa Arab yang mereka ubah menjadi Orsalim. Sama halnya mereka mengubah Birsyabi dari yang semula Bi’r as-Sab’. Masjidil Aqsa merintih dan meminta belas kasih dunia, semenjak Yahudi – Israel merampas dan menjajah al-Quds pada tahun 1967 Masehi.

Berkunjung Ke Aqsa, Tempat Diutusnya Para Nabi

Sudah bukan menjadi hal yang asing lagi bahwa Al – Aqsa ini merupakan wilayah yang lekat sekali akan sejarah di dalamnya. Banyak sekali kejadian masa lampau yang memiliki kisah bersejarah di tanah aqsa ini. Bahkan saking istimewanya, lokasi Al – Aqsa ini tak hanya diyakini oleh agama islam saja, akan tetapi agama yang lainnya juga. Sahabat Tour Aqsa perlu mengetahui bahwa di tanah Aqsa ini merupakan tempat diutusnya para nabi. Di antara para nabi dan rasul yang pernah hidup dan memiliki cerita di Al – Aqsa, seperti disebutkan dalam al Quran ialah antara lain Nabi Ibrahim AS dan Nabi  Ismail AS, Nabi Ishaq AS, Nabi Ya’qub AS, Nabi Yusuf AS dan Nabi Luth AS, Nabi Dawud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Shaleh AS, Nabi zakariya AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS serta yang terakhir yakni Nabi Muhammad Saw juga yang pernah menjalankan peristiwa Isra Mi’raj. Juga telah tinggal di Palestina nabi-nabi Bani Israel; kaum yang memang banyak dihiasi oleh nabi-nabi, setiap kali nabi wafat Allah utus nabi baru. Oleh karena itu, mana kala umat muslim membaca Al Quran mereka merasakan adanya ikatan yang agung antara diri mereka dengan tanah suci Al – Aqsa ini, karena pertarungan antara yang hak dan yang bathil terpusat di tanah ini. Karena mereka juga meyakini bahwa mereka adalah pengusung warisan para nabi dan yang mengangkat panji-panji mereka.

Di Al – Aqsa ini banyak pemakaman, peninggalan, dan penziarahan para anbiya’. Semua itu mengabadikan kenangan tinggal dan kunjungan mereka di tempat-tempat ini. Ibrahim yang merupakan bapak para nabi, namanya diabadikan untuk sebutan sebuah kota terpenting di Palestina, yaitu al Khalil (Hebron). Napak tilasnya ada di kota ini di dalam al Haram al Ibrahimi. Untuk nabi Shaleh, ada tujuh tempat yang mengabadikan kenangan bahwa dia pernah tinggal di Palestina, salah satunya ada di Ramelah, di sini ada musim ziarah tahunan yang amat terkenal yaitu pada bulan April setiap tahun. Ada sebuah desa di pinggiran kota Tulkarm bernama Ertah, secara estafet dari generasi ke generasi orang menyebut bahwa nabi Ya’kub pernah beristirahat (Irtaha) di sana. Di Palestina ada lebih dari satu maqam (petilasan) Nabi Syu’aib. Ada tempat yang sangat terkenal petilasan Nabi Musa AS dekat Jericho (Ariha). Di al Quds ada makam Nabi Dawud AS. Sementara Nabi Isa AS memiliki lebih dari satu tempat yang mengabdikan kenangannya di al Quds, Bethelehem, Nashira dan yang lainnya.

Istimewanya Al – Aqsa Dalam Pandangan Islam

Sahabat Tour Aqsa sebagai umat muslim tentunya mengerti bahwasannya Al – Aqsa merupakan salah satu tempat bersejarah yang istimewa. Bahkan keistimewaannya tersebut telah dikenal luas di penjuru dunia. Oleh karena itu, tak heran apabila Al – Aqsa kini menjadi tujuan para wisatawan yang ingin berlibur sembari menambah wawasan terkait sejarah. Apa saja keistimewaan Al – Aqsa dalam persepsi islam? Berikut lebih jelasnya.

  1. Sebagai Rumah Saat Terjadi Cobaan dan Fitnah Begitu Dahsyat

Diketahui bahwa dari Salamah bin Nufail berkata, Rasulullah Saw bersabda “Rumah negeri Islam adalah di Syam.” Dan dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Saw telah bersabda, “Saya melihat tiang-tiang al Kitab (al Quran) tercerabut dari bawah bantalku. Maka saya lihat ketika tiba-tiba ada cahaya yang berkilauan menyangga menuju Syam, ketahuilah iman itu ada di Syam ketika terjadi fitnah.

  1. Tempat Isra Mi’raj Muhammad Saw

Pada peristiwa Isra Mi’raj yang dijalani oleh Nabi Muhammad Saw, Allah Swt telah memilih Palestina sebagai tempat isra’nya Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Dari tempat ini pula Nabi Saw bermi’raj ke langit. Dalam peristiwa ini Allah memuliakan dan mengagungkan Masjidil Aqsa dan tanah Palestina dengan menjadikan Baitul Maqdis sebagai pintu menuju langit. Di Masjidil Aqsa Allah kumpulkan para nabi bersama Nabi Muhammad Saw untuk shalat berjama’ah yang diimami oleh beliau. Semua ini merupakan bukti-bukti yang tertinggal terkait risalah tauhid yang dibawa oleh para nabi, juga berpindahnya imamah, kepemimpinan dan tanggungjawab risalah (misi) kepada umat Islam. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Saya diberi Buraq kemudian saya tunggangi hingga sampai di Baitul Maqdis terus saya ikat dengan rantai yang biasa digunakan para nabi untuk mengikat. Kemudia saya masuk masjid dan shalat dua rakaat. Selanjutnya saya dibawa mi’raj menuju langit.”

Umat Muslim meyakini bahwasannya ziarah rasulullah ke Baitul Maqdis yang saat itu dibawah penjajahan Romawi ketika isra’ dan mi’raj memiliki arti tersendiri. Hal ini merupakan isyarat dari Allah SWT terhadap nabinya untuk bangkit dan membebaskan Palestina dari penjajahan Romawi serta menegakkan syariat islam di sana. Oleh karena itulah, Rasulullah Saw kemudian mengirim pasukan ke Mut’ah (yang terkenal dengan Gazwah Mut’ah) bahkan Rasulullah memimpin langsung tentara islam pada perang Tabuk. Kemudia beliau juga mepersiapkan tentara dibawah pimpinan Usamah bin Dzaid bin Tsabit sebelum ia dipangil oleh Allah SWT. Setelah Rasulullah meninggal dunia, khalifah Abu Bakar langsung mengirimkan tentara yang telah dipersiapkan oleh Rasulullah, bahkan Khalifah mengirimkan empat pasukan besar untuk membebaskan Baitul Maqdis hingga berhasil di bebaskan setelah 700 tahun dibawah penjajahan Romawi.

  1. Thaifah Manshurah

Diriwayatkan dari Abu Umamah, secara marfu’ kepada Rasulullah Saw, beliau bersabda, “Akan tetap ada sekelompok umatku berada dalam kebenaran, tak terkalahkan oleh musuh-musuhnya sampai datangnya putusan Allah sedang mereka tetap demikian.” Kemudian ditanyakan kepada Rasulullah Saw, “Wahai Rasulullah, dimanakah mereka?” Beliau bersabda, “Baitul Maqdis dan daerah sekitarnya.”

  1. Orang Yang Tinggal Disana Layaknya Mujahid

Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Saw telah bersabda, “Penduduk Syam beserta istri-istri, keluarga, hamba sahaya mereka baik yang laki-laki mapun perempuan, sampai ujung pulau adalah para murabith di jalan Allah. Maka barang siapa menduduki salah satu kota dari kota-kotanya maka dia sedang murabith, dan barang siapa menduduki satu benteng kota maka dia dalam jihad.”

  1. Para Malaikat Mengepakkan Sayapnya di Atas Tanah Al – Aqsa

Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu berkata saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Duhai, beruntungnya negeri Syam. Duhai, beruntungnya negeri Syam.” Kemudian para shahabat bertanya, kenapa bisa begitu wahai Rasulullah? Beliau bersabda, “Mereka para malaikat Allah mengepakkan sayapnya di atas negeri Syam.” Dan Palestina adalah bagian dari negeri Syam.

Jika Sahabat Tour Aqsa sudah mempersiapkan budget untuk berlibur dan menetapkan liburan untuk berlibur ke Al – Aqsa, yuk segera daftar! Sahabat Tour Aqsa dijamin tak akan menyesal dengan liburan yan dipilih ini. Karena saat liburan ke Al – Aqsa, Sahabat Tour Aqsa dapat menemui dan melihat langsung berbagai ragam bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu beberapa kejadian istimewa di masa lampau. Tentunya luar biasa sekali bukan? Jadi.. dengan mendaftar Tour Aqsa, Sahabat Tour Aqsa tak hanya sekedar pergi berlibur saja, melainkan menambah wawasan juga. Nah.. bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin mendapatkan informasi terbaru seputar Paket Tour Aqsa Terbaik di Jakarta 2022 Terlengkap jangan lupa untuk selalu update informasinya ya!