Tour Aqsa Jordan Mesir 2023 Jakarta

Tour Aqsa Jordan Mesir 2023 Jakarta

Tour Aqsa Jordan Mesir 2023 Jakarta

Tour Aqsa Jordan Mesir 2023 Jakarta
Tour Aqsa Jordan Mesir 2023 Jakarta

Bagi Sahabat Tour Aqsa yang gemar menjelajahi ragam wisata, tentunya saat ini ada keinginan untuk pergi berlibur kan? Jelas saja, karena beberapa bulan yang lalu Sahabat Tour Aqsa tak bisa menikmati liburan seperti biasanya karena adanya pandemi covid 19 ini. Di keadaan yang mulai membaik ini, Sahabat Tour Aqsa dapat mulai menikmati liburan tentunya dengan tak lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Apabila Sahabat Tour Aqsa berencana untuk berlibur, jangan lupa untuk memastikan bahwa destinasi yang akan Sahabat Tour Aqsa datangi merupakan lokasi yang aman untuk digunakan menikmati liburan. Sahabat Tour Aqsa perlu memastikan kebenarannya dengan cara mencari informasi sebanyak – banyaknya dan tentunya informasi yang akurat. Jika Sahabat Tour Aqsa ingin pergi berlibur masih belum ada referensi tujuan yang pas karena masih bingung menentukan, Sahabat Tour Aqsa dapat menjadikan Satutours Travel sebagai salah satu sumber informasi jasa travel yang dapat Sahabat Tour Aqsa percaya. Karena di Satutours Travel menyediakan beraneka ragam paket tour yang dapat Sahabat Tour Aqsa pilih guna melepas penat dengan cara berlibur. Untuk Sahabat Tour Aqsa yang menyukai wisata dengan kesan istimewa dan banyak sekali bangunan bersejarahnya, Sahabat Tour Aqsa dapat mencoba mendaftar paket Tour Aqsa ataupun paket Tour Aqsa Jordan Mesir. Sahabat Tour Aqsa yang saat ini masih merencanakan keberangkatan dapat pula untuk merencanakan keberangkatan Tour Aqsa tahun 2023 ataupun tahun berikutnya. Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut seputar Tour Aqsa Jordan Mesir 2023 Jakarta, yuk simak informasi di bawah ini. Tour Aqsa Jakarta

Mengenal Kisah Tembok Buroq di Aqsa

Di kawasan Al – Aqsa terdapat satu tempat yang bernama tembok buroq. Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwasannya tembok buroq yang terkenal di Al – Aqsa ini berada di kota Al quds tepatnya di kompleks Masjidil Aqsa. Tembok buroq ini diketahui berada di bagian barat yang merupakan perpanjangan dari dinding Masjidil Aqsa. Diketahui luas kompleks Masjid Al – Aqsa ditaksir luasnya mencapai 144 ribu meter persegi atau setara dengan 144 hektar. Luas sekali bukan? ini juga termasuk dinding ratapan yang merupakan bagian dari wakaf Masjidil Aqsa. Di kutip dari buku Tarikh Masjidil Aqsa karya Dr Muhammad Hasyim Ghousah, dijelaskan tentang “Tembok Buroq yang Mulia” dijelaskan bahwa tembok buroq atau yang biasanya disebut dengan dinding ratapan ialah karena kendaraan Buraq yang membawa Nabi Muhammad saw pada malam Isra Mi’raj, ditambatkan di samping tembok tersebut. Diketahui panjang tembok ini diketahui sekitar 48 meter serta tingginya mencapai 17 meter yang memisahkan jalur jalan bagian barat (Al – Magharibah) dengan Masjidil Aqsa. Sejak pembebasan Baitul Maqdis pada masa Umar bin Khattab, administrasi kawasan Masjidil Aqsha dan sekitarnya, termasuk Tembok Buraq, telah beralih ke umat Islam.

Tak hanya itu, perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa dinding ratapan ini tak hanya dianggap istimewa oleh umat islam saja, akan tetapi agana lain juga mengakuinya. Orang – orang Yahudi mengklaimnya sebagai Tembok Ratapan. Yahudi mengakunya sebagai peninggalan Kuil Yahudi Kedua dari masa penguasan Herodes Agung. Orang – orang Yahudi dan Kristen menyebut tempat berdirinya Tembok Ratapan itu dengan Temple Mount. Selama periode pemerintahan Romawi Kristen atas Yerusalem (sekitar tahun 324–638), orang – orang Yahudi sama sekali dilarang ke Yerusalem, kecuali untuk menghadiri ritual Tisha be-Av, hari berkabung nasional untuk Kuil. Pada ritual itulah orang-orang Yahudi akan meratap dan menangis di tempat tersebut. Di situlah orang – orang Yahudi mengadakan ritual doa dan meratapi dosa – dosa mereka dengan penuh penyesalan. Mereka juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada selembar kertas yang disisipkan pada celah – celah dinding itu. Menurut legenda Yahudi, bahwa tembok itu meneteskan air mata pada hari peringatan kehancurannya.

Ingin Mencoba Paket Tour Aqsa Jordan Mesir? Simak Berikut Ini!

Di dalam lubuk hati Sahabat Tour Aqsa pastinya tak sedikit yang bertanya perihal berapakah rupiah yang hendaknya dipersiapkan untuk mendaftar paket Tour Aqsa Jordan Mesir ini. Sahabat Tour Aqsa yang hendaknya tak perlu khawatir terkait biaya yang terlampau mahal, karena biaya untuk Tour Aqsa Jordan Mesir di Satutours Travel memiliki harga yang ramah kantong. Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa biaya Tour Aqsa Jordan Mesir akan jauh lebih hemat apabila Sahabat Tour Aqsa menggunakan jasa travel. Terlebih jika jasa travel termasuk dalam kategori jasa travel yang berpengalaman, tentunya mereka akan memberikan pelayanan terbaik serta fasilitas yang terbaik dengan biaya yang terbilang cukup terjangkau. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang berkeinginan untuk berkunjung ke Aqsa, biaya yang hendaknya dipersiapkan ialah mulai dari 2500 USD saja. Biaya tersebut telah meliputi tiket pesawat terbang PP yang berangkat dari bandar udara internasional Soekarno Hatta, tempat menginap serupa dengan hotel bintang empat, transportasi menggunakan bus full AC, tiket untuk masuk obyek wisata dan guide yang berpengalaman. Sehingga dengan membayar biaya di atas, sahabat Tour Aqsa sudah mendapatkan perjalanan wisata yang menyenangkan. Bisa menikmati liburan yang menyenangkan bersama orang – orang tersayang tak hanya ke Masjid Al Aqsa melainkan juga ke Jordania dan Mesir. Nah itulah kurang lebih terkait biaya yang dibutuhkan dan dipersiapkan ketika Sahabat Tour Aqsa hendak berlibur ke Al – Aqsa, Jordan dan Mesir. Mulai sekarang, Sahabat Tour Aqsa yang hendak merencanakan keberangkatan di tahun depan maupun yang memiliki keinginan untuk berangkat hendaknya mulai menyiapkan sesuai budget Sahabat Tour Aqsa masing – masing.

Hendak Mampir ke Jordan? Ini Nih Hal Menariknya!

Dengan berlibur bersama Tour Aqsa Jordan Mesir, maka Sahabat Tour Aqsa tak hanya merasakan sensai berlibur di Aqsa saja. Melainkan Sahabat Tour Aqsa akan merasakan nikmatnya berlibur di tanah Jordan dan Mesir. Dengan Sahabat Tour Aqsa berlibur ke Jordan, maka Sahabat Tour Aqsa akan mendapatkan kesan liburan yang menarik dari liburan yang pernah Sahabat Tour Aqsa jalani sebelumnya. Pasalnya, Jordan ini menjadi salah satu destinasi tujuan dengan ragam wisata yang siap memanjakan Sahabat Tour Aqsa sekalian. Ada beberapa hal menarik terkait Jordan yang perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui. Hal apa saja yang berada di Jordan dan harus Sahabat Tour Aqsa ketahui, yuk simak lebih jelasnya.

  1. Terdapat Kota Tertua Yang Ada di Bumi

Menurut sejarah yang beredar, kota Amman yang berada di Jordan menjadi salah satu di antara kota yang tertua di bumi ini. Hal ini di bukti arkeologis menunjukkan bawha adanya pemukiman manusia yang telah ada sejak abad ke – 13 SM di wilayah yang kini dikenal dengan Kota Amman. Kota Amman ini telah didirikan begitu lama, sehingga tercantum dalam Alkitab (dengan sebutan Rabath Ammon). Di sebuah bukit bernama Jabal Al Q’ala, terdapat Kuil Hercules ala Yunani – Romawi yang berdiri di samping istana Umayyah dari abad ke – delapan. Di Museum Jordan terdapat patung – patung Ayn Ghazal – patung yang terbuat dari plaster yang diperkirakan berasal dari tahun 7500 SM. Luar biasa sekali ya..

  1. Memiliki Wilayah Yang Unik

Bertepatan pada tanggal 25 Mei 1946 menjadi Hari Kemerdekaan negara Jordan. Kpada saat itu, versi modern negara Jordan lepas dari kekuasaan Inggris. Secara khusus, Jordan hadir sebagai “Hashemite Kingdom of Transjordan” atau Kerajaan Hasyimiyah Transyordania. Akan tetapi, prefix Trans- pada nama tersebut tak lagi digunakan sejak tahun 1949. Mengulang kedaulatan Emirat Transyordania, yang muncul di bawah kekuasaan London, terjadi pada tahun 1921. Pada gilirannya, ini merupakan salah satu di antara hasil dari pembagian Timur Tengah oleh Inggris dan Perancis setelah Perang Dunia I. Hal inilah yang menjadi pembagian wilayah bentukan Eropa pada bagian penting yang selama lebih dari empat abad berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Ottoman.

  1. Dikenal Dengan Garis Pantainya Yang Kecil

Perihal tentang Laut Merah, Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa Jordan merupakan salah satu negara yang memiliki bagian terkecil kedua pada garis pantai ini. Apabila diperbandingkan, Eritrea memiliki 1.388 mil garis pantai di perairan tersebut. Arab Saudi memiliki garis pantai Laut Merah sepanjang 1.118 mil. Selanjutnya ada Mesir (932 mil), Sudan (530 mil), Yaman (435 mil) dan Djibouti (43 mil). Sedangkan Jordan hanya memiliki garis pantai sepanjang 26 mil dan hampir separuh dari panjang garis pantai ini membutuhkan negosiasi yang cukup panjang. Pada tahun 1965,  Jordan menandatangani perjanjian dengan Arab Saudi untuk memperoleh garis pantai tambahan sepanjang 11 mil dari pantai Laut Merah. Sebagai gantinya, Jordan menukarkannya dengan sepotong wilayah gurun lebih jauh ke pedalaman. Hal ini memungkinkan Jordan memperluas fasilitas pelabuhannya di atas air dan menimbulkan percepatan pertumbuhan kota Aqaba.

Ada hal menarik lainnya terkait Jordan ini.  Meskipun Jordan memiliki garis pantai yang kecil. Akan tetapi, Jordan ini memiliki pantai yang indah untuk menjadi destinasi kunjungan Sahabat Tour Aqsa sekalian. Aqaba yang menjadi destinasi wisata di tepi Laut Merah, diketahui jarang menjadi tujuan destinasi kunjungan. Padahal, Sahabat Tour Aqsa hendaknya mengetahui bahwa kawasan sekitarnya ini memiliki suasana yang menyenangkan dan terdapat bar pada kafenya. Selain itu, cuaca disana pun akan berada dalam cuaca yang sejuk selama bulan Oktober. Di kawasan tersebut juga terdapat banyak sekali hotel seperti Movenpick Resort dan Spa Tala Bay

  1. Dapat Diakses dengan berjalan kaki

Apabila Sahabat Tour Aqsa merasa kuat, Sahabat Tour Aqsa dapat melintasi seluruh wilayah Jordan dengan berjalan kaki melalui Jordan Trail atau yang biasa disebut dengan Jalur Yordania. Jalur ini diresmikan pada tahun 2017. Diketahui bahwa jalur ini berkelok – kelok memanjang hingga 402 mil (646 kilometer) antara Um Qais di utara (hampir di perbatasan Israel) dan Aqaba. Dibutuhkan waktu sekitar 40 hari untuk menempuh jalur ini dari satu ujung ke ujung lainnya. Terdapat delapan bagian yang memberikan petualangan kecil yang luar biasa di sepanjang jalur. Bagian selatan terdapat Petra dan lanskap gurun dari Wadi Rum. Dan terdapat juga sejumlah temuan yang bisa dikunjungi. Mereka yang memulai perjalanan di Um Qais dapat melihat reruntuhan Yunani – Romawi bernama Gadara.

  1. Wilayahnya Dekat Dengan Negara Tetangga

Hal menarik selanjutnya ialah bahwa status Jordan ini ialah sebagai bagian utama di kawasan Timur Tengah. Hal ini dapat dilihat dari jumlah negara yang berbatasan dengan wilayahnya. Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa negara – negara yang berbatasan dengan Jordan antara lain ialah Arab Saudi yang berada di sebelah Timur dan Tenggara, Irak yang berada di sebelah timur laut, Suriah yang berada di sebelah utara, dan Israel yang berada di sebelah barat.  Apabila Sahabat Tour Aqsa berdiri di tepi pantai Laut Merah, maka Sahabat Tour Aqsa dapat melihat semenanjung Sinai Mesir di sisi jauh Teluk Aqaba.

Kisah Masjid Tertua di Mesir

Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa Masjid Amru bin Al – Ash menjadi salah satu masjid tertua yang berada di Mesir yang dibangun oleh sahabat Nabi Muhammad SAW yang bernama Amru bin Al – Ash. Mengutip laman resmi Ministry of Tourism and Antiquities Mesir (Kementerian Pariwisata dan Barang Antik), pada tahun 640 M ini Amru bin Al – Ash telah menaklukkan Mesir serta mendirikan ibu kota pertamanya yang bernama Fustat. Apabila Sahabat Tour Aqsa melihat Kota Kairo saat ini, maka Fustat berada di dalam kota tersebut. Setelah satu tahun berlalu, Amru bin Al – Ash ini mendirikan masjid karena perintah khalifah Umar bin Khattab. Masjid yang diberi nama Amru bin Al – Ash ini menjadi bangunan pertama yang ada di Fustat. Bahkan, masjid Amru bin Al – Ash ini disebut pula sebagai Masjid Antik dan dianggap sebagai universitas pertama yang bertahun – tahun sebelum adanya Universitas Al – Azhar. Masjid Amru bin Al – Ash serinkali digunakan sebagai tempat pemberian khotbah agama serta mempelajari ilmu Al – Quran. Menurut informasi yang beredar, Masjid Amru bin Al – Ash ini dapat menampung hingga 5.000 orang dalam satu waktu. Luar biasa kan? Nah.. Inilah terdapat beberapa hal yang terkait kisah masjid Amru bin Al – Ash yang terkenal di Mesir ini. Adakah hal yang menarik? Berikut lebih jelasnya!

1. Dibangun Diatas Tanah Perkemahan Tentara

Ada hal menarik dibalik kisah pembangunan Masjid Amru bin Al – Ash ini, salah satunya ialah terkait tanah pembangunannya. Diketahui bahwa pada saat pembangunan Masjid Amru bin Al – Ash ini didirikan diatas tanah perkemahan tentara. Karena Masjid Amru bin Al – Ash ini didirikan atas perintah Umar bin Khattab, kabar yang beredar terkait alasan utama pembangunan dan posisi bangunan ini karena ada seekor burung merpati. Ketika Amru bin Al – Ash berhasil menaklukkan Mesir, ia mendirikan tenda di sisi timur Sungai Nil. Namun, sebelum Amru bin Al – Ash ini berangkat ke medan perang lain ia menemukan bahwa ada seekor burung merpati telah meletakkan telur di tendanya. Karena Amru bin Al – Ash melihat hal tersebut, ia tak memindahkan tendanya. Selepas kembali dari Alexandria, Amru bin Al – Ash mengatakan bahwa situs tersebut sebagai ibu kota baru dan menamainya Fustat yang berarti tenda. Kemudian, Masjid Amru bin Al – Ash ini dibangun di lokasi tersebut pada tahun 641 M. Diketahui bahwa Masjid Amru bin Al – Ash ini dibangun menghadap langsung ke Sungai Nil yang lokasinya berada di sebelah utara benteng Babilonia.

2. Pembangunan Atapnya Menggunakan Batang Pohon Palem

Menurut informasi yang beredar, Masjid Amru bin Al – Ash ini didirikan di tanah yang luasnya ditaksir sekitar 1.500 hasta persegi dengan detail ukuran panjang 29 meter dan lebar 17 meter yang luas ini akan digunakan untuk membangun masjid. Secara keseluruhan bangunan masjidnya terbilang sederhana. Berbentuk kotak kecil yang terbuat dari kayu dan daun palem. Tak hanya itu saja, namun atapnya pun di bangun dengan berbahan dasar batang pohon palem yang ditopang oleh kolom batang pohon palem, batu dan lumpur. Untuk lantainya ditutupi oleh batu kerikil serta dinding yang berbahan dasar dari lumpur. Dinding pada Masjid Amru bin Al – ash ini tak menggunakan plester atau dekorasi apa pun. Di dalamnya juga tak ada mihrab, melainkan empat kolom yang ditambahkan untuk menunjukkan arah kiblat. Selain itu, bangunan Masjid Amru bin Al – Ash ini tak memiliki menara masjid. Pada bagian pintu masuknya pun hanya terdapat satu di sisi utara dan dua lainnya menghadap ke arah rumah Amru bin Al – Ash pada saat itu. Pembangunan masjid dibantu oleh beberapa sahabat Nabi, termasuk Zubair bin Awwam dan Ubadah bin ash-Shamit. Beberapa tahun setelah dibangun, masjid dijadikan sebagai tempat berkumpul komunitas Muslim, dan pasukan Amru bin Al-Ash yang pada saat itu masih minoritas di Mesir.

3. Telah Mengalami Beberapa Kali Pembaharuan

Berdasarkan informasi yang beredar, struktur Masjid Amru bin Al – Ash ini engalami beberapa kehancuran. Inilah yang membuat Masjid ini harus mengalami banyak perubahan arsitektur. Sebab itu, sedikit sekali struktur masjid asli yang masih bertahan hingga kini. Pada tahun 698, Gubernur Bani Umayyah bernama Abdul Aziz bin Marwan menghancurkan dan membangun kembali masjid tersebut. Ada kemungkinan bahwa mengikuti ukuran asli bangunan awal. Bani Abbasiyah yang berhasil merebut kekhalifahan dari Bani Umayyah membangun kembali Masjid Amru bin Al – Ash pada tahun 827. Tak hanya itu, pada tahun 1172 M seorang jenderal pendiri Dinasti Ayyubiyyah bernama Yusuf bin Najmuddin al-Ayyubi, juga dikenal Salahuddin Ayyubi memulihkan Masjid Amru bin Al – Ash setelah Fustat dibakar oleh para tentara Perang Salib (Crusader). Setelah melewati siklus kehancuran dan pemulihan secara berkala, masjid dibiarkan terbengkalai dengan kedatangan tentara Napoleon Bonaparte pada 1798.

4. Bangunan Saat Ini Sudah di Modifikasi

Bangunan Masjid Amru bin Al – Ash ini telah melewati serangkaian perubahan, pembesaran, penambahan dan modifikasi, hingga restorasi yang dilakukan melalui berbagai periode era Islam. Walaupun hanya sedikit yang tersisa dari bangunan aslinya, akan tetapi rekonstruksi mempertahankan elemen desain dan karya ornamen dari berbagai periode sejarah bangunan tersebut. Kini, Masjid Amru bin Al-Ash telah diperbesar dan atap dinaikkan. Kolom yang tadinya dibuat dengan batang pohon palem diganti oleh marmer. Dinding sudah tak lagi kosong melainkan penuh dengan dekorasi. Pintu masuk dan menara masjid pun ditambah.

Inilah uraian informasi yang dapat menjadi referensi bagi Sahabat Tour Aqsa yang sedang merencanakan pergi berlibur. Dengan adanya ulasan informasi tentang Tour Aqsa Jordan Mesir 2023 Jakarta ini diharapkan Sahabat Tour Aqsa semakin semangat dalam rangka mempersiapkan liburan yang akan dijalankan. Informasi lebih lanjut seputar Tour Aqsa, bisa Sahabat Tour Aqsa akses di website ini ya!