Informasi Harga Tour Aqsa

Informasi Harga Tour Aqsa

Informasi Harga Tour Aqsa

Informasi Harga Tour Aqsa
Informasi Harga Tour Aqsa

Bukan menjadi hal yang asing lagi bahwasannya Al – Aqsa kini telah menjadi tujuan destinasi favorit umat muslim. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan Al – Aqsa merupakan salah satu situs bersejarah yang mengandung peristiwa – peristiwa penting dalam islam. Oleh karena itulah, banyak dari umat muslim yang ingin berkunjung ke Al – Aqsa untuk menyaksikan secara langsung bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu sejarah masa lalu. Nah, apabila Sahabat Tour Aqsa juga berkeinginan untuk berkunjung ke Al – Aqsa, Sahabat Tour Aqsa dapat mencoba untuk berlibur dengan Tour Aqsa. Dengan berlibur menggunakan Tour Aqsa, maka Sahabat Tour Aqsa akan mengunjungi berbagai situs bersejarah yang ada di Al – Aqsa. Tentunya sangat menyenangkan sekali, karena liburan Sahabat Al – Aqsa sekalian merupakan liburan yang bermanfaat. Terkait harga, tak perlu dipertanyakan lagi. Karena dengan mendaftar Tour Aqsa ke Satutours Travel, maka Sahabat Tour Aqsa akan mendapatkan harga yang spesial dengan fasilitas yang super nyaman pula. Perihal Informasi Harga Tour Aqsa, harganya cukup terjangkau yakni dimulai dari 2400 USD saja Sahabat Tour Aqsa sudah dapat berlibur ke Aqsa. Penasaran terkait informasi lainnya seputar Tour Aqsa? Yuk simak informasi dibawah ini.

Keutamaan Al – Aqsa

Sebagai umat muslim, tentunya Sahabat Tour Aqsa mengerti bahwa Al – Aqsa merupakan salah satu tempat yang kaya akan sejarah dan memiliki banyak keutamaan. Nah, tahukah Sahabat Tour Aqsa apa saja keutamaannya? Berikut lebih jelasnya.

  1. Menjadi Kiblat Pertama

Pada mulanya, Masjid Al-Aqsa ialah menjadi kiblat pertama umat Islam sebelum Allah memerintahkan untuk mengubah arah kiblat dari Masjid Al-Aqsa ke Masjid Al-Haram di Mekkah. Bukti yang menjadi saksi peninggalan adanya pemindahan arah kiblat dari Masjid Al-Aqsa ke Masjid Al-Haram ialah terbukti dengan adanya Masjid Qiblatain di Madinah. Masjid Qiblatain ialah salah satu masjid yang dimana Nabi Muhammad menerima perintah dari Allah Swt terkait pemindahan arah kiblat. Oleh karena iitulah pada awalnya masjid tersebut disebut Masjid Qiblatain yang artinya masjid dua kiblat. Masjid Al – Aqsa menjadi kiblat umat muslim, hingga 17 bulan setelah hijrah. Kemudian dialihkan ke Ka’bah Masjidil Haram. Sedangkan menurut kepercayaan Yahudi, tempat yang sekarang telah menjadi Al – Aqsa dipercaya sebagai tempat berdirinya bait suci pada masa lampau. Sahabat Tour Asqa tentunya sudah tidak asing lagi bahwasannya Masjid Al – Aqsa memiliki kaitan yang erat dengan para Nabi dan tokoh Bani Israel yang juga disucikan serta dihormati dalam ketiga agama.

  1. Lokasi Isra Mi’raj

Bagi Umat Muslim, Isra Mi’raj merupakan salah satu sejarah yang penting bagi umat muslim. Pentingnya Isra Mi’raj ini terkait dengan awal mulanya perintah untuk menjalankan sholat lima waktu. Dalam sejarahnya, Masjid Al – Aqsa merupakan menjadi salah satu tempat yang mulia karena terlibat dalam kisah perjalanan Isra Mi’raj yang dilaksanakan Nabi Muhammad SAW. Diketahui bahwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dimulai pada peristiwa Isra yakni melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha yang terletak di Yerussalem. Setelahnya, dilanjutkan dengan Mi’raj yang merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi hingga naik ke langit ke tujuh. Kemudian dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (akhir penggapaian) untuk menerima perintah dari Allah SWT dalam menjalankan sholat lima waktu dalam sehari semalam.

  1. Keindahan Arsitektur

Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa pesona masjid Al – Aqsa ini cukup dikenal oleh khalayak. Pesona masjid Al – Aqsa ini terletak pada desain arsitektur yang memadukan unsur tradisional dengan sentuhan aksen modern. Masjid Al – Aqsa memiki 7 buah Lorong yang ditunjang oleh tiang – tiang melengkung yang modelnya hypostyle nave serta diengkapi beberapa tambahan ruang kecil pada sisi sebelah timur dan barat. Dalam Masjid Al – Aqsa ini terdapat 121 jendela kaca patri bekas peninggalan dinasti Abbasiyah dan Fatimiyah yang hingga kini masih berdiri kokoh. Untuk dekorasi bagian dalam masjidnya ini sebagian besar ruangan masjid di dominasi oleh marmer berwarna putih dengan balutan karpet merah yang sungguh terlihat anggun. Bagian kubah masjid pada mulanya terbuat dari batu yang dibangun langsung oleh Abdul Malik bin Marwan. Namun, saat ini sudah diganti oleh Azh – Zahir dengan desain yang terbaru yakni kayu yang disepuh dengan lapisan enamel timah. Desain interior kubah Masjid Al – Aqsa dicat dengan mengikuti dekorasi khas era abad ke – 14.

  1. Penuh Berkah

Sahabat Tour Aqsa tentunya telah mengerti perihal istimewanya Al – Aqsa. Masjid Al – Aqsa ini merupakan salah satu tempat yang diberi keberkahan oleh Allah. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan karena Kawasan Masjid Al – Aqsa merupakan tempat diutusnya Nabi. Banyak sekali berkah yang diberikan kepada Al – Aqsa ini. Mulai dari Kesuburan tanahnya sehingga dapat menghasilkan aneka tanaman yang dapat dikonsumsi serta barang tambang yang terkandung di dalamnya. Selain itu, diberkahi pula mata pencahariannya, makanan pokok dan hasil pertaniannya. Oleh karena itu, di Al – Aqsa banyak sekali tanaman, sungai dan kesuburan yang tentunya tiada habisnya.

  1. Masjid Tertua Setelah Masjidil Haram

Tahukah Sahabat Tour Aqsa sekalian? Bahwa di Al – Aqsa terdapat bangunan kedua yang pertama kali berdiri di bumi. Bangunan tersebut tak lain tak bukan ialah Masjid Al – Aqsa. Masjid Al – Aqsa pada mulanya dibangun oleh Nabi Ya’kub AS dan setelahnya direnovasi oleh Nabi Daud AS kemudiaan selanjutnya disempurnakan oleh Nabi Sulaiman AS. Masjid AL – Aqsa merupakan termasuk dalam masjid kedua yang dibangun diatas dunia setelah Masjidil Haram yang terletak di Mekkah. Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim disebutkan, Abu Dzar RA meriwayatkan bahwa ia bertanya kepada Rasulullah SAW tentang masjid pertama yang dibangun di muka bumi, Rasulullah SAW menjawab : “ Masjid Al – Haram “. Lalu Abu Dzar bertanya lagi, “Selanjutnya masjid apa?” beliau menjawab, “ Masjid Al – Aqsa ”. Selanjutnya Abu Dzar bertanya lagi, ”Berapa lama jarak pembangunan keduanya?” Rasulullah SAW berkata, ”40 tahun.” Lalu Allah menjadikan bumi ini bagi kalian sebagai masjid. Oleh karena itu, kapanpun waktu shalat, lakukanlah shalat diatasnya, karena dia memiliki keutamaan.” Dalam beberapa keterangan, Masjid Al-Aqsa pertama kali dibangun pada sekitar 2.500 tahun sebelum masehi (SM).

Merencanakan Liburan Anti Ribet

Bagi Sebagian Sahabat Tour Aqsa mungkin beranggapan bahwa liburan selalu membutuhkan persiapan yang amat banyak dan dikenal ribet. Nah, ingin berlibur anti ribet? Yuk coba lihat informasi dibawah ini. Tour Aqsa Jakarta

  1. Menentukan Destinasi Wisata Tujuan

Sahabat Tour Aqsa sekalian yang hendak merencanakan liburan sebaiknya terlebih dahulu menentukan destinasi wisata tujuan yang akan dituju. Karena dengan mengetahui destinasi yang akan dituju, Sahabat Tour Aqsa dapat mempersiapkan segala kebutuhan yang akan dibawa selama liburan. intinya, sebisa mungkin ketahui detail destinasi tujuan wisata liburan yang Sahabat Tour Aqsa inginkan. Sahabat Tour Aqsa bisa memilih destinasi wisata yang sekedar hiburan atau destinasi wisata yang juga mengandung nilai edukasi. Karena liburan yang terencana membuat Sahabat Tour Aqsa tak akan panik apabila menemui perubahan kegiatan ketika berada di tempat wisata. Sebab selama liburan, kegiatan yang direncanakan bisa berubah dengan adanya perubahan cuaca, keadaan di jalan dan kondisi kesehatan atau hal lainnya. Tentunya Sahabat Tour Aqsa tak ingin berantakan bukan selama liburan di tempat wisata? Oleh karena itu, ada baiknya ketahui detailnya seperti berapa orang yang ikut, tempat apa yang  akan di datangi, budget berapa yang akan dikeluarkan, bagaimana cara menuju destinasi liburan dan masih banyak perencanaan yang dilakukan. Lebih baiknya jika Sahabat Tour Aqsa ingin pergi berlibur ke suatu destinasi wisata, memiliki waktu persiapan maksimal sekitar 1-3 minggu sebelumnya untuk Open Trip Domestik atau wisata dalam negeri dan 1 bulan sebelumnya untuk Open Trip Internasional atau wisata luar negeri.

  1. Packing Peralatan dan Perlengkapan yang DIbutuhkan

Selanjutnya, agar liburan Sahabat Tour Aqsa sekalian lancar dan aman hendaknya memperhatikan betul packing perlengkapan dan peralatan yang akan Sahabat Tour Aqsa bawa selama liburan.  Bawalah barang yang sesuai dengan kebutuhan Sahabat Tour Aqsa selama liburan. Sebisa mungkin Sahabat Tour Aqsa dapat membedakan barang yang perlu dan tak perlu untuk dibawa selama liburan. Hal ini dikarenakan agar tak membuat barang bawaan Sahabat Tour Aqsa sekalian menjadi berat.

  1. Menaksir Biaya Yang Dikeluarkan Selama Liburan

Seperti yang diulas sebelumnya bahwa menyiapkan budget untuk liburan merupakan hal yang sangat penting. Persiapan budget ini terbilang sangat penting untuk tips aman liburan Sahabat Tour Aqsa sekalian. Budget yang harus diperhitungkan dan dipersiapkan  ketika berlibur di suatu destinasi wisata meliputi harga akomodasi atau penginapan, kalian harus sesuaikan dan memikirkan seperti apa kegunaannya, apakah penginapan itu hanya menjadi tempat saat kalian istirahat di malam hari atau mau berkegiatan juga? Nah buat yang rencana liburannya banyak di luar penginapan, Sahabat Tour Aqsa bisa memilih penginapan budget atau yang jenis tempat tidurnya berupa bunk bed, yang pastinya lebih murah harganya. Selain akomodasi, biaya transportasi juga harus dihitung sebelum melakukan wisata liburan misalnya transportasi apa saja yang bisa di gunakan untuk ketempat wisata tujuan kalian. Apabila tujuan wisata jauh seperti beda pulau bahkan beda negara, Sahabat Tour Aqsa hendaknya mencari harga tiket pesawat yang murah, kereta atau jenis transportasi lainnya dari jauh-jauh hari.

Trik agar Sahabat Tour Aqsa tetap bisa mendapatkan tiket murah yaitu mencari informasi berbagai promo, baik dari sejenis travel fair hingga promo dari berbagai aplikasi traveling atau pariwisata. Apalagi harga tiket pesawat sekarang lumayan mahal jika di cari saat waktu kepergian yang begitu mepet dan yang jaraknya jauh. Selain itu, pikirkan pula perkiraan harga makanan selama Sahabat Tour Aqsa berlibur. Sebab salah satu pengeluaran besar dalam budget liburan adalah pengeluaran untuk makanan, terutama jika Sahabat Tour Aqsa hobi kuliner di tempat-tempat yang pertama kali dikunjungi. Budget lain yang harus disiapkan ketika berlibur di suatu destinasi wisata ialah tiket wahana di tempat wisata, oleh-oleh yang ingin dibeli serta budget untuk hal yang tidak terduga. Jika kalian sudah mempersiapkan budget liburan, pasti selama di tujuan liburan nanti Sahabat Tour Aqsa akan jadi tenang dan tidak akan khawatir kekurangan. Nah.. Apabila Sahabat Tour Aqsa ingiin menjalankan liburan yang simple tanpa memikirkan kemana saja harus berkujung di satu hari, penginapan, makan dan lain sebagainya Sahabat Tour Aqsa dapat menggunakan jasa Travel. Karena dengan Sahabat Tour Aqsa berlibur menggunakan jasa travel maka dipastikan Sahabat Tour Aqsa tak perlu pusing untuk memikirkan perihal perjalanan yang akan dilakukan.

Berbagai Fakta Terkait Al – Aqsa

  1. Menjadi Perhatian Para Khalifah

Semenjak ditaklukkan oleh umat Islam, masjid Al – Aqsa tersebut menjadi perhatian para khalifah. Adapun yang paling terkenal melakukan pemugaran adalah al-Walid bin Abdil Malik yang berasal dari Daulah bani Umayah pada tahun 72 Hijriah. Pada tahun 1099 Masehi, Pasukan Salib menyerbu kota al-Quds, mengepung, mendudukinya, serta membantai laki-laki, perempuan, dan anak-anak. Panglima Salib Raymonf memasuki pelataran Masjidil Aqsa di antara mayat-mayat yang berserakan dan darah yang mengalir. Al Quds jatuh di bawah pendudukan Tentara Salib selama 91 tahun. Kegelapan al-Aqsa tidak berlangsung lama sebab atas izin Allah, pada tahun 1887 Masehi, Shalahuddin al-Ayyubi berangkat menuju al-Quds dan berhasil merebutnya kembali. Setelah itu, para khalifah Daulah bani Ayyubiyah memberikan perhatian terhadap Masjidil Aqsa.

  1. Menjadi Situs Yang Populer

Masjidil Aqsa yang disebut juga dengan Baitul Maqdis kini sangat populer di Palestina dan dunia. Saat wilayah tersebut di bawah cenkeraman Yahudi-Israel. Masjidil Aqsa adalah satu dari tiga masjid yang menjadi tujuan perjalanan reliqi karena disunnahkan mendatangi dan berziarah ke sana. Kota tempat Masjidil Aqsa berdiri disebut kota al-Quds, kaum Yahudi menyebutnya Yerusalem . Sebuah nama berbahasa Arab yang mereka ubah menjadi Orsalim. Sama halnya mereka mengubah Birsyabi dari yang semula Bi’r as-Sab’. Masjidil Aqsa merintih dan meminta belas kasih dunia, semenjak Yahudi – Israel merampas dan menjajah al-Quds pada tahun 1967 Masehi.

  1. Terletak di Kompleks Kota Tua Yerusalem

Tahukah Sahabat Al – Aqsa sekalian bahwa Masjidil Aqsa merupakan sebuah kompleks di Kota Tua Yerusalem. Yerusalem ialah salah satu kota tertua yang ada di dunia. Pada masa lalu, konon katanya kota Yerusalem ini pernah berulang kali direbut, ditaklukan, dihancurkan dan dibangun kembali oleh berbagai pihak serta seakan setiap lapisan buminya mengungkapkan berbagai potongan sejarah masa lalu. Kota Tua Yerusalem ini  hanya memiliki luas kurang dari 1 km persegi. Akan tetapi mencakup banyak situs suci dari tiga agama yakni Islam, Yahudi, dan Kristen. Masjidil Aqsa sendiri ialah bangunan yang mencakup Kubah Batu (Dome of Rock) yang berkubah emas, Masjid Qibly, Masjid Buraq, dan Masjid Marwani. Masjid Qibly yang biasa disebut Masjid al-Aqsa karena paling dekat dengan kiblat di Kabah, Mekah. Kompleks masjid-masjid ini dinamakan Masjidil Aqsa atau kompleks Al-Haram Asy-Syarif. Masjid Qubbat as-Sakhrah atau Masjid Kubah Batu dikenal dengan sebutan Dome of the Rock. Kaum Yahudi biasa menyebutnya dengan sebutan Temple Mount (Gunung Kuil). Bangunan tersebut adalah sebuah bangunan yang terletak di tengah-tengah kompleks Al-Haram asy-Syarif, Masjid Al-Aqsa, di Kota Yerusalem. Pembangunan masjid ini dimulai ketika Yerusalem jatuh ke dalam kekuasaan Islam pada era Khalifah Umar bin Khattab.

  1. Seni Bangunan Agung Islam Pertama

Terletak di Baitul Muqaddis, Qubbat As-Sakhrah adalah seni bangunan agung Islam pertama yang didirikan pada kisaran tahun 685 M hingga 691 M oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan yakni khalifah Kerajaan Ummaiyyah. Kubah ini dibangun setengah tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw. Inilah masjid pertama yang menggunakan kubah dalam sejarah arsitektur Islam. Interior Masjid Kubah Batu dihiasi dengan arabesk yakni hiasan berbentuk geometris, tanaman rambatan serta ornamen kaligrafi. Unsur hiasan ini sempat menjadi ciri khas arsitektur Islam sejak abad ke-7 M. Hingga saat ini, kaligrafi masih menjadi ornamen yang menghiasi interior bangunan sebuah masjid. Pembangunan masjid berkubah ini sepenuhnya dikerjakan dua orang Muslim yang berasal Palestina yakni Raja’ bin Hayat dari Bitsan dan Yazid bin Salam dari Jerusalem. Pembangunan kubah diawali oleh Khalifah Abdul bin Marwan yang terdiri atas tiga tingkatan. Tingkatan pertama dan kedua memiliki tinggi yang mencapai 35,3 meter. Secara keseluruhan, tinggi masjid mencapai 39,3 meter. Bagian dalamnya terdapat ruangan yang terdiri atas tiga koridor yang sejajar melingkari batu (sakhrah). Koridor bagian dalam merupakan lantai tawaf yang langsung mengelilingi batu, seperti tempat tawaf di Masjidil Haram. Dipenuhi ukiran-ukiran model Bizantium, di dalamnya terdapat mihrab-mihrab besar. Jumlahnya 13 buah dan masing-masing mihrab terdiri atas 104 mihrab kecil. Untuk memasukinya, ada empat pintu gerbang besar yang masing-masing dilengkapi atap.

  1. Penuh Keberkahan

Dikutip dari Ensiklopedia Sirah Nabi Muhammad, bahwa disebut aqsa (terjauh) karena memang jauhnya jarak antara Masjidil Aqsha dengan Masjidil Haram. Bagi umat Islam, Masjidil Aqsa adalah masjid yang hendaknya untuk diziarahi. Allah Swt menyebut Masjidil Aqsha sebagai tempat yang sekelilingnya diberkahi. Berkah tersebut mencakup keberkahan dalam bidang agama dan bidang dunia. Keberkahan di bidang agama karena merupakan tempat turunnya para nabi, sedangkan keberkahan dunia karena dikelilingi oleh kebaikan-kebaikan duniawi, yaitu terdapatnya sungai-sungai, pohon-pohon, dan buah-buahan yang semua itu menjadi sebab terpenuhnya kehidupan dan bahan makanan. Masjidil Aqsa adalah masjid kedua yang dibangun di atas bumi sebagaimana hadits Abu Dzar yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan muslim. Dia berkata, “Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah! Masjid manakah yang pertama dibangun di mukan bumi?’ Beliau menjawab, ‘Masjidil Haram.’ Aku bertanya lagi, ‘Kemudian masjid mana?’ Beliau menjawab, ‘Masjidil Aqsa.’ Aku bertanya lagi, ‘Berapa jarak (pembangunan) antara keduanya?” Beliau menjawab, ‘Empat puluh tahun.’”

  1. Pendiri Masjid Al – Aqsa

Tahukah Sahabat Tour Aqsa sekalian bahwa terdapat perbedaan pendapat mengenai siapakah yang pertama membangunnya. Pendapat pertama menyatakan bahwa yang pertama adalah salah seorang putra Nabi Adam AS. Pendapat kedua menyatakan bahwa yang pertama membangunnya adalah para malaikat kemudian sebagian besar para nabi merawatnya. Disebutkan bahwa Nabi Ibrahim AS memperkokoh bangunannya. Demikian pula yang dilakukan oleh Nabi Ya’qub AS dan yang dilakukan Nabi Dawud AS serta putranya, Nabi Sulaiman AS, ketika umat Islam menaklukan Al-Quds pada tahun 15 Hijriah. Khalifah Umar ibnu al-Khaththab memasuki pelataran Masjidil Aqsha dan mengatakan, “Demi Allah! Inilah masjid Dawud AS, Rasulullah Saw telah mengabarkan kepada kami bahwa di sinilah beliau di-isra’-kan.” Umar ra lalu memerintahkkan agar Masjidil Aqsa dipugar.

Demikianlah Informasi Harga Tour Aqsa untuk Sahabat Tour Aqsa sekalian. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang hendak merencanakan untuk berkunjung ke Al – Aqsa, jangan lupa untuk selalu memantau informasi di website resmi kami ya. Semoga segala informasi yang disampaikan dapat membantu Sahabat Tour Aqsa dalam mempersiapkan liburan yang berkualitas.