Tour Aqsa Jakarta Selatan

Tour Aqsa Jakarta Selatan

Tour Aqsa Jakarta Selatan

"<yoastmark

Sahabat Tour Aqsa pun mengerti bahwa Jakarta merupakan Ibu Kota Indonesia. Nah.. dengan disematnya status tersebut sudah menjadi barang tentu pusat pemerintahan dan pusat ekonomi berada di dalamnya. Sekaligus menjadi etalase Indonesia di mata dunia, tidak heran jika Gedung – Gedung pemerintahan serta kantor pusat bisnis berada di sana, baik swasta yang berskala nasional multinasional maupun perusahaan milik Negara (BUMN). Dengan tingginya kegiatan ekonomi di Jakarta, seperti yang dilansir oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat 70% perputaran uang di Indonesia berada di DKI Jakarta. Artinya banyak orang berdaya beli tinggi sekaligus menjadi penanda tingkat tekanan kerja sehingga menjadikan banyak orang stress yang membutuhkan refreshing. Pertemuan daya beli tinggi dan kebutuhan refreshing tinggi terjadilah permintaan Traveling, tidak jarang orang – orang memilih traveling jauh pergi dari ibu kota, untuk memecahkan penat dari keramaian hiruk pikuk kota Jakarta. Ada yang memilih ke luar negri ataupun pergi jauh ke pulau luar jawa. Dengan menyandang status negara yang penduduk muslim tidak jarang orang – orang Indonesia yang berkemampuan daya beli tinggi memilih negara luar yang kaya akan sejarah islam menjadi tujuan untuk liburannya.

Seperti salah satunya mencari Tour masjidil Aqsa karena ketika melakukan perjalanan Tour Aqsa akan dapat banyak menyerap pelajaran sejarah perjuangan nabi di tanah Aqsa sekaligus meningkatkan energi spiritual. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang tinggal di wilayah JABODETABEK sedang mencari informasi Tour Aqsa Jakarta Selatan maka Sahabat Tour Aqsa sudah berada di halaman yang tepat, di Jakarta selatan sendiri terdapat ekspert tour keluarga muslim yakni Satutours Travel. Sahabat Tour Aqsa bisa mengunjunginya langsung kantornya yang berada di jalan warung amil buncit, Jakarta Selatan untuk mendapatkan info lebih lengkap mengenai rencana perjalanan Tour Aqsa Jakarta Selatan. Ketika Sahabat Tour Aqsa memutuskan untuk melakukan perjalanan traveling Tour Aqsa maka Sahabat Tour Aqsa akan sekaligus mendapatkan paker perjalanan Tour Aqsa Jordan Mesir.  Hal ini karena dua negara tersebut berdekatan sekaligus menjadi dua negara yang juga erat sejarah islamnya. Tentu itu akan menjadi hal indah dan menyenangkan ketika mengunjungi ke tiga negara tersebut. Sebagai gambaran singkat sahabat tour aqsa akan kami beri gambaran mengenai sekilas mengenai sejarah, lokasi dan ke khas an daerah tersebut tentunya dari sumber terpercaya serta laporan tim satutours travel yang berkunjung di sana serta portal berita lainnya. Lebih lengkapnya yuk simak berikut ini.

Menjelang Berlibur Bersama Tour Aqsa, Ketahui Ini Yuk!

  1. Ketahui Detail Wilayahnya

Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa Aqsa menjadi bagian dari Palestina yang merupakan negara di Timur Tengah antara Laut Tengah dan Sungai Jordan. Status politiknya masih dalam perdebatan. Sebagian besar negara di dunia termasuk negara – negara anggota OKI, Liga Arab, Gerakan Non-Blok, dan ASEAN telah mengakui keberadaan Negara Palestina. Wilayah Palestina saat ini terbagi menjadi dua entitas politik, yaitu Wilayah Pendudukan Israel dan Otoritas Nasional Palestina. Deklarasi Kemerdekaan Palestina dinyatakan pada 15 November 1988 di Aljir oleh Dewan Nasional (PNC) Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

  1. Intip Sekilas Kisahnya

Apabila mengintip kisah sejarahnya, mungkin Sahabat Tour Aqsa pun tahu bahwa sejarahnya amatlah panjang. Karena itulah, agar tak terlalu panjang mari kita ulas singkatnya. Hal ini supaya Sahabat Tour Aqsa dapat mengerti dengan baik. Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa dimulai dari abad 13, sumber informasi ini merujuk dari buku karya tulis Dr. Muhsin Muhammad Shaleh. Diketahui, pada masa pemerintahan Mamalik, secara administratif negeri Syam terbagi menjadi beberapa wilayah perwakilan. Wilayah Palestina terdiri dari tiga niyabah, yaitu Shafad, al Quds dan Gaza. Pada masa kekhalifahan Turki Utsmani di Syam, negeri ini terbagi menjadi tiga distrik yakni Damaskus, Halb dan Tharablus. Setiap wiyalah terdiri dari beberapa daerah administrative yang disebut sanajiq. Ketika itu sanajiq Nablus, Gaza, al Quds, Lajun dan Shafad berada dalam iyalah Damaskus. Dan ketika terbit sistem kewilayahan baru pada tahun 1864, iyalah Shaida bergabung dalam wilayah (provinsi) Suriah. ketika dibentuk wilayah (provinsi) Beirut pada tahun 1887, Aka, Balqa dan tiga kota lainnya pisah dari wilayah Suriah membentuk provinsiprovinsi (wilayah) baru. Wilayah Beirut membentang sampai penghujung jalan antara Nablus dan al Quds, yang mencakup kota Aka dan Balqa yang berpusat di Nablus yang meliputi pinggiran Jenin, Bani Sha’b, Jamain dan Salth. Saat itu kota Aka mencakup pinggiran Haifa, Nashira, Thabriya dan Shafad. Wilayah-wilayah utara Palestina ini masih tetap menjadi bagian wilayah Beirut sampai tahun 1914. Sedangkan distrik al Quds, melihat dari urgensi dan kekhawatiran Daulah Utsmaniyah dari ketamakan zionis Yahudi, serta masuknya campur tangan negara asing dalam urusan al Quds, pihak daulah memisahkannya dari Provinsi Suriah, dan dinyatakan sebagai wilayah otonomi yang berdiri sendiri dan langsung terikat oleh pemerintah pusat sejak tahun 1874.

Wilayah ini meliputi bagian tengah dan selatan Palestina, yang diikuti wilayah pinggiran al Quds, Yafa, Gaza dan Hebron (al Khalil). Pada tahun 1909 dibangun pinggiran Bi’r Sebaa yang sebelumnya merupakan bagian dari pinggiran Gaza. Melihat kuatnya kekuasaan al Quds, beberapa kali terjadi penggabungan wilayah Nablus (Balqa’) juga pinggiran Nashira selama tahun 1906 – 1909. Kekuasaan otonomi al Quds ini terus berlanjut hingga akhir kekhalifahan Daulah Utsmaniyah. Telah menjadi kebiasaan orang-orang Arab menyebut tanah Palestina dengan nama Suriah Selatan. Ini tidak lain karena adanya anggapan bahwa Palestina merupakan bagian dari Suriah (negeri-negeri Syam). Pada masa pemerintahan Arab di Damaskus (sejak awal Oktober 1917 sampai Juli 1920), Palestina –meskipun dijajah Inggris – menjadi perwakilan dalam muktamar umum Suriah. Bahkan surat kabar Arab, yang pertama kali terbit setelah penjajahan Inggris, mengusung nama Suriah Selatan (Suriya al Janubiyah). Kebanyakan tokoh-tokoh Palestina berada di Suriah (Damaskus), di antaranya adalah para wakil dalam muktamar Suriah yang memproklamirkan kemerdekaan Suriah pada tanggal 8 Maret 1920. Nama ini tidak pernah lenyap dari Palestina kecuali setelah pertempuran Meislon, penjajahan Perancis atas Suriah dan jatuhnya pemerintahan Arab di Suriah pada Juli 1920. Tour Aqsa Jakarta Selatan

Kemudian, tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa dari sumber lain ditemukan data tahun 1946 bahwasannya Transjordania memperoleh kemerdekaan dari Mandat Britania atas Palestina. Setahun kemudian, PBB mengadopsi rencana partisi untuk solusi dua negara di wilayah yang tersisa dari mandat. Rencana tersebut diterima oleh pimpinan Yahudi, tetapi ditolak oleh para pemimpin Arab dan Inggris menolak untuk melaksanakan rencana tersebut. Pada malam terakhir penarikan Inggris,Agensi Yahudi untuk Israel mendeklarasikan berdirinya Negara Israel sesuai dengan rencana PBB yang diusulkan. Komite Tinggi Arab tidak mengumumkan keadaan sendiri dan sebaliknya, bersama dengan TransJordania, Mesir, dan anggota lain dari Liga Arab saat itu, mulai tahun 1948 Perang Arab-Israel. Selama perang, Israel memperoleh wilayah tambahan yang diharapkan menjadi bagian dari negara Arab di bawah rencana PBB. Mesir memperoleh kendali atas Jalur Gaza dan TransJordania mendapatkan kontrol atas Tepi Barat. Mesir awalnya mendukung terciptanya Pemerintahan Seluruh Palestina, tapi itu dibubarkan pada tahun 1959. TransJordania pernah mengenalinya dan malah memutuskan untuk memasukkan Tepi Barat dengan wilayahnya sendiri untuk membentuk Jordania. Aneksasi itu diratifikasi pada 1950. Perang Enam Hari tahun 1967, ketika Mesir, Jordania dan Suriah berperang melawan orang Israel, berakhir dengan ekspansi teritorial signifikan oleh Israel. Ekspansi ini melibatkan seluruh Tepi Barat, yang tetap di bawah pendudukan Israel, dan Jalur Gaza, yang diduduki sampai penarikan mundur Israel tahun 2005. 

  1. Spot Ikonik Yang Mempesona

Palestina yang sudah ada peradaban sejak ribuan tahun sebelum masehi meningalkan sejak Ikonik dari berbagai pemerintahan yang pernah berkuasa, spot ikonik inilah kiranya perlu dikunjungi oleh sahabat Tour Aqsa.

  • Pertama, Komplek Masjidil Aqsa disebut sebagai tempat suci ketiga bagi umat muslim di dunia. Di komplek masjid al Aqsa banyak sekali masjid, salah satunya adalah dome of rock.
  • Kedua, Istana Hisyam berada di gurun pasir yang menjadi wisata terpopuler di Palestina.
  • Ketiga, masjid Abraham. Ketiga, Khan El – Umdan adalah tempat yang dilindungi, sekaligus situs warisan dunia. Terdapat menara jam yang ikonik di pintu masuk utama.
  • Keempat, Mar Saba merupakan biara Ortodoks Yunani. Sekarang dianggap sebagai salah satu biara berpenghuni tertua di dunia.
  • Kelima, Belameh merupakan tempat favorit para pecinta sejarah yang berada di barat laut Jenin dimana sahabat Tour Aqsa akan mendapat peninggalan barang barang sejarah seperti di jaman perunggu.
  • Keenam, Kota Hebron mewakili semangat para wanita yang berkontribusi selama serangan Israel. Tempat ini menjadi pusat ekonomi dan perdagangan.
  1. Cicipi Ini Saat di Palestina

Aneka jenis makanan juga tersaji di negara palestina ini, tentu memberi karakter cita rasa tersendiri yang membuat bekasan memori yang kuat di lidah para sahabat tour aqsa. Dianataranya sebagai berikut, Pertama, Hummus merupakan makanan legendaris sebuah hidangan yang dibuat dari kacang Arab yang telah dihaluskan kemudian diberi campuran wijen giling, ekstrak limau, minyak zaitun, bawang putih dan garam. Tampilan Hummus jika dilihat secara sekilas menyerupai bubur atau pure yang memberikan cita rasa khas gurih. Kedua, Baklava, Makanan ringan ini terdiri dari kacang pistachio atau walnut yang dicincang halus dan diberi gula maupun madu sebagai pemanis,yang lalu dibungkus dengan adonan roti yang tipis. Baklava sendiri sangat populer dikalangan masyarakat Yerusalem namun sebenarnya makanan ini berasal dari turki yang sudah membudaya di palestina mengingat kekaisaran turki juga pernah berkuasa di wilayah palestina. Ketiga, Maqluba, hidangan nasi khas timur tengah namun di palestina memiliki bentuk citarasa tersendiri, Bahan utamanya adalah nasi, bumbu rempah, sayuran, ayam, atau daging kambing. Semuanya dimasak dalam satu panci.  Setelah matang, disajikan dengan cara membalikan pancinya dan dihidangkan langsung di atas piring. Keempat, Samosa, bisa dijadikan makanan ringan ataupun camilan yangmana kue yang mempunyai bentuk segitiga yang dibuat dari cincangan daging yang telah ditumis bersama bumbu dan juga rempah-rempah. Sayuran yang disertakan adalah kentang, bawang bombay, kacang polong yang kemudian dibungkus menggunakan kulit lumpia lalu digoreng.

Mampir Sejenak ke Negeri Peradaban Islam

  1. Posisi Keberadaannya

Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa Mesir menjadi Negara pertama di dunia yang mengakui Kedaulatan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Dengan luas wilayah yang mencakup Semenanjung Sinai sedangkan sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika Utara. Mesir berbatasan dengan Libya di sebelah barat, Sudan di selatan, jalur Gaza dan Israel di utara-timur. Perbatasannya dengan perairan ialah melalui Laut Tengah di utara dan Laut Merah di timur. Mayoritas penduduk Mesir menetap di pinggir Sungai Nil (sekitar 40.000 km²). Sebagian besar daratan merupakan bagian dari gurun Sahara yang jarang dihuni. Mayoritas penduduk negara Mesir menganut agama Islam sementara sisanya menganut agama Kristen Koptik. Mesir terkenal dengan peradaban kuno dan beberapa monumen kuno termegah di dunia misalnya Piramid Giza, Kuil Karnak, Lembah Para Raja serta Kuil Ramses. Di Luxor, sebuah kota di wilayah selatan terdapat kira-kira artefak kuno yang mencakup sekitar 65% artefak kuno di seluruh dunia. Kini, Mesir diakui secara luas sebagai pusat budaya dan politikal utama di wilayah Arab dan Timur Tengah.

  1. Kisah Negeri Peradaban Islam dari masa islam hingga modern

Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa mesir sendiri sudah ada sejak ribuan tahun sebelum masehi. Tentu hal ini menarik untuk diketahui sahabat tour aqsa berkenaan pada masa islam hingga sekarang. Pada masa sampai 639 – 642 masehi, ketika Mesir diinvasi dan ditaklukkan oleh Khalifah oleh Muslim Arab. Ketika mereka mengalahkan tentara Bizantium di Mesir, orang Arab membawa Islam Sunni kesana. Pada awal periode, orang Mesir mulai membaurkan iman mereka kepercayaan adat dan praktik, yang menyebabkan berbagai tarekat Sufi berkembang sampai hari ini. Ritus – ritus ini selamat dari Gereja Ortodoks Koptik Alexandria.Penguasa Muslim ditunjuk kekhalifahan Islam untuk tetap in menguasai Mesir selama enam abad berikutnya, dengan Kairo sebagai pusat kekhalifahan dibawah Fathimiyah. Dengan berakhirnya Dinasti Ayyubiyah Kurdi, Mamluk, sebuah kasta militer Turko-Sirkasia, mengambil kontrol pada 1250 M. Pada akhir abad ke – 13, Mesir menghubungkan Laut Merah, India, Malaya, dan Samudra Hindia. Kemudian terus memerintah negara itu sampai penaklukan Mesir oleh Turki Utsmaniyah pada 1517 yang setelahnya Mesir akan menjadi provinsi dari Kesultanan Utsmaniyah. Sekitar 40% populasi Mesir pada pertengahan abad ke-14 terbunuh oleh Kematian Hitam.

Setelah abad ke-15, invasi Utsmaniyah menekan sistem Mesir mengalami kemunduran. Militarisasi defensif merusak masyarakat sipil dan institusi ekonomi. Melemahnya sistem ekonomi yang dikombinasikan dengan efek dari penyakit pes yang meninggalkan Mesir yang membuat ia rentan dari invasi asing. Pedagang Portugis mengambil alih perdagangan mereka. Mesir mengalami enam kelaparan antara 1687 dan 1731. Invasi Prancis di Mesir yang singkat itu dipimpin oleh Napoleon Bonaparte yang dimulai pada 1798. Pengusiran Prancis pada 1801 oleh tentara Utsmaniyah, Mamluk, dan Britania diikuti dengan empat tahun masa anarki sewaktu bangsa Utsmaniyah, Mamluk, dan Albania yang biasanya tunduk kepada Utsmaniyah saling berebut kekuasaan. Saat kekacauan ini, komandan resimen Albania, Muhammad Ali Pasya (Kavalali Mehmed Ali Pasha) muncul sebagai tokoh, dan pada 1805 tanpa sepengetahuan Sultan di Istanbul, Muhammad Ali diangkat sebagai raja muda di Mesir. tahun 1882 negara ini dikuasai britania selama kekuasan inggris (britania) orang mesir menderita dibunuh buruh paksa tanpa istirahat dan dibiarkan kelaparan sampai mati merdeka tahun 1923 dibawah kemimpinnan kalar baliq zym janggo tahun 1948 mesir bersatu dengan dunia arab untuk melawan Israel. 

Berkunjung ke Aqsa Sebagai Salah Satu Bentuk Dukungan

Tampaknya Sahabat Tour Aqsa perlu mengetahui bahwa Al – Aqsa saat ini telah diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Kota tua Yerusalem ini telah menjadi empat wilayah yang terdiri dari wilayah Kristen, Yahudi, Muslim serta Armenia yang dilindungi hukum internasional. Namun, beberapa media di Timur Tengah seperti Al Jazeera pernah menurunkan laporan perihal penguasaan wilayah sebelah timur oleh Israel yang ilegal dan telah melanggar hukum tersebut, termasuk memukimkan penduduk Israel di wilayah Muslim. Yigal Palmor selaku mantan juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel pernah menyatakan bahwasannya semua agama dipersilahkan untuk mengunjungi tempat suci mereka. Akan tetapi, tetap banyak umat islam yang enggan berziarah ke Al Aqsa karena dengan mengajukan visa Israel artinya mengakui kedaulatan negaranya. Seperti halnya Arab Saudi yang menjadi penjaga Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, kawasan Al Aqsa sepenuhnya berada di bawah perlindungan Kerajaan Jordan, setelah mereka menaklukan kawasan Tepi Barat dan Yerusalem Timur di tahun 1948.

Kemudian perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa pada tahun 1967, Kerajaan Jordan dan Israel kemudian sepakat jika sebuah organisasi bernama Jerusalem Islamic Waqf akan menguasai bagian dalam kompleks Al Aqsa, termasuk untuk biaya pemeliharaan dan pengeluarannya. Sementara Israel bertanggung jawab dengan bagian luarnya, meski hubungan keduanya pun tidak selalu mulus dan tak jarang juga memicu pertikaian yang menewaskan warga Palestina dan polisi Israel. Akan tetapi beberapa pihak dari Jerusalem Islamic Waqf yang berada di Jordan dan pihak Masjid Al Aqsa telah beberapa kali mengajak warga Muslim untuk tak takut mengunjungi Al Aqsa dan Yerusalem. Bahkan Presiden Palestina dan Otoritas Nasional Palestina, atau PNA, Mahmoud Abbas pernah mengatakan bahwa mengunjungi Al Aqsa adalah sebagai bentuk dukungan. Karena itulah, saat Sahabat Tour Aqsa berencana untuk berlibur ke Al Aqsa, tentunya menjadi pilihan yang tepat. Dengan Sahabat Tour Aqsa berkunjung ke Al Aqsa tentunya secara tak langsung Sahabat Tour Aqsa memberi dukungan kepada Aqsa. Agar keinginan serta rencana Sahabat Tour Aqsa untuk berlibur ke Aqsa dapat segera terlaksana, Sahabat Tour Aqsa dapat mulai untuk mempersiapkannya. Tak lupa untuk Sahabat Tour Aqsa yang hendak merencanakan liburan agar merencanakan dengan matang. Karena perencanaan yang matang akan mendukung Sahabat Tour Aqsa dalam menjalankan liburan dengan lancar. Supaya Sahabat Tour Aqsa dapat segera berangkat dan rencana tak sekedar rencana saja, yuk daftarkan diri segera dengan memilih Tour Aqsa.

Demikianlah informasi seklias mengenai gambaran Tour Aqsa Jordan Mesir, kekayaan sejarah dan peradaban akan sangat mewarnai perjalanan sahabat tour aqsa yang mengunjunginya. Hal ini tentu akan memberikan wawasan peradaban yang luas serta berkesan. Ketika sahabat Tour Aqsa berkunjung ke sana Bersama satutours travel, Sahabat Tour Aqsa tidak perlu takut tersesat ataupun tidak bisa berkomunikasi, hal ini dikarenakan sahabat akan di pandu oleh tour guide yang berpengalaman yang bisa berbahasa Indonesia sekaligus bisa berbahasa lokal tempat yang dikunjungi. Bukan hanya itu sahabat Tour Aqsa akan diberi layanan full servis selama perjalanan traveling, mulai akomodasi transportasi dan penginapan, makanan, berbelanja oleh – oleh khas setempat dan banyak hal lainnya. Selamat merencanakan liburan!