Tour ke Masjidil Aqsa dari Jakarta
Tour ke Masjidil Aqsa dari Jakarta paling favorit adalah kubah emas yang mengkilap sebagai Kubah Shakhrah terlihat sangat megah. Terutama saat terkena cahaya matahari, kubah bersinar dengan gemerlap.
Interior Masjid Al-Aqsa dihiasi ubin mozaik mempesona yang terdiri dari berbagai motif geometris dan floral. Mosaik tersebut juga mencerminkan warisan budaya dan seni beragam selama berabad-abad, menjadikannya layak untuk dikunjungi.
Namun, calon pengunjung sering kali harus mempertimbangkan banyak hal, termasuk rencana perjalanan, akomodasi, dan fasilitas yang pengunjung perlukan selama tur.
Tour ke Masjidil Aqsa dengan Banyak Keunikan
Meski peperangan masih berkecamuk akibat perdebatan dan sejarah yang panjang, Masjid Aqsa tetap menjadi bangunan suci yang memiliki nilai sejarah religi dan profetik kepada Allah SWT.
1. Menjadi Kiblat Pertama Islam
Saat ini banyak umat Islam yang datang untuk umroh dan haji mengunjungi kiblat Islam bersamaan dengan Mekan, namun jauh sebelum Bat Megh diresmikan, Masjid Al-Aqsa Masid Aga merupakan kiblat pertama.
Ini kemudian berpindah ke Mekkah setelah Nab Muhammad menerima Pesan Suci dari Allah SWT untuk mengubah kiblat Islam dan Masjid Aqsa di Mekah, Masjid Agung.
Hingga saat ini, hingga akhir dunia, kiblat umat Islam tetap Mekkah, bukan lainnya. Saat itu Masjid Al-Haram yang menjadi titik awal Isra Mi’raj belum menjadi tempat ibadah.
Saat itu masih terdapat 309 berhala di kawasan tersebut selalu orang Arab sembah sebelum masuknya Islam.
Tentu saja, di bawah kekuasaan kekafiran tersebut, Rasulullah SAW tidak bisa menunaikan shalat di tempat tersebut melalui Tour Aqsa.
Selain itu, menjadi kebanggaan tersendiri bagi kaum kafir Quraisy ketika salat dilakukan di depan Masjidil Haram ternyata Rasulullah SAW tampak mengakui berhala sebagai Tuhan.
2. Didirikan oleh Nabi Allah SWT
Bangunan tersebut didirikan oleh Nabi Allah SWT yaitu cucu Nabi Ibrahim, Nabi Yakub. Nabi Yakub membangun Masjidil Aqsa dengan konsep tersebut sedikit berbeda dengan konsep saat ini.
Sebab setelah dibangun, Nabi Sulaiman berusaha menyempurnakan Masjidil Aqsa menjadi lebih baik bentuknya. Sayangnya, bangunan tersebut hancur pada tahun 746.
Akibat bencana alam, gempa kemudian dibangun kembali oleh Kekhalifahan Abbasiyah Al-Mansur pada tahun 754. Pasca pergantian pemerintahan, masjid kembali disempurnakan.
Umumnya para ulama meyakini bahwa Nabi Adam lah yang pertama kali mendirikan Al Aqsa. Hal ini sesuai dengan wahyu Allah Azza wa Jalla.
Belum ada informasi lebih jelas mengenai bentuk bangunan tersebut. Sepeninggal manusia pertama, keberadaan masjid tersebut kian terpuruk seiring berjalannya waktu.
Selain itu, Nabi Ibrahim AS diperintahkan Allah untuk merenovasi dan meninggikan Masjidil Al-Aqsa. Setelah merelokasi istri dan anaknya yaitu Siti Hajar dan Ismail AS dari Palestina,
Khalilullah membangun Ka’bah di Bakka atau Makkah al-Mukarramah. Oleh karena itu, sosok berjuluk “Bapak Para Nabi” ini adalah orang pertama merenovasi dua masjid suci sekaligus.
3. Terdiri dari Lebih dari Satu Masjid
Melakukan Tour Aqsa Jordan Mesir maka Teman Jalan akan menemukan Masjid Aqsa merupakan masjid induk terbesar yang memiliki masjid-masjid pembantu tidak kalah indah dan memiliki sejarah.
Sub masjid tersebut adalah Masjid Qibli, Buraq, Marwani dan beberapa tempat ibadah lainnya. Bangunan tersebut orang gunakan untuk ibadah keagamaan saat umat Islam merayakan Salat Idul Fitri.
Tempat tersebut yang lama terletak di bawah Masjid Al-Qibli dan dapat diakses melalui tangga batu dekat aula tengah di utara bangunan Al-Qibli.
Ruang salat terdiri dari dua galeri, juga dibangun pada masa Bani Umayyah, yang ujungnya mengarah ke pintu ganda, merupakan salah satu pintu Masjidil Al-Aqsa saat ini tertutup.
Aula sholat menampilkan dua kubah khas Umayyah di pintu masuk selatan, serta tiang batu besar ditopang oleh jembatan beton telah ditambahkan ke situs tersebut selama restorasi pada tahun 1927.
4. Pernah Dibakar
Perlu Jeman Jalan ketahui bahwa tempat ibadah tersebut orang bakar pada tahun 1969 oleh seorang warga negara Australia, Dennis Michael Rochan.
Dia didakwa melakukan pembunuhan tetapi kemudian dibebaskan. Pada tanggal 21 Agustus 1969, Masjid Al-Aqsa juga terbakar. Kebakaran tersebut disebabkan oleh seorang ekstremis asal Australia bernama Dennis Michael Rohan.
Kebakaran diketahui saat itu karena alarm kebakaran dipicu. Petugas keamanan di Masjid Al-Aqsa juga melihat kepulan asap tebal. Jika diperhatikan lebih dekat, api di dalam tempat tersebut sudah menyala.
Warga berusaha memadamkan api. Namun, upaya ini dihentikan oleh tentara Israel. Bahkan tentara Israel mencegah truk pemadam kebakaran memasuki kota-kota sekitar.
5. Dibuat Tempat Pembangunan Akhir
Saat berkeliling atau Tour Aqsa Jordan Mesir maka Teman Travel akan mendengan peristiwa terjadi pada masa kaisar Romawi pada tahun 41 hingga 54 M, ketika mengasingkan orang-orang Yahudi yang selalu menimbulkan onar.
Akibatnya, kompleks suci Al Aqsa sempat dijadikan tempat pembuangan sampah untuk sementara waktu. Kali ini, Khalifah Umar Bin Khattab-lah akhirnya membersihkan Al Haram Asy Syarif dari sampah-sampah tersebut.
Selain itu, Masjid Al-Aqsa masih menyimpan banyak fakta unik dan menarik yang ditawarkan. dengan alasan dia menderita gangguan jiwa dan sedang dirawat di klinik psikiatri.
Ketika penduduk Yahudi meninggalkan Yerusalem, kawasan ini diciptakan penduduk Romawi sebagai Tong sampah. Saat itu, sahabat Nabi siap mengambil tanggung jawab untuk membersihkan dengan tangan kosong.
6. Tempat Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Inilah peristiwa bersejarah dimana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Masjid Al-Aqsa Palestina melalui kendaraan Buraq telah melakukan perjalanan menuju langit ketujuh.
Semua sahabat Nabi menantikan peristiwa penting ini dan wahyu yang diturunkan adalah jumlah shalat 5 waktu dalam shalat wajib. Awalnya dianjurkan jumlah salat Sehan sebanyak-banyaknya.
Namun Nabi Muhammad SAW mempunyai ide agar salat hanya dilakukan lima kali sehari, dimulai dari pagi, siang, sore, magrib, dan salat magrib.
7. Imam Al-Ghazali menulis kitab Ihya Ulumuddin
Masjid Aqsa menjadi saksi bisu seorang penulis buku Islam terkenal bernama Imam Al Ghazali yang menulis segala sesuatu tentang kajian kasus Hadits dan ajaran Al-Quran.
Dan di Masjid Aqsa beliau menemukan kedamaian dan inspirasi sangat luar biasa. Segala permasalahan yang dihadapi umat Islam saat ini terjawab dalam buku ini.
8. Kubah Emas
Bangun satu ini dengan kubah emas sudah dilapisi marmer asli. Sebenarnya dulunya kubah tersebut terbuat dari kayu, namun seiring berjalannya waktu diganti dengan lapisan emas dan marmer asli.
Hal ini membuat kubah tersebut disebut “kubah batu”. Lokasinya tidak cukup jauh. Di peta layanan Google, jarak keduanya sekitar 700 m.
Abu Aiman mengungkapkan dalam bukunya “Rahasia Dibalik Penggalian Al Aqsa” bahwa beberapa bagian bangunan direnovasi karena peristiwa masa lalu seperti gempa bumi dan faktor waktu.
Masjid yang ada saat ini telah beberapa kali dipugar dan direnovasi. Disebabkan baik oleh waktu maupun faktor lain seperti gempa besar tahun 747-748 Masehi.
Untuk mengetahui perjalan serta sejarah dari tempat-tempat di sana maka gunakan tour ke Masjidil Aqsa dari Jakarta dengan menghubungi Whatsapp ke 08211184002. tour aqsa