Tour Aqsa Murah di Jakarta 2024
Banyak yang sepakat bahwasannya tak ada hal yang lebih menyenangkan untuk menghilangkan kejenuhan selain dengan pergi berlibur. Tentunya Sahabat Tour Aqsa juga beranggapan demikian bukan? Pergi berlibur memang sudah menjadi pilihan yang tak pernh salah untuk menghibur diri, menghilangkan segala kejenuhan serta kebosanan. Karena itulah, coba Sahabat Tour Aqsa amati bahwa hal ini dibuktikan dengan ragamnya destinasi yang tak pernah sepi pengunjung. Karena memang dengan pergi berlibur inilah Sahabat Tour Aqsa dapat rehat sejenak dari rutinitas yang terkadang membuat beban pikir Sahabat Tour Aqsa menjadi berat. Sebab itu, sebisa mungkin luangkanlah waktu untuk pergi berlibur guna mengistirahatkan diri dari kejenuhan rutinitas yang tentunya akan membuat kesehatan mental Sahabat Tour Aqsa tak akan terganggu. Perihal pergi berlibur, Sahabat Tour Aqsa yang ingin mencoba berlibur ke luar negeri dapat mulai mempersiapkannya sedari sekarang. Apabila Sahabat Tour Aqsa ingin pergi berlibur ke luar negeri, Sahabat Tour Aqsa lebih baik menggunakan jasa travel. Karena dengan menggunakan jasa travel, Sahabat Tour Aqsa tak perlu ribet lagi untuk mempersiapkan seluruh agenda perjalanan yang cukup rumit. Untuk berlibur ke luar negeri, Sahabat Tour Aqsa dapat mencoba paket Tour Aqsa ataupun paket Tour Aqsa Jordan Mesir di Satutours Travel. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang sudah merencanakan untuk berangkat di tahun berikutnya maupun tahun 2023, Sahabat Tour Aqsa nantinya dapat pula mendaftar Tour Aqsa Tahun 2024. Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang ingin mengetahui informasi lebih lengkap seputar Tour Aqsa Murah di Jakarta 2024, yuk simak informasi berikut ini!
Mengenal Tanah Aqsa Yuk!
Kini Al – Aqsa menjadi salah satu destinasi yang ingin dikunjungi oleh umat islam. Hal ini dikarenakan disana terdapat bukti bangunan yang sangat bersejarah bagi umat Islam. Bahkan pada masa jayanya Masjidil Aqsa terlihat istimewa yakni salah satu perintah terbesar Nabi Muhammad Saw salah satunya melalui tempat ini yakni peristiwa Isra Mi’raj. Masjidil Aqsa awalnya dikenal sebagai Baitul Maqdis yang menjadi kiblat shalat umat Islam untuk yang pertama kali sebelum dipindahkan ke Ka’bah di dalam Masjidil Haram. Umat Muslim berkiblat ke Baitul Maqdis selama 13 tahun selama Nabi Muhammad Saw mengajarkan Islam di Makkah hingga 17 bulan setelah hijrah ke Medinah. Setelah Nabi Muhammad Saw mendapat wahyu, barulah kiblat dipindah menghadap Ka’bah di dalam Masjidil Haram, Makkah hingga sekarang. Di sisi lain, karena peperangan dan sengketa yang telah terjadi ratusan tahun lalu, Masjidil Aqsa juga dianggap tempat suci bagi kaum Nasrani dan Yahudi. Kompleks Masjidil Aqsa memiliki beberapa nama yang dikenal dari tiga agama yang mensucikannya. Masjid Al Aqsa juga disebut dengan nama Baitul Maqdis atau Bait Suci, Al Haram Asy Syarif yang berarti Tanah Suci yang Mulia, atau Bukit Bait. Masjid Al – Aqsa ini memiliki banyak tempat atau situs yang disucikan oleh tiga agama samawi di dalamnya. Antara lain bangunan Jami’ Al Aqsa, Kubah Shakhrah, lalu Dome of The Rock. Tour Aqsa Jakarta
Di dalam Dome of Rock ini saat Khalifah Umar bin Khattab, ditemukan sebuah batu hitam bernama Sakhrah Muqaddasah sebagai tempat pijakan Nabi Muhammad dalam perjalanan Isra Mi’raj menghadap Allah Swt untuk menerima perintah shalat. Seiring berjalannya waktu, Masjidil Aqsa ini mengalami beberapa perpindahan kekuasaan karena sengketa tiga agama samawi yakni Islam, Nasrani, dan Yahudi. Saat kemenangan umat Kristen pada Perang Salib Pertama pada tahun 1099, pengelolaan Masjidil Aqsa lepas dari tangan umat Islam. Jami’ Al Aqsha diubah menjadi istana dan dinamakan Templum Solomonis atau Kuil Sulaiman (Salomo), sedangkan Kubah Shakhrah diubah menjadi gereja dan dinamakan Templum Domini atau Kuil Tuhan. Masjidil Aqsa dikembalikan fungsinya seperti semula setelah umat Islam berhasil mengambil alih kepemimpinan kompleks ini pada masa Shalahuddin Al Ayyubi.
Inilah Masjid Yang Berada di Kawasan Masjidil Aqsa
Seperti yang Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa Masjidil Aqsa merupakan bangunan yang tak hanya terdiri dari satu bangunan saja, akan tetapi ada beberapa bangunan lain yang menyertai. Tentunya Sahabat Tour Aqsa bertanya perihal bangunan apa saja yang berada di Masjidil Aqsa. Agar Sahabat Tour Aqsa lebih paham, berikut lebih jelasnya.
-
Al – Buraq
Salah satu masjid yakni Masjid Al – Buraq ini terletak di sisi barat daya Masjidil aqsa dan berada di bawah pintu Al – Magharibah yakni Al Haram Asy-Sharif di Kota Tua Yerusalem. Penamaan Al – Buraq ini karena diyakini tempat ini menjadi tempat Nabi Muhammad Saw meletakkan kendaraannya pada peristiwa Isra’ Mi’raj yakni Buraq. Bangungan yang memiliki luas tak seberapa besar ini dan di sudut barat daya kompleks Al – Aqsa yang diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad Saw mengikat Buraq yakni hewan yang di gambarkan Mirip kuda bersayap yang dikendarai Nabi. Terdapat pula sebuah cincin besi yang menempel di dinding masjid yang diketahui sebagai tempat Nabi Muhammad mengikat Buraq.
-
Al – Qibli
Masjid Al – Qibli ini terletak di kawasan selatan Masjid, seringkali orang salah menyebutnya sebagai Masjidil Aqsa. Padahal Masjidil Aqsa ialah seluruh wilayah di atas bukit ini yakni yang dikelilingi dinding Di wilayah kota Tua Yarusalem. Masjid Al – Qibli didirikan oleh khilafah Abdul Malik Bin Marwan dari Bani Umayyah dan pengerjaannya diselesaikan oleh anaknya al-Walid bin Abdil Malik antara tahun 86 – 96 H / 705 – 714. Pada Dinasti Fathimiyah Masjid ini pernah terkena Gempa. Hingga menyebabkan beberapa lorong menuju Masjid Al-Qibli hancur dari jumlah semula sebanyak 15 lorong hingga hanya tersisa 7 lorong yang dapat di gunakan hingga sekarang ini. Pada saat Aqsa dikuasai oleh tentara salib, masjid ini dibagi menjadi 3 bagian. Yang pertama dijadikan sebagai tempat komando pimpinan tentara Salib. Kedua, dijadikan sebagai tempat tinggal pasukan berkuda, dan ketiga, dijadikan gereja. Ketika Aqsa dibebaskan kembali oleh Shalahuddin Al – Ayyubi pada tahun 583 H / 1187 M, masjid ini kembali di fungsikan sebagai tempat beribadah. Masjid Al – Qibli sudah beberapa kali direnovasi pada masa pemerintahan Islam. Diantaranya ialah pada masa Mameluk, masa Utsmani dan ketika awal penjajahan Inggris atas tanah Palestina. Masjid Al – Qibli terdiri atas satu ruwaq (lorong) besar di tengah dan tiga ruwaq masing-masing di sisi kanan dan kirinya. Selain itu, masjid ini memiliki satu kubah besar yang terbuat dari kayu di sisi dalamnya dan dilapisi timah di sisi luarnya, dengan tinggi 17 meter.
-
Ash – Shakhrah
Masjid Kubah Ash – Shakhrah menjadi salah satu bangunan islam yang penuh akan sejarah. Hal ini dikarenakan di dalam masjid ini terdapat batu Ash – Skhahrah yang merupakan tempat sebelum mi’raj-nya Nabi Muhammad SAW pada peristiwa Isra Mi’raj. Masjid Kubah Ash Shakhrah ini berada di tengah kompleks Masjid Al – Aqsa. Masjid ini dibangun oleh Khalifah Abdul Malik Bin Marwan yang didirikan pada tahun 691 Masehi. Bangunan persegi delapan ini merupakan bangunan yang paling bagus dan berada di jantung Masjid Al-Aqsa. Desain interior masjid ini sangat beragam dan memiliki pesona yang indah. Peninggalan kaligrafi bergaya mozaik peninggalan Umawiyyah yang sarat akan nilai tauhid, risalah langit, cerita Al-Masih serta cerita kenabian Muhammad. Kubah Shakrah menjadi bangunan utama dalam Masjid Al – Aqsa yang kerap menadi lambang yang mewakili keseluruhan kompleks tersebut.
-
Al – Marwani
Mushala Al – Marwani pada mulanya disebut sebagaiTaswiyah Syarqiyah yang artinya Pemerataan Tanah Bagian Timur. Hal yang melatarbelakangi sebutan itu ialah karena memang ketika di bangun pada masa Dinasti Umawiyah tujuannya ialah agar sisi selatan dan utara Masjid al-Aqsa sama rata. Mushala Al – Marwani ditaksir ini memiliki luas lebih dari 4.000 m persegi. Pada masa dikuasai tentara salib, Mushala Al – Marwani dijadikan sebagai kandang kuda hingga Shalahuddin Al – Ayyubi membebaskan Masjidil Aqsa. Beliau mengembalikan Mushala ini ke fungsi asalnya sebagai tempat pemerataan sisi utara dan selatan masjid serta sebagai tempat penyimpanan. Hingga Zionis menjajah kawasan masjid al-Aqsa. Pada akhir tahun 1995 M tersebarlah dokumen rahasia yang berisi pembagian Masjid Al-Aqsa oleh penjajah Zionis. WIlayah kaum Muslim yang berada di atas tanah, sedangkan di bawah tanah Masjid Al-Aqsa di akui oleh kaum Yahudi. Pembagian ini bertujuan untuk mengambil alih posisi mushala Al-Marwani agar dimiliki oleh kaum Yahudi.
Di awal tahun 1990 an Syekh Raed Salah seorang Aktivitas Politik dan Dakwah di Palestina, meresmikan reformasi dan renovasi mushala Marwani dan membuat pintu gerbang besar, meneranginya dengan lampu, membuat toilet, membuat majlis-majlis terutama majlis Selasa yang kini dihadiri oleh 5 ribu muslim setiap pekan di masjid Al-Aqsa. Syekh mengumpulkan bantuan untuk proyek ini. Israel marah dan menyebarkan isu di media-media mereka bahwa umat Islam membuat masjid rahasia di bawah masjid Al-Aqsa dan meminta agar mengeluarkan perintah pengadilan agar menghentikan renovasi yang dilakukan. Namun Syekh terus melakukan renovasi karena pekerjaan itu adalah justru menjaga masjid Al-Aqsa yang terancam rubuh karena penggalian Israel di bawahnya. Zionis Israel mengancam akan menghentikan saluran air ke masjid Al-Aqsa dan ancaman itu benar-benar dilakukan. Israel menghalangi truk-truk besar yang membawa bahan bangunan untuk renovasi Mushala Marwani. Namun Lembaga Al-Aqsa tetap berhasil menyelesaikan pekerjaan terbesar dan meresmikannya pada Desember 1999.
Inilah Penunjang Kelancaran Berliburmu!
Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa kelancaran berlibur tak hanya persiapan umum saja yang dipastikan aman. Akan tetapi persiapan dalam hal esehatan pula juga perlu untuk dipersiapkan. Hal ini tentunya bertujuan agar saat liburan Sahabat Tour Aqsa dapat menikmati liburan yang sedang dijalani. Tentunya tak ingin kan jika berlibur dalam kondisi tak sehat dan membuat liburan menjadi tak lancar? Sebab itulah, sebelum berangkat untuk berlibur sebaiknya persiapkan juga Kesehatan diri Sahabat Tour Aqsa. Apa saja persiapan yang hendaknya dilakukan? Berikut lebih jelasnya.
-
Memerika Kesehatan Menjelang Keberangkatan
Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang hendak berlibur ke luar negeri hendaknya terlebih dahulu melakukan medical check – up. Tentunya Jangan sepelekan persiapan kesehatan sebelum traveling ke luar negeri satu ini. Karena dengan melakukan medical check-up Sahabat Tour Aqsa bisa mengetahui kondisi kesehatan tubuh sehingga bisa mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi ketika Sahabat Tour Aqsa tengah berada di luar negeri. Bahkan, beberapa destinasi mewajibkan medical check-up sebelum Sahabat Tour Aqsa bisa mengajukan visa untuk mengunjungi negara tersebut. Nah, jangan lupa untuk melakukan persiapan kesehatan yang satu ini ya sebelum berangkat untuk berlibur ke luar negeri.
-
Memastikan Kondisi Tubuh Tetap Sehat
Menjaga kondisi fisik agar daya tahan tubuh tetap terjaga merupakan hal yang hendaknya dilakukan sebelum bernagkat berlibur ke luar negeri. Untuk itu, rutinlah berolahraga dan jaga pola makanan jauh-jauh hari sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri. dengan berolahraga maka tubuh akan menjadi lebih sehat. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat juga tak kalah pentingnya. karena turut pula menentukan kondisi Sahabat Tour Aqsa. Istirahat yang cukup juga penting agar tubuh tetap dalam kondisi prima. Usahakan Sahabat Tour Aqsa memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas. Umumnya waktu cukup untuk tidur ialah 6 hingga 8 jam.
-
Melakukan Vaksinasi
Persiapan kesehatan untuk traveling sebaiknya Sahabat Tour Aqsa lakukan jika berencana untuk bepergian ke negara yang memiliki kondisi iklim dan cuaca yang berbeda ekstrem dengan kondisi Indonesia. Karena perbedaan kondisi iklim dan cuaca tersebut memungkinkan daya tahan tubuh menjadi lebih lemah terhadap berbagai penyakit. Jenis vaksin umum yang biasanya diberikan sebelum berpergian jauh antara lain Vaksin Influenza, Vaksin Meningitis, Vaksin Pneumonia, Vaksin Demam Tifoid, hinga Vaksin Hepatitis A dan B. Namun, di luar vaksin-vaksin tersebut Sahabat Tour Aqsa bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui vaksinasi apa saja yang bisa Sahabat Tour Aqsa lakukan untuk mempersiapkan kondisi kesehatan sebelum berangkat ke luar negeri.
-
Memahami Cuaca Negara Tujuan
Sahabat Tour Aqsa tentunya mengetahui bahwa setiap negara tujuan memiliki kondisi yang berbeda-beda. Oleh karena itu persiapannya pun membutuhkan persiapan kesehatan yang berbeda-beda pula. Untuk itu Sahabat Tour Aqsa perlu membekali diri dengan informasi detail mengenai destinasi tujuan yang akan dikunjungi. Contohnya seperti ketika Sahabat tour Aqsa hendak berlibur ke negara-negara Timur Tengah yang memiliki kondisi cuaca yang panas dan terik, Sahabat Tour Aqsa perlu mempersiapkan tabir surya serta pelembab kulit untuk melindungi tubuh dari teriknya matahari. Dengan mengetahui dengan baik terkait destinasi tujuan, maka Sahabat Tour Aqsa bisa mempersiapkannya secara maksimal.
Kubah Hijau di Masjidil Aqsa
Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa salah satu bangunan yang menjadi bukti kemajuan seni arsitektur Islam di Yerusalem ialah Masjidil Aqsa. Masjid besar dengan kubah berwarna hijau lumut inilah yang terletak di dalam kompleks suci Haram Asy – Syarif. Seluruh umat muslim percaya bahwa Nabi Muhammad Saw diangkat ke Sidratul Muntaha dari tempat ini dalam peristiwa Isra Mi’raj. Di tempat inilah pernah menjadi kiblat pertama umat Islam sebelum Nabi Muhammad Saw memindahkan arah kiblat ke Ka’bah di Masjidil Haram di Makkah. Masjid dengan kubah hijau ini diketahui dibangun pada tahun 709 – 715 masehi pada masa Kekhalifahan Abdul Malik dari Dinasti Umayyah. Pendiri Masjid berkubah hijau ini mendedikasikan masjid ini kepada seorang muadzin pertama dalam sejarah Islam yakni Bilal bin Rabbah. Masjid dengan Kubah Hijau ini telah mengalami beberapa kali pemugaran. Beberapa hal yang membuat masjid ini dilakukan pemugaran yakni karena sebab gempa bumi dan konflik keagamaan yang berulang kali terjadi di kompleks Haram asy – Syarif. Seperti pada saat berada di bawah kendali Tentara Salib, masjid ini sempat diubah menjadi gereja bernama Kuil Sulaiman. Bahkan, sebagian area Masjidil Aqsa pernah dialih fungsikan menjadi kandang kuda. Kondisi buruk ini berulang kali terjadi hingga 1187 Masehi yakni ketika Sultan Salahuddin al – Ayyubi membebaskan Yerusalem.
Masjid Kubah Hijau ini diketahui memiliki sembilan pintu masuk pada bangunannya. Menurut informasi yang beredar, diketahui bahwa ada tujuh pintu yang berada di sisi utara. Sedangkan, satu pintu terletak di sisi timur dan satu lagi terletak di sisi barat. Seluruh pintu tersebut dilengkapi dengan pilar – pilar menjulang tinggi nan anggun. Pintu masuk yang berada di bagian utara masjid ini mengarah ke tujuh lorong. Diperkirakan terdapat sejumlah 45 pilar di dalam Masjid Kubah Hijau ini. Diketahui dua belas di antaranya dibuat dari bahan yakni batu hitam dan sisanya terbuat dari batu marmerberwarna putih. Tak hanya itu, jalan masuk utama menuju lorong pusat masjid dilengkapi atap berlengkung menawan serta mihrab yang elegan. Pada dinding masjid, terdapat jendela sejumlah 121 yang dilengkapi dengan kaca berwarna yang bercorak geometris. Terukir pula kaligrafi ayat – ayat suci Alquran yang sebagian besar menceritakan kesucian tanah Aqsa. Sinar mentari dan angin gurun menerobos ke dalam masjid melalui celah – celah jendela. Selain sinar mentari, sumber penerangan lain dalam masjid ini berasal lampu – lampu kristal cantik yang bergelantungan. Masjid ini memang terkenal dari desain arsitektur Masjidil Aqsa yakni kubah besar berwarna hijau lumut. Kubah inilah yang membedakan Masjidil Aqsa dengan Kubah Batu. Penampilan bangunan saat ini dari kubah hijau lumut itu adalah hasil dari sejumlah renovasi yang terakhir dilakukan pada 1969.
Diketahui kubah ini terbuat dari struktur beton yang dilapisi aluminium. Pada bagian dalam kubah masjid ini terapat hiasan mozaik dengan corak sulur anggur dan tetumbuhan. Hiasan ini tampak saling berkelip dan begitu rumit namun sangat indah. Marmer pada bagian dalam kubah sudah berusia tua karena telah ada sejak abad ke – 14 Masehi. Mozaik di atas lorong bagian tengah dan di sekitar lingkaran kubah bahkan berusia lebih tua lagi, yaitu sejak 1035 Masehi. Sang pembebas Aqsa yakni Shalahuddin al – Ayyubi diketahui menyumbang sebuah mimbar yang terbuat dari kayu terbaik untuk masjid ini. Hal itu bertepatan dengan perayaan kemenangan Tentara Islam atas Tentara Salib. Namun amat disayangkan bahwa mimbar bersejarah itu dibakar dalam sebuah serangan terhadap Masjidil Aqsa pada 21 Agustus 1969. Peristiwa pahit inilah yang menjadi pendorong berdirinya Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada 25 September 1969. Meski telah melewati rentang sejarah yang amat panjang, Masjidil Aqsa tetap berdiri kokoh hingga saat ini. Tentunya saat Sahabat Tour Aqsa sedang berada di Aqsa hendaknya dapat mengamati disetiap sudut keindahan seni arsitektur di Masjid Kubah Hijau ini.
Tentunya dengan adanya informasi Tour Aqsa Murah di Jakarta 2024 ini Sahabat Tour Aqsa lebih semangat dan yang ingin segera mendaftar dapat termotivasi lagi untuk rajin menabung. Semangat untuk Sahabat Tour Aqsa sekalian! Semoga bagi Sahabat Tour Aqsa sekalian yang ingin merasakan liburan di Aqsa dapat dimudahkan oleh Allah untuk berangkat berlibur kesana ya. Aamiin!