Tour ke Masjidil Aqsa Terbaik di Malang

Tour ke Masjidil Aqsa Terbaik di Malang

Tour ke Masjidil Aqsa Terbaik di Malang

Tour ke Masjidil Aqsa Terbaik di Malang
Tour ke Masjidil Aqsa Terbaik di Malang

Banyak pertanyaan yang muncul dari Teman Jalan sebelum ikut travel tour ke Masjidil Aqsa terbaik di Malang. Seperti apakah aman berkunjung ke negara yang tengah terlibat perseteruan.

Meskipun akan mengunjungi beberapa negara lain juga, seperti Mesir, tetapi Masjidil Aqsa menjadi salah satu tujuan utama. Mengingat area tersebut menjadi pusaran konflik antara Palestina dan Israel.

Itulah mengapa ikut travel lebih disarankan untuk yang tertarik berkunjung. Mengingat banyak regulasi yang harus dilalui, nantinya pihak travel yang akan mengurus berbagai hal tersebut.

Namun ada baiknya juga untuk mengetahui beberapa hal mengenainya. Seperti cara berkunjung ke Masjidil Aqsa, visa kunjungan, mata uang, hingga persiapan yang perlu dilakukan untuk menghadapi cuaca di sana.

Cara Berkunjung ke Masjidil Aksa, Perlu Visa Kunjungan

Walaupun masuk wilayah konflik, Palestina masih menjadi destinasi wisata favorit turis, termasuk yang ingin melakukan perjalanan religi. Namun tentunya cara berkunjungnya tidak mudah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1.     Cara Masuk

Terdapat dua wilayah di Palestina, tepatnya West Bank atau Tepi Barat, serta Jalur Gaza. Tepi Barat menjadi daerah yang masih aman untuk kunjungan wisata, tetapi Jalur Gaza ditutup.

Terdapat dua jalur yang dapat dilalui Teman Jalan tour Aqsa Jordan Mesir untuk masuk ke Tepi Barat. Tepatnya melalui Yordania lewat Jembatan Allenby, kedua melewati Israel.

Apabila melewati Israel, maka harus menuju bandara internasional Ben-Gurion di Tel Aviv terlebih dahulu. Kemudian dapat langsung ke Jerusalem dan naik bus dengan tujuan Palestina.

Sedangkan lewat Yordania, maka harus mendarat melalui bandara internasional yang ada di Amman, yaitu Queen Alia Airport. Nantinya tinggal menuju ke jembatan Allenby untuk bisa masuk ke Palestina.

2.     Paspor dan Visa Masuk

Apabila ingin memasuki Wilayah Pendudukan Palestina atau Israel, setiap Teman Jalan wajib memiliki paspor serta visa. Selain itu juga diwajibkan membawa dokumen pribadi yang lengkap serta masih berlaku.

Meskipun Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatic dengan Israel, tetapi keduanya mempunyai kerja sama bilateral pada beberapa bidang. Sehingga kedua belah pihak memberikan visa kunjungan tertentu, umumnya untuk wisata.

Proses pengajuan visa kunjungan visa sendiri minimal harus lima orang per pengunjungan. Nantinya akan mengirimkan datanya ke otoritas visa, umumnya perlu waktu 20 sampai 40 hari untuk hasilnya.

Informasi Mengenai Regulasi di Bandara Hingga Mata Uang

Teman Jalan kini sudah mengetahui sedikit informasi mengenai cara masuk, hingga dokumen penting seperti paspor dan visa. Selanjutnya akan Kami bahas mengenai regulasi di bandara serta mata uang yang berlaku.

1.     Regulasi di Bandara

Misal sudah mengikuti travel yang melalui bandara di Amman, nantinya terdapat beberapa aturan yang perlu dipahami. Pertama adalah wajib lapor secara individu, sehingga tidak diperbolehkan bersama rombongan.

Selain itu untuk bagasi, supaya aman dan tidak membingungkan, disarankan untuk membawa masing-masing. Tepatnya tidak dibawakan oleh porter, begitu juga saat di perbatasan Allenby dan Kairo.

2.     Mata Uang yang Dipakai

Saat mengunjungi Masjidil Aqsa, mata uang yang digunakan adalah Sheqalim Israel atau SI. Namun dolar Amerika atau USD juga umumnya diterima untuk jual beli di sana.

Begitu juga ketika mengunjungi berbagai destinasi di Yordania dan Mesir, USD banyak diterima untuk keperluan jual beli. Namun Jordan Dinar (JD) menjadi mata uang utama Yordania.

Umumnya biaya travel tidak termasuk dengan beberapa keperluan, misal untuk jasa foto hingga lulur di Laut Mati. Sehingga lebih baik membawa pecahan USD, misalnya $1, $5, $10, hingga $20.

Hal untuk Diperhatikan Saat Tour Aqsa Jordan Mesir, Termasuk Cuaca di Lokasi

Meskipun boleh memasuki wilayah Palestina, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Teman Jalan ya! Karena apabila melanggar, bisa memicu masalah serius, misal masuk penjara.

1.     Pakaian dan Larangan

Ketika memasuki wilayah Palestina, cara berpakaian tentunya harus diperhatikan. Yaitu sebaiknya berpakaian sopan, baik wanita maupun pria harus menutup kepala, bahu, lengan, dan kaki. Khususnya ketika berkunjung ke bangunan suci.

Terdapat larangan untuk tidak berkendara ketika Hari Sabat, tepatnya setelah matahari terbenam hari Jumat sampai Minggu. Khususnya di wilayah Yahudi ultra Ortodoks, apabila melakukannya, maka akan dilempari batu oleh penduduk.

Ingat juga untuk tidak sembarangan mengambil foto warga Muslim atau Yahudi ultra Ortodoks. Karena hal tersebut dianggap sangat sensitif, meskipun tidak akan terkena sanksi dilempar batu apabila melakukannya.

Teman Jalan juga umumnya akan dibawa untuk eksplor lokasi sejak awal hari. Mengingat kebanyakan tempat sudah tutup pukul 16.00 waktu setempat. Apalagi di hari Jumat, sebagian tutup untuk istirahat.

Saat kunjungan di bulan tertentu, khususnya Ramadhan, ada larangan untuk minum, makan, serta merokok di tempat umum. Bertujuan untuk menghormati warga setempat, sehingga kalau melanggar akan terkena sanksi tertentu.

2.     Cuaca di Lokasi

Palestina merupakan negara 4 musim, sehingga cuacanya dapat berbeda tergantung waktu kunjung. Misal kalau berkunjung di musim dingin, suhunya cukup rendah, bahkan bisa sampai 10o celcius atau lebih dingin.

Namun umumnya travel akan memilih waktu berkunjung ketika musim panas, sehingga perkiraan suhunya adalah 30o celsius. Sehingga Teman Jalan memang sebaiknya perhatikan keperluan untuk menahan teriknya matahari, misalnya topi.

Direkomendasikan Memilih Travel Tour Terbaik untuk Pengalaman Maksimal

Karena berbagai informasi tour Aqsa Jordan Mesir di atas, ada beberapa hal yang penting diperhatikan sebelum berkunjung. Khusus yang belum berpengalaman, mengikuti travel profesional lebih direkomendasikan.

Teman Jalan akan dipermudah dari berbagai hal apabila mengikuti program dari travel. Mulai dari pengaturan pesawat, akomodasi, visa, asuransi, tujuan wisata, konsumsi, bahkan sudah mendapatkan tour leader.

1.     Biaya dan Hal yang Dicover

Salah satu travel terpercaya penyedia program perjalanan ke Palestina, Yordania, dan Mesir adalah Ubepe. Mengunjungi tiga negara, biaya yang perlu dikeluarkan kurang dari Rp40 juta, tepatnya Rp34,9 juta.

Harga tersebut sudah mencakup beberapa hal, terutama tiket pesawat PP Jakarta serta akomodasi. Bahkan sudah termasuk pembuatan visa, bus AC, tiket masuk Petra, sampai tour leader.

Konsumsi, asuransi, serta tax juga sudah termasuk di dalamnya. Hanya saja belum termasuk beberapa hal, seperti PCR kalau perlu, tips local guide, program tambahan, pengeluaran pribadi, serta perubahan kebijakan tertentu.

2.     Daftar Lokasi Tujuan

Ada banyak lokasi tujuan yang akan didatangi. Meliputi Goa serta Masjid Ashabul Kahfo, Petra, Uyun Musa, Makam Nabi Musa, Masjidil Aqsa, Mount Olives, Piramida, Khan Khalili, dan sebagainya.

Biaya, fasilitas, hingga rencana perjalanan sudah jelas dan secara profesional disediakan oleh Ubepe Travel. Apabila memang masih ada pertanyaan, tidak perlu khawatir, karena bisa konsultasi dahulu ya!

Konsultasi sendiri bisa dilakukan melalui chat WhatsApp ke nomor 081211184002. Nantinya CS akan menjawab semua pertanyaan berkaitan dengan program perjalanan tersebut, misal mengenai syarat dan ketentuan pendaftaran.

Teman Jalan juga bisa menanyakan apakah bisa ke lokasi langsung di Malang untuk menanyakan detailnya. Tunggu apalagi, rasakan pengalaman perjalanan religi bersama travel tour ke Masjidil Aqsa terbaik di Malang!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *