Paket Tour Aqsa Jordan Mesir

Paket Tour Aqsa Jordan Mesir

Paket Tour Aqsa Jordan Mesir

Paket Tour Aqsa Jordan Mesir
Paket Tour Aqsa Jordan Mesir

Sahabat Tour Aqsa sekalian mungkin telah memahami bahwa begitu banyaknya destinasi wisata tujuan yang dapat dikunjungi. Mulai dari wisata dalam negeri maupun luar negeri. Namun, dari sekian banyak obyek wisata yang ada ternyata tak semua menyuguhkan keindahaan pesonanya saja. Melainkan juga sejarah yang terdapat pada obyek wisata tersebut. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang memiliki hobi travelling sembari mempelajari hal – hal yang baru, berkunjung ke suatu tempat yang bersejarah merupakan rekomendasi yang bagus. Pasalnya, dengan berkunjung ke tempat yang bersejarah, Sahabat Tour Aqsa sekalian tak hanya menikmati pesona obyek wisatanya saja, melainkan mengerti terkait berdirinya sebuah bangunan tersebut. Yang tentunya memberi nilai lebih dalam sebuah perjalanan travelling Sahabat Tour Aqsa sekalian. Jika benar begitu, Sahabat Tour Aqsa dapat mencoba berlibur ke Al – Aqsa dengan memilih Paket Tour Aqsa. Karena Al – Aqsa ini merupakan wilayah yang erat sekali hubungannya dengan sejarah. Selain itu, banyak sekali bangunan – bangunan bersejarah yang masih berdiri dari ratusan tahun silam. Di Al – Aqsa Sahabat Tour Aqsa juga dapat belajar banyak mengenai hal apa saja yang terjadi disana. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang berada di Jakarta dan ingin mengetahui informasi seputar Tour Aqsa Jakarta serta Paket Tour Aqsa Jordan Mesir, coba simak informasi lebih lengkapnya ya.. Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang berminat untuk menjadi peserta Tour Aqsa 2023. Yuk simak informasi lebih lengkap seputar Tour Aqsa di bawah ini.

Pahami Ini Sebelum Berkunjung ke Al – Aqsa

Bagi Sahabat Tour Aqsa yang hendak berlibur tentunya memahami dengan betul terkait tujuan wisata yang akan dikunjungi. Seperti halnya saat Sahabat Tour Aqsa hendak berkunjung ke Al – Aqsa. Dengan memahami dengan baik terkait destinasi wisata yang akan dikunjungi, maka liburan dapat dipastikan berjalan dengan aman dan lancar. Nah, sebelum Sahabat Tour Aqsa berkunjung ke Al – Aqsa juga terdapat beberapa hal yang hendaknya dipahami. Apa saja hal yang harus dipahami tersebut? Berikut ini lebih jelasnya.

  1. Jujur Pada Saat di Perbatasan

Ketika Sahabat Tour Aqsa akan mengunjungi Al – Aqsa, pastinya Sahabat Tour Aqsa sekalian melewati perbatasan. Disitulah pemandu wisata memperingatkan agar saat ditanya petugas imigrasi Israel soal data pribadi. Sahabat Tour Aqsa sekalian harus menjawab dengn jujur dan akurat yakni sesuai data yang diberikan saat mengajukan visa Israel, terutama jika ditanya nama kakek. Pemandu juga akan  memperingatkan untuk tidak berfoto atau merekam video selama di kawasan perbatasan. Hal ini dikarenakan pihak berwenang akan mengamati semua perilaku pelintas perbatasan. Jika ada hal yang dicurigai, maka bisa diinterograsi dan akan memakan waktu yang cukup lama. Pada saat berada di perbatasan, ada beberapa pos yang harus dilewati. Pos yang pertama ialah pengecekan barang bawaan dan koper-koper yang harus dibawa sendiri. Oleh karena itu sebaiknya Sahabat Tour Aqsa sekalian tidak terlalu membawa barang yang berlebihan agar tidak terlalu berat. Kemudian selanjutnya ialah Pos kedua. Pos kedua ini merupakan pemberian visa Israel dan petugas imigrasi sudah mengerti jika paspor Indonesia tidak bisa diberikan stempel, karenanya mereka memberikan secarik kertas kecil seperti kupon. Setelah selesai, Sahabat Tour Aqsa sekalian harus mengantri kembali untuk melewati pos pengecekan visa israel. Disitulah petugas imigrasi Israel akan bertanya di kota mana saja yang akan dikunjungi, apa pekerjaan dan dimana tempat tinggal. Sebelumnya, pemandu di Mesir yang tidak ikut ke Israel karena rumitnya mendapat visa bagi warga Arab di kawasan sekitar, memberi tahu untuk tidak menyebutkan kata “Palestina” atau “Al Aqsa” jika tidak ditanya, karena akan bisa membuat proses keluar perbatasan lebih lama. Akan tetapi, bukan juga berarti harus berbohong, karena Yerusalem, Jericho, dan Hebron memang menjadi tujuan para pelancong Muslim kebanyakan. Selain itu petugas tentunya sudah mengetahui jika Sahabat Tour Aqsa merupakan wisatawan Muslim, sehingga besar kemungkinannya mengunjungi Al Aqsa.

  1. Mengunjungi Kota Selain Yerusalem

Pada saat Sahabat Tour Aqsa Berkunjung ke kota lain selain Yerusalem, semisal Hebron yang masih berada di Tepi Barat. Hal ini merupakan hal yang mungkin dapat dilakukan ketika Sahabat Tour Aqsa berkunjung ke tanah yang dikuasai Israel itu. Daerah ini menjadi kawasan terbesar kedua milik Palestina setelah Gaza, akan tapi tetap dibagi dua dengan sebutan H1 untuk yang dikuasai oleh PNA dan H2 yang berada di bawah kekuasaan Komite Komunitas Yahudi di Hebron. Salah satu lokasi yang popular di Hebron ialah Masjid Al Khalil yang bersebelahan dengan sinagog yang bernama ‘Cave of the Patriarchs’. Pembagian ini dilakukan karena umat Muslim dan Yahudi percaya di tempat tersebut terdapat kuburan atau maqam Nabi Ibrahim berserta keluarganya. Dalam bahasa Arab, kata ‘maqam’ sebenarnya bukan selalu berarti kuburan, bisa juga tugu peringatan atau tempat dimana seseorang pernah singgah, berada atau tinggal. Saat Sahaabt Tour akan masuk ke sana, peziarah Muslim hanya diperbolehkan masuk lewat masjid dengan melewati detektor yang dijaga polisi Israel. Tempat lain yang bisa dikunjungi di Tepi Barat adalah Jericho yang berdekatan dengan Sungai Yordan. Kawasan ini awalnya diduduki oleh Kerajaan Yordan, kemudian diambil Israel di tahun 1967. Tapi sejak tahun 1994, administrasi dari wilayah ini diberikan kepada PNA. Disinilah terdapat tempat dan sebuah masjid yang diberi Nabi Musa dan dipercaya sebagai makam dari Nabi Musa.

  1. Pelindung Al – Aqsa

Tahukah Sahabat Tour Aqsa? Bahwasannya Al – Aqsa ini telah diiakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Kota tua Yerusalem ini dibagi menjadi empat wilayah yang terdiri dari wilayah Kristen, Yahudi, Muslim, serta Armenia yang dilindungi hukum internasional. Akan tetapi sejumlah media di timur tengah, seperti Al Jazeera pernah menurunkan laporan soal penguasaan wilayah sebelah timur oleh Israel yang ilegal dan telah melanggar hukum tersebut, termasuk memukimkan penduduk Israel di wilayah Muslim. Yigal Palmor, mantan juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel pernah mengatakan “semua agama dipersilakan” untuk mengunjungi tempat suci mereka, seperti yang dikutip dari Reuters. Tapi, tetap banyak Muslim yang enggan berziarah ke Al Aqsa karena dengan mengajukan visa Israel artinya mengakui kedaulatan negaranya. Seperti halnya Arab Saudi yang menjadi penjaga Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, kompleks Al Aqsa sepenuhnya berada di bawah perlindungan Kerajaan Yordan, setelah mereka menaklukan kawasan Tepi Barat dan Yerusalem Timur di tahun 1948. Pada tahun 1967, Kerajaan Yordan dan Israel kemudian sepakat jika sebuah organisasi bernama “Jerusalem Islamic Waqf” akan menguasai bagian dalam kompleks Al Aqsa, termasuk untuk biaya pemeliharaan dan pengeluarannya. Sementara Israel bertanggung jawab dengan bagian luarnya, meski hubungan keduanya pun tidak selalu mulus dan tak jarang juga memicu pertikaian yang menewaskan warga Palestina dan polisi Israel. Akan tetapi beberapa pihak dari “Jerusalem Islamic Waqf” di Yordan dan pihak Masjid Al Aqsa telah beberapa kali mengajak warga Muslim untuk tidak takut mengunjungi Al Aqsa dan Yerusalem. Bahkan Presiden Palestina dan Otoritas Nasional Palestina, atau PNA, Mahmoud Abbas pernah mengatakan mengunjungi Al Aqsa adalah sebagai bentuk dukungan. Nah, Berkunjung ke Al – Aqsa menarik sekali bukan?

  1. Letak Al – Aqsa

Sahabat Tour Aqsa tentunya telah banyak memahami terkait Al – Aqsa. Karena Al Aqsa merupakan situs yang dipercaya oleh umat Muslim sebagai tempat tersuci ketiga, setelah kota Makkah dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah. Letak Masjidil Aqsa yang berada di kota tua Yerusalem ini dipercaya pernah berada di bawah kekuasaan Nabi Daud atau David di Kitab Injil yang diperluas oleh putranya, Nabi yang sekaligus Raja Sulaiman. Kota tua Yerusalem juga menjadi situs yang penting bagi umat Kristen. Hal ini dikarenakan tedapat ‘Church of the Sepulchre’ yang dipercaya umat Kristen tempat dimana Yesus disalib dan dikuburkan. Sedangkan bagi umat Yahudi, ‘The Western Wall’ atau dikenal dengan sebutan Dinding Ratapan menjadi tempat paling suci bagi umat Yahudi. Mereka percaya dinding ini sebagai bagian dari Kuil Yahudi yang dibangun oleh Raja Sulaiman. Perjalanan untuk menuju ke Al Aqsa dari kota tua Yerusalem harus melewati lorong-lorong dengan jalan bebatuan serta beberapa anak tangga. Al Aqsa sendiri merupakan sebuah kompleks dengan luas sekitar 144 hektar yang memiliki empat bangunan masjid. Jadi Al – Aqsa ini terdiri dari beberapa bangunan masjid, tak hanya sebuah masjid saja. Kebanyakan orang mengenal Al – Aqsa di situsnya yang paling terkenal dan seringkali orang mengira sebagai masjid Al Aqsa adalah bangunan yang disebut sebagai kubah emas. Nama sebenarnya dari bangunan ini adalah ‘Qubbatus Saqara’ atau ‘Dome of the Rock’ yang dibangun 688 oleh khalifah Abd al-Malik ibn Marwan. Di bawah kubah tersebut terdapat batu yang dipercaya oleh sebagian umat Muslim sebagai tempat berpijaknya Nabi Muhammad saat melakukan perjalanan Isra Miraj. Sementara umat Yahudi percaya bebatuan tersebut sebagai tempat saat Nabi Ibrahim hendak mengkurbankan anaknya, Nabi Ismail. Sungguh bangunan yang penuh sejarah ya..

Tips Memilih Tour Aqsa Berkualitas

  1. Telah Berpengalaman Dan Professional

Bagi Sahabat Tour Aqsa yang hendak melaksanakan liburan hendaknya tak asal dalam memilih jasa travel. Sahabat Tour Aqsa harus jeli dan teliti dalam memilih jasa travel. Amati bahwa jasa travel yang profesional dapat menjelaskan secara rinci mengenai destinasi wisata yang akan dikunjungi. Memang tak ada salahnya ketika Sahabat Tour Aqsa mengetahui informasi dari teman dan kerabat yang berpengalaman dalam memakai jasa suatu travel. Selain informasi yang didapat, hal tersebut juga bisa menjadi bahan pertimbangan Sahabat Tour Aqsa sebelum menjatuhkan pilihan. Pada dasarnya, pilihan perjalanan, semisal perjalanan keluarga, berkelompok/grup, petualangan, atau wisata pribadi, merupakan keputusan personal yang bertujuan sama yakni ingin mendapatkan kepuasan dalam perjalanan dari segi apa pun. Pada umumnya jasa travel yang berpengalaman dan professional tak semata mengejar transaksi pada saat itu saja, tetapi akan berusaha membangun hubungan jangka panjang dengan klien mereka.

  1. Mengecek Kejelasan Jadwal Perjalanan

Dengan memilih berlibur untuk menggunakan jasa travel, pastinya pihak jasa travel sudah menyusun acara tour mulai dari keberangkatan hingga kepulangan. Biasanya terdapat destinasi yang ditentukan oleh penyedia jasa travel yang tidak bisa diganggu gugat oleh anggota, misalnya spot berbelanja, restoran, hotel, dan sebagainya. Untuk itu Sahabat Tour Aqsa hendaknya mengetahui dengan jelas kemana Sahabat Tour Aqsa akan pergi dengan menanyakan seluruh acara tour tersebut. Sahabat Tour Aqsa dapat melihat kredibelitas perusahaan jasa tour travel dari jam terbangnya. Biasanya, perusahaan jasa tour travel yang punya jam terbang yang banyak bisa dipastikan bahwa perusahaan tersebut dapat dipercaya. Mengapa begitu? Karena dengan adanya jam terbang yang banyak, itu artinya sudah banyak orang yang sukses mereka berangkatkan. Dan mereka sudah berpengalaman dalam hal transportasi, memandu wisatawan, dan memberikan destinasi wisata yang menarik. Dan ketika sudah dikatakan berpengalaman, maka tak mungkin jadwal perjalanan tak tersusun dengan jelas. Oleh karena itu, Saat Sahabat Tour Aqsa melakukan survei jasa travel terkait jadwal perjalanannya. Sahabat Tour Aqsa dapat membaca itenerary yang biasanya tercantum dalam website resmi jasa travel tersebut.

  1. Melihat Review Jasa Travel Yang Hendak Dipilih

Tak bisa dipungkiri bahwa jasa travel yang berkualitas pastinya memiliki reputasi yang bagus dimata customernya. Sudah dipastikan bahwa feedback yang jujur itu datang dari customer yang pernah menggunakan jasa travel tersebut. Sahabat Tour Aqsa perlu mengumpulkan semua review dan feedback dari semua jasa tour travel. Hal ini bertujuan agar memudahkan untuk melakukan perbandingan kualitas pelayanan. Carilah informasi tersebut di Internet, media sosial, forum traveling, atau website. Segala layanan jasa pasti tak ada yang sempurna, pasti ada saja feedback yang negatif. Nah yang harus Sahabat Tour Aqsa perhatikan adalah apakah jasa travel tersebut merespon dengan baik feedback negatif tersebut. Karena dengan cara memperbaiki layanan mereka, Sahabat Tour Aqsa dapat memperhatikan feedback negatif yang berulang, misalnya hari ini layanannya lambat, seminggu kemudian ada juga feedback tentang layanannya lambat. Berarti itu menunjukkan bahwa tidak ada perbaikan tentang jasa tour travel tersebut. Sehingga, Sahabat Tour Aqsa dapat memilih jasa travel yang lebih baik.

  1. Memeriksa Kesesuaian Fasilitas Yang Diberikan

Sahabat Tour Aqsa dapat juga menilai jasa travel dengan fasilitas yang disuguhkan. Dengan biaya yang akan Sahabat Tour Aqsa keluarkan, Sahabat Tour Aqsa berhak menanyakan apapun terkait dengan paket liburan. Terlebih terkait dengan fasilitas yang akan dapatkan nantinya. Sebaiknya Sahabat Tour Aqsa menanyakan dengan jelas sebelum memilih jasa tour travel, agar Sahabat Tour Aqsa tidak merasa dirugikan nantinya. Misalnya fasilitas hotel, makanan, bus, hingga tiket pesawat. Pastikan juga bahwa harga yang Sahabat Tour Aqsa keluarkan sesuai dengan fasilitas yang akan diberikan. Biasanya semakin tinggi paket harga, maka semakin banyak fasilitas yang akan Sahabat Tour Aqsa dapat. Jadi amati dengan betul terkait fasilitas apa saja yang diberikan sebelum Sahabat Tour Aqsa memilih jasa tour travel tersebut.

Mengenal Negara Jordania

Sahabat Tour Aqsa hendaknya mengetahui bahwa Jordania menjadi salah satu negara modern dengan standar pendidikan yang tinggi dan merupakan salah satu negara dengan tingkat sadar pendidikan tertinggi di Timur Tengah. Ibu kota Yordania yakni Amman emmiliki latar belakang yang unik. Hal ini dikarenakan awalnya dibangun dengan melintasi tujuh bukit yang dinamakan juga dengan Jabal. Kota ini sekarang mencakup 19 bukit dan tak mempunyai sisi Timur atau sisi Barat. Arahnya didasarkan pada Jabal. Pada zaman dahulu, Jordania digunakan sebagai bagian dari Fertile Crescent yakni wilayah berbentuk sabit yang berupa tanah subur di samping bagian dunia yang gersang. Dalam sejarah negara Jordan, wilayah yang dikenal dengan nama Jordan pada mulanya merupakan tempat banyak para penguasa seperti Assiria, Babilonia serta Persia yang diperkirakan sekitar tahun 330 SM. Negara Jordania ini terdiri dari etnik Arab, Armenia dan juga Kirkasia. Diketahui bahwa orang asli Jordania ini merupakan 65% keturunan Palestina. Selain itu, di wilayah Jordania ini terdapat kerjaan kuno anatar lain Ammon, Edom dan Moab. Negara Jordan ini dikenal dengan nama “Hashemite Kingdom of Jordan” atau yang berarti Kerajaan Hashemite Yordania. Perihal bahasa yang digunakan di Jordan, bahasa resmi Jordan ialah bahasa Arab. Akan tetapi bahasa Inggris juga dipahami oleh kalangan kelas atas dan kelas bawah. Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa mayoritas penduduk Jordan ialah memeluk agama Islam. Tak hanaya itu, ada pula yang memeluk agama Kristen Orthodox Yunani, Katolik Roma dan Yunani, Orthodox Syiria, Orthodox Koptik, Orthodox Armenis, Protestan dan Muslim Syiah.

Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa Jordan termasuk salah satu negara yang masuk ke dalam Tujuh Keajaiban Dunia. Tujuh Keajaiban Dunia yang terdapat dalam negara Jordan ini ialah terdapat di Kota Petra. Kota Petra merupakan sebuah kota yang diukir dari batu berusia 2000 tahun yang lalu. Istilah Petra berasal dari bahasa Yunani yang artinya batu. Kota ini diketahui hanya seluas 1,25 km saja. Kota Petra ini memiliki sekitar 800 bangunan yang terkenal adalah Istana Firaun berupa moseleum. Petra terkenal karena di dalamnya terdapat 800 patung individu disertai dengan bangunan – bangunan, makam, kuil, gerbang melengkung, tempat pemandian dan jalanan yang beratap yang kebanyakan dipahat dari batu pasir yang berubah dengan cepat. Tak hanya itu saja, Petra juga dikenal sebagai pusat perdagangan karavan, yakni sebuah persimpangan penting untuk perdagangan sutera. Petra berada di persimpangan Mesir, Cina, India, Yunani, Romawi, Syiria, dan Arabia Selatan yang digunakan untuk perdagangan rempah – rempah dan sutera dan prduk lainnya. DIketahui bahwa kota Petra ini memiliki persediaan air yang hanya untuk mencukupi penduduknya waktu itu sebanyak 30.000 jiwa. Selain Petra, Jordan juga kaya akan bangunan bersejarah. Bangunan bersejarah itu antara lain kastil Azrak yang dibangun pada abad ke-13, Benteng Al Karak atau Kerak yang dibangun oleh pasukan perang salib dan kemudian diambil alih oleh orang Islam, Gereja Madaba yang kaya mozaik dari abad ke-6, Gunung Nebo, Umm Qoys atau Garada, Qasr Al Kharaneh yakni kastil di gurun pasir di sebelah timur Jordan dan mempunyai 60 kamar yang awalnya dibangun oleh bangsa Romawi atau Bizantium dan kemudian adiambil alih oleh Dinasti Umayyah. Wah.. tentunya menarik sekali bukan?

Demikianlah informasi bagi Sahabat Tour Aqsa yang hendak mendaftar Paket Tour Aqsa Jordan Mesir. Tentunya sangat disayangkan sekali apabila Sahabat Tour Aqsa melewatkan dan tak mencoba Tour Aqsa Jordan Mesir ini. Pasalnya, Sahabat Tour Aqsa akan dijamin mendapatkan pengalaman yang berbeda dari liburan yang pernah dijalani sebelumnya. Sahabat Tour Aqsa dapat mengumpulkan informasi yang dapat menjadi bekal sebelum berangkat ke Al – Aqsa sembari menunggu keberangkatan. Semoga informasi yang disajikan dapat bermanfaat bagi Sahabat Tour Aqsa sekalian.