Terusan Suez jalur Perlintasan Penting untuk Ekspor dan Import Loh Guys

Terusan Suez jalur Perlintasan Penting untuk Ekspor dan Import Loh Guys

Terusan Suez jalur Perlintasan Penting untuk Ekspor dan Import Loh Guys

Terusan Suez jalur Perlintasan
Terusan Suez jalur Perlintasan

Sebagian orang mungkin telah mengetahui hal tersebut, apalagi para pebisnis yang usahanya sudah mencapai pasar internasional. Terusan Suez ini merupakan jalur yang menjadi penghubung dua peradaban antara laut merah dan tengah. Jalur ini masih menjadi alternatif bagi kapal-kapal Eropa yang ingin menuju ke Asia ataupun sebaliknya.

Jalur ini menjadi sangat penting dalam kegiatan perdagangan berbagai negara di dunia. Terusannya ini membuat jarak tempuh antara kedua negara tersebut menjadi lebih singkat sekitar 193 kilometer saja. Jika tidak ada Terusan Suez, Mitra Muslim harus mengelilingi Benua Afrika sehingga jaraknya lebih jauh. Jika hal tersebut dilakukan, kegiatan perdagangan dari berbagai negara tentu akan terhambat.

Terusan Suez jalur Perlintasan Penting untuk Ekspor dan Import Loh Guys

Pembangunan Suez Canal merupakan ide dari Fair’aun Senusret III, yang saat itu melihat potensi dari Laut Merah dan Mediteranian. Hingga akhirnya digunakan sampai sekarang. 12% dari perdagangan dunia memanfaatkan kanalnya. Pembangunannya dimulai pada 1859, tapi di tahun sebelumnya yakni 1798 terdapat penjajah dari Belanda yakni Napoleon Bonaparte. Napoleon Bonaparte datang membawa pasukan untuk melakukan penjajahan dan mempelajari negerinya itu.

Mitra Muslim bisa memilih perjalanan tour Aqsa Jordan Mesir yang melewati Kanal Suez tersebut. Di sana, Mitra Muslim sekalian bisa melihat kapal-kapal besar yang mengangkut kontainer. Pada zaman Fir’aun Suneret III, pekerjaan pembangunan ini mengalami kendala yakni sulitnya mencari pekerjaan. Hanya beberapa orang yang ikut membangunnya, hingga akhirnya menjadi sistem kerja paksa.

Pembangunan Kanal terus dilakukan oleh para pekerja meskipun di siang hari dengan suhu tinggi atau malam yang dingin. Sistem kerja paksa ini akhirnya membuat para pekerja meninggal. Travel tour Aqsa Jordan mesir membawa Mitra Muslim untuk mengenang jasa para pekerjanya. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa melihat pemandangan kapal-kapal indah yang berlayar di Kanal.

Setelah sepuluh tahun lamanya, pembuatannya baru selesai di tahun 1869 dan akhirnya diresmikan untuk umum, tapi belum untuk dunia. Hingga akhirnya pada konvensi Konstatinopel 1888, Kanal dibuka sebagai jalur internasional.

Terusan Suez jalur Perlintasan Fakta Kanal Suez Sebagai Jalur Pelayaran

Seperti yang sudah diketahui bahwa Terusan Suez menjadi jalur perdagangan dunia. Tapi, sepertinya mengetahui hal tersebut tidak cukup, masih banyak fakta-fakta keunikan dari tempatnya tersebut seperti di bawah ini.

1.     Membelah Dua Benua

Pada awalnya, lokasi yang dijadikan sebagai kanal hanyalah sebuah tanah sempit dan menghubungkan dua daratan. Hingga akhirnya dibangun menjadi Kanal dan berhasil menjadi pembelah Benua Asia dan Afrika.

2.     Jalur Perdagangan Sungai Nil Laut Merah

Mitra Muslim yang melakukan tour Muslim Masjidil Aqsa ketika menggunakan jasa kami akan melihat Kanal dengan mudah. Sebelum digunakan untuk internasional, ternyata sempat digunakan sebagai fasilitas pedagang Sungai Nil-Laut Merah.

3.     Jalur Pelayaran Terpadat

Sudah sejak lama Terusan Suez menjadi jalur pelayaran terpadat dunia. Hampir seluruh Negara memanfaatkan jalur singkat tersebut untuk mendistribusikan barang dagangannya terutama ke negara-negara Asia dan Eropa. Terusan Suez jalur Perlintasan

Jika Mitra Muslim ingin berkunjung atau melihat keindahan pemandangan dari Terusan Suez yang dipenuhi oleh kapal-kapal. Jasa kami Tour Aqsa bersama “SatuTours” (PT. Alfatih Satu Qolbu) siap membantu mewujudkannya. Kapan lagi berwisata ke Mesir dengan fasilitas lengkap harga terjamin lebih murah jika dibandingkan lainnya. Apalagi, biaya tersebut sudah termasuk banyak hal seperti visa, tour guide dan juga hotel berbintang. Mengagumi keindahan jalur perdagangan Kanal Suez tentu merupakan impian banyak orang. Di sana wisatawannya bisa melihat banyak kapal yang membawa produk untuk kegiatan ekspor import negaranya.