Paket Tour Aqsa Jordan Mesir 2024
Di tiap kesempatan, pastinya Sahabat Tour Aqsa dihadapkan beberapa pilihan terkait rencana berlibur. Mungkin tak sedikit dari Sahabat Tour Aqsa yang ingin berlibur namun masih bingung terkait destinasi yang dikunjungi. Padahal banyak sekali tujuan yang dapat Sahabat Tour Aqsa pilih untuk menjadi destinasi liburan. Sahabat Tour Aqsa dapat memilih sesuai dengan ketersediaan budget yang sudah direncanakan oleh Sahabat Tour Aqsa sekalian, Sahabat Tour Aqsa dapat memilih untuk berlibur di dalam negeri maupun Luar Negeri. Apabila Sahabat Tour Aqsa ingin berlibur ke Luar Negeri, pastikan bahwa Sahabat Tour Aqsa dapat memilih jasa travel yang terpercaya. Selain itu, pastikan juga bahwa destinasi tujuan yang dipilih Sahabat Tour Aqsa akan memberikan kesan yang istimewa. Sehingga, selepas berlibur Sahabat Tour Aqsa masih terbawa suasana riangnya berlibur. Dengan begitu, Sahabat Tour Aqsa akan lebih produktif saat menjalani aktivitas di keseharian. Teruntuk Sahabaat Tour Aqsa yang ingin berlibur ke luar negeri namun masih bingung terkait destiasi tujuan, Sahabat Tour Aqsa dapat mencoba untuk berlibur ke Aqsa dengan mencoba paket Tour Aqsa. Tentunya saat Sahabat Tour Aqsa berlibur dengan menggunakan jasa travel dan menikmati pesona Aqsa, dijamin Sahabat Tour Aqsa akan mendapatkan kesan yang berbeda saat liburan. Sahabat Tour Aqsa Jakarta dapat mendapat informasi terkait Tour Aqsa 2024 dengan cara mengupdate informasi secara berkala yaa. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin mengetahui informasi lebih lengkap seputar Paket Tour Aqsa Jordan Mesir 2024, yuk simak informasi berikut ini.
Tips Berlibur Dengan Lancar
Bagi Sebagian Sahabat Tour Aqsa mungkin beranggapan bahwa liburan selalu membutuhkan persiapan yang amat banyak dan dikenal ribet. Nah, ingin berlibur anti ribet? Yuk coba lihat informasi dibawah ini.
-
Menentukan Destinasi Wisata Tujuan
Sahabat Tour Aqsa sekalian yang hendak merencanakan liburan sebaiknya terlebih dahulu menentukan destinasi wisata tujuan yang akan dituju. Karena dengan mengetahui destinasi yang akan dituju, Sahabat Tour Aqsa dapat mempersiapkan segala kebutuhan yang akan dibawa selama liburan. intinya, sebisa mungkin ketahui detail destinasi tujuan wisata liburan yang Sahabat Tour Aqsa inginkan. Sahabat Tour Aqsa bisa memilih destinasi wisata yang sekedar hiburan atau destinasi wisata yang juga mengandung nilai edukasi. Karena liburan yang terencana membuat Sahabat Tour Aqsa tak akan panik apabila menemui perubahan kegiatan ketika berada di tempat wisata. Sebab selama liburan, kegiatan yang direncanakan bisa berubah dengan adanya perubahan cuaca, keadaan di jalan dan kondisi kesehatan atau hal lainnya. Tentunya Sahabat Tour Aqsa tak ingin berantakan bukan selama liburan di tempat wisata? Oleh karena itu, ada baiknya ketahui detailnya seperti berapa orang yang ikut, tempat apa yang akan di datangi, budget berapa yang akan dikeluarkan, bagaimana cara menuju destinasi liburan dan masih banyak perencanaan yang dilakukan. Lebih baiknya jika Sahabat Tour Aqsa ingin pergi berlibur ke suatu destinasi wisata, memiliki waktu persiapan maksimal sekitar 1-3 minggu sebelumnya untuk Open Trip Domestik atau wisata dalam negeri dan 1 bulan sebelumnya untuk Open Trip Internasional atau wisata luar negeri.
-
Packing Peralatan dan Perlengkapan yang DIbutuhkan
Selanjutnya, agar liburan Sahabat Tour Aqsa sekalian lancar dan aman hendaknya memperhatikan betul packing perlengkapan dan peralatan yang akan Sahabat Tour Aqsa bawa selama liburan. Bawalah barang yang sesuai dengan kebutuhan Sahabat Tour Aqsa selama liburan. Sebisa mungkin Sahabat Tour Aqsa dapat membedakan barang yang perlu dan tak perlu untuk dibawa selama liburan. Hal ini dikarenakan agar tak membuat barang bawaan Sahabat Tour Aqsa sekalian menjadi berat.
-
Menaksir Biaya Yang Dikeluarkan Selama Liburan
Seperti yang diulas sebelumnya bahwa menyiapkan budget untuk liburan merupakan hal yang sangat penting. Persiapan budget ini terbilang sangat penting untuk tips aman liburan Sahabat Tour Aqsa sekalian. Budget yang harus diperhitungkan dan dipersiapkan ketika berlibur di suatu destinasi wisata meliputi harga akomodasi atau penginapan, kalian harus sesuaikan dan memikirkan seperti apa kegunaannya, apakah penginapan itu hanya menjadi tempat saat kalian istirahat di malam hari atau mau berkegiatan juga? Nah buat yang rencana liburannya banyak di luar penginapan, Sahabat Tour Aqsa bisa memilih penginapan budget atau yang jenis tempat tidurnya berupa bunk bed, yang pastinya lebih murah harganya. Selain akomodasi, biaya transportasi juga harus dihitung sebelum melakukan wisata liburan misalnya transportasi apa saja yang bisa di gunakan untuk ketempat wisata tujuan kalian. Apabila tujuan wisata jauh seperti beda pulau bahkan beda negara, Sahabat Tour Aqsa hendaknya mencari harga tiket pesawat yang murah, kereta atau jenis transportasi lainnya dari jauh-jauh hari.
Trik agar Sahabat Tour Aqsa tetap bisa mendapatkan tiket murah yaitu mencari informasi berbagai promo, baik dari sejenis travel fair hingga promo dari berbagai aplikasi traveling atau pariwisata. Apalagi harga tiket pesawat sekarang lumayan mahal jika di cari saat waktu kepergian yang begitu mepet dan yang jaraknya jauh. Selain itu, pikirkan pula perkiraan harga makanan selama Sahabat Tour Aqsa berlibur. Sebab salah satu pengeluaran besar dalam budget liburan adalah pengeluaran untuk makanan, terutama jika Sahabat Tour Aqsa hobi kuliner di tempat-tempat yang pertama kali dikunjungi. Budget lain yang harus disiapkan ketika berlibur di suatu destinasi wisata ialah tiket wahana di tempat wisata, oleh-oleh yang ingin dibeli serta budget untuk hal yang tidak terduga. Jika kalian sudah mempersiapkan budget liburan, pasti selama di tujuan liburan nanti Sahabat Tour Aqsa akan jadi tenang dan tidak akan khawatir kekurangan. Nah.. Apabila Sahabat Tour Aqsa ingiin menjalankan liburan yang simple tanpa memikirkan kemana saja harus berkujung di satu hari, penginapan, makan dan lain sebagainya Sahabat Tour Aqsa dapat menggunakan jasa Travel. Karena dengan Sahabat Tour Aqsa berlibur menggunakan jasa travel maka dipastikan Sahabat Tour Aqsa tak perlu pusing untuk memikirkan perihal perjalanan yang akan dilakukan. Tour Aqsa
Hal Istimewa Yang Ada di Al – Aqsa
Setiap negara yang menjadi destinasi Sahabat Tour Aqsa berlibur tentunya memberikan kesan yang istimewa bukan? Tapi tahukah Sahabat Tour Aqsa sekalian bahwa ada hal istimewa yang dimiliki Al – Aqsa dan menjadi daya tariknya. Apa saja? Berikut lebih jelasnya.
-
Menjadi Situs Yang Populer
Masjidil Aqsa yang disebut juga dengan Baitul Maqdis kini sangat populer di Palestina dan dunia. Saat wilayah tersebut di bawah cenkeraman Yahudi-Israel. Masjidil Aqsa adalah satu dari tiga masjid yang menjadi tujuan perjalanan reliqi karena disunnahkan mendatangi dan berziarah ke sana. Kota tempat Masjidil Aqsa berdiri disebut kota al-Quds, kaum Yahudi menyebutnya Yerusalem . Sebuah nama berbahasa Arab yang mereka ubah menjadi Orsalim. Sama halnya mereka mengubah Birsyabi dari yang semula Bi’r as-Sab’. Masjidil Aqsa merintih dan meminta belas kasih dunia, semenjak Yahudi – Israel merampas dan menjajah al-Quds pada tahun 1967 Masehi.
-
Terletak di Kompleks Kota Tua Yerusalem
Tahukah Sahabat Al – Aqsa sekalian bahwa Masjidil Aqsa merupakan sebuah kompleks di Kota Tua Yerusalem. Yerusalem ialah salah satu kota tertua yang ada di dunia. Pada masa lalu, konon katanya kota Yerusalem ini pernah berulang kali direbut, ditaklukan, dihancurkan dan dibangun kembali oleh berbagai pihak serta seakan setiap lapisan buminya mengungkapkan berbagai potongan sejarah masa lalu. Kota Tua Yerusalem ini hanya memiliki luas kurang dari 1 km persegi. Akan tetapi mencakup banyak situs suci dari tiga agama yakni Islam, Yahudi, dan Kristen. Masjidil Aqsa sendiri ialah bangunan yang mencakup Kubah Batu (Dome of Rock) yang berkubah emas, Masjid Qibly, Masjid Buraq, dan Masjid Marwani. Masjid Qibly yang biasa disebut Masjid al-Aqsa karena paling dekat dengan kiblat di Kabah, Mekah. Kompleks masjid-masjid ini dinamakan Masjidil Aqsa atau kompleks Al-Haram Asy-Syarif. Masjid Qubbat as-Sakhrah atau Masjid Kubah Batu dikenal dengan sebutan Dome of the Rock. Kaum Yahudi biasa menyebutnya dengan sebutan Temple Mount (Gunung Kuil). Bangunan tersebut adalah sebuah bangunan yang terletak di tengah-tengah kompleks Al-Haram asy-Syarif, Masjid Al-Aqsa, di Kota Yerusalem. Pembangunan masjid ini dimulai ketika Yerusalem jatuh ke dalam kekuasaan Islam pada era Khalifah Umar bin Khattab.
-
Menjadi Perhatian Para Khalifah
Semenjak ditaklukkan oleh umat Islam, masjid Al – Aqsa tersebut menjadi perhatian para khalifah. Adapun yang paling terkenal melakukan pemugaran adalah al-Walid bin Abdil Malik yang berasal dari Daulah bani Umayah pada tahun 72 Hijriah. Pada tahun 1099 Masehi, Pasukan Salib menyerbu kota al-Quds, mengepung, mendudukinya, serta membantai laki-laki, perempuan, dan anak-anak. Panglima Salib Raymonf memasuki pelataran Masjidil Aqsa di antara mayat-mayat yang berserakan dan darah yang mengalir. Al Quds jatuh di bawah pendudukan Tentara Salib selama 91 tahun. Kegelapan al-Aqsa tidak berlangsung lama sebab atas izin Allah, pada tahun 1887 Masehi, Shalahuddin al-Ayyubi berangkat menuju al-Quds dan berhasil merebutnya kembali. Setelah itu, para khalifah Daulah bani Ayyubiyah memberikan perhatian terhadap Masjidil Aqsa.
-
Seni Bangunan Agung Islam Pertama
Terletak di Baitul Muqaddis, Qubbat As-Sakhrah adalah seni bangunan agung Islam pertama yang didirikan pada kisaran tahun 685 M hingga 691 M oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan yakni khalifah Kerajaan Ummaiyyah. Kubah ini dibangun setengah tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw. Inilah masjid pertama yang menggunakan kubah dalam sejarah arsitektur Islam. Interior Masjid Kubah Batu dihiasi dengan arabesk yakni hiasan berbentuk geometris, tanaman rambatan serta ornamen kaligrafi. Unsur hiasan ini sempat menjadi ciri khas arsitektur Islam sejak abad ke-7 M. Hingga saat ini, kaligrafi masih menjadi ornamen yang menghiasi interior bangunan sebuah masjid. Pembangunan masjid berkubah ini sepenuhnya dikerjakan dua orang Muslim yang berasal Palestina yakni Raja’ bin Hayat dari Bitsan dan Yazid bin Salam dari Jerusalem. Pembangunan kubah diawali oleh Khalifah Abdul bin Marwan yang terdiri atas tiga tingkatan. Tingkatan pertama dan kedua memiliki tinggi yang mencapai 35,3 meter. Secara keseluruhan, tinggi masjid mencapai 39,3 meter. Bagian dalamnya terdapat ruangan yang terdiri atas tiga koridor yang sejajar melingkari batu (sakhrah). Koridor bagian dalam merupakan lantai tawaf yang langsung mengelilingi batu, seperti tempat tawaf di Masjidil Haram. Dipenuhi ukiran-ukiran model Bizantium, di dalamnya terdapat mihrab-mihrab besar. Jumlahnya 13 buah dan masing-masing mihrab terdiri atas 104 mihrab kecil. Untuk memasukinya, ada empat pintu gerbang besar yang masing-masing dilengkapi atap.
-
Penuh Keberkahan
Dikutip dari Ensiklopedia Sirah Nabi Muhammad, bahwa disebut aqsa (terjauh) karena memang jauhnya jarak antara Masjidil Aqsha dengan Masjidil Haram. Bagi umat Islam, Masjidil Aqsa adalah masjid yang hendaknya untuk diziarahi. Allah Swt menyebut Masjidil Aqsha sebagai tempat yang sekelilingnya diberkahi. Berkah tersebut mencakup keberkahan dalam bidang agama dan bidang dunia. Keberkahan di bidang agama karena merupakan tempat turunnya para nabi, sedangkan keberkahan dunia karena dikelilingi oleh kebaikan-kebaikan duniawi, yaitu terdapatnya sungai-sungai, pohon-pohon, dan buah-buahan yang semua itu menjadi sebab terpenuhnya kehidupan dan bahan makanan. Masjidil Aqsa adalah masjid kedua yang dibangun di atas bumi sebagaimana hadits Abu Dzar yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan muslim. Dia berkata, “Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah! Masjid manakah yang pertama dibangun di mukan bumi?’ Beliau menjawab, ‘Masjidil Haram.’ Aku bertanya lagi, ‘Kemudian masjid mana?’ Beliau menjawab, ‘Masjidil Aqsa.’ Aku bertanya lagi, ‘Berapa jarak (pembangunan) antara keduanya?” Beliau menjawab, ‘Empat puluh tahun.’”
-
Pendiri Masjid Al – Aqsa
Tahukah Sahabat Tour Aqsa sekalian bahwa terdapat perbedaan pendapat mengenai siapakah yang pertama membangunnya. Pendapat pertama menyatakan bahwa yang pertama adalah salah seorang putra Nabi Adam AS. Pendapat kedua menyatakan bahwa yang pertama membangunnya adalah para malaikat kemudian sebagian besar para nabi merawatnya. Disebutkan bahwa Nabi Ibrahim AS memperkokoh bangunannya. Demikian pula yang dilakukan oleh Nabi Ya’qub AS dan yang dilakukan Nabi Dawud AS serta putranya, Nabi Sulaiman AS, ketika umat Islam menaklukan Al-Quds pada tahun 15 Hijriah. Khalifah Umar ibnu al-Khaththab memasuki pelataran Masjidil Aqsha dan mengatakan, “Demi Allah! Inilah masjid Dawud AS, Rasulullah Saw telah mengabarkan kepada kami bahwa di sinilah beliau di-isra’-kan.” Umar ra lalu memerintahkkan agar Masjidil Aqsa dipugar.
Berkunjung ke Jerash di Jordania
Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa Sahabat Tour Aqsa saat ini masih dapat merasakan jejak kejayaan kerajaan Romawi. Salah satu hal yang membuat takjub ialah arsitekturnya yang megah serta kokohnya bangunan yang benar – benar mengagumkan. Sahabat Tour Aqsa dapat melihat jejak peninggalannya di Jerash, salah satunya kota di Jordania. Saat menuju kota Jerash, di sepanjang perjalanan Sahabat Tour Aqsa akan melewati pemandangan yang begitu menakjubkan. Tak terkecuali ladang dan hutan yang tumbuh begitu subur di daerah ini. Jalan yang menanjak serta berliku – liku menjadi perjalanan paling berkesan selama berada di Jordan. Tentunya akan mengingatkan Sahabat Tour Aqsa dengan keindahan alam Indonesia. Selesai menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam, maka Sampailah Sahabat Tour Aqsa di Jerash. Saat pagi hari tentunya masih belum banyak pengunjung yang datang, hanya ada beberapa pendatang lokal saja yang akan Sahabat Tour Aqsa temui. Suhu udara disana cukup sejuk yakni berkisar antara 22 – 25 derajat celcius walaupun matahari bersinar cukup terik. Jerash menjadi salah satu kota yang terbesar Romawi di luar Eropa selama abad 3 sebelum masehi. Kota ini mengalami masa keemasannya pada abad ke 2 masehi. Tak hanya itu, Jerash juga termasuk ke dalam 10 kota besar Yunani.
Tak bisa dipungkiri bahwa Jerash merupakan salah satu kota favorit saat Sahabat Tour Aqsa mengunjungi Jordan. Hal ini dikarenakan Jerash berada di jalur strategis perdagangan dari semenanjung Arab ke Syria dan wilayah Mediterania. Jerash terletak sekitar 48 km sebelah utara kota Amman, Jordania dekat perbatasan Syria. Jerash berada pada ketinggian 250 – 300 meter di atas permukaan laut. Sehingga kota Jerash ini termasuk ke dalam daerah dataran tinggi yang sejuk dengan lembah yang subur. Pada tahun 749 masehi, gempa bumi menghancurkan sebagian besar kota Jerash, lalu gempa bumi berikutnya dan perang semakin memperparah kerusakan situs kota kuno ini. Kota Jerash pernah terkubur selama ratusan tahun sebelum ditemukan kembali pada tahun 1806 oleh orang Jerman bernama Ulrich Jasper Seetzen. Penggalian dan rekonstruksi reruntuhan kota Jerash dilakukan sejak tahun 1920 hingga saat ini. Tempat ini buka mulai pukul 08.00 sampai pukul 17.00 selama musim panas, sedangkan untuk musim dingin buka mulai pukul 08.00 sampai pukul 16.00. Situs kota Jerash terdiri dari beberapa bagian. Pertama kali pengunjung akan memasuki sebuah pintu gerbang besar dengan arsitektur yang kokoh. Gerbang yang terletak di bagian selatan kota ini dinamakan dengan Hardian Arch.
Dibangun pada tahun 129 masehi sebagai penghormatan atas Kaisar Hardian yang berhasil membawa Jerash pada puncak kejayaan di masa itu. Selanjutnya setelah memasuki gerbang, pengunjung akan menyaksikan bangunan Hippodrome yakni sebuah bangunan untuk arena pacuan kuda. Keseluruhan bangunan termasuk tribun penonton, relatif masih utuh. Diketahui memiliki lintasan sepanjang 245 meter dengan lebar 52 meter. Tribun bisa menampung sampai dengan 15.000 penonton. Meskipun demikian, hippodrome ini termasuk dalam arena pacuan kuda terkecil di seluruh kota kekaisaran Romawi. Berjalan beberapa meter dari hippodrome, pengunjung memasuki gerbang kedua. Bentuknya mirip Hardian arch namun sedikit lebih kecil. Setelah memasuki gerbang kedua ini, pengunjung memasuki sebuah lapangan, mungkin dulu berfungsi sebagai tempat berkumpul warga. Kurang lebih mirip sebuah alun – alun kota. Lapangan seluas 7.200 meter persegi ini dikelilingi barisan kolom sebanyak 160 kolom membentuk oval. Tingginya masing – masing lebih dari 8 meter. Hampir semua tiang atau kolom tersebut masih utuh. Alun – alun kota yang disebut Oval Plaza ini dibangun pada sekitar abad 1 masehi. Kurang lebih 50 meter di sebelah utara Oval Plaza, pengunjung akan memasuki sebuah jalan selebar 5 meter.
Terdapat jalan berlapis batu sepanjang 800 meter yang konstruksinya masih asli. Di ruas kanan kiri jalan kolom atau tiang – tiang berjejer membentuk lorong. Jalan batu ini dinamakan Collonade Street atau disebut juga Cardo Maximus. Ini menjadi jalan utama kota Jerash. Tampaknya para arsitek begitu memperhatikan estetika dalam penataan kota. Menegaskan bahwa orang – orang Romawi memang memiliki citarasa seni yang tinggi. Terbukti dibeberapa bagian, ditemukan bangunan air mancur hias. Bangunan air mancur tersebut diberi nama Nympaeum. Tidak jauh dari Nympaeum, di sisi kanan jalan pengunjung akan menemukan sebuah bangunan yang berada di ketinggian. Untuk mencapainya harus melalui beberapa anak tangga terlebih dahulu. Bangunan tersebut bernama Temple of Artemis atau kuil Artemis. Kuil ini berbentuk altar terbuka yang dikelilingi 22 buah kolom setinggi lebih dari 10 meter. Kuil Artemis merupakan titik tertinggi di kota kuno Jerash, karena itulah dari sini pengunjung dapat menyaksikan langsung pemandangan kota Jerash modern yang menawan. Perlu diketahui di dalam area situs Jerash tidak ada penjual makanan dan minuman. Lebih baik siap-siap membawa bekal minum agak banyak. Untuk mengelilingi kota kuno Jerash butuh waktu lebih dari 3 jam.
Nah.. seperti inilah asyiknya jika Sahabat Tour Aqsa berlibur dengan paket Tour Aqsa Jordan Mesir. Semoga informasi ini dapat membanu Sahabat Tour Aqsa yang akan mendaftar Paket Tour Aqsa Jordan Mesir 2024. Tak lupa bagi Sahabat Tour Aqsa untuk selalu memantau informasi lebih lanjut agar tak ketinggalan informasinya. Selamat menjalankan liburan bersama Tour Aqsa..