Travel Tour Aqsa

Travel Tour Aqsa

Travel Tour Aqsa

Travel Tour Aqsa
Travel Tour Aqsa

Saat Sahabat Tour Aqsa merasa suntuk dengan aktivitas yang dilakukan, tentunya Sahabat Tour Aqsa mengiginkan ada suatu hal yang dapat menghibur diri dan menghilangkan segala penat yang ada bukan? Tak bisa dipungkiri bahwasannya salah satu hal penghilang penat ialah dengan cara berlibur ke tempat yang memberi aura positif ke dalam diri. Rekomendasi wisata yang dapat Sahabat Tour Aqsa coba ialah Tour Aqsa yang tentunya akan memberi kesan yang berbeda dengan liburan sebelumya yang pernah Sahabat Tour Aqsa jalani. Dari sekian banyak destinasi wisata yang tersedia, tentunya Sahabat Tour Aqsa dapat dengan leluasa memilih destinasi seperti apakah yang akan dipilih. Sahabat Tour Aqsa sekalian dapat memilih destinasi wisata yang hanya sekedar menghibur diri ataukah yang sekaligus mengandung nilai lebih seperti halnya sejarah. Semuanya tergantung pilihan Sahabat Tour Aqsa masing – masing. Tentunya, tak lupa juga disesuaikan dengan budget yang telah disediakan. Apabila Sahabat Tour Aqsa menginginkan liburan yang sekalian menambah wawasan, Sahabat Tour Aqsa dapat mencoba Travel Tour Aqsa. Wah, terlihat menarik bukan? Tentu saja menarik. Hal ini dikarenakan Al – Aqsa yang merupakan salah satu lokasi yang menjadi bagian sejarah umat muslim. Disana pula masih berdiri bangunan yang menjadi bukti sejarah yang terjadi di masa lampau. Destinasi wisata yang tak hanya sekedarnya saja, tapi dalam akan makna. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang hendak merencanakan liburan untuk berangkat di tahun berikutnya tentunya sangat bisa. Nah, bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut seputar Tour Aqsa 2021, pantau terus informasinya yaa. Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang bertanya mengenai Tour Aqsa Jakarta dan informasi lebih lengkap seputar Tour Aqsa, berikut lebih jelasnya.

Istimewanya Berkunjung ke Aqsa

Sahabat Tour Aqsa sekalian pastinya telah tak asing lagi terkait Al – Aqsa. Kentalnya sejarah yang mengiringi, tentu membuat Sahabat Tour Aqsa memahami bahwasannya Al – Aqsa ini penuh dengan sejarah yang menghiasi. Banyak sekali bangunan disana yang menjadi saksi bisu terkait apa saja yang telah terjadi di masa lampau. Saat ini hanya tertinggal kenangan yang tergores dalam sejarah penting bagi umat muslim. Dengan berkunjung ke Al – Aqsa, Sahabat Tour Aqsa sekalian dapat melihat secara langsung bangunan bersejarah yang bermakna. Tentunya liburan Sahabat Tour Aqsa sekalian akan lebih bermanfaat ketika terselipkan nilai edukasi religi yang menambah wawasan seperti ini. Alasan lain yang membuat Sahabat Tour Aqsa harus mencoba Tour Aqsa antara lain :

  1. Masjid Kedua di Dunia

Tahukah Sahabat Tour Aqsa sekalian? Bahwa di Al – Aqsa terdapat bangunan kedua yang pertama kali berdiri di bumi. Bangunan tersebut tak lain tak bukan ialah Masjid Al – Aqsa. Masjid Al – Aqsa pada mulanya dibangun oleh Nabi Ya’kub AS dan setelahnya direnovasi oleh Nabi Daud AS kemudiaan selanjutnya disempurnakan oleh Nabi Sulaiman AS. Masjid AL – Aqsa merupakan termasuk dalam masjid kedua yang dibangun diatas dunia setelah Masjidil Haram yang terletak di Mekkah.

Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim disebutkan, Abu Dzar RA meriwayatkan bahwa ia bertanya kepada Rasulullah SAW tentang masjid pertama yang dibangun di muka bumi, Rasulullah SAW menjawab : “ Masjid Al – Haram “. Lalu Abu Dzar bertanya lagi, “Selanjutnya masjid apa?” beliau menjawab, “ Masjid Al – Aqsa ”. Selanjutnya Abu Dzar bertanya lagi, ”Berapa lama jarak pembangunan keduanya?” Rasulullah SAW berkata, ”40 tahun.” Lalu Allah menjadikan bumi ini bagi kalian sebagai masjid. Oleh karena itu, kapanpun waktu shalat, lakukanlah shalat diatasnya, karena dia memiliki keutamaan.” Dalam beberapa keterangan, Masjid Al-Aqsa pertama kali dibangun pada sekitar 2.500 tahun sebelum masehi (SM).

  1. Mendapat Pahala Yang Besar Saat Shalat di Masjid Al – Aqsa

Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa terdapat keutamaan shalat di Masjid Al – Aqsa. Hal ini terkandung dalam hadits yang menjelaskan bahwa lebih utama 500 kali dibandingkan shalat di masjid lain. Hadits tersebut menjelaskan bahwa :

“ Shalat di Masjidil Haram lebih utama serratus ribu kali lipat daripada sholat di masjid – masjid lainnya. Shalat di masjid Nabawi lebih utama seribu kali lipat. Dan shalat di Masjidil Aqsa lebih utama lima ratus kali lipat. “ (HR. Ahmad dari Abu Darda).

  1. Kiblat Umat Muslim Yang Pertama

Pada mulanya, Masjid Al – Aqsa merupakan menjadi kiblat umat muslim, hingga 17 bulan setelah hijra. Kemudian dialihkan ke Ka’bah Masjidil Haram. Sedangkan menurut kepercayaan Yahudi, tempat yang sekarang telah menjadi Al – Aqsa dipercaya sebagai tempat berdirinya bait suci pada masa lampau. Sahabat Tour Asqa tentunya sudah tidak asing lagi bahwasannya Masjid Al – Aqsa memiliki kaitan yang erat dengan para Nabi dan tokoh Bani Israel yang juga disucikan serta dihormati dalam ketiga agama.

  1. Perintah Rasulullah SAW Untuk Berziarah

Rasulullah SAW memerintahkan umat muslim untuk berziarah ke masjid Al – Aqsa. Terdapat kutipan hadits yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad berkata tentang anjuran berziarah ke Masjid Al – Aqsa yang arti dari hadits tersebut ialah

“ Tidak dikerahkan melakukan suatu perjalanan kecuali menuju tiga masjid yaitu Masjidil Haram (di Makkah) dan Masjidku (Masjid Nabawi di Madinah) dan Masjid Al – Aqsa (di Palestina). (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu)

  1. Pesona Masjid

Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa pesona masjid Al – Aqsa ini cukup dikenal oleh khalayak. Pesona masjid Al – Aqsa ini terletak pada desain arsitektur yang memadukan unsur tradisional dengan sentuhan aksen modern. Masjid Al – Aqsa memiki 7 buah Lorong yang ditunjang oleh tiang – tiang melengkung yang modelnya hypostyle nave serta diengkapi beberapa tambahan ruang kecil pada sisi sebelah timur dan barat. Dalam Masjid Al – Aqsa ini terdapat 121 jendela kaca patri bekas peninggalan dinasti Abbasiyah dan Fatimiyah yang hingga kini masih berdiri kokoh. Untuk dekorasi bagian dalam masjidnya ini sebagian besar ruangan masjid di dominasi oleh marmer berwarna putih dengan balutan karpet merah yang sungguh terlihat anggun. Bagian kubah masjid pada mulanya terbuat dari batu yang dibangun langsung oleh Abdul Malik bin Marwan. Namun, saat ini sudah diganti oleh Azh – Zahir dengan desain yang terbaru yakni kayu yang disepuh dengan lapisan enamel timah. Desain interior kubah Masjid Al – Aqsa dicat dengan mengikuti dekorasi khas era abad ke – 14.

  1. Tempat Yang Penuh Berkah

Sahabat Tour Aqsa tentunya telah mengerti perihal istimewanya Al – Aqsa. Masjid Al – Aqsa ini merupakan salah satu tempat yang diberi keberkahan oleh Allah. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan karena Kawasan Masjid Al – Aqsa merupakan tempat diutusnya Nabi. Banyak sekali berkah yang diberikan kepada Al – Aqsa ini. Mulai dari Kesuburan tanahnya sehingga dapat menghasilkan aneka tanaman yang dapat dikonsumsi serta barang tambang yang terkandung di dalamnya. Selain itu, diberkahi pula mata pencahariannya, makanan pokok dan hasil pertaniannya. Oleh karena itu, di Al – Aqsa banyak sekali tanaman, sungai dan kesuburan yang tentunya tiada habisnya.

  1. Lokasi Bersejarah Isra Mi’raj

Bagi Umat Muslim, Isra Mi’raj merupakan salah satu sejarah yang penting bagi umat muslim. Pentingnya Isra Mi’raj ini terkait dengan awal mulanya perintah untuk menjalankan sholat lima waktu. Dalam sejarahnya, Masjid Al – Aqsa merupakan menjadi salah satu tempat yang mulia karena terlibat dalam kisah perjalanan Isra Mi’raj yang dilaksanakan Nabi Muhammad SAW. Diketahui bahwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dimulai pada peristiwa Isra yakni melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha yang terletak di Yerussalem. Setelahnya, dilanjutkan dengan Mi’raj yang merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi hingga naik ke langit ke tujuh. Kemudian dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (akhir penggapaian) untuk menerima perintah dari Allah SWT dalam menjalankan sholat lima waktu dalam sehari semalam.

Budget Untuk Tour Aqsa

Sahabat Tour Aqsa pastinya ada yang bertanya – tanya perihal budget yang akan dipersiapkan untuk berlibur ke Al – Aqsa. Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang ingin sekali melaksanakan Tour Aqsa, pastinya saat ini sedang mencari jasa travel yang menyediakan paket Tour Aqsa yang terpercaya. Penting sekali bagi Sahabat Tour Aqsa sekalian sebelum memilih jasa travel, alangkah lebih baiknya memeriksa terlebih dahulu. Memerika ini guna memastikan bahwa jasa travel yang dipilih benar – benar terpercaya. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang hendak berlibur ke Al – Aqsa, tenang saja perihal mencari jasa travel yang terpercaya. Karena Satutours Travel hadir untuk Sahabat Tour Aqsa dan siap mendampingi untuk berkeliling menjajahi Al – Aqsa. Biaya yang dipersiapkan pun cukup terjangkau yakni hanya 2400 USD saja. Dengan biaya tersebut, Sahabat Tour Aqsa sudah dapat berlibur ke Aqsa dan menikmati berbagai destinasi wisata yang telah disuguhkan. Dengan biaya tersebut pula, Sahabat Tour Aqsa dapat menikmati berbagai fasilitas nyaman dan lengkap. Sahabat Tour Aqsa dapat membandingkannya dengan jasa travel lain, yang tentunya Satutours Travel memiliki keistimewaan yang tak dimiliki oleh travel lain. Nah bagaimana? Tertarik untuk mencobanya?

Mengulik Sejarah Masjidil Aqsa

Dikenal sebagai salah satu masjid yang istimewa, Masjid Al – Aqsa ini menjadi masjid yang tertua setelah Masjidil Haram. Menurut sejarah, Masjidil Aqsa ini dibangun sebagai masjid yang ada ke dua di dunia setelah dibangunnya Masjidil Haram. Beberapa ulama menyebut bahwa pembangunan masjid Al – Aqsa yang pertama kali ialah dilakukan oleh para malaikat yang diperintah langsung oleh Allah Swt. Akan tetapi, ada pula yang menyebut bahwa Masjid Al – Aqsa ini dibangun oleh Nabi Adam AS serta ada pula yang menyebut dibangun oleh Nabi Ibrahim AS. Namun, secara fisik bangunan (fisik masjid) menurut catatan sejarah pertama kali dibangun oleh Khalifah Umar bin Khattab yang membebaskan kota Jerusalem secara damai. Diketahui bahwa Umar membangunnya di atas sebuah kompleks di atas bukit yang disebut kompleks Al – Aqsa. Kompleks ini diyakini pada malam Isra Mi’raj Rasulullah SAW dijadikan sebagai tempat untuk shalat sebelum naik ke Al – Arsy. Umar membangun masjid Al – Aqsa tepat di sebelah selatan As-Shakhra (Dome of Rock). Pada saat Umar membangunnya belum dibuatkan kubah seperti sekarang yang berisikan sebuah batu besar. Batu inilah yang digunakan oleh Rasulullah Saw untuk dijadikan sebagai pijakan sesaat sebelum menaiki kendaraan buraq untuk naik ke Al – Arsy bersama malaikat Jibril.

Problematika saat usai kekhalifahan Umar ini masjid masih terawat dan dikelola secara baik walaupun beberapa kali rusak karena adanya gempa bumi. Akan tetapi, khalifah – khalifah pada pemerintahan Umayyah, Abassiyah dan Fathimiyah masih merawatnya dengan baik hingga pasukan salib merebut kota Jerusalem pada tahun 1099 M. Pada periode perang salib I ini pasukan salib mengubah masjid ini untuk digunakan sebagai istana dan sebagian kompleks Al – Aqsa digunakan sebagai kandang kuda. Pada tahun 1119 M masjid ini mengalami perluasan di serambi utara dan digunakan sebagai markas tentara Templar. Pada tahun 1187 M seorang panglima muda, Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil mengembalikan kota Jerusalem dan memberikan perbaikan – perbaikan pada masjid ini. Shalahuddin memberikan perbaikan – perbaikan atas dasar keinginannya bersama umat Islam untuk mengembalikan masjid suci ini agar digunakan sebagaimana mestinya. Ia juga menambahkan mimbar Nuruddin yang merupakan peninggalan Sultan Nuruddin Zengi. Mimbar ini terbuat dari kayu dan gading dan memang dipersiapkan untuk ditambahkan di masjid ini.

Setelah pembebasan tersebut, kota Jerusalem beserta Masjid Al – Aqsa ini dapat terpelihara dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan rekonstruksi di beberapa bagian bangunan yang lapuk karena usia, penambahan ornamen – ornamen dan juga penambahan beberapa monumen dan kubah di kompleks Al – Aqsa ini. Pada tahun 1922 yang merupakan masa periode modern masjid ini, Majelis Tinggi Islam Jerusalem memerintahkan untuk dilakukan restorasi pada masjid Al – Aqsa dan juga monumen – monumen di sekitarnya. Majelis ini memerintahkan seorang arsitek Turki yang dibantu oleh arsitek – arsitek Inggris, ahli – ahli dari Mesir dan pejabat – pejabat lokal untuk berpartisipasi pada restorasi masjid ini.

Situasi dan Kondisi Al – Aqsa Pasca Perang Dunia ke II

Selepas perang dunia ke II, situasi dan kondisi kota Jerusalem tentunya masih belum stabil. Hal ini dikarenakan perang saudara yang berkecamuk dalam mandat atas kota ini. Pada tahun 1948 Israel mendeklarasikan kemerdekaannya dan kota Jerusalem mulai diakuisisi oleh Israel. Setelah itu, status proklamasi Israel tersebut secara Internasional mengalami status quo. Bahkan bisa dikatakan sebagai kedaulatan yang tidak sah. Pasalnya pada saat pembentukan negara Israel tersebut, otoritas wilayah dan kota Jerusalem masih di bawah otoritas PBB (Perserikatan Bangsa – Bangsa). Kawasan yang dalam mandat Britain atas Palestina ini disebut sebagai kawasan Transyordan secara sepihak dideklarasikan sebagai Negara Israel. Inilah yang mengakibatkan perang saudara tahun 1947 – 1948 untuk memperebutkan mandat tersebut. Seusai perang saudara tersebut bagian barat Jerusalem yang telah diduduki oleh Israel pun dideklarasikan sebagai Ibu kota Israel. Dampaknya, kota ini pun terpecah menjadi dua bagian, yakni bagian barat dan timur.

Sahabat Tour Aqsa hendaknya mengerti bahwa bagian barat kota Jerusalem telah diklaim oleh Israel sebagai ibu kotanya. Pernyataan negara – negara di dunia yang merupakan anggota PBB mayoritas menolak hal tersebut. Hal ini dikarenakan dianggap bahwa tak sesuai dengan hukum Internasional. Tak hanya itu saja, bagian timur Jerusalem (terutama bagian muslim yang terdapat Masjid Al – Aqsa di dalamnya) beserta sebagian kecil wilayah di sekitarnya masih bisa dipertahankan wilayahnya oleh Palestina. Sebagai otoritas pemerintahan pasca Transyordania  – Mesir, Palestina mengacu pada faktor sejarah dan tetap menjadikan Jerusalem sebagai ibu kota negara Palestina. Masalah perebutan kota ini berlarut – larut hingga kini. Pada tahun 1980 Israel memaksakan untuk disatukannya seluruh bagian Jerusalem. Israel menginisiasi untuk mengambil alih wilayah timur yang merupakan otoritas Palestina (termasuk di dalamnya masjid Al-Aqsa) untuk dijadikan wilayah Israel. Mediasi dan negosiasi masih terus dilakukan oleh pihak – pihak yang terlibat termasuk Amerika Serikat. Dukungan dari negara – negara muslim pun terus dialirkan kepada pihak palestina untuk tetap mempertahankan Masjid Al – Aqsa tetap dalam pengurusan umat muslim.

Berbagai aksi penolakan yang berasal dari negara – negara muslim atas akuisisi tersebut tak membuat Israel bergeming. Bahkan berbagai cara dilakukan oleh Israel untuk bisa merebut Jerusalem secara utuh. Cara – cara yang dilakukan bisa dengan mulai dari pendudukan secara militer, pendudukan dengan membangun pemukiman-pemukiman Yahudi di wilayah-wilayah Palestina, hingga tak sedikit aksi kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina. Konflik Israel – Palestina terus berlangsung hingga hari ini. Setidaknya telah terjadi tiga kali gelombang “Intifadah” (Pembebasan) rakyat Palestina terhadap penjajahan Israel di negaranya ini. Terjadinya intifadah ini tidak lain ialah untuk mempertahankan kemerdekaan Palestina sekaligus gerakan untuk melindungi Al-Aqsa agar tetap berdiri kokoh. Ribuan jiwa baik dari militer maupun sipil (bahkan wanita dan anak-anak) direnggut dalam tiga gelomang intifadah ini. Perjuangan para mujahidin ini tentu menjadi salah satu permasalahan Hak Asasi Manusia (HAM).

Jerusalem timur sebagai benteng terakhir pertahanan Al – Aqsa, baru – baru ini mulai tahun 2016 telah diinvasi oleh para tentara Israel. Berbagai macam pembatasan ruang gerak warga Palestina dalam beraktivitas di masjid Al – Aqsa dilakukan oleh tentara-tentara Israel. Para penjaga dan pengurus masjid yang kesehariannya memberikan pelayanan terhadap para jama’ah yang datang pun dikekang ruang geraknya. Segala aktivitas transfer ilmu – ilmu keagamaan pun selalu diawasi oleh tentara – tentara Israel. Bahkan parahnya, terdapat waktu – waktu tertentu bagi para jama’ah untuk masuk ke dalam kompleks Al – Aqsa ini. Organisasi – organisasi pembebasan Palestina seperti Hamas dan Fatah pun tak bisa berbuat banyak pada agresi Israel kali ini. Mereka yang menjadi poros kekuatan Palestina ini seolah kekuatannya semakin melemah. Persoalan politik di internal Palestina sendiri pun menjadi titik lemah yang dimanfaatkan oleh Israel. Sehingga perlu kejelasan sikap dari internal perjuangan masyarakat Palestina sendiri dan juga sangat perlu dukungan dari dunia Internasional, terutama negara – negara muslim dunia.

Bagi Sahabat tour Aqsa yang berencana mengikuti Tour Aqsa 2021, hendaknya segera mendaftarkan diri ke Travel Tour Aqsa dan percayakan pada Satutours Travel. Tentunya, semakin cepat Sahabat Tour Aqsa mendaftar, maka semakin cepat pula menunggu waktu keberangkatan dan akan segera berkunjung ke Al – Aqsa. Itulah sekilas informasi yang dapat Sahabat Tour Aqsa jadikan bekal sebelum berlibur ke Al – Aqsa. Betapa banyak sekali keistimewaan pada Al – Aqsa yang dapat Sahabat Tour Aqsa jadikan pelajaran. Tepat sekali Tour Aqsa ini bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin berlibur, merencanakan liburan dan sejenak melepas penat. Karena dengan berlibur ke Al – Aqsa, banyak sekali hal yang akan dipahami oleh Sahabat Tour Aqsa Sekalian. Semoga informasi ini bermanfaat untuk membantu Sahabat Tour Aqsa yang hendak berencana untuk berlibur ke Al – Aqsa.