Simak Berikut Sejarah dari Sungai Nil di Mesir
Sejarah dari sungai Nil tentu sudah banyak di dengar oleh para Mitra Muslim tentunya karena sungai yang satu ini erat kaitannya dengan jaman Nabi Musa AS. Kisah ini bermula pada saat ibu dari Nabi Musa diperintahkan oleh Allah SWT untuk menghanyutkan Nabi Musa kecil di sungai Nil menggunakan sebuah peti. Travel Tour Aqsa
Ini dimaksudkan agar Nabi Musa tidak diketahui keberadaannya karena pada jaman Firaun berkuasa para bayi laki-laki yang baru lahir akan dibunuh oleh orang suruhan Firaun. Sehingga dilihat dari nilai historisnya, Mitra Muslim bisa melakukan tour Aqsa Jordan Mesir dengan mengunjungi sungai Nil ini sebagai referensi nya.
Mitra Muslim juga harus simak berikut sejarah dari sungai Nil di Mesir yang telah dijelaskan oleh Allah SWT pada ayat suci Al-Quran seperti berikut ini.
Sejarah dari Sungai Nil dan Perkembangannya
Sejarah dari sungai Nil tidak terlepas dari jaman Mesir kuno yang banyak memiliki nilai sejarah dan pengetahuan. Sungai Nil terletak di benua Afrika, yang melewati sembilan negara seperti Mesir, Sudan, Burundi, Rwanda, Tanzania, Uganda, Kenya, Zaire, dan Ethiopia. Dengan ini maka sungai Nil adalah sungai terpanjang yang ada di Dunia.
Sungai ini memiliki panjang hingga 6KM, dan juga menjadi sumber kehidupan bagi orang-orang yang berada di sekitar sungai ini. Seperti yang kami singgung di awal tadi bahwa umat Islam khususnya pada jaman Nabi Musa memiliki banyak sangkut paut dengan sungai ini. Dimana Nabi Musa dihanyutkan dan kemudian beliau ditemukan oleh istri dari Firaun.
alkisah mengenai Nile River sangatlah banyak untuk di bahas. Allah SWT juga menyebut sungai Nil dalam beberapa surat di dalam Al-Quran seperti yang tertera dalam surat Thaaha ayat 39 dan surat Al-Qashash ayat 7. Maka dari itulah sungai Nil menjadi bisa menjadi tour Aqsa Jordan Mesir yang bisa Mitra Muslim kunjungi untuk melakukan wisata religi.
Nama Nil berasal dari bahasa Yunani yakni Neilos, yang memiliki arti sebagai lembah sungai. Sungai ini memiliki peranan penting bagi perkembangan budaya jaman Mesir kuno dan peradaban serta kehidupan yang berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu hingga saat ini. Itulah mengapa sungai ini memiliki nilai sejarah yang dapat Mitra Muslim dapatkan.
Air sungai Nil berasal dari sebuah danau yang terletak di negara Rwanda dan Burundi. Pada waktu tertentu sungai ini dapat meluap mengakibatkan banjir di sekitaran bantaran sungai tersebut. Banjir juga dapat di akibatkan oleh gletser es yang mencair pada puncak gunung di sekitaran sungai ini. Banyak sekali hal unik dan sejarah dari sungai Nil untuk di ulas satu per satu.
Kisah Nabi Musa dan Sejarahnya di Sungai Nil
Tentu Mitra Muslim mengetahui bahwa sungai Nil adalah tempat bersejarah bagi agama samawi yaitu Islam, Yahudi dan Nasrani. alkisah mengenai Nile River menceritakan bahwa Firaun mendapatkan sebuah ramalan bahwa kematian dirinya akan datang dari sebuah anak laki-laki keturunan Yahudi. Sehingga Firaun menyuruh anak buahnya untuk membunuh semua bayi laki-laki.
Nabi Musa yang dihanyutkan oleh ibunya menggunakan sebuah peti lalu ditemukan oleh istri Firaun yang kemudian mengangkatnya sebagai anaknya. Tumbuh dilingkungan yang penuh ke dzaliman membuat Nabi Musa dan Nabi Harun berusaha menyadarkan Firaun untuk kembali ke jalan Allah SWT.
Namun ajakan tersebut di tolak dan di tentang oleh Firaun sehingga Allah SWT memberikan azab dengan mengubah air sungai Nil yang dulunya jernih menjadi merah darah sehingga tidak dapat di konsumsi dan mengakibatkan kekeringan.
Setelah simak berikut sejarah dari sungai Nil di Mesir, dengan melihat nilai historisnya tentu sangat cocok bila Mitra Muslim berkunjung langsung untuk mengetahui alkisah mengenai Nile River.