Tour Mesir Aqsa

Tour Mesir Aqsa

Tour Mesir Aqsa

Tour Mesir Aqsa
Tour Mesir Aqsa

Merencanakan pergi berlibur guna melepas segala penat dan kejenuhan tentunya menjadi salah satu pilihan yang tepat bagi Sahabat Tour Aqsa sekalian. Mengapa demikian? Karena dengan pergi berlibur, Sahabat Tour Aqsa akan merasa lebih tenang dan fresh. Sehingga, selepas pulang dari berlibur Sahabat Tour Aqsa akan merasa dalam keadaan jiwa yang lebih baik dari sebelumnya. Pastinya hal ini akan berdampak juga pada pekerjaan yang Sahabat Tour Aqsa lakukan bukan? Nah.. tak jarang bahwa untuk menikmati liburan pun Sahabat Tour Aqsa sekalian dihadapkan oleh beragam pilihan mulai dari wisata alam, wisata religi dan lain sebagainya. Sahabat Tour Aqsa dapat memilih sesuai dengan keinginan Sahabat Tour Aqsa dan tentunya disesuaikan dengan budget yang telah disediakan. Apabila Sahabat Tour Aqsa berencana untuk berlibur ke luar negeri namun menginginkan kesan yang berbeda, Sahabat Tour Aqsa dapat mencoba Tour Aqsa. Mengapa? Karena dengan Sahabat Tour Aqsa memilih Paket Tour Aqsa yang disediakan oleh Satutours Travel, maka Sahabat Tour Aqsa akan menikmati liburan dengan tak hanya mengunjungi wisata dengan pesonanya yang indah. Akan tetapi, sembari belajar terkait sejarah yang melatar belakangi berdirinya bangunan yang dikunjungi. Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang ingin mendaftar Tour Aqsa dan mempersiapkan Tour Aqsa 2022, hendaknya selalu memantau informasi lebih lanjut yaa. Untuk mendapat informasi lebih lengkap seputar Tour Aqsa Jakarta serta Tour Mesir Aqsa, yuk simak informasi dibawah ini.

Menilik Pembaharuan di Al – Aqsa Yuk!

Sahabat Al – Aqsa tentu sudah mengerti bahwa Masjid Al Aqsa merupakan masjid tertua di dunia setelah Masjid Al Haram di Makkah. Menurut sejarah konon katanya pembangunan Masjid Al Haram lebih dahulu 40 tahun daripada pembangunan Masjid Al Aqsa. Dalam perkembangannya, Masjid Al Aqsa mengalami berbagai perubahan karena beragam kondisi. Pada 683 M yakni beberapa tahun setelah Rasulullah wafat. Khalifah Umar bin Khattab mengembangkan Masjid Al Aqsa. Pengembangan Masjid Al – Aqsa ini berlanjut hingga masa kepemimpinan al-Walid pada 705 M yang meliputi kubah masjid dan bangunan sekelilingnya. Sejak saat itulah, renovasi bangunan masjid terus dilakukan tanpa mengubah bentuk dasar bangunan yang telah berusia sekitar 13 abad. Pada 985 M, seorang ulama Yerusalem yang bernama Al Muqaddasi menulis mengenai masjid ini. Menurutnya, bangunan utama masjid al aqsa terdiri dari 26 pintu yang berhadapan dengan mihrab. Pintu itu disebut Green Brazen Gate, yang dilapisi kuningan keemasan. Pintu ini sangat berat sehingga hanya orang kuat yang dapat menggeser engselnya. Kemudian, di sisi kanan halaman Masjid Al – Aqsa dikelilingi dinding (sepanjang tembok barat di area al-Haram asy – Syarif) yang ditunjang oleh pilar-pilar marmer dan diplester. Di bagian belakang (atau sebelah utara dinding di area Al Haram asy-Syarif) adalah pilar-pilar berkubah. Bagian tengah bangunan utama ditutupi atap yang sangat kuat, melengkung hingga menopang kubah megah. Masjid Al Aqsa saat ini merupakan masjid yang dibangun secara permanen oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari Dinasti Umayyah pada 66 Hijriyah hingga 73 Hijriyah. Al Aqsa berlokasi di sebuah area yang berbentuk persegi empat dengan luas sekitar 285 x 470 meter atau sama dengan 133.950 meter persegi. Masjid ini berbentuk serambi kiblat. Pembangunan masjid yang mampu menampung ribuan jamaah ini dirancang agar tahan terhadap gempa bumi yang sering terjadi di daerah itu.

Inilah Kondisi Aqsa Pasca Perang Dunia ke II

Selepas perang dunia ke II, situasi dan kondisi kota Jerusalem tentunya masih belum stabil. Hal ini dikarenakan perang saudara yang berkecamuk dalam mandat atas kota ini. Pada tahun 1948 Israel mendeklarasikan kemerdekaannya dan kota Jerusalem mulai diakuisisi oleh Israel. Setelah itu, status proklamasi Israel tersebut secara Internasional mengalami status quo. Bahkan bisa dikatakan sebagai kedaulatan yang tidak sah. Pasalnya pada saat pembentukan negara Israel tersebut, otoritas wilayah dan kota Jerusalem masih di bawah otoritas PBB (Perserikatan Bangsa – Bangsa). Kawasan yang dalam mandat Britain atas Palestina ini disebut sebagai kawasan Transyordan secara sepihak dideklarasikan sebagai Negara Israel. Inilah yang mengakibatkan perang saudara tahun 1947 – 1948 untuk memperebutkan mandat tersebut. Seusai perang saudara tersebut bagian barat Jerusalem yang telah diduduki oleh Israel pun dideklarasikan sebagai Ibu kota Israel. Dampaknya, kota ini pun terpecah menjadi dua bagian, yakni bagian barat dan timur.

Sahabat Tour Aqsa hendaknya mengerti bahwa bagian barat kota Jerusalem telah diklaim oleh Israel sebagai ibu kotanya. Pernyataan negara – negara di dunia yang merupakan anggota PBB mayoritas menolak hal tersebut. Hal ini dikarenakan dianggap bahwa tak sesuai dengan hukum Internasional. Tak hanya itu saja, bagian timur Jerusalem (terutama bagian muslim yang terdapat Masjid Al – Aqsa di dalamnya) beserta sebagian kecil wilayah di sekitarnya masih bisa dipertahankan wilayahnya oleh Palestina. Sebagai otoritas pemerintahan pasca Transyordania  – Mesir, Palestina mengacu pada faktor sejarah dan tetap menjadikan Jerusalem sebagai ibu kota negara Palestina. Masalah perebutan kota ini berlarut – larut hingga kini. Pada tahun 1980 Israel memaksakan untuk disatukannya seluruh bagian Jerusalem. Israel menginisiasi untuk mengambil alih wilayah timur yang merupakan otoritas Palestina (termasuk di dalamnya masjid Al-Aqsa) untuk dijadikan wilayah Israel. Mediasi dan negosiasi masih terus dilakukan oleh pihak – pihak yang terlibat termasuk Amerika Serikat. Dukungan dari negara – negara muslim pun terus dialirkan kepada pihak palestina untuk tetap mempertahankan Masjid Al – Aqsa tetap dalam pengurusan umat muslim.

Berbagai aksi penolakan yang berasal dari negara – negara muslim atas akuisisi tersebut tak membuat Israel bergeming. Bahkan berbagai cara dilakukan oleh Israel untuk bisa merebut Jerusalem secara utuh. Cara – cara yang dilakukan bisa dengan mulai dari pendudukan secara militer, pendudukan dengan membangun pemukiman-pemukiman Yahudi di wilayah-wilayah Palestina, hingga tak sedikit aksi kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina. Konflik Israel – Palestina terus berlangsung hingga hari ini. Setidaknya telah terjadi tiga kali gelombang “Intifadah” (Pembebasan) rakyat Palestina terhadap penjajahan Israel di negaranya ini. Terjadinya intifadah ini tidak lain ialah untuk mempertahankan kemerdekaan Palestina sekaligus gerakan untuk melindungi Al-Aqsa agar tetap berdiri kokoh. Ribuan jiwa baik dari militer maupun sipil (bahkan wanita dan anak-anak) direnggut dalam tiga gelomang intifadah ini. Perjuangan para mujahidin ini tentu menjadi salah satu permasalahan Hak Asasi Manusia (HAM).

Jerusalem timur sebagai benteng terakhir pertahanan Al – Aqsa, baru – baru ini mulai tahun 2016 telah diinvasi oleh para tentara Israel. Berbagai macam pembatasan ruang gerak warga Palestina dalam beraktivitas di masjid Al – Aqsa dilakukan oleh tentara-tentara Israel. Para penjaga dan pengurus masjid yang kesehariannya memberikan pelayanan terhadap para jama’ah yang datang pun dikekang ruang geraknya. Segala aktivitas transfer ilmu – ilmu keagamaan pun selalu diawasi oleh tentara – tentara Israel. Bahkan parahnya, terdapat waktu – waktu tertentu bagi para jama’ah untuk masuk ke dalam kompleks Al – Aqsa ini. Organisasi – organisasi pembebasan Palestina seperti Hamas dan Fatah pun tak bisa berbuat banyak pada agresi Israel kali ini. Mereka yang menjadi poros kekuatan Palestina ini seolah kekuatannya semakin melemah. Persoalan politik di internal Palestina sendiri pun menjadi titik lemah yang dimanfaatkan oleh Israel. Sehingga perlu kejelasan sikap dari internal perjuangan masyarakat Palestina sendiri dan juga sangat perlu dukungan dari dunia Internasional, terutama negara – negara muslim dunia.

Berkunjung ke Mesir? Yuk Coba Ragam Kulinernya!

Tampaknya Sahabat Tour Aqsa mengerti bahwa selain destinasi wisata yang terkenal, di Mesir juga terdapat makanan khas yang tak pernah dilewatkan oleh siapapun yang mengunjunginya. Karena seperti yang diketahui, bahwa Kawasan Timur Tengah ini terkenal dengan cita rasa masakannya yang begitu lezat. Apa saja makanan khas Mesir yang sangat direkomendasikan untuk dicoba? Berikut lebih jelasnya.

  1. Kunafa

Kunafa adalah saah satu kuliner khas Timur Tengah yang dapat Sahabat Tour Aqsa coba saat berada di Mesir. Kunafa ini merupakan makanan yang cukup popular di Kawasan Timur Tengah. Sekilas terkait kunafa ini ialah makanna penutup yang pada umumnya dimakan secara tradisional pada saat bulan Ramadhan. Pada saat bulan Ramadhan, kunafa ini sangat mudah ditemui di beberapa masjid di Mesir yang disajikan sebagai menu berbuka puasa untuk para jamaah. Kunafa terbuat dari sirup, kacang dan cream. Proses pembuatan kunafa ini terbilang cukup unik. Hal ini dikarenakan adonan kunafa yang baru saja selesai dipanggang akan langsung dituangi sirup dibagian atasnya sebelum disajikan. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin mencoba kunafa ini, tak perlu khawatir. Karena kunafa ini dapat ditemui dengan mudah di Mesir.

  1. Fattah

Fattah adalah salah satu dari sekian banyak makanaa khas Mesir yang cukup popular di Kawasan Timur Tengah. Pada umunya, Fattah ini merupakan sajian yang mencampur antara roti, nasi serta berbagai macam protein yang disertakan. Fattah yang menjadi makanana khas Mesir pada umumnya disajikan dengan komponen protein hewani yakni berupa daging. Fattah sangat mudah ditemukan disekitar pada saat hari raya Idul Adha maupun Aqiqah. Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang hendak berkunjung ke Mesir, tentunya jangan lewatkan makanan khas yang satu ini.

  1. Roz Bel Laban

Makanan khas Mesir yang selanjutnya ialah Roz Ben Laban. Roz Ben Laban ialah salah satu makanan khas yang cukup popular di Kawasan timur Tengah. Untuk penyajiannya, Roz Bel Laban ini dapat disajikan dalam keadaan hangat maupun dingin. Apabila Sahabat Tour Aqsa ingin mencoba makanan penutup yang memiliki cita rasa yang nikmat, Roz Ben Laban ini adalah jawabannya yang wajib Sahabat Tour Aqsa coba. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang penasaran terkait Roz Ben laban, Roz Ben Laban ini merupakan pudding beras namun versi mesir. Pudding beras khas mesir ini terbuat dari air mawar, nasi, rempah – rempah manis, madu serta cream yang membuat cita rasa makanan ini terasa sangat nikmat dan terlihat sangat menggoda untuk disantap.

  1. Ful Medammes

Ada beberapa negara yang memiliki menu khusus saat menyantap sarapan, salah satunya ialah Mesir. Ful Medammes merupakan menu sarapan yang disantap oleh orang Mesir. Sahabat Tour Aqsa dapat menemukan dengan mudah pedagang Ful Medammes ini di jalanan sekitar kota Kairo dan sekitarnya. Tentunya, makanan khas Mesir ini sangat sulit dijumpai saat Sahabat Tour Aqsa berada di luar Mesir. Oleh Karena itulah, saat Sahabat Tour Aqsa berada di Mesir jangan lupa untuk mencoba Ful Medammes ini. Ful Medammes merupakan makanana yang terbuat dari kacang fava yang dimasak menggunakan minyak serta garam. Sebelum proses pemasakan tersebut, Kacang fava direndam selama semalaman. Kemudian dimasak selama berjam – jam di atas api kecil agar kulitnya terlepas. Fel Medammed ini pada umumnya lengkap dengan sajian keju, roti pita, telur kukus dan lain sebagainya.

  1. Falafel

Makanan selanjutnya yang dapat Sahabat Tour Aqsa coba selama berda di Mesir ialah Falafel. Falafel pada umumnya dihidangkan dalam menu sarapan orang – orang mesir disertai dengan keju, telur, ful serta roti pita. Bahan dasar dari Falafel ini ialah kacang fava dengan tambahan tepung buncis. Bahan – bahan lain yang dicampurkan ke dalam adonan falafel ailah peterseli, bawang Bombay putih, daun ketumbar, bawang putih serta daun bawang yang semuanya dicincang halus. Terdapat pula bumbu dapur pelengkap seperti ketumbar, jintan, paprika, cabe rawit  dan lada.

  1. Koshari

Koshari merupakan makanan khas tradisional Mesir yang memiliki cita rasa yang lezat dan cukup mengenyangkan. Koshari ini adalah sajian yang terdiri dari nasi yang dilapisi dengan lentil, macaroni dan buncis. Selain itu, terdapat topping yang menyertai yakni saus merah yang kental, bawang caramel serta bawang putih, cabai, cuka ataupun saus. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang hendak mencoba makanan khas ini, tak perlu khawatir. Karena Koshari ini merupakan makanan yang dapat ditemukan dengan mudah di daerah Mesir. Sehingga, saat Sahabat Tour Aqsa berada di Mesir tak perlu repot untuk mencari penjual koshari ini.

  1. Mahshi

Bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin mencoba makanan khas Mesir dengan sajian yang berbahan utama nasi, Sahabat Tour Aqsa dapat mencoba makanan Khas Mesir yang bernama Mahshi. Mahshi ini merupakan makanan khas Mesir yang terbuat dari sayuran yang diisi dengan nasi, seperti terong, paprika, zucchini, daun anggur dan daun kol. Untuk bagian isiannya terdiri dari nasi serta rempah – rempah seperti daun etumbar, peterseli, dill dan disertai dengan saus tomat dengan bumbu dan cita rasa kayu manis. Namun, ada pula yang menambahkan isian Mahshi dengan daging cincang yang tentunya lebih memiki cita rasa yang nikmat.

  1. Molokhia

Makanan khas Mesir yang selanjutnya ialah Molokhia. Molokhia pada umumnya berupa sup yang berbahan dasar dari daun molokhia atau disebut juga dengan yute yang biasanya dihidangkan pada saat bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. Walaupun jika dilihat penampilannya tak seberapa menarik, akan tetapi cita rasa dari sup ini memiliki rasa yang gurih serta memiliki aroma yang khas. Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwasannya molokhia ini banyak sekali mengandung vitamin, mineral serta serat yang dibutuhkan tubuh. Dalam penyajian makanan sup khas mesir ini pada umumnya disajikan Bersama makanan lainnya seperti roti, nasi, daging (sapi ataupun ayam) hingga makanan laut.

  1. Sahlab

Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa sahlab merupakan minuman khas Mesir yang disajikan pada saat musim dingin. Sahabat Tour Aqsa dapat menemukannya di café daerah Mesir. Sahlab ini berwarna putih serta kental yang berbahan dasar salep yakni tepung berwarna putih yang berasal dari umbi kering anggrek liar yakni Orchis mascula. Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang ingin membuatnya sendiri juga bisa, karena sahlab juga tersedia dalam bentuk sachet yang dapat dengan mudah ditemui di supermarket. Sajian sahlab pada umumnya akan ditambahkan sejumput kelapa parut, kayu manis, pistachio yang dihancurkan serta kismis.

  1. Shawarma

Shawarma merupakan makanan khas Mesir yang memiliki cita rasa nikmat khas Mesir yang berbahan dasar daging. Shawarma ini terbuat dari berbagai daging, mulai dari daging ayam, domba, sapi, kalkun atau kambing. Untuk membuat makanan khas Mesir yang satu ini caranya ialah dengan merendam daging yang akan digunakan dengan rempah – rempah khas timur tengah dan dimasak sepanjang hari menggunakan tusukan besar yang mirip dengan kebab. Perihal cara penyajiannya, dagingnya diiris tipis. Setelah diiris tipis, kemudian dagingnya digulung dengan roti pipih atau pita yang telah dikukus atau dipanaskan. Komponen tambahan yang disertakan ke dalam gulungn pita tersebut ada acar, sayuran, tahini dan kentang goreng. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang hendak berkunjug ke Mesir, jangan lewatkan kuliner khas yang satu ini.

Yuk Intip Budget Untuk Persiapan Mendaftar Tour Aqsa!

Sahabat Tour Aqsa pastinya ada yang bertanya – tanya perihal budget yang akan dipersiapkan untuk berlibur ke Al – Aqsa. Teruntuk Sahabat Tour Aqsa yang ingin sekali melaksanakan Tour Aqsa, pastinya saat ini sedang mencari jasa travel yang menyediakan paket Tour Aqsa yang terpercaya. Penting sekali bagi Sahabat Tour Aqsa sekalian sebelum memilih jasa travel, alangkah lebih baiknya memeriksa terlebih dahulu. Memerika ini guna memastikan bahwa jasa travel yang dipilih benar – benar terpercaya. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang hendak berlibur ke Al – Aqsa, tenang saja perihal mencari jasa travel yang terpercaya. Karena Satutours Travel hadir untuk Sahabat Tour Aqsa dan siap mendampingi untuk berkeliling menjajahi Al – Aqsa. Biaya yang dipersiapkan pun cukup terjangkau yakni dimulai dari 2500 USD saja. Dengan biaya tersebut, Sahabat Tour Aqsa sudah dapat berlibur ke Aqsa dan menikmati berbagai destinasi wisata yang telah disuguhkan. Dengan biaya tersebut pula, Sahabat Tour Aqsa dapat menikmati berbagai fasilitas nyaman dan lengkap. Sahabat Tour Aqsa dapat membandingkannya dengan jasa travel lain, yang tentunya Satutours Travel memiliki keistimewaan yang tak dimiliki oleh travel lain. Nah bagaimana? Tertarik untuk mencobanya?

Bagi Sahabat tour Aqsa yang berencana berlibur bersama Tour Mesir Aqsa, hendaknya segera mendaftarkan diri ke Satutours Travel. Tentunya, semakin cepat Sahabat Tour Aqsa mendaftar, maka semakin cepat pula menunggu waktu keberangkatan dan akan segera berkunjung ke Al – Aqsa. Itulah sekilas informasi yang dapat Sahabat Tour Aqsa jadikan bekal sebelum berlibur ke Al – Aqsa. Betapa banyak sekali keistimewaan pada Al – Aqsa yang dapat Sahabat Tour Aqsa jadikan pelajaran. Tepat sekali Tour Aqsa ini bagi Sahabat Tour Aqsa yang ingin berlibur, merencanakan liburan dan sejenak melepas penat. Karena dengan berlibur ke Al – Aqsa, banyak sekali hal yang akan dipahami oleh Sahabat Tour Aqsa Sekalian. Semoga informasi ini bermanfaat untuk membantu Sahabat Tour Aqsa yang hendak berencana untuk berlibur ke Al – Aqsa.