Tour Masjidil Aqsa di Jakarta 2023

Tour Masjidil Aqsa di Jakarta 2023

Tour Masjidil Aqsa di Jakarta 2023

Tour Masjidil Aqsa di Jakarta 2023
Tour Masjidil Aqsa di Jakarta 2023

Mengalihkan pandangan sejenak dari rutinitas membuat Sahabat Tour Aqsa menemukan banyak sekali hal baru. Sahabat Tour Aqsa dapat mencoba hal ini dengan cara pergi berlibur. Karena pada saat Sahabat Tour Aqsa pergi berlibur Sahabat Tour Aqsa akan menemukan banyak sekali hal – hal baru yang tak ditemui di keseharian. Tentunya hal ini menjadi penghibur Sahabat Tour Aqsa sekalian yang saat ini sedang jenuh dengan rutinitas di keseharian yang dijalani. Memang ada baiknya Sahabat Tour Aqsa menyisihkan waktu untuk pergi berlibur guna menenangkan diri agar lebih baik dan tentunya juga demi kesehatan mental. Karena dengan suasana hati yang lebih senang dan kondisi mental yang sehat, pastinya Sahabat Tour Aqsa akan lebih produktif dalam menjalani aktivitas di keseharian. Dan hal ini dapat Sahabat Tour Aqsa dapatkan hanya dengan pergi berlibur. Apabila Sahabat Tour Aqsa saat ini sedang ingin mencoba untuk pergi berlibur ke luar negeri dengan kesan yang asik dan menyenangkan, Sahabat Tour Aqsa dapat mencoba pergi berlibur ke Aqsa dengan mendaftar paket Tour Aqsa. Dengan Sahabat Tour Aqsa berlibur bersama Tour Aqsa, maka liburan Sahabat Tour Aqsa sekalian akan berjalan dengan penuh cerita dan kesan yang istimewa. Tour Aqsa ini juga seringkali disebut dengan Tour Aqsa Jordan Mesir yang peminatnya tak pernah sepi. Karena itulah Sahabat Tour Aqsa perlu mencobanya. Bagi Sahabat Tour Aqsa yang berencana berangkat di tahun selanjutnya, Sahabat Tour Aqsa juga dapat mempersiapkan untuk mendaftar paket Tour Aqsa Tahun 2023. Untuk informasi lebih lanjut seputar Tour Masjidil Aqsa di Jakarta 2023, yuk simak informasi berikut ini.

Komponen Pada Masjidil Aqsa

Saat Sahabat Tour Aqsa berkunjung ke Masjidil Aqsa, cobalah Sahabat Tour Aqsa mengamati di setiap sudut bangunan yang ada disana. Tentunya banyak sekali hal yang menarik perhatian Sahabat Tour Aqsa saat memandangnya. Di Masjidil Aqsa memanglah terdapat beberapa komponen unik yang tak ditemui di masjid lainnya. Apa saja komponen yang ada di Masjidil Aqsa? Simak berikut ini! Tour Aqsa Jakarta

1. Memiliki Banyak Pintu

Menurut informasi yang beredar, Masjidil Aqsa ini memiliki banyak sekali pintu di kawasan bangunannya. Diketahui jumlah pintu yang ada di kawasan Masjidil Aqsa ini sebanyak 15 pintu. Hingga saat ini terdapat 10 pintu masih terbuka, sedangkan 5 yang lainnya ditutup sejak masa Shalahuddin al – Ayyubi yakni setelah masa pembebasan Masjidil Aqsa. Alasan penutupan pintu Masjidil Aqsa ini bertujuan untuk menjaga keamanan dari serangan luar. Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa pintu – pintu yang terbuka dan dapat Sahabat Tour Aqsa masuki saat hendak berkunjung ke Masjidil Aqsa ini berada di pagar masjid sebelah barat dan utara, sedangkan untuk pintu – pintu yang ditutup berada di pagar sebelah timur dan selatan.

2. Terdapat Pagar Yang Mengelilingi Masjid

Tahukah Sahabat Tour Aqsa bahwa pagar menjadi salah satu tanda bahwa adanya perbatasan wilayah antara kawasan yang perlu dijaga dan kawasan luar yang tak perlu dijaga. Layaknya pagar yang ada dirumah Sahabat Tour Aqsa sekalian pastinya juga sebagai pembatas antara wilayah luar dan dalam bukan? Begitu pula dengan pagar di Masjidil Aqsa yang juga menandakan batas masjid ini. Pada awalnya tanah yang digunakan tempat berdirinya Masjidil Aqsa ini dulunya berupa dataran tinggi yang kosong. Oleh karena itu, kemudian tanah ini diratakan dan diperlukan pagar yang menjadi batas masjid. Sahabat Tour Aqsa dapat menemukan pagar Masjidil Aqsa ini saat Sahabat Tour Aqsa hendak masuk ke dalam kawasan Masjidil Aqsa.

3. Memiliki Banyak Menara Masjid

Pastinya Sahabat Tour Aqsa memahami bahwa menara yang ada pada masjid selalu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masjid. Pada umumnya menara di masjid dijadikan tempat untuk mengumandangkan adzan. Pada masa Nabi Muhammad Saw masih hidup, Bilal bin Rabbah lah yang menjadi muadzin atau pengumandang adzan yang naik ke atas bangunan untuk melantunkan adzan. Saat ini hal tersebut telah dipermudah dengan adanya menara masjid. Biasanya menara masjid berada di sudut – sudut masjid. Diketahui bahwa menara di Masjidil Aqsa ini berjumlah 4 buah. Apabila Sahabat Tour Aqsa sudah berada di masjidil Aqsa, coba cari menara ini yaa.. Supaya Sahabat Tour Aqsa dapat melihat langsung versi aslinya dan tak sekedar tahu dari membaca tulisan saja.

4. Memiliki 15 Kubah di Kawasan Masjidil Aqsa

Tentu Sahabat Tour Aqsa mengerti bahwa kubah menjadi salah satu ciri khas yang ada pada masjid. Kubah yang berjumlah lima belas di Masjidil Aqsa ini dibangun pada masa pemerintahan Islam yang berkuasa pada saat itu. Bermula dari kubah pada masa Bani Umayyah, kemudian dilanjut pada masa Ayyubiyah, selanjutnya masa Mameluk dan terakhir masa Utsmaniyah. Pada setiap fase zaman mempunyai ciri khas dalam pembangunannya. Sahabat Tour Aqsa dapat mengamatinya dan meilhatnya secara langsung apabila Sahabat Tour Aqsa mengunjungi Masjidil Aqsa ini.

5. Batas Masjidil Aqsa Bagian Selatan Terdapat Masjid Al – Qibli

Seusai Khalifah Umar bin khattab membebaskan Masjidil Aqsa, selanjutnya terjadi perbedaan pendapat di kalangan para sahabat tentang posisi tempat shalat. Apakah berada di belakang Ash – Shakhrah atauah berada di kiblat masjid yang berada di bagian selatan? Kemudian Ka’bul al-Ahbar yang merupakan salah satu orang yang ahlul kitab yang masuk islam dan mengusulkan posisi imam berada di belakang Ash – Shakhrah agar dapat menyatukan kiblat Yahudi dan Islam. Akan tetapi, pendapat tersebut ditentang oleh Khalifah Umar bin Khattab dengan menyatakan bahwa beliau masih terpengaruh unsur – unsur Yahudi. Pada akhirnya, Umar bin Khattab memerintahkan posisi imam tepat berada di ujung selatan arah kiblat yang sekarang disebut dengan Majid al-Qibli. Hal inilah yang menandakan batas Masjidil Aqsa paling selatan.

Kisah Masjidil Aqsa Dengan Sakhrah Muqaddasah di Al – Aqsa

Sudah dikenal luas bahwa kawasan Masjidil Aqsa ini menjadi salah satu tempat suci umat Islam yang menjadi bagian dari kompleks bangunan suci di kawasan Baitul Maqdis di Kota Yerusalem Timur. Berada di depan bangunan masjid yang masih di kompleks Baitul Maqdis, terdapat bangunan kubah warna hijau yang dikenal sebagai Qubbah Sakhrah atau yang dikenal dengan nama Dome of Rock. Bangunan kubah ini bertujuan untuk melindungi batu hitam Sakhrah Muqaddasah yang diketahui menjadi pijakan Nabi Muhammad Saw ketika hendak menuju Sidratul Muntaha. Menurut sejarah dari peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw, antara bangunan Masjidil Aqsa dengan Sakhrah Muqaddasah ini ialah suatu bagian yang tak terpisahkan. Keduanya ini menjadi bangunan yang memegang peran penting dalam sejarah Islam karena menjadi saksi sejarah perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Dari sejarah yang ada, Masjidil Aqsa dianggap menjadi tempat suci ketiga umat Islam setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Terlebih Masjidil Aqsa ini juga pernah menjadi kiblat pertama umat Islam yakni sebelum datang perintah Allah kepada Nabi Muhammad Saw untuk mengarahkan kiblatnya ke Baitullah yang berada Masjidil Haram.

Terdapat beberapa informasi yang menyebutkan yakni pada saat Allah Swt memerintahkan shalat menghadap ke Masjidil Aqsa, hal itu dimaksudkan agar umat Islam dalam shalatnya menghadap ke tempat yang suci yang bebas dari berbagai macam berhala dan sesembahan. Karena pada saat itu kondisi Masjidil Haram masih belum berupa bangunan masjid, sedangkan Ka’bah masih dipenuhi berhala yang senantiasa disembah oleh orang Arab sebelum kedatangan Islam. Tak hanya itu, apabila pada saat itu Nabi Muhammad Saw melaksanakan shalat yang menghadap ke Masjidil Haram, hal itu akan membanggakan kaum kafir Quraisy. Kaum Quraisy akan menganggap bahwa Nabi Muhammad Saw juga menyembah berhala – berhala mereka yang ada di Ka’bah. Inilah salah satu hikmah shalat umat Islam pada masa awal, masih menghadap ke Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa. Pada saat Isra Mi’raj terjadi, baik Masjidil Haram maupun Masjidil Aqsa sebenarnya masih belum berupa bangunan masjid seperti yang ada pada bangunan masjid saat ini. Di Masjidil Haram hanya terdapat bangunan Ka’bah, sedangkan di Masjidil Aqsa hanya terdapat Qubatush Sakhrah. Pada saat itu, Ash – Shakhrah masih berupa batu di atas gundukan tanah yang dipenuhi debu. Namun kini, sudah menjadi bangunan yang menjadi daya tarik umat muslim untuk berkunjung ke Aqsa.

Berlibur Yuk, Ini Manfaatnya Buat Tubuhmu!

Tak heran bahwa dengan berlibur dapat membawa beberapa hal yang bermanfaat bagi tubuh Sahabat Tour Aqsa sekalian. Saat pergi berlibur, Sahabat Tour Aqsa tak hanya merasa senang secara jiwa saja, namun ada sisi psikis yang juga ikut terpengaruh. Sehingga pantas saja apabila pergi berlibur menjadi salah satu pilihan yang bisa Sahabat Tour Aqsa lakukan saat merasa bosan dan jenuh. Untuk mengenal lebih dalam terkait apa saja hal istimewa yang Sahabat Tour Aqsa dapat, berikut lebih jelasnya!

  1. Terhindar Dari Gangguan Kesehatan Mental

Saat Sahabt Tour Aqsa menikmati liburan, tentunya juga akan berpengaruh pada menurunnya tingkat stress. Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa depresi, stress dan cemas merupakan salah satu penyebab paling umum dibalik gangguan Kesehatan mental. Nah, dengan berlibur Sahabat Tour Aqsa sekalian tentu akan merasakan hal yang berbeda yakni jauh dari kata depresi, stress maupun cemas. Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Wisconsin Medical Journal yang menemukan bahwa perempuan yang pergi berlibur memiliki resiko depresi dan gangguan psikologis lainnya yang berkurang. Hal ini juga dibuktikan pada sebuah survei yang dilakukan oleh Mind – Body Center University of Pittsburgh meninjau statistic Kesehatan dari 1.400 peserta selama periode waktu senggang yang mereka laporkan. Apa yang diungkapkannya hasilnya lebih dari memuaskan. Kadar hormone stress mereka rendah demikian juga dengan tekanan darahnya. Sehingga kesimpulannya merupakan fakta bahwasannya seseorang akan menemukan lebih banyak kepuasan dan makna dalam hidup selama berada dalam waktu santai (liburan). Selain itu, liburan juga dapat memberikan energi positif dalam diri. Sehingga diri akan merasa lebih tenang serta bisa lebih berpikir dengan jernih. Oleh karena itu, dengan liburan banyak orang mempercayai akan dengan mudah menghadapi masa – masa yang sulit. Karena dengan liburan, diri Sahabat Tour Aqsa sekalian seperti di refresh.

  1. Membuat Otak Menjadi Lebih Sehat

Merencanakan untuk pergi berlibur dan beristirahat sejenak dari kesibukan tentunya memberi waktu istirahat dari rutinitas harian yang tentunya cukup membosankan. Seperti bangun di waktu yang sama setiap hari, kemudian melakukan pekerjaan lama yang sama, begitu terus dengan hari – hari berikutnya. Tentu cukup membuat jenuh bukan? Kondisi seperti itu membuat otak terbiasa dengan aktivitas yang dilakukan dan tidak perlu bekerja untuk memproses informasi baru. Sehingga, ini menumpulkan fungsi kognitif jika tidak memiliki waktu istirahat seperti halnya liburan. Saat Sahabat Tour Aqsa sekalian sedang berlibur, otot – otot otak akan tertekuk karena mereka harus berhadapandengan situasi baru yang dihadapi. Saat jadwal harian berubah, maka sel – sel otak akan mendapatkan rangsangan baru yang membantu melawan degenrasi yang berkaitan dengan usia. Inilah yang membuat pikiran menjadi lebih tajam. Dengan liburan, pasti Sahabat Tour Aqsa sekalian mendatangi tempat dan lingkungan yang baru. Berbagai pengalaman yang berbeda pastinya ada serta akan menemui serangkaian tantangan unik. Hal tersebut bisa terjadi saat Sahabat Tour Aqsa sekalian berlibur jauh dari rumah yakni di luar kota maupun luar negeri. hanya dengan berlibur, ternyata hal ini sangat membantu otak untuk menimbulkan cara – cara yang inovatif dalam melihat kehidupan dan masalah. Sebuah penelitian di University og Utah di kalangan backpacker menemukan bahwa perjalanan hiking selama empat hari meningkatkan kreativitas mereka sebesar 50 persen. Barbara Fredrickson yang menulis buku Positivy juga berpendapat bahwa emosi positif yang terkait dengan liburan tanpa beban dapat membuat seseorang berpikir secara inovatif. Tentunya hal ini akan membuat Sahabat Tour Aqsa menjadi lebih produktif pasca menjalankan liburan.

  1. Merasa Lebih Sehat dan Bahagia

Coba Sahabat Tour Aqsa pahami mengapa liburan dikatakan bermanfaat untuk kesehatan, terebih kesehatan tulang? Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa hal tersebut dikarenakan selama Sahabat Tour Aqsa melakukan liburan tentunya akan menghabiskan banyak waktu di luar rumah. Berkat paparan sinar matahari diluar rumah dan kondisi yang sedang berada di luar rumah ini tentu akan memberi vitamin D dari paparan sinar matahari pagi tersebut. Vitamin D ini bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan kalsium, nutrisi yang memperkuat tulang. Oleh karena itu, apabila Sahabat Tour Aqsa sekalian merencanakan perjalanan hendaknya memilih tempat yang menawarkan banyak sinar matahari.

Tak hanya itu saja, Seperti yang Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa liburan tentu sangat membahagiakan. Mengapa demikian? Karena dengan berlibur, Sahabat Tour Aqsa sekalian meletakkan segala kesibukan dan beralih ke tempat lain yang memiliki suasana berbeda. Tentunya dengan hal itu Sahabat Tour Aqsa menjadi tidak stress dan cenderung memiliki perasaan yang Bahagia. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Psychological Science, kebahagiaan itu bermula dari persiapan liburan yang akan dilakukan. Sehingga, merencanakan liburan merupakan salah satu hal terbaik yang dapat Sahabat Tour Aqsa lakukan untuk diri sendiri. Sahabat Tour Aqsa dapat melakukan hal tersebut dikala sedang berada dalam kepenatan ataupun hari yang buruk. Karena itu cukup menandakan bahwa Sahabat Tour Aqsa sekalian sedang membutuhkan istirahat sejenak dari kesibukan yang dilakukan.

Kondisi Ramadhan di Masjidil Aqsa

Hadirnya bulan Ramadhan merupakan hal yang istimewa bagi umat muslim. Hal ini dikarenakan bulan ramadhan merupakan bulan yang suci bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah serta kualitas iman pada diri Sahabat Tour Aqsa sekalian. Selama bulan Ramadhan, umat Islam menjalankan puasa, beribadah dan berdoa. Hal inilah yang juga dilakukan dengan sangat baik oleh para penduduk Palestina yang bertempat tinggal di Yerusalem. Di mana terdapat Masjidil Aqsa yang pernah menjadi kiblat umat Islam untuk pertama kalinya sebelum berpindah ke Ka’bah yang berada di Mekkah. Selama bulan ramadhan, umat Islam yang ada di Aqsa yakni Palestina tepatnya di kota Yerusalem terdapat beberapa kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di Masjidil Aqsa. Mulai dari shalat berjamaah, berdoa, hingga pelajaran keagamaan disiapkan untuk jamaah yang beribadah di Masjidil Aqsa ini. Masjidil Aqsa yang berada di kota tua Yerusalem Timur ini memberika kesan ramadhan yang khusus bagi warga Aqsa di tahun ini. Menurut Syeikh Azzam al – Khatib selaku Direktur Jenderal Organisasi Muslim Wakaf dan Urusan Al – Aqsa, pelajaran agama dan yurisprudensi harian akan disampaikan didalam Masjid maupun di halaman Masjidil Aqsa. Setiap hari selama bulan ramadhan ratusan warga Aqsa di Palestina akan berkumpul di Masjidil Aqsa untuk melakukan buka puasa bersama, shalat tarawih dan tak tertinggal pula I’tikaf didalam Masjidil Aqsa.

Diketahui bahwa Masjidil Aqsa ini sudah sudah mempersiapkan untuk menyambut bulan ramadhan. Seperti halnya Organisasi Al – Khatib yang berbasis di Yerusalem bekerja sama dengan beberapa lembaga lainnya, guna mempersiapkan Iftar untuk para jamaah yang orang tak mampu di Yerusalaem. Perlu Sahabat Tour Aqsa ketahui bahwa Iftar yang disediakan di Masjidil Aqsa tersebut dimasak oleh para relawan setelah Shalat Dzuhur. Kemudian, makanan tersebut akan dimasukkan kedalam kantung dan akan dikirim serta dibagikan 20 menit sebelum meriam tanda berbuka ditembakkan. Sudah sejak tahun 2006 Israel memberlakukan pembatasan dan memblokade Palestina dari dunia luar, sehingga seringkali mencegah warga Palestina untuk menikmati perayaan istimewanya bulan ramadhan. Abu Mahmud sebagai pria yang bermukim di kawasan Aqsa ini berkata bahwa ia selalu menunggu Ramadhan setiap tahunnya untuk dapat memasuki Yerusalem. Ia berkata bahwa tahun ini Israel tak mengizinkannya untuk beribadah di dalam Masjidil Aqsa. Para tentara zionis Israel berkeinginan untuk menghalangi dan menjauhi umat Muslim Palestina dari tempat suci umat Muslim. Sejak tiga pemukim Yahudi menghilang di sekitar Tepi Barat, pihak berwenang Israel memberlakuan peraturan yang sangat ketat terhadap warga Palestina. Pemberlakukan peraturan yang ketat ini guna menemukan ketiga pemukin Yahudi yang hilang pada pertengahan Juni lalu. Walaupun Israel memberlakukan peraturan tersebut, beberapa lembaga Muslim di Palestina seperti Yayasan Al – Aqsa untuk Sumbangan dan Warisan Al – Aqsa telah mempersiapkan bus untuk mengangkut jamaah ke Masjidil Aqsa sepanjang bulan Ramadhan. Masjidil Aqsa ini sangat berarti bagi umat Islam. Hal ini dikarenakan Masjidil Aqsa ini menjadi salah satu situs tersuci ketiga didunia.

Dengan berlibur ke Aqsa akan banyak sekali cerita yang dapat Sahabat Tour Aqsa dapatkan. Terlebih saat Sahabat Tour Aqsa dapat merasakan istimewanya melaksanakan shalat dan ibadah di Masjidil Aqsa, pastinya istimewa sekali kan.. Untuk saat ini tak apa dibayangkan dulu, sembari mempersiapkan agar Sahabat Tour Aqsa dapat segera mendaftar dan segera berangkat untuk berlibur ke Aqsa. Demikianlah informasi seputar Tour Masjidil Aqsa di Jakarta 2023 yang dapat menjadi bekal penting sebelum berlibur ke Aqsa.